AIR PERMATA

Seorang sahabat
datang tanpa lihat wajah
kadang pergi tidak lihat punggung
Tapi karyanya sangat nyata
Bisikan angin masih bisa terdengar
Karsanya senyap
Sentuhan tangannya
bagai ukiran diatas kanvas
Untuk menolong memberikan warna
Aura setara pelangi
Dalam Cahaya Rona juwita
Air Mengalir
Permata berkilau
Simbol persahabatan
Suara yang damai
bak Bisikan Malaikat
Sudut sudut yang gelappun bisa ku lihat
Karena kilatan
hasratmu
Membuat aku mengenalmu
Berbagai macam Cara Tuhan mencintaiku
Salah satunya mempertemukan Dikau dan Aku
Perjumpaan di kaki gunung itu
Mengajakku mendakinya
Untuk melihat dunia
Semakin indah
Karena ada Cinta Membingkainya

Adharta
Medio April 2021

buat seorang sahabat
disana ada aku
disini ada dikau

Menyapa Hujan

Hai Hujan
Hai Hujan
Mengapa Engkau turun
Saya turun turun
Hai
Sawah Ladang mau tumbuh

Ketika tetes hujan menyentuh Wajah aku
Aku pun bertanya
Mengapa engkau membasahiku
Lihatlah disana anak anak burung Pipit sedang mandi dengan ceria
Disanalah permohonan mereka

Aku Sungguh beruntung
Pertama karena aku punya sahabat
Yang sangat baik
Kedua mereka semua sayang sama aku

Sering kali aku menyapa hujan
Sekali pun kadang itu hujan air mata
Tetapi
Selalu ada jawaban bahwa semua jauh lebih baik
Karena TanpaNya
Aku akan kehilangan

Sahabat ku
Lintas laut
Lintas udara
Walau hanya DOA
Yang ku terima
Saat ini
Itu sudah lebih dari cukup

Tapi Hujan sudah menyapaku
Dan aku menyapa Nya kembali
Semua
Untuk mengairi
Ladang dan sawah
Yang akan
Tumbuh subur

Untuk Semua
Sahabatku
Dia lah yang mempertemukan kita
Dan ketika kusapa Hujan
Sempurna lah persahabatan kita
Yang di ukir dengan tinta emas
Aku dan Dia
Ada bersamamu
Dalam Terima kasih

Ketikan ucapan terima kasih
Buat semua sahabat

1 Juni 2021
Selasa
Pagi pagi subuh

Senandung Rindu


Aku ingin berdiri di kakiku
saat aku lumpuh
aku tidak Mampu
Aku Ingin memeluk dengan tangan
saat aku cacat tanpa lengan
Ada Air Ada Angin
Tapi aku tak bisa bicara
Ada salju ada badai
Tapi aku takut
Jauh pun tak terasa
tapi dekat tak bersentuh
itulah rindu Yang tak pernah pudar
Kuingin kembali kerumah
sambil kumandang
senandung Rindu
aku menanti mu

Adharta
medio April 2020

LUKA DAN DUKA CORONA


Aku memandang diriku
Aku ber kaca
Lihat dan melihat
Bukan lagi Luka
Tapi sudah Duka
Memang tidak Sakit
Tapi lebih dari usus melilit
Tidak berdarah darah
Penuh dengan Marah
Suara sudah habis
Teriakan lebih dari menjerit
Aku melihat
Aku mendengar
Begitu banyak Korban berjatuhan
Hati siapa tak akan sakit
Ketika didepan mata semua berjatuhan
Sahabat Keluarga Anak cucu dan teman
Bulan Bintang malu
Mataharipun sedih
Dimana lagi kita cari
Tempat untuk berlindung
Kisah luka dan duka
Hari ini
Untuk esok
Untuk sebuah cataran
Bahwa aku sangat menderita
Nusa menangis
Bangsa merintih
Negara berkabung
Walau tanpa bendera setengah tiang
Pahlawan Kesehatan berguguran tanpa nama tertulis
Pahlawan keamanan pun satu persatu berguguran
Aku masih duduk saja
Tanpa Luka tapi Duka
Untuk Corona
Satu hari nanti
Aku mau jadi saksi
Bahwa engkau membuat Luka tanpa darah
Engkau membuat Duka tanpa nyeri
Bagi ku
Bagimu
Bagi semua orang
Aku
Aku
Membalut Luka
Merebut Duka

