Monthly Archives: November 2014

Lebih

Tiada yang lebih indah dari Cinta Kasih, tetapi itu pun belum cukup karena masih ada batasan, yang lebih dari itu adalah pengorbanan (Mother Teresa)

IbuBapa1Dalam hati saya sering bertanya, mengapa kita manusia selalu mau lebih, tidak mau kurang!
Mau orang lain lebih mencintai kita! Mau orang lain lebih berkorban untuk kita!
Apa saja kalau bisa kita lebih dari pada orang lain, bagaimana kalau fenomena ini kita terapkan dalam Cinta Kasih, terutama terhadap Tuhan dan Sesama? Bagaimana kita memberikan kepada Tuhan “lebih” dan memberikan pelayanan kepada sesama kita “lebih” baik?
Tiada yang lebih indah dari Cinta Kasih, tetapi itupun belum cukup karena masih ada batasan, yang lebih dari itu adalah pengorbanan. Cucu saya kalau mau tambah makan dia memberikan simbol hati dengan empat jari tangan. Kiri dan kanan membentuk hati atau huruf “M”. Katanya itu “more”. Perilaku itu lucu sekali karena selalu minta lebih walaupun sudah dikasih lebih.
Saya sering memberi catatan bahwa kita juga demikian karena selalu minta lebih walau sudah lebih, tapi simbol “M” boleh mengingatkan kita untuk lebih.
Kalau kita orang jawa banyak menggunakan nama “Su” yang berarti lebih baik. Contohnya : Sukarno president pertama kita, Karno artinya telinga atau pendengaran, jadi kalau Sukarno berarti pendengarannya lebih baik. Demikian presiden kedua kita Suharto.
Ada jokes di kantor saya karena ada Bapak Sutadi. Kata saya ” Tadi” nya baik, tapi kata beliau sekarang “lebih” baik lagi, demikian nama “Su” dipakai oleh masyarakat jawa untuk menyatakan “lebih”.
Sekembalinya saya dari tugas keliling ke beberapa negara dalam rangka mengadakan kerja sama bilateral perusahaan, saya selalu mempromosikan perusahaan saya “lebih” dari yang ada. Saya bahkan cenderung untuk melampaui batasan, tetapi seperti kata dosen saya, Bapak Pang Lay Kim bahwa :”Kita harus lebih dari sesuatu yang kita miliki supaya kita selalu ada sisa.” Mungkin beliau selalu melihat simbol ikan dalam setiap lukisan tertulis “Nien Nien You Ie” Ie disini berarti “lebih” disimbolkan dalam gambar ikan. Artinya tiap-tiap tahun ada sisa, atau lebih. Dan saya berusaha supaya memang harus ada lebih, kalau di perusahaan ya artinya harus ada untung.
Ada cerita menarik dari sahabat saya seorang biksu di Singapura. Beliau justru menyebutnya terbalik bahwa hidup itu harus dikurangi supaya kita itu dapat lebih, mulai dari makan, pakaian, hiburan semua harus dikurangi. Saya bercanda dengan beliau kalau rambut pun harus dikurangi supaya kita tahu kalau rambut itu tumbuh. Kalau tidak kita tidak tahu ada yang lebih. Beliau sepakat dengan saya demikian rambut para biksu harus gundul. Pagi ini saya mau memberi salam “lebih” buat semua sahabat. Semoga semua sahabat lebih diberkati, lebih dicintai dan lebih berbela rasa terhadap sesama. Doaku menyertai.

Hati Nurani

Tiada seorangpun bisa mengenal hati nuraninya sebelum dia tahu bagaimana memiliki seorang sahabat sejati (Confusius)

