Monthly Archives: March 2013

Analisa

Apapun yang kita kerjakan sebaiknya diawali dengan sebuah analisa untuk mengambil keputusan.

swot_imgBuat teman-teman yang bekerja di kantor atau pernah sekolah Manajemen, analisa sudah bukan hal baru yang kita kenal paling familiar adalah SWOT : Stregth (Kekuatan), Weakness (Kelemahan) Opportunity (Kesempatan) dan Threat (Ancaman)
Dengan kita mengenal analisa tersebut, kita akan lebih mudah untuk mengambil langkah-langkah ke depannya, memang dianjurkan agar sebelum kita mengambil keputusan strategis ada baiknya kita mebuat suatu analisa. Masih banyak analisa lain yang kita kenal seperti decision tree, CPM, Matrix, dan sampai ada istilah mengambil keputusan dengan tebak kancing atau mendengar suara tokek.
Analisa menjadi bagian dari sebuah kehidupan, sampai mau ke Gereja atau Mesjid kita hitung untung rugi. Sebagai contoh :
kalau mau ke gereja cari yang dekat busway atau yang dekat-dekat saja atau yang banyak temannya atau yang membuat saya senang.

Ada kisah dari Nabi Muhamad SAW sebagai berikut :
Ada sahabat nabi, seorang cacat, kakinya pincang dan matanya rabun, tetapi tinggalnya jauh dari mesjid. Kemudian beliau minta ijin kepada nabi agar pindah lebih dekat mesjid, tapi nabi tidak mengijinkan, terus dia agak sedikit ngedumel, karena menurut analisa dia kalau deket mesjid akan praktis, mudah dan gampang, lalu dia mengadu kepada nabi tentang hal ini, tetapi nabi tetap menolak, dan bapak ini sangat penasaran bertanya lagi apa sebabnya dia tidak boleh tinggal dekat mesjid.
Lalu sabda nabi kepadanya:

Pertama, hatimu tidak memikirkan perihal surgawi, tapi mau cari gampang saja.
Kedua, rumahmu jauh dari mesjid dan engkau jalan kaki maka setiap langkah kaki kirimu itu akan menghapus dosamu, dan setiap langkah kaki kananmu akan memberi berkat.

Sungguh indah kisah ini. Memang kita selalu menghitung untung rugi dalam dunia ini, tapi lupa bahwa analisa sorgawi juga penting.

Saya punya kisah menarik di tahun 90-an. Saat anak kami yang kecil Pandu baru berusia setahun, tradisi keluarga adalah naik mobil Jakarta-Surabaya. Ketika melintas Kendal Semarang, dalam suasana hujan rintik-rintik sebuah mobil box di depan kami selip dan masuk lembah lebih kurang 10 meter jatuh ke dalam sawah dan gelap gulita. Suasana sepi sekali hanya kami dan mobil yang naas ini dan hanya kami yang menyaksikan kejadian ini.
Lalu, aku analisa untung rugi menolong orang di depanku, yang pasti aku banyak ruginya akhirnya aku dan istri putuskaan kita jalan terus saja, tetapi akhirnya kami tidak sampai hati, walaupun sangat berat kami putar kembali. Apa lagi kami bawa bayi. Aku turun ke lembah sawah. Kedalaman lumpur di atas dengkul hanya dengan cahaya lampu mobil untuk menolong orang kecelakaan yang sama sekali tidak kami kenal.
Tuhan banyak menceritakan lain dalam kehidupan kita, tetapi manusia selalu membuat analisa untung ruginya untuk kepentingan diri sendiri,
Ada kisah saya dengan bapak Prof. Dr. Djisman Simandjuntak. Beliau katakan sekolah saya mengajarkan bagaimana cari uang, tetapi pak Adharta Mengajarkan saya untuk membagi uang pada orang lain, kata beliau saat pembentukan Lions Club Prasetiya Mulya 5 tahun lalu
Memang analisa kehidupan kita diperlukan bagi suatu keputusan, namun keputusan itu ada di tangan kita dan kebijaksanaan kitalah yang diperlukan. Apapun keputusan kita tidak perlu disesali, tetapi jadikanlah berkat untuk hari depan kita. Tuhan memberkati kita semua

Maaf

Sejak kecil orang tua saya selalu suruh saya minta maaf kepada siapa saja, walaupun kadang saya merasa tidak bersalah.