Akhir Maret 2020

ADHARTA

SAYAP MANUSIA


Malaikat punya dua sayap
Satu menjaga Manusia
Satu menguatkan Manusia
Tapi Manusia punya juga dua sayap
Bahkan tidak dimiliki mahluk manapun di dunia
Satu Sayap CINTA
Satu Sayap KASIH
Malailat pun tertegun
Berlutut dihadapan manusia
Cinta memberikan hatinya
Kepada siapa dia dicinta
Kasih memberikan Jiwanya
Bagii sahabat sahabat yang dikasihinya
Tanpa pilih Kasih

Airmata bisa meleleh meleburlan hati yang beku karena Cinta

Pertolongan sesama datang dan hadir karena Kasih
Perjuangan buat sesama
Tanpa memikirkan jiwa dan raga serta keselamatannya

Hai Para Dokter
Para Tenaga Medis
Para Donatur
Anda sedang mengembangkan kemegahan Sayap mu

Kami berlindung dibawah kepakmu

Tuhan Tahu
Apa yang Dia Inginkan
Tapi Tuhan lebih mau apa yang dia butuhkan yakni

Dua Sayap Manusia

Terbanglah
Ke Angkasa
Namamu akan
Ada di hatiku
Sampai aku tiada

Adharta
Maret 2020
Covid 19
Tamu tidak di undang
Kamu akan sirna di bawah kepak sayap manusia