Screen Shot 2013-06-12 at 2.18.11 PMSore ini saya terbang dengan Batik Air menuju kota pahlawan. Masih teringat waktu saya diundang tanpa disengaja menaiki penerbangan perdana Batik Air Jakarta-Surabaya.
Berdua dengan sahabat saya kami menempuh perjalanan 690 km menuju Surabaya. Cuaca bagus sekali. Pesawat kosong boleh dibilang kurang dari sepuluh persen penumpang. Sesuai penuturan pramugari memang sudah seminggu ini penerbangan sepi sekali. Demikian juga pemandangan di airport sepi sekali. Saya rasa sebagian orang lebih siap tinggal di rumah saja karena suasana kurang menguntungkan berada di luar.
Saya pun sebenarnya enggan melakukan perjalanan, karena hati kecil saya juga mengatakan lebih baik tinggal di rumah dulu. Namun ini ada sahabat yang istrinya meninggal dan juga ada sedikit outstanding tugas di Surabaya, jadi apa boleh buat saya harus jalan.
Sebab menurut saya persahabatan tiada duanya di dunia ini karena tanpanya dunia pasti sepi. Bekerja untung rugi, nasib baik-buruk, usaha jatuh-bangun dan semuanya biasa saja tetapi persahabatan istimewa sekali. Menurut saya lho! Karena ada orang mengatakan bisnis ya bisnis, uang ya uang. Persahabatan tiada artinya kalau dinilai dengan uang atau bisnis itu.

Kemarin kita semua menyampaikan pilihan kita untuk Presiden 2014 – 2019. Kita tentu teringat selalu ungkapan pilihlah sesuai hati nurani. Menarik sekali kata hati nurani. Karena bagaimana hati nurani berkata dan bagaimana kita merasakan hati nurani dan bagaimana kita menuruti hati nurani itu. Saya mengutip Gong Fu Tse mengatakab bahwa :
“Tiada seorangpun bisa mengenal hati nuraninya sebelum dia tahu bagaimana memiliki seorang sahabat sejati.” Saya jadi merenung apa hubungan antara hati nurani dan sahabat. Apa kalau orang tidak punya sahabat artinya tidak memiliki hati nurani? Atau sebaliknya orang tidak memiliki hati nurani berarti tidak punya sahabat?
Dulu pernah ada seorang sahabat yang selalu bilang saya sombong karena suka pilih-pilih sahabat. Dia juga bilang kalau saya tidak punya hati nurani karena memilih sahabat tertentu saja. Saat itu saya agak tersinggung dengan kata kata sahabat saya itu. Namun setelah dimakan usia, saya semakin sadar bahwa kata sahabat saya tersebut ada benarnya bahwa manusia hidup perlu sahabat. Kalau kita menjalin sahabat sejati maka disana hati nurani berkarya. Kita pun mudah sekali mendengar bagaimana hati nurani kita berkata-kata bahkan mempengaruhi hidup kita. Dan di sini kita perlahan-lahan mulai bisa memahami arti hati nurani dan hubungannya dengan sahabat.
Persahabatan itu berbeda sekali dengan ikatan keluarga, hubungan darah atau ikatan janji, karena nilai persahabatan tidak diatur oleh tulisan dan kata-kata, ungkapan dan janji, tetapi diikat dengan hati nurani, sehingga kita bisa merasakan betul Cinta Kasih Tuhan buat kita.
Saya ingin mengajak semua sahabat untuk sedikit merenung untuk hati nurani supaya kita semakin mengerti arti persahabatan. Semoga tulisan singkat ini semakin mengikat persahabatan kita dalam Cinta Kasih Tuhan sendiri. Salam dan doa.

Inspirasi

Inspirasi hanya dan hanya bisa dijadikan nyata melalui seorang pemimpin yang berjiwa besar dan rendah hati (Lee Kwan Yew)

images (1)Sungguh suatu keindahan bahwa kita bisa menikmati segala berkat di setiap hari. Mulai dari saat tidur di atas kasur yang empuk, membaca dengan penerangan listrik, ada pendingin udara (AC) lalu dengan selimat yang halus. Bangun di pagi hari yang segar, air hangat dan bersih segar. Sehabis mandi bisa menikmati makan pagi, lalu sudah ada mobil (bagi yang punya) atau kendaraan umum menuju ke kantor dan banyak sekali fasilitas yang kita nikmati dari hari ke hari.
Saya ingin mengajak teman-teman mundur kembali ke 50 tahun yang lalu. Di negara kita ambil saja kota Surabaya (karena saya besar di Surabaya). Kalau mau mandi kita harus memikul air yang diambil dari sumur karena belum ada pompa air. Malamnya kita masih tidur di bale-bale bambu (kasur hanya untuk orang kaya). Belum ada AC, lampu masih pakai aladin kalau agak sore harus pompa petromax, tidak ada TV. Kita belum bisa makan di restaurant. Semua harus dimasak sendiri. Karena belum banyak mobil, maka harus naik sepeda atau jalan kaki dengan kondisi kanan kiri semua kotor sekali.
Mari kita bertanya, mengapa semua bisa beroubah? Apakah yang menyebabkan semua bisa berubah. Di sini kita saksikan bahwa semuanya ini karena tidak lain tidak bukan karena adanya inspirasi, baik dari mimpi atau cita-cita. Saya sepakat dengan ungkapan mantan perdana menteri Lee di Singapura bahwa semua itu karena inspirasi”Inspirasi hanya dan hanya bisa di jadikan nyata melalui seorang pemimpin yang berjiwa besar dan rendah hati .”
Keindahan dunia yang kita nikmati, yang mungkin belum bisa dinikmati beberapa saudara kita, baik di sekitar kita maupun di belahan bumi lain, masih menderita karena ulah para pemimpinnya. Perjuangan masih terus dijalankan sampai saat di mana semuanya jadi baik.