maafMembaca Kompas pagi ini, ada tulisan the Power of Sorry, ada tulisan sahabat saya yang ditulis Dr. Tyler Okimoto dari Brisbane, Queensland Australia (beliau baca juga email ini – Hallo Moto San). Beliau bertemu saya dua kali, sekali di Jakarta dan sekali di Singapura. Saya diperkenalkan oleh Branch Manager di Singapura ketika ada sebuah seminar tentang kepribadian di Singapura.
Mengapa orang sering enggan meminta maaf? Menurutnya alasan utama adalah orang enggan minta maaf karena dia merasa dirinya memiliki power yang lebih besar dari orang lain. Beberapa psikolog sepakat dengan pendapat ini. Karena orang menjaga Self Esteemnya melalui keengganan meminta maaf.
Papa dan Mama saya mendidik kami anak2 dengan keras, sapu lidi sudah menjadi bagian keseharian karena kami semua anak laki-laki rata rata nakal semua, dan ungkapan maaf agak sedikit dipaksakan agar kami mengucapkannya.
Menurut saya memang pendidikan dalam keluarga, suasana kantor dan kehidupan sehari-hari tidak ada hubungan langsung dengan kebiasaan minta maaf atau sorry. Padahal kata ini begitu mudah diucapkan.
Kebiasaan saya di kantor kalau pagi datang selalu dengan ucapaan atau sapaan Good Morning, kalau siang Good Afternoon rata-rata semua staf, direksi, dan karyawan membalas dengan ucapan yang sama, tapi kalau saya datang terlambat dan saya ucapkan : “Maaf saya terlambat”, maka mereka semua terlihat suasana aneh. Pasalnya di kantor kami saya terlambat tidak ada sanksi, tetapi karyawan terlambat ada sanksi. Sesungguhnya terbalik sekali pandangan ini karena kalau saya terlambat sanksi moral terhadap saya lebih besar, rasa malu dan perasaan bersalah jauh lebih berat dari sanksi peringatan saja.
Pemahaman ini merupakan langkah bagi saya untuk mau meminta maaf jika terlambat hadir. Kalau ada kata-kata yang menyinggung perasaan sahabat maka saya minta maaf. Menurut saya ini memang bagian dari usaha-usaha memperbaiki terus hubungan antara kita dan sesama, sahabat, kolega sampai kepada urusan rumah tangga, bahkan menjadi suatu intensi tanpa perlu mencari siapa salah siapa benar untuk memulai kata meminta maaf.
Pada akhirnya kita akan merasakan bahwa hubungan baik itu merupakan kunci seseorang untuk maju menjadi orang besar. Saya masih ingat bapak Gubernur Jokowi meminta maaf terbuka kepada masyarakat Jakarta karena kesalahan dan kelalaian aparat di bawahnya, sungguh suatu pertunjukan iman yang sangat indah.
Kata maaf akan menjadi alat reparasi hubungan baik antar sesama, keluarga, kakak adik, suami istri dan teman apalagi diikuti dengan langkah langkah serius memperbaiki hubungan. Namun jika kata maaf ini diucapkan dengan kerendahan hati alangkah sulitnya. Ini karena kita ditutupi oleh keangkuhan, kesombongan dan ego yang tinggi.
Beberapa sahabat saya memberikan pertanyaan pada saat saya mengungkapkan maaf karena tidak bisa menghadiri suatu acara makan malam, tetapi karena satu dan lain hal, saya hadir juga dan mereka sungguh heran kenapa harus minta maaf kalau toh akhirnya hadir. Saya sampaikan bahwa berita saya diawal sudah membuat rasa kecewa kepada teman-teman itu sudah lebih dari cukup alasan saya minta maaf. Apalagi dalam hati yang dalam saya menyesal mengatakan di awal saya tidak bisa hadir, karena hal itu mempengaruhi beberapa orang teman tidak hadir karena saya tidak hadir. Saat sekarang saya hadir, maka teman-teman yang terpengaruh oleh saya tidak bisa ikut hadir. Inilah penyesalan saya sehingga saya harus minta maaf kepada kawan-kawan. Seorang sahabat wanita yang hadir saat itu meneteskan air mata mendengar penjelasan saya.
Saya mengajak semua sahabat, mari kita belajar mengeluarkan kata “maaf” selalu pada saat kita bertemu sahabat dan jika ada hal-hal yang mengganjal kita dan membuat hubungan agak renggang atau membatasi hubungan kita bahkan ada kecenderungan memutuskan hubungan baik kita. Kalau tidak mampu dengan kata-kata verbal, bisa melalui SMS atau BBM bahkan surat atau Surel (email), sehingga jalinan persahabatan tetap kita jalin, karena kita manusia biasa tidak terlepas dari segala kesalahan dan kekilafan.
Maaf kalau tulisan saya mengganggu sahabat, teman, keluarga dan juga istri tercinta saya yang sering menjadi inspirator tulisan saya. Tuhan memberkati melindungi dan menghibur semua handai taulan dengan cinta Kasih-Nya. Salam dan doa.
Doa buat Romo Budi Santoso MSC supaya lekas sembuh dan bergabung kembali dengan kita semua.