Mimpi Berbingkai Mimpi

Mimpi itu sudah biasa,
tapi mimpi di dalam mimpi mungkin jarang anda alami.
Rumahku besar sekali dan panjang.
Dari jalan raya sampai laut perkiraan lebih 300 meter.
Di ujung rumah dibuat bendungan seperti Kolam renang jadi bisa dipakai untuk berenang.
Di samping rumah keluarga kami, ada orang yang rumahnya lebih besar lagi.
saya kira 5 kali lebih besar karena tanahnya luas sekali kurang lebih 5HA.
Pemiliknya orang baik dan sosial sekali. Ia suka memperhatikan orang susah.
Saya sulit memastikan di mana lokasi ini, tetapi perkiraannya di daerah Sulawesi Selatan,
karena logat para pelayan dan penjaga tamannya.Ada suatu hal yang aneh bahwa saya merasa ini sebuah mimpi.
Padahal saya sedang bermimpi bahkan dalam beberapa dialog saya merasa sepertinya saya sudah kenal lokasi ini.
Dalam mimpi ini nama saya Henki tanpa G dan tetangga saya namanya Hengky dengan G.
Teringat celotehan keluarga saya. Ada orang ditanya siapa namamu?
Jawabnya Uding tanpa Gkarena nama sebenarnya UDIN tapi Orang Makasar tidak bisa menyebut UDIN tapi UDING.
Sore hari saya berenang di kolam rumah saya, tapi datang dari laut bahkan ada beberapa perempuan yang sedang hamil. Beberapa pria mereka minta ijin mandi dan saya persilahkan, tetapi saya seperti bermimpi bahwa saya kenal semua dengan mereka bahkan saya bisa menyebut nama mereka satu persatu. Saya juga tahu asal usul mereka
tetapi saya pikir karena ini hanya mimpi saja jadi saya usaha sadar dan bangun. Dan berharap itu hanyalah sebuah mimpi.Dalam hati saya berdialog darimana saya bisa mengenal mereka?
Mata saya memandang jauh ke kolam ternyata sudah kosong.
Tiba tiba pintu samping diketok orang dan aneh saya tahu siapa yang datang suami istri bapak Hengky. Saya sudah menebak kalau mereka bawa buah Durian. Lalu, Kami makan bersama sambil bercerita. Dan lebih aneh lagi kalau saya tahu apa yang akan diceritakan dan apa yang akan saya katakan.
Kami bercerita ngalor ngidul lalu saya teringat dan saya katakan bahwa ada sebuah jam di rumah dia yang ada di ruang teras belakang rusak lalu saya tawarkan untuk perbaikan.
Kata pak Hengky itu tidak bisa diperbaiki karena bukan rusak melainkan kunci putarnya hilang.
Kami pergi lihat jam tersebut. Saya buka jamnya dan bisa menemukan kunci kecil yang dipaku di bagian atas jam. Orang lain sulit bisa menemukannya. Saya merasa jam ini adalah milik saya. Dan sayalah yang menyembunyikan kuncinya tapi saya simpan dalam hati saja. Kami melanjutkan makan durian yang enak dan ada simbol MK di bungkusnys artinya Musang King. Saya tanya kenapa dia mesti beli yang mahal? Dia bilang hanya untuk menyenangkan hati saya.
saya pun bisa menebak jawaban beliau.
Saya sepertinya tahu persis siapa keluarga Hengky dan darimana mereka datang.
Aneh sekali seperti saya bisa membaca mereka punya keadaan dan nasib mereka.
Tapi saya takut sekali karena saya bisa melihat nasib mereka tidak bagus jadi saya selalu berusaha bangun dari mimpi agar tidak melihat nasib buruk mereka. Kembali sore itu saya berenang . Teman-teman itu hadir berenang bersama tapi wanita hamil sudah tidak ada karena mereka sudah melahirkan semua. Dan saya tahu berapa anak laki-laki dan berapa anak perempuan. Dan mereka juga hadir saya tahu maksud mereka hanya untuk menyenangkan hati saya
Pada malam hari saya dan anak-anak makan malam bersama. Ada ketukan di pintu lagi.
Nah saya tahu Pak Hengky dan istri bawa makanan kesenangan kami juga kue-kue. Akhirnya saya menawarkan makan bersama Dan mereka setuju.
Pembicaraan malam ini saya berdoa agar keluarga ini diberikan nasib baik selalu. Keesokan harinya saya jatuh sakit karena mungkin kelelahan. Saya ingin sekali makan buah-buahan. Dan tidak berselang lama Pak Hengky datang membawa buah-buahan Dan dia katakan bahwa seakan-akan saya minta dia untuk beli buah. Dia juga merasa heran bahwa saya bisa membaca pikiran dia. Dalam mimpi ini saya bermimpi bahwa keluarga ini akan ditimpa musibah lalu menderita sakit berat suami dan istri. Saya takut melihatnya dan berusaha bangun dari mimpi supaya mimpi saya tidak jadi kenyataan.
Keesokan pagi-pagi saya mengajak istri dan anak saya keluar Kota cari angin segar karena badan saya sakit mungkin karena stress. Dalam perjalanan itu saya mendengar berita buruk kalau Pak Hengky Dan istrinya kena penyakit. Dan akhirnya harus meninggal dunia karena serangan Virus tak di kenal. Saya pikir Virus apa
ini karena dalam mimpi saya pikir lebih baik saya bangun Dan mudah mudahan kejadian ini tidak terjadi
Dan saya benar benar terbangun dari mimpi di dalam mimpi.
Hari ini Minggu saya bangun terlambat tapi dikarenakan saya kena pilek flu batuk cukup berat dan dipengaruhi oleh obat.Saya sempat merenung sebentar saja mengenang mimpi saya. Dan mimpi dalam mimpi saya
dalam pertanyaan saya. Mengapa orang baik baik selalu bernasib kurang baik?
Mengapa Tuhan tidak adil? Seperti Tuhan Yesus meninggal di usia 33 tahun dengan nasib yang begitu menderita sampai mati di kayu salib? Dalam masa prapaskah ini mungkin perlu kita renungkan.
Bagaimana pun kita harus berbuat baik seribu Kali walaupun seribu kali pun kita akan menderita susah.
Karena sesungguhnya ada kebahagiaan dalam kesulitan dan penderitaan. Ada cinta di balik semua itu, sehingga seberat apapun salib yang kita pikul akan menjadi seringan kapas.
Jika kita tahu bahwa Tuhanlah yang memberi kita mimpi. Maka, mimpi di dalam mimpi pun, Dia sudah menentukannya.

Awal Maret 2020
Doaku Menyertai selalu.

