Monthly Archives: July 2013

Kabel

Penunjang komunikasi terutama melalui kabel. Tanpa kabel hampir semuanya tidak bisa berfungsi.

images (7)Dahulu orang menyebut telegram itu cable atau kawat. Kalau sekarang agak aneh dengarnya. Kalau mau kirim berita sebutnya mau kirim kawat, atau mau kirim kabel. Tidak ada alamat surat, tapi alamat kabel atau cable address atau wire address atau alamat tali. Kabel atau cable sangat berguna saat itu. Bukan saja untuk komunikasi, tapi juga untuk elektronik. Sampai sekarang semua peralatan apa saja menggunakan kabel. Walaupun ada peralatan canggih, tapi semua masih menggunakan kabel. Mulai dari jembatan-jembatan raksasa dengan cable suspention, sampai alat-alat electronik kecil semua pakai kabel. Walaupun teknologi nirkabel atau wireless sudah sangat maju, tetap saja kabel masih diperlukan, seperti handphone masih memerlukan charger cable.

Telepon dan telex masih menggunakan kabel darat dan laut, yang dikombinasikan dengan satellite signal, tetapi masih sangat terbatas. Oleh karena itu kombinasi masih sangat diperlukan. Saat Graham Bell menemukan telepon, dalam angan-angannya memang suatu saat akan ada telepon tanpa kabel.

Industri kabel di dunia berkembang pesat. Siang ini kami meninggalkan kota Venezia Italia menuju Munich, Jerman melalui Schonberg, kota teknologi kabel di Austria. Di sini dikembangkan teknologi kombinasi kabel dengan fibre optic, kaca magnetik dan wireless. Negara pengembang hand phone seperti Kanada, Amerika, Finlandia, Austria dan Perancis, Korea, Jepang dan sekarang Cina, karena menganggap bahwa komunikasi adalah sangat penting, dan dimulai dari kabel.

Saya cukup bangga karena waktu seminar dunia tentang kabel 1999 di Shang Hai, Cina, Indonesia juga diundang sebagai negara pengembang teknologi kabel. Sebab Indonesia memang termasuk pemakai kabel terbesar di dunia setelah Cina dan Amerika.

Kita butuh kabel sebagai sarana komunikasi. Dalam komunikasi dengan sesama kita, kabel yang diperlukan adalah persahabatan. Ikatan persahabatan laksana kabel penghubung untuk sebuah komunikasi. Walau kadang kala ada hubungaan pendek atau korsleting, tapi kalau diatur baik maka akan terhindar dari kebakaran. Paling kebakaran jenggot ya. Walau ada kebakaran karena korslet antara sahabat tapi jika diatur dari awal dengan baik, maka persahabatan akan menghasilkan hubungan komomunikasi sangat baik.

Mari semua sahabat, kita jadikan persahabatan kita sebahai kabel komunikasi. Sehingga bisa terjalin dengan baik. Yang terbaik adalah komunikasi iman untuk membangun Kerajaan Allah yang menyelamatkan manusia. Doaku menyertai semua sahabat. Salam dari Austria.

Terowongan

Terowongan berguna untuk menempuh jarak lebih dekat, khususnya meliwati gunung-gunung, jurang-jurang dan lautan (Castro)

terowongan-batubaraSaya dan istri menginap di Nice. Pagi-pagi sekali kami sudah siap melanjutkan perjalanan menuju Swiss lewat Itali. Siangnya akan mampir di Turin untuk makan siang. Jarak tempuh Nice ke Turin 297km, tapi dengan suttle bus ditempuh 3 jam. Karena jalan melalui highway bebas hambatan, maka sepanjang jalan kami melalui puluhan bahkan ratusan terowongan. Bisa dibayangkan kalau setiap kali melewati gunung kita harus memutar, bisa-bisa seharian tidak bisa sampai.Terowongan berguna untuk menempuh jarak lebih dekat, khususnya meliwati gunung-gunung, jurang-jurang dan lautan. Sepanjang jalan, melalui kota-kota kecil di lereng gunung yang sangat indah. Ada jurang-jurang penuh pepohonan yang cantik sekali. Udara pun sejuk sekali. Suhu udara 20 derajat celsius enak dan nyaman sekali.