Listrik (2)

Siapa bisa melihat listrik, tapi semua tahu gunanya listrik (T.A. Edison)

listrikDalam pertemuan Masyarakat Listrik Indonesia di Hotel JW Mariott Surabaya, ada pertanyaan salah satu hadirin, mengapa listrik di Indonesia selalu bermasalah di semua sektor? Memang jadi buah simalakama bagi pemerintah karena masalah listrik ini. Semasa Bapak Dahlan Iskan menjadi Dirut PLN beliau sendiri berusaha untuk mengatasi permasalahan yang timbul. Paling tidak kita rasakan PLN sudah menjadi baik. Listrik adalah simbol TERANG untuk energi saat ini dan kata beliau bahwa dimana-mana terang selalu dihalangi gelap, lalu kata beliau Fiat Voluntas tua.
Perusahaan kami bergerak di bidang transportasi, khusus untuk proyek sebagian juga seperti transformer dan generator. Tahun 2004 saya sendiri menyaksikan suatu peristiwa yang sungguh-sungguh menyedihkan. Kejadiannya di Pulau Raha dan sekitarnya di Sulawesi Tenggara. Di sana ada 10 Megawatt generator dengan tenaga diesel milik General Electric yang disewakan, tapi karena masalah berkepanjangan akhirnya pemilik GE terpaksa menarik mesinnya pulang. Saat itu seluruh daerah menjadi gelap gulita, kecuali yang punya genset kecil atau lampu Petromax atau strong king.
Saat proses penandatanganan penyerahan mesin, masyarakat semua menangis, lalu datang para tetua daerah setempat dan tokoh masyarakat dan berjumpa dengan saya. Mereka mohon supaya mesin itu jangan diangkat karena ekonomi daerah akan hancur dan rakyat akan susah. Saat itu banyak usaha yang berketergantungan pada listrik akan bangkrut, tetapi inilah kenyataan yang ada. Keputusan bulat bahwa mesin harus pulang, tinggallah hanya air mata. Jadi, buat kita yang tinggal di Jakarta sungguh beruntung.
Listrik yang ada sering kita lihat hanya produk saja, tapi kalau kembali ke proses alam, listrik yang demikian gagah perkasa sebenarnya hanya terjadi karena electron. Bisa dibayangkan betapa kecilnya bagian ini namun bisa berkarya demikian besar. Saya merenung saat menatap bola lampu yang menyala, lalu bertanya mengapa saya tidak bisa menyala sepertinya! Padahal saya diberi kemampuan jauh lebih besar darinya! Memang kita perlu melihat diri kita dan mampu bangkit terutama menjadi terang dunia. Pasti anda akan mengalami banyak masalah, hambatan dan usaha-usaha untuk menggelapinya, tapi percayalah bahwa terang tetap terang di manapun jadinya. Ada sebuah film ilustrasi tentang terang berjudul Eden Log. Film yang sangat membosankan tapi dialognya banyak menarik tentang kehidupan.
Tetapi bagaimana kita bisa memiliki energi seperti listrik? Kita harus belajar dari elektron, dari yang sangat kecil menjadi sangat kuat kalau bisa dimanfaatkan. Semoga Tuhan memberkati. Salam dan doa.

Asuransi

Asuransi bukan menutupi kerugian saja tetapi memberikan kenyamanan dan kedamaian (Fuhler)