Adharta

Matahari Purnama

Oleh : Adharta

Tidak terasa 6 bulan telah lewat dari masa kritis saya karena serangan jantung sangat parah
Tentu saja bisa di bilang sebuah miracle atau keajaiban saya masih bisa menikmati hidup kedua
Walaupun penuh tantangan secara perlahan saya mulai menikmati matahari secara penuh bukan separo kesempatan ini
Saya sebut Matahari Purnama
Karena bukan hanya bulan saja yang bisa purnama tapi matahari juga bisa purnama

Sore ini saya menikmati sebuah lagu
Yue Liang Dai piao Won de xing
Sebuah lagu mandarin yang di lantunkan oleh almarhumah Teresa Teng
Biarlah Bulan terang yang akan mewakili hatiku
Sebuah ungkapan perasaan kepada siapa saja yang kita kasihi
Bahwa bulan terang banyak mengandung makna

Sewaktu saya masih kecil kami pindah dari kampung yang gelap tiba tiba masuk kota
Adik perempuan saya baru 3 tahun usianya mengatakan bahwa
Kok kota surabaya ini terang bulan terus
Kami tertawa semua karena di kampung kami hanya bulan terang kami bisa bermain
Baksodor bermain tali bermain bakiak bermain patil lele
Kalau gelap semuanya henti

Saat ini
Semua sudah ada listrik yang mewakili bulan menerangi kami
Matahari pun tersenyum di pagi hari karena tiada perlu menanti cahaya bulan habis

Tentu semua rakyat terutama yang kecil senang sekali karena ada listrik
Saya rasa makna Matahari Purnama lengkaplah sudah
Memberikan cahaya sinarnya yang hangat bahkan bisa memberikan semangat baru

Beberapa hari lalu saya ikuti presiden kita mengumumkan para menterinya
Dan sangat lucu beliau belum mengumumkan banyak sekali badan badan tak bertuan sudah lebih dulu mengumumkan posisi menteri
Saat seorang sahabat minta pendapat saya
Sayapun bilang
Bahwa lebih baik pakai yang lama dari pada pakai baru belim tahu kualitasnya
Ungkapan saya tersebut ternyata beredar kemana mana dan saat kembali ke saya maka sayapun tersenyum tetapi saat pengumuman saya kecele
Jadi saya bilang keteman teman kemarin periode pertama itu matahari baru muncul
Kini Mataharinya purnama
Mboh istilah darimana itu tetapi semua sahabat saya setuju bahkan ada seorang mantan menteri yang memberi jempol 2 kepada statement saya
Dan saya coba membuka satu persatu data para menteri dan posisi nya saya sungguh kagum sama bapak presiden kita apalagi seorang sahabat saya masuk jadi wakil menteri namanya Matahari Purnama atau Surya Candra
Seorang difabel Chineese Keluarga miskin
Sungguh luar biasa tetapi karya beliau jangan di ragukan
Yang jadi masalah bagaimana bapak Presiden bisa melihatnya
Karena penasaran saya tanya tokoh tokoh dekat beliau dan apa yang disampaikan sungguh luar biasa
Bahwa pilihan ini hampir semua nya adalah pilihan beliau
Terlepas adanya usulan usulan itu hanya menghadirkan saja
Matahari Purnama di Jepang pernah di sebut oleh Jendral Mac Arthur
Barang siapa bisa melihat Matahari bulat atau Nipon atau Hinode Jikoku maka bangsa ini akan menjadi besar kuat dan jaya raya
Apakah benar Matahari Purnama ini bisa kita lihata
Ahamdulilah
Disana Bangsa kita siap siap lepas landas menuju 2045
Mari kita bawa dalam doa saya rasa tidak ada yang tidak mungkin
Saya pernah menyatakan kepada forum ekonomi masyarakat Ekonomi Asian
Bahwa kalau mau masuk Indonesia hati hati
Satu satunya jalan adalah kroyokan saja dengan kolaborasi
Karena semuanya kita kalah
Uang kalah bunga bank kalah bahasa kalah mental kalah
Tapi apakah itu cukup ? Tidak
Kita perlu Matahari Purnama
Matahari utuh
Karena awan awan akan takut menutupinya
Semua yang menghambat akan keder gemetar karena kehangatannya

Mari lihat Matahari Purnama
Sang Jokowi
Tangan dan kakinya kuat
Jiwanya dan pikirannya mantabs

Hanya Tuhan yang mau agar bangsa Indonesia Maju

Susunan Kabinet

Oleh : Adharta

Sepanjang hari ini dalam kesibukan saya
Hampir semua pembicaraan selalu mengenai kabinet
Nama nama menteri
Entah darimana datangnya semua se-akan akan bisa menyusun kabinet
Yang lucunya yang di tunjuk jadi menteri saja beluma tahu apakah dia di tunjuk
Tetapi se akan akan yang menunjuknya lebih hebat
Saya sempat menelpon 2 orang calon menteri dan juga WA pesan
Mereka tertawa ter bahak bahak dan terus terang saya jadi malu sendiri
Tapi tidak masalah saya anggap silaturahmi karena sudah lama juga tidak ada komunikasi.