Di Kota Turin ada banyak industri terutama pabrik mobil. Salah satunya mobil FIAT. Italia negara yang dikenal banyak Mafia, sebagian dari Turin. Rata-rata tanahnya subur. Banyak tanaman sayur mayur dan buah-buahan. Anggur banyak ditemui sepanjang jalan.

Perjalanan sangat nyaman karena tidak terlalu padat jalannya. Dengan bus khusus, enak sekali menikmati perjalanan. Banyak sekali terowongan. Ada yang panjang. Ada yang hanya ratusan meter saja. Kami menyusuri pantai yang sungguh menawan seperti Costa Porto, Santa Agatha, Castelvenito, Santa Lusia, Santa Oliveto, Santa Gorreti, Santo Diano, Santo Bartolomeo, dan Santo Castelo. Setiap terowongan diberi nama-nama Santo dan Santa. Saya mencatat beberapa nama orang suci yang saya kenal.

Terowongan ini sangat berguna bagi mereka yang tempuh jalan darat. Pemerintah mengeluarkan biaya yang sangat besar untuk membangun terowongan. Kebersamaan negara-negara Eropa sangat membantu pembangunannya.

Teringat sebuah ayat bahwa kalau kamu punya iman sebesar biji sesawi, maka gunung pun akan pindah kalau kamu mau dia pindah. Kalau gunung tersebut tidak bisa pindah kita buat terowongan saja. Gunung-gunung tinggi di hadapan kita adalah masalah yang ada dalam kehidupan kita. Beruntunglah sahabat-sahabat yang memiliki terowongan hidup. Jalannya mulus dan tidak ada naik turun, jurang dan hambatan. Tetapi buat sahabat yang masih menghadapi gunung bahkan pegunungan di dalam kehidupan, mari membangun terowongan hidup agar hidup lebih hidup, penuh dengan kenyamanan, kedamaian dan suka cita.

Sungguh sulit membangun sebuah terowongan dalam hidup kita, karena kita seperti debu di alas kaki Tuhan. Manalah mungkin kita menyelesaikan sendiri. Sering kita lebih banyak mengeluh daripada berpikir mencari jalan keluar. Bahkan hampir tidak mungkin membangun terowongan untuk menembus begitu banyak masalah di hadapan kita. Tetapi akan begitu mudah kalau kita-Nya. Semoga Tuhan bisa membantu kita untuk memindahkan gunung-gunung masalah. Atau kita membangun terowongan agar kita bisa melewati gunung masalah-masalah dengan mudah, cepat dan bahagia. Salam dan doa.

Koper

Koper yang seperti ini tidak ada dalam duniamu, dia hanya dalam mimpiku. Mimpi yang mengajakku berjalan-jalan pada dunia tak terjangkau (Adh).

tasberodaKoper adalah ibarat penjaga mimpi-mimpi dan ekspektasi yang mendorongku untuk melanjutkan perjalanan mencari kebahagiaan. Koper adalah penolong yang diam dalam hidup. (Aristioteles)

Datanglah seseorang dan berjumpa dalam mimpi lalu bertanya dalam tidurku yang penuh keindahan. Apa arti koper bagimu? Kupikir-pikir. Kalau yang suka bepergian, koper itu kotak keras atau lunak untuk tempat membawa pakaian dan peralatanku saat dalam perjalanan. Tangguh dan mampu menampung barang keperluan perjalanan kita.

Kata orang koper itu maskulin. Sanggup bawa tumpukan baju tanpa mengeluh. Kadang dengan seperti perut bergelombung dipaksa dan kencang lalu dibawa-bawa ke tempat tujuan. Koper adalah penjaga mimpi-mimpi dan ekspektasi yang mendorongku untuk melanjutkan perjalanan mencari kebahagiaan. Koper adalah penolong yang diam.