Kita sendiri sudah menikmati hasil inspirasi orang-orang terdahulu yang melalui inspirasinya telah mengubah dunia sekeliling kita. Kita bisa menggunakan pesawat terbang, kereta api dan kapal laut, dan tentu saja dengan biaya yang terjangkau.
Lalu apa yang kita miliki sekaranga? Apakah kita masih butuh inspirasi? Tentu saja! Karier dan usaha kita berhasil atau tidaknya sangat tergantung sekali kepada inspirasi kita. Hubungan suami-istri, kakak-adik dan orang tua, sahabat, dan pertemanan tetap tergantung sekali dengan ispirasi kita. Ambil contoh pacar kita ulang tahun. Kita segera buru-buru mencari inspirasi kado apa yang harus diberikan supaya menyenangkan hati sang pacar. Atau kalau ada teman memiliki usaha yang sedang mengalami kesulitan terus kita ingin tahu apa yng bisa kita bantu. Motivasinya adalah suatu saat kita juga akan mengalami kesulitan. Semua itu tentu saja perlu inspirasai.

Erline, seorang gadis manis bekerja sebagai office girl (nama samaran) di sebuah perusahaan kosmetika terkenal di bilangan Pulo Gadung. Sejak tahun 2000 dan selama 8 tahun dia menggeluti pekerjaannya. Seluruh kantor senang sekali karena Erline setiap pagi suka bawa nasi uduk dan nasi bogana yang sudah dipersiapkan dari rumah. Jam 6 pagi dia sudah di kantor. Bayangkan saja dia harus masak dari jam 3 pagi. Semua habis terjual saat para karyawan datang. Dia lumayan mendapat penghasilan tambahan. Semua pernah makan nasi uduk masakan Erlin termasuk para direksi kantornya. Sungguh suatu keadaan sulit karena di tahun 2008 Erline harus dikeluarkan karena peraturan perusahaan semua karyawan kelas C dan D harus pakai outsources atau kontrak dengan perusahaan lain. Jadi, Erlin terpaksa harus menganggur. Semua karyawan ikut sedih karena kehilangan taste nasi uduk dan bogana. Mereka harus masak atau makan di warung dan tentu jauh lebih mahal juga buang waktu karena lokasi di sana jauh dari warung makan atau restoran. Apalagi di pagi hari belum buka.
Erline juga sedih karena gadis manis ini belum juga dipinang orang. Tetapi, di dalam kesedihan dan kegalauannya dia berinspirasi membuat sesuatu untuk menyelamatkan dirinya, yaitu membuat nasi box dan minuman plastic. Tentu saja ditawarkan pertama ke bekas kantornya dan para karyawan sekarang senang sekali. Cerita tentang Erline bersambut karena beberapa industri di samping kantor juga ikut memesan. Luar biasa 6 tahun berlalu Erline sekarang menjadi salah satu perusahaan Catering terbesar. Dengan rumah cukup mewah di bilangan Cempaka Putih, Erline sekarang hidup dengan dua putri cantik dan suami seorang pengusaha Meubel cukup besar.
Kisah nyata di atas tentu saja berawal dari Inspirasi. Inspirasi bisa diwujudkan dengan kemauan kerja keras dan percaya diri, humble (rendah hati dan tidak sombong), memiliki integritas dan peran yang menjadikan seseorang memiliki jiwa kepemimpinan.
Saya ingat mama saya. Sewaktu kecil kami semua membantunya. Beliau membuat kue dan kami menjualnya. Kini kami kakak beradik sudah tua-tua semua sudah punya cucu-cucu yang manis manis dan hidup berbahagia dan senang. Semua berbekal inspirasi mama yang selalu mendorong kami untuk menjadi seorang pemimpin dan pengusaha dengan inspirasi yang baik. Demikian juga dengan papa saya yang selalu menanamkan inspirasi agar kami semua bisa berkembang.