images (3)Asuransi adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada tindakan, sistem, atau bisnis dimana perlindungan finansial (atau ganti rugi secara finansial) untuk jiwa, properti, kesehatan dan lain sebagainya mendapatkan penggantian dari kejadian-kejadian yang tidak dapat diduga yang dapat terjadi seperti kematian, kehilangan, kerusakan atau sakit, dimana melibatkan pembayaran premi secara teratur dalam jangka waktu tertentu sebagai ganti polis yang menjamin perlindungan tersebut.
Istilah “diasuransikan” biasanya merujuk pada segala sesuatu yang mendapatkan perlindungan. Seperti contohnya angkutan kargo, baik laut, darat maupun udara.
Dalam 30 hari ini saya sedang disibukkan dan dipusingkan (banget) dengan masalah asuransi, khususnya proyek yang sedang ditangani perusahaan kami di Timor Timor, baik karena faktor cuaca maupun faktor alam lain dan teknis lainnya serta HSE yang menimbulkan kerugian besar bagi perusahaan.
Personal asisten saya bilang bahwa kalau manisnya bayar polis diikuti klausal yang kecil-kecil hurufnya, tapi pahitnya pembayaran klaim diikuti dengan klausal yang besar-besar hurufnya. Saya rasa ada benarnya juga. Saya mengutip kata manis dari asisten manager keuangan saya bahwa bukan kesulitan meembuat kita takut, tetapi ketakutan yang membuat kita sulit. Supaya tidak takut solusinya tutup asuransi.
Jadi, Fuhler, seorang pakar asuransi Jerman, seorang dean dari AIM Manila, guru asuransi saya di tahun 80-an memang benar bahwa kalau kita menutup asuransi, yang kita tutup sebenarnya bukan antisipasi kerugian saja tetapi kenyamanan, ketenangan, kedamaian dan yang pasti adalah membuka pengharapan besar.
Berbahagialah kita yang memiliki asurasnsi jiwa, jaminan sakit, tunjangan pensiun dan hari tua, bea siswa anak cucu, opo maneh maka hidupmu akan lebih tenang. Kata teman saya gimana tidak tenang wong seluruh agen asuransi dan perusahaannya serta jajarannya semua setiap hari berdoa agar anda sehat dan tidak sakit. Percayalah bahwa saya bukan promosi asuransi lho. Alasannya ada pendapat orang lain bahwa asuransinya adalah Yang Kuasa. Tetapi ada yang bilang begini semua yang saya miliki termasuk yang saya cintai sudah diasuransikan, yang belum hanya asuransi dari gangguan agen asuransi (kata Kapten Haddock dalam kisah petualangan TinTin)
Perusahaan kami cukup beruntung. Semua karyawan dilindungi asuransi Jamsostek, asuransi kecelakaan dan jaminan pensiun atau hari tua. Dan saya rasa ada baiknya dalam kesempatan Prapaskah ini kita berbagi. Lihatlah sejenak apakah pembantu kita sudah diasuransi, apakah satpam kita bahkan pekerja sosial kita sudah diasuransikan? Misalnya di gereja apakah karyawan gereja diasuransikan beserta keluarganya ?
Karyawan honorer di kantor saya dulu tidak diasuransi, tetapi sejak tahun 1998, semuanya diasuransikan dengan kondisi sama dengan karyawan tetap, karena pertimbangan berbagi kasih ucap Direktur HRD kami yang ganteng dan calon pendeta.
Bagaimana seorang karyawan bisa tenang bekerja kalau dirinya tidak diasuransikan? Sedangkan di sana mereka dianggap assets, tapi disisi lain dianggap memberatkan biaya. Saya mencoba meyakinkan otoritas HRD kami bahwa jika karyawan ada satu yang sakit maka perusahaan sakit dua kali lipat (Seorang saja sakit sudah terlalu banyak). Dan saya bilang kalau ada seorang karyawan tidak diasuransikan maka saya yang paling malu! Ternyata saya malu juga, karena jika pembantu rumah tangga kami belum diasuransikan (mudah mudahan besok istri saya ingat).
Sesungguhnya kita boleh berbagi dengan saudara kita yang berkekurangan, karena apa yang kita perbuat bagi saudara kita yang paling membutuhkan (!), kita telah berbuat banyak bagi-NYA.
Apalagi perbuatan untuk membuat orang lain senang itu termasuk ibadah dan membahagiakan orang lain itu adalah Karya Keselamatan. Tuhan memberkati. Salam dan doa. Saya berdoa khusus buat Pastor Budi Santoso, MSC yang sedang sakit dan dirawat di ICU RS Graha Kedoya, kiranya bilur-bilur-NYA menjadi jaminan kesembuhan beliau.

Kedutaan

Mewakili sebuah negara lebih sulit dari berada di negara sendiri (Alatas)

Mobil-KedutaanPertama kali saya mengenal seorang duta besar pada tahun 1980, yaitu Mr. Karchov. Ia adalah Duta Besar berkuasa penuh USSR untuk Indonesia. Kantornya sekarang sudah jadi EX samping Plaza Indonesia. Dahulu memasuki suatu kedutaan penjagannya extra ketat. Saya bisa masuk karena mewakili sebuah perusahaan konsultan perencana untuk mengawasi pembangunan kedutaan besar USSR (sekarang Rusia dulu dikenal sebagai Uni Soviet). Bapak duta besar ini badannya besar sekali dan sangat berwibawa. Dia bisa berbahasa Indonesia bagus dan sangat ramah. Berbeda dengan orang-orang Rusia yang digambarkan dalam film yang sangar sangar. Saya pernah diajak makan malam dengan suasana keluarga dan makanan khas Rusia. Makanan khas Rusia katanya sangat digemari karena makanan itu tidak mengenal perbedaan kelas kaya atau miskin.
Orang Rusia mengenal ungkapan “Makanan kami adalah shchi dan kasha (bubur)” (Щи да каша — пища наша, Shchi da kasha pishcha nasha. Ini saya copas dari website mereka). Makanan istimewa dihidangkan dalam kesempatan khusus dan perayaan Gereja Ortodoks. Ketika berpuasa daging, kebiasaan orang Rusia membuat shchi dari sauerkraut saat Paskah. Hidangan istimewa untuk Natal adalah Kutia dan Blini untuk Maslenitsa, serta Paskha (makanan khusus untuk Paskah). Semua makanan disajikan spesial buat saya sungguh luar biasa.
Saya belum tahu dimana ada restoran Rusia di Jakarta. Yang terang makanannya enak sekali. Beliau senang karena saya masih muda sudah kerja keras. Makan malam ditutup dengan doa cara Rusia (padahal komunis ini, kita saja jarang menutup makan malam dengan doa). Caranya begini : masing-masing memegang garpu (ga ada sendok) lalu di tepukkan sekali di meja dan sekali di tangan sambil mengatakan spasibo (Спасибо) artinya “terima kasih”. Sebuah doa yang sangat indah.
Sampai hari ini 32 tahun lewat saya tidak bisa melupakan kenangan manis itu dan menjadi pelajaran bahwa kita harus menyadari bahwa hidup ini ibarat Kedutaan. Artinya kita “diutus” mewakili Dia untuk bisa bersahabat dengan saudara-saudara kita di negara lain. Kita mengabarkan kebaikan negara kita agar dicintai.
Demikian agar cinta semakin dikenal semua orang. Kita pun perlu selalu berpandangan positif juga terhadap orang komunis atau yang belum mengenal Tuhan. Mereka mengenal CINTA dan mungkin lebih dari kita yang mengatakan mengenal Tuhan tapi tidak mengenal Cinta.
Semoga Tuhan memberikan kekuatan kepada semua Duta Besar di seluruh dunia yang mengabarkan Cinta dan Damai. Tuhan memberkati. Salam dan doa.