“Hal apa yang paling kau suka saat bepergian?”. “Mengemasi baju-baju dan menatanya ke dalam koper.”
(Buku Motivasi)

Koper adalah Pergi. Koper adalah membawa aku keluar. Mengajakku liburan. Kabur dari jalur. Lupa rumah, lupa memori, lupa rutinitas, lupa kamu. (Sepenggal tulisan profile BBM seorang Sahabat). Aku mengedap-ngedipkan mata dan melihat sekeliling ruangan. Kupikir koper yang seperti ini tidak ada dalam duniamu. Dia hanya dalam mimpiku. Mimpi yang mengajakku berjalan-jalan pada dunia tak terjangkau.(Puisi Rendra).

Besok saya akan meninggalkan Indonesia, menuju beberapa negara di Eropa, dan berakhir di Hamburg-Jerman.
Sampai malam hari, saya masih disibukan dengan packing baju dan barang-barang ke dalam koper. Ada banyak sekali barang yang akan dibawa termasuk makanan. Biasanya orang kita perlu makanan kesayangan dan sambel. Saya sudah membayangkan koper-koper akan banyak sekali. Saya pernah membaca sebuah cerita dengan judul koper tua. Pengarang pun saya sudah lupa, tetapi isinya cerita saya ingat. Kisah tentang keluarga diibaratkan sebagai koper, yang selalu siap di bawa ke mana-mana. Memang saya rasa ada benarnya. Kalau kita sudah tua dan berusia lanjut mungkin sama dengan koper tua. Kadang sudah tidak sanggup lagi menampung masalah, tetapi masih dipaksa, dijejelin dan aduh tidak tahu apa lagi.

Kepada sahabat, saya juga bilang bahwa perusahaan itu juga ibarat koper. Semakin bagus, semakin banyak isinya, kuat, rapi dan indah dengan demikian mudah untuk dibawa kemana-mana. Mungkin saat menonton film the World War Z, ada beberapa dialog. Hidup adalah bergerak dan di sana semua bisa dibawa. Tentu yang dimaksud adalah koper kehidupan. Semakin baik koper itu maka semakin banyak yang bisa ditampung. Semakin baik koper itu hidup, itulah bijaksana. Tuhan memberkati sahabat semua. Salam dan doa.

Salju

Keindahan salju, bersih berkilau bagaikan seorang gadis kerudung putih (Adh).Pegunungan Salju

Perjalanan kami memasuki negara Swiss dari arah selatan masuk Kota Tasch, lalu lanjutkan dengan kereta listrik lebih kurang 15 menit perjalanan menuju Kota Zarmett di kaki gunung Matter Horn. Gunung yang sebagian besar ditutup salju dan tidak pernah cair. Kota ini menjadi obyek wisata negara Swiss. Penduduknya cuma 3000 orang tetapi tourist yang datang sehari bisa lebih 20.000 orang.

Lokasinya bagus sekali. Banyak toko souvenir dan barang produk Swiss. Salah satunya adalah jam tangan. Mulai dari Rolex, Rado, Mido, Tissot, dan Davis, yang harganya mulai dari 1000 Euro sampai 100,000 Euro.
Kota dengan latar belakang salju abadi ini indah sekali pemandangannya. Gunung es Matter Horn bisa dijangkau dengan Cable Car (bisa browsing diinternet).

Merekam lokasi wisata ini untuk para sahabat mengingatkan kita betapa besar karya Tuhan. Keindahannya membayangkan lukisan Allah Bapa kita yang begitu anggun. Aku harus bertekuk lutut memuji-Mu, Tuhan! Keindahan salju, yang bersih berkilau bagaikan seorang gadis kerudung putih. Tuhan juga memberikan pemandangan indah buat kita semua. Pemandangan paling indah adalah kesehatan diri kita. Membuka mata hati memandang pemberian Tuhan seperti memandang indahnya Gunung Matter Horn di Swiss.

Passport

Mohon bantuan kepada seluruh negara yang dikunjungi agar membantu pemegang paspor ini dan bisa diberikan bantuan. Semoga Tuhan melindungi.
images (5)

Tulisan diatas diterjemahkan dari Passport yang dikeluarkan pemerintah DPRK Korea Utara. Saya rasa hal yang sama tertulis juga di paspor kita, cuma saya sendiri jarang baca. Mari kita semua buka paspor kita dan baca.