Sesungguhnya apa sih artinya kabinet itu
Ada yang lucu kirim gambar susunan kabinet hah
Kalau di Indonesia menganut sistim kabinet presidentiil karena para menteri di pimpin oleh seorang presiden
Kalau negara tetangga kita misalnya Singapura
Ini kabinet parlementer
Karena dipimpin oleh perdana menteri
Kalau saya di rumah sistim Parlementer
Karena dipimpin oleh Perdana Menteri juga
Jadi harus nurut instruksinya (bercanda)

Kita sejenak membaca dibawah ini

Di beberapa negara, terutama yang menggunakan sistem Westminster, kabinet secara kolektif menentukan kebijakan dan arah taktis pemerintah terkhusus mengenai legislasi yang disetujui parlemen.

Di negara-negara yang menganut sistem presidensial, seperti Amerika Serikat, kabinet tidak berfungsi sebagai pengaruh legislatif kolektif; melainkan lebih kepada dewan penasihat resmi bagi kepala pemerintahan. Menurut cara ini, presiden memperoleh pendapat dan nasihat untuk digunakan dalam menentukan keputusan mendatang. Peran kedua petugas kabinet adalah untuk mengurusi badan-badan atau departemen-departemen pemerintah (di Amerika Serikat dikenal dengan departemen eksekutif federal).

Di banyak negara, termasuk yang menggunakan sistem Westminster, menteri-menteri kabinet ditunjuk dari sebagian anggota legislatur dan tetap bekerja di legislatur sambil bekerja pula di kabinet. Di negara-negara lain, khususnya negara dengan sistem presidensial, oposisi dimungkinkan: anggota kabinet tidak boleh merangkap sebagai legislator, dan legislator yang ditunjuk untuk menjadi anggota kabinet harus berhenti dari legislatur bila mereka berkenan diangkat menjadi menteri.

Di banyak pemerintahan, anggota kabinet diberi gelar menteri, dan masing-masing memegang portofolio yang berbeda-beda yang ditugaskan pemerintah (misalnya “Menteri Kesehatan,” dan lain-lain).

Di beberapa negara, misalnya di Amerika Serikat, Filipina, dan Britania Raya, gelar sekretaris juga digunakan untuk beberapa anggota kabinet (misalnya “Sekretaris Pendidikan,” dan lain-lain).
Jaksa Agung juga duduk di kabinet.

Peran harian sebagian besar anggota kabinet adalah sebagai kepala satu ruas birokrasi nasional, sebagai kepala pegawai negeri kepada mana semua pegawai lainnya di departemen itu melapor.

Ukuran kabinet berbeda-beda, kendati sebagian di antaranya berisi sepuluh sampai dua puluh menteri. Banyak penelitian menemukan korelasi balikan di antara tingkatan pembangunan negara itu dan ukuran kabinetnya: rata-rata, negara yang lebih maju, ukuran kabinetnya lebih kecil

Saya minum kopi sore sambil menikmati rujak buah
Walau kondisi cukup padat tapi saya menyempatkan diri membaca WA di group dan berbagai macam tanggapan simpang siur
Tapi sungguh asyik.
Saya teringat beberapa saat lalu Bapa Uskup Keuskupan Agung diangkat jadi Kardinal
Sistim atau hirarki yang di anut oleh Agama Katolik saya rasa paling baik didunia
Bagaimana kekuasaan seorang Bapa Paus harus di diatribusikan ke seluruh dunia melalui para Kardinal lalu kepada Uskup Uskup lalu kepada para kepala Paroki sampai Umat di teritorial
Sampai ada istilah untuk para Imam yakni
Taat seperti mayat ( obbediente come un cadavere)
Saya sendiri tidak tahu persis istilahnya tapi ketaatan sempurna bisa kita saksikan didalam pengabdian para biarawan dan biarawati Katolik dan patut di ambil sebai contoh

Pas hari menjelang sore
Saya rasa semua orang menanti nama nama menteri tapi tidak juga keluar daftarnya siapa saja yang mau kadi menteri.