Anda semua pasti dan saya yakin juga memiliki inspirasi dan akan berhasil apa saja yang di kerjakan. Itu adalah bagian dari iman kita. Dia yang percaya kepada-Nya akan tumbuh seperti pohon di tepi sungai. Rindang daunnya dan berbuah banyak bila tiba musimnya.

Bagi saudara dan sahabat yang belum berhasil dalam setiap kehidupannya atau yang gagal dalam berumah tangga. Mari angkat semangat bangun dan bangun lagi. Mari kita mulai sesuatu yang baru. Mari hilangkan kebencian, pikiran negatif dan rasa tidak suka kita terhadap orang yang tidak kita sukai. Energi negatif tersebut dapat menghambat inspirasi kita untuk maju. Tuhan melindungi, menjaga dan memberkati bagi siapa Dia berkenan. Salam dan doa.

Bioskop

Bisa saja saya hidup kembali, kalau menonton bioskop (Marilyn Monroe)

downloadNorma Jeane mortensen, lahirnya tanggal 1 Juni 1926 di Los Angeles dan meninggal tanggal 5 Agustus 1962 di California. Dia lebih dikenal dengan nama Marilyn Monroe.
Beliau merupakan seorang artis dan model dan sangat terkenal sampai beberapa pemimpin negara memberikan perhatian khusus kepadanya. Walau di akhir hidupnya harus selesai dengan tragis, seperti film saja kisahnya. Lahir dari keluarga Yahudi dan sangat cerdas, penuh inspirasi dan darinya banyak juga dilahirkan bintang-bintang ternama. Karena dia selalu mengajak sahabat-sahabatnya untuk maju bersamanya. Saya rasa hampir seluruh dunia pasti mengenalnya dan sebagian memujinya.
Bioskop, dulu kita kenal dengan gambar hidup atau orang kampung saya bilang Mobi atau Wayang. Apalagi dikenal dengan Misbar (gerimis bubar) di mana nonton bioskop dengan layar tembus yang bisa nonton muka belakang. Kita duduk di atas batang bambu dan tanpa atap jadi kalau hujan datang bubarlah semua !
Pagi ini saya berdiri di depan rumah. Tiba-tiba lewatlah seorang sahabat cukup lama tidak bersua. Saya kaget sekali karena saya kira sahabat ini sudah meninggal, tapi ternyata masih hidup dan segar bugar. Rupanya orang yang meninggal itu istrinya. Beberapa saat kemudian ada lewat lagi seorang sahabat lama. Akhirnya kita ngrumpi. Saya katakan bahwa
pertemuan dengan sahabat lama seumpama menonton film atau bioskop. Di mana kita-kitalah menjadi bintangnya. Demikian juga jika ada reuni sekolah atau universitas pasti seru kalau diikuti dengan cerita-cerita semasa masih bersama yang indah sekali.
Pagi ini saya mengikuti upacara pemberkatan pernikahan Putri Benny bernama Monica- Thomas di Gereja Katolik Santo Laurentius, Tangerang. Saat saya menyaksikan pasangan mempelai masuk, saya seperti melihat bahwa saya dan istri saya yang sedang berjalan dan memasuki gereja, sampai mengucapkan janji perkawinan yang suci. Rupanya benarlah pepatah mengatakan semakin sering kita mengikuti misa pemberkatan perkawinan sama dengan kita memperbaharui janji perkawinan kita sendiri. Selain itu, kita menyaksikan BIOSKOP kehidupan yang kita perankan di mana ada benci, marah, dendam, cinta, dan tertawa. Saya kira menangis menjadi untaian mutiara bioskop kehidupan kita masing-masing.

Ucapan Marilyn Monroe ada benarnya. Bisa saja saya hidup kembali kalau menonton bioskop.
Ada ungkapan iman bahwa barang siapa percaya kepada-Nya, maka dia akan hidup walau sudah mati. Siapa yang mengikuti-Nya akan hidup selamanya. Bioskop kehidupan kita akan menjadi kekal adanya bagi kita yang mau menontonnya. Damai sejahtera karena Cinta-Nya. Salam dan doa.