Passport atau paspor adalah dokumen resmi yang dikeluarkan pemerintah melalui Kementerian Hukum dan HAM Direktorat Jendral Imigrasi. Dokumen ini begitu pentingnya buat kita yang melakukan perjalanan keluar negeri. Tanpa paspor kita tidak mungkin masuk ke suatu negara atau berkunjung keluar negeri.
Pengurusan paspor sangat mudah. Biro perjalanan atau travel bisa bantu mengurusnya. Kalau pakai urusan khusus hanya hitungan jam. Sekarang sudah ada E-Passport atau dokumen keluar masuk imigrasi tidak perlu antri panjang. Hanya kasih jempol saja atau retina mata.

Saya masih ingat sewaktu kecil. Passport tidak berlaku untuk semua negara, jadi kita harus buat banyak paspor bahkan ada hanya selembar kertas saja, seperti Cina, Portugal, Myanmar dll. Sekarang cukup satu saja, kecuali Israel. Itupun tidak jadi masalah sekarang ini bagi sahabat yang mau berkunjung ke Yerusalem.

Passport memang kita perlukan untuk perjalanan ke luar negeri. Demikian kita juga memerlukan passport hati yang diperlukan kalau kita mau keluar dari diri kita untuk masuk ke hati orang lain. Passport ini adalah KASIH. Kasih itu murah hati, lemah lembut, sabar sederhana, tidak cemburu, dst. Buatnya murah tidak pakai biaya, tapi pakai CINTA dan Pengorbanan.

Passport hati wajib dimiliki buat kita semua, baik untuk bekerja di kantor, di rumah, di gereja, di masyarakat dan dimana saja. Kita harus punya passport hati, yaitu KASIH. Pertanyaannya apakah perlu ditulis, disahkan atau di dokumentasikan? Jawabannya ya dan wajib bahkan harus ditulis dengan tinta emas, tapi dalam hati saja. Kasih itu harus disahkan dengan legitimasi penuh dari seluruh jiwa raga kita, sehingga jika kita laksanakan, maka tidak ada bagian tubuh kita yang protes. Misalnya saya mau menolong anak yatim piatu, tapi pikiran saya terbelah seperti menghitung bunyi tokek, hasilnya kita akan kecewa!

Semoga kita semua sudah memiliki passport hati dan bagi yang belum punya, maka tidak usah kuatir Tuhan akan menjemput seluruh dokumen hidup mu dan membuatmu jadi baru. “Utuslah Roh-Mu ya Tuhan. Jadilah baru seluruh muka bumi “.

Istana

Kata orang istana itu sama tingginya dengan rajanya, karena raja tanpa istana sama dengan tanpa mahkota. (Napoleon)14a-istana-monaco

Dari Nice, kami menuju Montecarlo, Monaco di pagi hari. Jarak ditempuh 30 menit dengan suttle bus. Kota Montecarlo sangat indah. Kota dengan isinya mobil mewah melulu, mulai Porche, Lamborghini, Ferari dll. Kota ini juga dilengkapi dengan Casino. Saya sempat mampir di Katedral Santo Nicholas. Katedral itu indah sekali.
Lokasi kota di lereng gunung yang berbatasan dengan Kota Nice, yang penuh dengan kapal mewah. Penghentian akhir adalah Istana Raja Monaco, Prince Albert II. Istana yang dijadikan obyek wisata dan jadi pusat perhatian dunia. Kota Formula One ini memang luar biasa karena sulit dilukiskan keindahannya.

Istana Pangeran Monako adalah kediaman resmi Pangeran Monako, Prince Albert II, yang dibangun pada tahun 1191 sebagai Benteng Republik Genoa. Bangunan ini telah memiliki sejarah yang panjang dalam menghadapi bombardir dari berbagai kekuatan. Sejak akhir abad ke-13, bangunan ini telah menjadi kediaman keluarga Grimaldi.
Grimaldi memerintah area ini sebagai tuan tanah dan sejak abad ke-17 sebagai pangeran berkuasa.