Bersambung

Kehidupan itu seperti novel yang belum selesai ceritanya, “bersambung”. Atau nonton film seri “to be continued”

images (4)Sehabis nonton film “the legend of the fall” di HBO yang di bintangi Brad Pitt. Filmnya berdurasi panjang tapi dipenggal-penggal, namun penonton bisa berlinang air mata. Kisah dramatis keluarga yang memiliki 3 anak lelaki Alfred, Tristan dan Samuel. Sungguh indah ditonton (boleh beli VCD-nya). Karakter yang diperankan oleh bintang-bintang ternama juga bagus sekali.
Sehabis saya dan istri nonton, saya menerima BBM di group. Seorang ibu bilang film ini sudah ditonton berulang-ulang tapi anehnya setiap diputar kepingin nonton lagi dan air mata selalu mengalir. Saya memiliki 3 anak laki-laki juga dengan karakter berbeda-beda dan tentu saja Tuhan telah mengaturnya semuanya baik adanya.
Hidup memang ibarat film seri, yang saat kita tidur terbaca “to be continued” atau “bersambung” dan kita tidak tahu apa kelanjutan ceritanya, tapi kita pemainnya.
Mengapa hidup itu demikian menarik? Tuhan menciptakan hidup manusia juga menjaga melindungi dan memikirkan apa yang terbaik buat hidup. Salah satunya adalah menciptakan rahasia alam dan tentu saja karena Rahasia ini membuat suatu pengharapan yang luar biasa. Ambil saja kisah kebahagiaan. Ada yang berkata kalau kebahagiaan itu bisa dibeli, maka yang memiliki hanya orang kaya saja. Sedangkan orang miskin gigit jari. Sebaliknya kalau kebahagiaan memilih tempat maka bumi akan berat sebelah! Jadi, sumber suka cita justru datang karena Tuhan begitu adilnya. Hanya kepada orang di mana Dia berkenan, di sanalah kebahagiaan ada dan hanya bisa dimiliki oleh hati yang penuh syukur, jujur, dan bersih serta hidup dalan terang Tuhan.
Seandainya saja kita tahu kelanjutan cerita kehidupan kita, mungkin akan terjadi penderitaan yang besar sekali, bisa keluar keringat dan darah seperti yang terjadi di Taman Getsemani, tapi Kasih Tuhan membimbing kita untuk sementara dulu, besok akan disambung lagi.
Lalu, apa yang kita persiapkan untuk cerita lanjutan besok? Semuanya terserah sutradara. Sebagai pemain atau pemeran utama kita hanya bisa mempersiapkan diri bermain sebaik baiknya. Semakin baik peran kita, ceritanya akan semakin indah ditontonnya. Dan siapa saja yang terlibat dalam cerita ini akan penuh suka cita.
Tuhan memberkati kita semua. Mari kita semua mengambil peran terutama kisah keselamatan umat manusia. Kita semua adalah peran utamanya. Salam dan doa.