Inilah Tugas negara
Sungguh sebuah tugas sangat MULIA
Bukan saja untuk kepentingan bangsa dan negara tetapi yang terpenting adalah perannya membangun bangsa menjadi bangsa yang besar dan kuat ekonomi sosial dan budaya
Juga memiliki peran membangun dunia menjadi aman
Tentu saja tidak berbeda jauh dengan kita semua
Walau kita bukan menteri
Walau kita bukan orang pemerintah
Tetapi kita sudah wajib untuk memberikan sumbangsih bagi bangsa dan negara kita
Apakah yang utama ?
Yang utama adalah menciptakan keharmonisan dalam keluarga
Bersahabat dengan kerabat
Dan yang tidak di lupakan adalah membantu pemerintah dengan membayar Pajak

PELANTIKAN

Jakarta 20 Oktober 2019
Oleh : Adharta

Hari Minggu
Saat Matahari mulai terbenam
Seluruh rakyat bangsa Indonesia
Seluruh Mata pemirsa Manca Negara
Akan menatap menantikan detik detik bersejarah pelantikan presiden dan wakil Presiden Republik Indonesia

Saya sendiri menatap gadget mencari berita yang ada korelasi dengan pelantikan nanti tentu saja banyak sekali berita baik positif maupun negatif
Pandangan saya tentu terfokus pada keamanan situasi detik detik waktu yang sangat istimewa

Mengapa saat yang begitu indah tetapi semua hati kita berdebar debar karena ada rasa takut kalau terjadi kerusuhan demonstrasi sampai bom bunuh diri

Saat menikmati santap malam sehari sebelumnya di sebuah restoran seafood di bilangan Sunter
Tamunya cukup banyak ketika saya menuju toilet beberapa tamu asyik berbicara tentang pelantikan presiden
Sebagian optimis aman tapi ada yang khawatir juga dan was was
Begitu kentalnya pengaruh medsos bahwa akan ada kerusuhan terutama di rumah rumah ibadah maka kamipun semua dipaksa atau terpaksa harus ikut ber doa agar pelantikan akan berlalu dengan damai
Tidak ketinggalan menteri sekretaris negara menerbitkan surat agar seluruh bangsa berdoa serempak demikian juga tokoh tokoh masional menganjurkan berdoa

Saya setuju sekali tiada kekuatan lain yang bisa mengatasi kondisi ini selain hanya ber doa

Pelantikan hal biasa sesungguhnya tiada arti apa apa
Secara politis juga memang sudah demikian adanya tetapi secara rohani pelantikan memiliki arti tersendiri
Kita semua pernah dilantik dalam bentuk pembabtisan
Ini pelantikan istimewa apalagi bagi umat Katolik dan Kristen tetapi saya rasa umat beragama pada umumnya percaya bahwa pembabtisan adalah pelantikan yang dilakukan oleh tangan Tuhan sendiri atau Allah Roh Kudus
Yang memberikan meterai bagi keselamatan jiwa jiwa dan roh yang kudus
Jadi bukan saja keselamatan jiwa raga saja

Pelantikan presiden juga merupakan suatu momentum besar
Karena kita percaya seorang presiden dan wakil presiden bisa terpilih karena mauNya yang kuasa
Tuhan sendiri yang memilih Presiden dan wakil presiden melalui tangan tangan seluruh rakyat Indonesia

Pelantikan presiden ibarat kita akan mempunyai kuasa dan kuasa ini perlu dilegitimasikan se akan akan berlaku kalau setelah dilantik dan di umumkan bagi semua rakyat dengan demikian keesokan harinya presiden sudah bisa mengumumkan nama nama pembantunya yakni menteri menterinya yang melaksakanan kuasa yang dibebankan kepada presiden

Pelantikan ini sekaligus memberikan makna bahwa hanya Presiden memilik kemampuan kuasa selama 5 tahun ke depan dalam bentuk eksekutif pemerintahan dan bertanggung jawab kepada rakyat yang memilihnya