Selama abad ke-19 dan awal abad ke-20, istana dan pemiliknya menjadi simbol kemewahan dan dekadensi yang diasosiasikan dengan Monte Carlo dan Côte d’Azur. Keglamoran ditunjukkan ketika bintang film hollywood, Grace Kelly memasuki istana pada 1956, istana ini kini menjadi kediaman resmi Pangeran Monako. Negara kecil yang sangat kaya dan makmur. Rakyat di sini hidup mewah dan penuh damai.

Memandang istananya, saya cukup bersyukur, karena istana memberikan catatan khusus. Siapa yang bisa menghuni istana hanya Raja, Ratu dan keluarganya. Begitu pentingnya istana sampai diibaratkan menjadi mahkota raja sendiri. Semua orang menghormati dan memuja karena istana menjadi titik tolak kedamaian. Siapa saja pasti berkeinginan memiliki istana dan menjadi raja bagi dirinya sendiri.

Semoga kita bisa mendiami istana kita. Di mana kita bisa memulai memimpin hidup kita dengan damai sejahtera dalam hati kita masing masing.

Semoga Tuhan memberikan kekuatan bagi kita untuk bisa memerintah diri kita dari istana yang Tuhan telah bangunkan buat kita. Salam dan doa.

Bisikan

Ada istilah bisikan kuda mencari jalan dan bisa menjadi baik adanya.3412686168_6b64d38b95

Film Horse’s Whisper memiliki cerita bagus sekali. Lengkapnya saya sudah lupa. Cuma saya catat bahwa bisikan itu memang banyak mempengaruhi kehidupan, baik bisikan malaikat maupun bisikan setan. Seperti kalau kita jalan, atau mengendarai kendaraan kadang kala terasa seperti mau menabrak orang saja atau yang paling sering terjadi adalah bisikan-bisikan yang menyuruh kita melakukan sesuatu yang di luar norma kehidupan. Atau bisikan-bisikan agar kita melakukan kejahatan. Jarang kita mendapat bisikan berbuat baik, karena kita merasa jika berbuat baik itu adalah dari saya, bukan bisikan siapa-siapa. Saya rasa ini wajar dan manusiawi.

Bagaimana kita mengenal sebuah bisikan baik dan jahat? Memang secara naluri kita bisa merasakannya, tetapi karena kita ditutup oleh masalah duniawi, maka kita tidak bisa membedakan mana bisikan malaikat mana bisikan setan. Sebenarnya secara naluri kita bisa membedakan bisikan dengan beberapa cara :

Pertama, melalui balasan doa, karena bisikan itu memberikan dorongan cukup kuat, jadi kalau jelas sesuatu yang buruk lebih baik ditinggalkan saja.

Kedua, kalau bisikan itu menyangkut pemilihan, pengambilan keputusan, jodoh, maka di sini diperlukan suatu kemampuan untuk membaca apa yang diinginkan oleh Tuhan dan menselaraskan apa yang dimaui oleh Tuhan patut kita syukuri.

Ketiga, bisikan yang menyangkut dorongan untuk melepas sesuatu, meninggalkan, memutuskan hubungan dan perceraian, ini bisa dirasakan kalau seseorang memiliki nilai spiritual yang baik.

Bisikan memang mempengaruhi kehidupan kita. Barang siapa bisa membaca bisikan yang baik, dia akan mendapat keuntungan dan berkat. Buat kita mudah-mudahan bisa diberi kemampuan menerima bisikan yang baik dan menolak bisikan yang jelek. Tuhan memberkati.