Busway

Hati-hati memasuki jalur busway karena melanggar hukum.

buswaySehabis main Golf di Senayan, kami makan malam bersama kawan-kawan. Salah satunya Pak Erwin pemilik pengelola Busway di DKI Jakarta. Kami sempat mendapat cerita tentang terobosan pembuatan Busway dan idealisme serta perjuangannya. Beliau menjelaskan bahwa Busway yang menelan biaya ratusan juta dollar bukan proyek yang menguntungkan, melainkan murni untuk orang kecil. Keberpihakan kepada pengguna jasa Busway yang umumnya level bawah, tetapi dinikmati juga level atas, karena banyak yang pakai jas, full dress dan beberapa orang asing. Berbeda sekali dengan di negara tetangga, ambil saja Sydney atau Brisbane. Investor didukung pembiayaan dan jaminan dari pemerintah dan motivasinya untung. Atau misalnya MRT di singapura, yang mengalami keuntungan besar. Lalu apa halnya dengan busway? Menurutnya, hitungnya dengan jarak lalu semua risiko ditanggung investor seperti kalau macet, banjir, dan jalan rusak sehingga ticket 3.500 rupiah jauh dekat kadang kala mau nutup biaya operasional saja susah.
Saya dalam hati bingung juga. Kalau tidak menguntungkan kenapa dikerjakan. Semua orang berpikiran Busway pasti menguntungkan. Mungkin beliau bisa membaca pikiran saya lalu beliau menjelaskan : coba anda beli sebuah bus dengan harga sekian lalu hitung dengan penghasilan sekian, nanti akan terlihat jelas, lalu dijelaskan lagi oleh beliau, siapa yang mau melihat kepentingan orang bawah ?
Saya terharu juga mendengar penjelasan beliau, karena hampir kita semua hanya memikirkan diri sendiri belum memikirkan orang lain. Masa Prapaskah kita diajak menoleh sedikit ke bawah memberikan perhatian dan berbagi rasa. Ada baiknya untuk orang terdekat kita. Lihatlah saudara-saudara terdekat kita yang susah, seperti kakak, adik, keponakan dan lain lain.
Coba bayangkan saat kita masih kecil. Orang tua kita tidak pilih kasih. Kita bermain bersama, senang- susah bersama, menangis bersama, bercengkerama bersama, makan bersama, berpelukan mesra dengan penuh cinta, tapi kadang nasib menentukan lain. Setelah dewasa ada yang menjadi kaya raya, senang dan penuh tawa, ada yang susah, makan saja tidak bisa, sakit dan menderita, lalu kita katakan itu nasibmu, siapa suruh malas, siapa suruh gak mau kerja.
Di sini kita melihat bahwa di dunia ini tidak ada satu orang pun mau jadi orang miskin, mau jadi orang sakit, mau jadi maling, mau jadi penjahat atau menjadi PSK. Lalu, mengapa semua harus terjadi? Saya teringat kisah busway tadi lalu saya coba pikirkan dengan hati yang tenang bahwa suka atau tidak suka kita harus membantu orang susah karena begitulah cinta dinyatakan. Bayangkan kalau tidak ada orang kaya atau tidak ada orang miskin, maka di dunia ini akan dihuni oleh robot, karena hewan saja seperti anjing bisa hidup di keluarga kaya tapi bisa juga hidup dengan makan sampah. Anjing bisa hidup bergelimpangan susu seperti anjing saya yang makan, minum susu, dan kue, sedangkan di luar ada anjing kampung hanya bisa melihat dan tentu dengan airmata kalau ada dan bisa keluar.
Semoga kita semua diberikan kekuatan terutama kekuatan cinta untuk membantu sesama. Tuhan memberkati mu. Salam dan doa.

Bahasa Isyarat

Bahasa isyarat adalah komunikasi yang lebih baik untuk mencapai suatu keindahan hubungan.

images (5)Semalam saya dan istri mengantar jalan-jalan cucu kami  ELLE yang baru berusia 1,5 tahun ke Central Park.  Rencana untuk potong rambut, tapi mungkin karena baru pertama kali jadi sepanjang waktu gunting rambut dia menangis terus.  Demi menyenangkan hatinya kami ajak makan Sushi Tei dan dia makan dengan lahap, lalu selanjutnya kami menuju fun world arena mainan anak-anak.  Tentu saja ia senang sekali.  Pertama ada mainan dan kedua karena banyak teman. Hal yang sangat menarik perhatian saya adalah dia mendapat sahabat baru.  Walau usia sahabatnya hampir 3 tahun, tapi mereka bercakap-cakap sangat serius dan akrab sekali.  Saya sendiri tidak mengerti apa yang mereka perbincangkan.

Hampir semua menggunakan bahasa isyarat, tapi sebentar-sebentar diiringi tawa dan canda. Menjelang beberapa saat anak kecil itu memanggil orang tuanya.  Ternyata dia memiliki 2 balon yang satu warna hijau kecil dan yang satu kuning besar.  Di sini saya terus mengamati anak-anak ini berkomunikasi ternyata anak itu menyerahkan 2 balonnya  dan saya sadar bahwa dia minta cucu saya memilih mana yang disukainya.  Setelah itu cucu saya memilih balon warna kuning dan akhirnya mereka berpisah sambil melambaikan tangan karena mungkin tidak berjumpa lagi karena tidak saling memperkenalkan diri maupun tanya alamat dan nama.