Saya ingin juga merasakan kebahagiaan besar rakyat Indonesia
Memiliki seorang pemimpin itu sangat memberikan makna yang indah bagi rasa aman kebahagiaan kemakmuran dan kebebasan
Kalau sebuah negara tidak memiliki pemimpin yang ada perang keributan pembunuhan senoside dan kacau balau memperbutkan kekuasaan
Jadi kita percaya bahwa memang tidak salah kalau Presiden itu datangnya dari Tuhan dan pertanggung jawaban terbesar selain kepada Rakyat melalui MPR juga bertanggung jawaban kepada Tuhan sendiri

Bayangkan pelantikan ini juga merupakan bagian dari kehidupan kita
Mari kita bersama sama Presiden dan wakil Presiden Republik Indonesia
Melantik diri kita sendiri sebagai Presiden dan wakil presiden sekaligus yang berkuasa penuh terhadap diri kita sendiri
Kita menjadi pemimpin diri kita yang kelak akn di pertamggung jawabkan juga kepada Tuhan
Pelantikan ini penting maknanya
Seperti presiden yang memiliki legitimasi maka demikian pula dengan kita
Karena saat ini juga kita sudah harus mulai bekerja keras
Untuk membangun diri kita menjadi lebih berkemampuan
Memiliki kuasa untuk menjadi sukses
Memimpin sebuah kerajaan kebahagiaan dari diri kita dalam bentuk keluarga
Niscaya Tuhan akan bersama kita
Demikian Juga doa kita
Tuhan bersama
Presiden dan wakil presiden kita Republik Indonesia

PAPA MAMA

Rabu, 16 Oktober 2019
Oleh : Adharta

Aku lahir nomor 8 dari 10 kakak adik.
Lima laki lima perempuan.
Papa pegawai negeri kecil.
Mama jual kue dan roti.
Sejak kecil kami semua jual roti dan kue.
Baik antar ke toko atau jual dari rumah ke rumah, walau kami semua lapar.
Badan kami kurus kurus, karena makan sehari sekali kenyang
Papa tidak lelah kerja, mama selalu senyum.
Setiap kami ulang tahun,
Papa dan Mama tidak lupa belikan kado, walau kado sangat murah
Pernah aku dapat sikat gigi, karena sikat gigiku sudah patah dan bulunya sisa separoh.
Mama selalu menghibur kami, karena kami tidak punya TV.
Kami tidak punya Piringan Hitam.
Kami tidak punya alat music.
Hidup di bedeng semen.
Penerangan hanya dengan Petromax.
Kalau malam semua mati, karena kami tidak ada lilin.
Kadang terlalu gelap, mama nyalakan lampu tembok.
Itupun sebentar karena hemat minyak.
Walau kemiskinan meliputi kami
Mama dan Papa tiada lelah menghibur kami dengan cerita-cerita.
Bagaimana hidup di negeri lain jauh lebih susah terutama di negeri Cina
Kami tidak punya uang.
Anak anak semua hanya ada semangat
Kita semua sekolah, tapi kakak yang besar rela berkorban tidak sekolah demi adik-adik.
Kami yang kecil jadi sarjana berkat pengorbanan Papa dan Mama
Juga kakak-kakak yang rela tidak sekolah demi adik-adik.
Hidup susah berpuluh tahun tanpa pandangan ke depan.
Tapi Mama Papa dengan anak 10 tidak lelah berjuang.
Mama meninggalkan kami di tahun 1998.
Papa meninggalkan kami di tahun 2011.
Tapi perjuangan mereka ditulis dengan emas di hati kami.
Pesan Papa dan Mama adalah kerja keras jujur dan setia.
Lindungi keluarga dan indungi anak cucu.
Jangan kasih kesempatan anak dan cucu tidak jadi orang baik.
Uang dan kekayaan memang perlu, tapi bulan segalanya.
Yang lebih penting itu Kasih Sayang dalam keluarga.
Mama….Ingat Mama ingat hatimu
Tiada pernah lelah membimbing kami
Papa….Ingat Papa ingat Tanganmu
Menuntun kami satu per satu
Kadang hati ini risau, betapa rindu kembali
Walau hidup susah, kami semua satu.
Tidak ada perpecahan, karena Papa dan Mama.
Kini aku mengerti rencana Tuhan.
Aku ada mewakili Papa dan Mama
Untuk anak dan cucuku
Hanya air mata
Bisa balas budi Papa dan Mama