Gosip

Gosip itu sepertinya sebuah harapan yang tidak diharapkan (Adharta)

gossipSaya menikmati perjalanan menuju kota Batam dengan penerbangan sore hari, karena duduk sendirian di Cabin bisnis, justru memberikan kesempatan buat saya mencari inspirasi. Beberapa hari belakangan ini teman dan sahabat saya di partai politik sedang bergosip ria, mulai dari isu pilkada tidak langsung sampai kepada kandidat menteri, demikian juga para menteri yang bertugas mulai road show melalui TV dan media cetak. Gosip yang gencar juga mengenai calon pendamping Ahok menjadi DKI – 2. Lucu juga rasanya mengenai gossip. Hampir semua orang pernah dapat gossip. Mulai dari artis penyanyi, bintang film, tokoh masyarakat bahkan ikut melakukan gosip.
Pagi tadi saat memasuki kantor, sudah ada beberapa agenda yang padat sebelum menuju airport. Ada tindak lanjut RUPS, masih bincang soal head hunter sampai urusan perbankan.
Gosip-gosip juga mempengaruhi pengambilan keputusan, walaupun saya berpendapat bahwa
” Gosip itu sepertinya sebuah harapan yang tidak diharapkan.” Tapi anehnya saya sendiri masih mau mendengar gosip itu sendiri.
Telepon mobile saya bordering. Wah telepon dari sahabat saya. Seorang yang sangat penting di pemerintahan. Dia bertanya apakah saya dengar gosip tentang dirinya. Saya to the point saja bilang tidak karena memang tidak ada. Lalu, lanjutnya kalau denger-denger khabarin ya bro. Sebuah SMS juga masuk ke telpon seluler saya. Isinya gosip tentang seorang pastor. Tadinya saya mau delete, tapi akhirnya saya baca juga sebagai hiburan seperti nonton Sinetron.
Beberapa hari lalu saya sedikit shock karena ada SMS masuk. Seorang bapak-bapak mau bicara sama saya (menyebut saya romo – asyik juga) lalu dia curhat panjang lebar tentang kehancuran rumah tangganya karena pasangannya jatuh ke pelukan seseorang yang tak diduganya sama sekali. Saya tanya gosip atau beneran. Dia jawab beneran. Karena saya bukan pakar urusan ini, lalu saya pindahkan ke seorang uskup sahabat saya. Uskup itu pakar juga dalam hal ini karya keselamatan penyelamatan rumah tangga sangat kritis.
Gosip memang bisa baik, tapi bisa juga jadi boomerang. Seorang yang digosipkan bisa marah, kecewa, sakit hati, benci sampai bunuh diri (amit-amit). Sungguh kasihan sekali, tetapi pembuat gosip bisa saja tertawa, gembira dan bersuka cita di atas kekecewaan orang lain. Gosip memang menarik sekali sebagai bumbu dalam hubungan kehidupan manusia. Soalnya gosip tidak dihadapi oleh makhluk lain. Apa monyet ada gosip juga? Kalau cinta monyet ada. Cemburu monyet ada, tapi monyet cemburu tidak ada, paling monyet iri hati.
Sebuah pembangunan rohani tidak terlepas dari kondisi ini. Seorang pakar psikologi bahkan pernah menulis bahwa ada gosip ada kekuatan dan ada gosip ada iman.
Gosip memang sungguh membingungkan, tetapi ini kenyataan yang ada. Tentu para ahli tahu persis walaupun mereka juga terlibat dalam gosip itu sendiri.

Dalam dunia usaha juga demikian. Gosip bisa membuat kejatuhan fatal. Sebuah perusahaan perbankan bisa kolaps dalam sehari karena gosip gagal transaksi. Rame-rame nasabah menarik dananya. Ada perusahaan yang bangkrut seketika karena gosip. Tetapi disisi lain, ada perusahaan yang menikmati keuntungan karena gosip. Banyak sekali contohnya.

Saya ingin mengajak para sahabat bagaimana merubah gosip berdampak negatif menjadi kekuatan kita berpikir positif, tentu saja melalui pengharapan iman dan kasih Tuhan.
Semoga kita semua diberikan kekuatan kasih, sehingga bisa bahu bisa saling membantu memperkuat kesatuan iman kita. Tuhan memberkati.