Saya pun menggendong cucu saya yang sudah kelihatan mengantuk sekali.  Setelah di atas mobil dia langsung tidur nyenyak penuh damai karena wajahnya membayangkan kebahagiaan tersendiri. Sesungguhnya kata-kata Yesus bahwa berbahagialah mereka yang bisa menyerupai anak-anak ini karena merekalah pemilik Kerajaan Surga. Ini merupakan suatu tanda bahwa kita kalau berkomunikasi dengan bahasa anak-anak atau saya sebut bahasa isyarat anak-anak maka komunikasinya akan menjadi indah. Karena komunikasi formal banyak distorsi, terutama egoisme, bahkan intrik-intrik kepentingan pribadi yang mengakibatkan komunikasi menjadi buruk dan akhirnya putus hubungan.

Pertanyaan dari seorang sahabat bahwa untuk komunikasi bahasa isyarat dalam rumah tangga antara suami istri mungkin masih mudah karena satu atap, tetapi bagaimana dengan orang di luar? Tentu susah sekali pelaksanaannya. Saya sampaikan ke beliau bahwa komunikasi dengan bahasa isyarat justru sulit dilaksanakan untuk orang dekat, karena pada umumnya kedekatan justru bisa membuat kabur sebuah komunikasi.

Komunikasi verbal memang perlu diikuti bahasa isyarat yang bisa disampaikan melalui body language, body moving sampai eyes contact. Saya rasa untuk komunikasi tulisan dan suara, adanya tulisan-tulisan indah, puji-pujian, bisa menghantar suatu suka cita besar, utamakan pujian dari pada kritikan.

Sejalan dengan perkembangan jaman,  di mana komunikasi tumbuh begitu cepat, kelihatan komunikasi isyarat sudah hampir hilang.  Contohnya dulu kapal-kapal menggunakan semapore (isyarat bendera) seperti di pelajari di pramuka, seperti halnya menggunakan isyarat Moorse,  sekarang sudah ada faximile, email dan komunikasinya yang menggunakan teknologi.

Komunikasi menjadi sangat penting karena bagian dari karya keselamatan.  Selain komunikasi formal langsung perlu tambahan komunikasi bahasa isyarat.  Seperti kemauan sungguh-sungguh disampaikan dengan senyuman, lalu keseriusan disampaikan gerakan-gerakan tubuh yang menunjukkan keseriusan.  Tentu banyak sekali isyarat-isyarat yang bisa kita sampaikan agar komunikasi sempurna adanya. Tuhan memberkati. Salam dan doa.

 

Tempat Tidur

Sebagian besar waktu kita dihabiskan di tempat tidur
Dan saat itulah yang terindah untuk hari esok.

imagesSaya duduk membaca sebuah iklan dari Spring Bed di Mal Central Park. And cradles you while you sleep (dan membuat anda nyaman saat anda tidur)
Menarik sekali karena apa yang mempengaruhi kita saat kita tidur?
Sedikit mengingatkan bahwa tidur memberikan banyak manfaat, dalam istirahat malam ini semua fungsi tubuh kita sampai otak mengalami rest total dan disini semua agar kekuatan dipulihkan. Jadi seseorang yang mengalami susah tidur (insomia) sangat menderita karena bukan masalah tidak bisa tidurnya tetapi masalah fatique atau kelelahan di mana semua fungsi tubuh mendapat tekanan dan sangat lelah, termasuk akibat stress yang berkelebihan.
Tempat tidur adalah bagian dari rencana peristirahatan, tetapi memang tidak menjadi syarat mutlak karena banyak orang tidur di bawah jembatan juga mengalami tidur nyenyak.
Kembali ke soal tempat tidur, ada sebuah perusahaan Spring Bed mengadakan study dan research, bahwa walau seluruh badan kita istirahat dalam tidur tetapi ada sesuatu kekuatan yang menjaga kita, sehingga dengan sedikit suara atau gangguan kita bisa terkejut bangun, beberapa percobaan sekaligus menunjukan bahwa di dalam tidur banyak hal bisa dikerjakan, terutama mimpi-mimpi yang banyak menjadi inspirasi untuk suatu inovasi. Perpaduan energi ini membuat para designer tempat tidur berlomba lomba menawarkan jenis-jenis tempat tidur dengan segala manfaatnya.
Dahulu ada sebuah komik seorang anak kecil menjadi sakti mandraguna saat tidur (Si Tolol dan Jaka Sembung).
Tempat tidur menjadikan kita tidur nyenyak dan sehat, terlepas dari banyak urusan dan kehidupan siang hari yang membuat orang berpenat dan lelah.

Permasalahan sekarang bagaimana membuat keserasian agar tempat tidur menjadi nyaman buat kita tidur. Ada dua kemungkinan, yaitu tempat tidur didesign mengikuti Ccontour kita atau kita yang menyesuaikan ke jenis tempat tidur yang kita ingini (seperti halnya tidur di tikar, di lantai atau di bawah pohon)
Tempat tidur akhirnya bisa diibaratkan kita menyusun suatu rencana untuk melakukan hal besar atau cita-cita, bagaimana kita memberikan segala sumber tenaga, pikiran dan kemampuan kita penuh dengan mimpi-mimpi masa depan yang indah dan baik. Jadi, perencanaan ibarat kita tidur dan tempat tidur ibarat blue print yang ada.
Suatu saat kami bertemu untuk reuni kecil di Surabaya, yang jadi masalah ada 3 kamar tapi kami bertujuh. Akhirnya saya ngalah tidur di Sofa karena yang lain pasangan suami Istri. Keesokan harinya mereka semua ngantuk alasan tidak bisa tidur karena tempat tidur banyak semut, bau dan keras. Saya beruntung sofanya cukup nyaman dan aku tidur nyenyak. Besoknya sang koordinator kena marah masalah tempat tidur, tapi dia kasih alasan lihat saja yang tidur di sofa tanpa komplain, tapi kok yang di ranjang komplain. Lucu juga tapi kita berdamai setelah aku jelaskan bahwa tujuan reunikan kumpul-kumpul dan hepi-hepi bukan masalah. Sejauh tempat tidur hanyalah sebuah rencana, semua tertawa dan kita tetap bergembira. Semoga kita bisa mempersiapkan diri dalam istirahat kekal kita dengan mempersiapkan tempat tidur abadi yang nyaman. Tuhan memberkati

Standard

Tulis apa yang anda lakukan dan lakukan apa yang anda tulis, itulah standard terbaik.

SOP Warehouse ActivitySelesai mengikuti seminar tentang standar ISO perusahaan di Hotel Mulia, saya melakukan rapat kecil dengan board tentang standarisasi perusahaan. Tahun 2000 perusahaan kami mengalami tekanan ekonomi dan mengalami kegagalan total. Ketidaksiapan manajemen menjadikan semua operasional kolaps dan runtuh serentak. Standar yang dibuat pun tidak bisa membantu banyak. Tetapi berjalannya waktu sampai tahun 2008 saya menyadari penuh bahwa standard operasional sangat diperlukan.
Setelah meraih ISO 2009, barulah terbuka mata kami bahwa ternyata kami sangat lemah dan rapuh di segala bidang dan perlu diperbaiki segalanya.
Ada beberapa kendala dalam melaksanakan standard operasional karena menyangkut:
Pertama, komitmen yaitu adanya kemauan keras untuk maju dan siap menjalankan segala sesuatu sesuai yang disepakati bersama.
Kedua, disiplin yakni menjalankan semua usaha-usaha dengan baik dan benar seperti halnya dilakukan untuk diri sendiri, mematuhi semua rambu-rambu yang ada.
Ketiga, adanya rasa memiliki dan kebersamaan, yakni satu hati satu jiwa dalam menghadapi segala persoalan, bukan saling menjatuhkan.
Keempat, bijaksana dalam mengambil keputusan, dengan memperhatikan segala aspek termasuk di dalamnya aspek lingkungan hidup, keselamatan dan kesehatan kerja.
Dan Terakhir kita perlu susun suatu kesepakatan integritas, dalam catatan saya termasuk kesatuan kita dengan Roh Kudus, dengan kepercayaan dan keimanan, di mana didalamnya tertera rasa kejujuran, ketulusan kepasrahan kepada Tuhan dan tidak mementingkan-kepentingan diri sendiri.
Susah amat ya, mau membuat standard, kenapa kita tidak hidup saja seperti Flinstone, kata teman baik saya, tapi saya bilang kehidupan jaman batu memiliki standard sangat tinggi, lalu masuk jaman dinasti kerajaan disiplin sangat tinggi dimana kepatuhan kepada Raja sanksinya mati, jadi sebenarnya sekarang semuanya jauh lebih mudah.
Sama mudahnya menstandardkan semua DOA dengan doa Bapa Kami, teman saya tertawa dan bilang doa Salam Maria juga.
Tanpa kita sadari sebenarnya setiap hari kita sudah membuat standard, misalnya harus mandi pagi, makan 3 kali, ke gereja hari minggu, lalu bersama keluarga di hari libur, kehidupan sehari-hari tentu saja jenuh, membosankan dan istilah sekarang BT. Memang benar kerutinan bisa membuat orang jenuh kalau semuanya dibuat dengan adanya keterpaksaan, sehingga di dalam membuat standard tidak boleh ada keterpaksaan, misalnya bangun pagi jam 5, kalau setiap hari harus terpaksa (berbeda dengan dipaksadan menjadi kebiasaan) maka kita akan jenuh dan bosan.
Saya mengharapkan kita semua bisa membuka sebuah lembaran kesempatan untuk hidup lebih baik, menjadikan hidup lebih indah, dan tentu saja penuh kebahagiaan. Tuhan memberkati.