Job Description

Begitu pentingnya job description (uraian tugas) dalam fungsi manajemen, sehingga diperlukan untuk memprioritaskannya sebelum pelaksanaannya (Adh)
jobdescription-md
Sesungguhnya masalah ini sangat sepele, tetapi ternyata sama sekali keliru walaupun tidak tertulis. Tugas dan tanggung jawab haruslah jelas dan digaris bawahi dengan tanggung jawab pelaksanaannya. Di dalam perusahaan HRD Departemen akan lemah dan tidak berfungsi kalau tidak memiliki jobdes, apalagi HRD tidak mengerti apa yang harus dilakukannya terkait tanggung jawab, hak dan kewajiban. Saya sendiri tidak terlalu paham soal HRD. Dulu semasa sekolah cuma dibilang Homming, Relax and Day dreaming (HRD). Tapi, saya merasakan bahwa sebuah perusahaan kunci kesuksesannya justru ada di HRD. Karena karyawan adalah aset terbesar perusahaan dan manajemen hanyalah keynote saja. Jadi, bagaimana pentingnya sebuah departement tidak diisi dengan Jobdes yang benar.

Pembahasan saya dengan Psikolog kami, hampir memakan waktu seharian penuh, memberikan wawasan saya. Prof. Dr. Anastasia mengatakan bahwa perlunya kekuatan HRD, bukan masalah pintarnya seorang direktur atau manager HRD tetapi tanggung jawabnya dalam pelaksanaannya. Sepintar apapun seorang direktur atau manager HRD tidaklah ada gunanya kalau ia tidak bertanggung jawab.

Pada saat saya mengikuti Konvensi Lions Clubs Indonesia di Makasar beberapa pekan yang lalu, saya rasa proses perekrutannya pantas untuk kita pelajari dan kita ikuti main perannya. Bagaimana seorang Gubernurnya dipilih dan setelah jadi gubernur dia harus menyusun kabinet yang bekerja hanya 1 tahun saja. Begitu salah pilih orang, apalagi yang tidak bisa bekerja sama, maka habislah sudah organisasi sementara waktu (Untuk yang mau belajar lebih jauh bisa mendaftar menjadi anggota Lions Club). Para ibu rumah tangga adalah direktur atau manager HRD di rumah. Bagaimana dia mengatur pembantu untuk masak, cuci, setrika, dan bersih-bersih rumah, sehingga saat kita masuk rumah seseorang dan melihat rumahnya seperti kapal pecah, maka ini pertanda ibu rumah tangga gagal dalam urusan jobdes. Itu karena ia menggampangkan masalah rumah tangganya. Kata orang tua kalau rumahnya tidak rapi, jorok, gelap, dan kotor, kemungkinan rejekinya susah. Apalagi ada istilah “yen lelet lan kotor, rejekini pun dicucuk pitik”

Hidup kerohanian kita juga perlu ada Direktur/Manager HRD yang mengatur dan membuat jobdes buat kita jalani. Dulu Pastor Siswardi, CM di Surabaya (sekarang sudah almarhum), mengatakan bahwa satu-satunya cara mengatur hidup kita adalah “ikuti seruan hati kecil kita”. Seorang penjahat sekalipun waktu melakukan kejahatan, pasti ada yang berbisik : jangan, jangan, jangan!! Tetapi orang ini tidak mau mendengarnya, apalagi mencatatnya!
Saya menterjemahkan kalimat beliau kalau penjahat tersebut tidak mau membuat jobdes dari suara hatinya yang harus dipatuhi dengan tanggung jawab.

Permasalahan sekarang bagaimana kita membuat jobdes diri kita sendiri. Dalam Kitab Kejadian, kita lihat 7 hari Tuhan membuat jobdes penciptaan dunia dan memberkatinya di hari terakhir.

Pertama kita melihat kegelapan sebagai sumber kebahagiaan karena ia sebagai sesuatu yang perlu diperbaiki dengan Terang Dunia. Dari DIA yang kita kenal sebagai Jalan, Kebenaran dan Hidup bisa merubah kegelapan menjadi terang. Inilah jobdes pertama kita. Kedua bahwa setelah kita memiliki sebuah tugas, lalu bagaimana menggarami dunia.Tugas dan tanggung jawab yang harus kita catat dalam hati. Kita menjadi terang dunia melalui sikap dan tingkah laku kita sehari-hari.

Ketiga, kita lihat siapa sesama kita? Kita mengenal sesama adalah jobdes yang sungguh penting dan menjadi sumber kebahagiaan kita. Kita tidak bisa hidup sendiri. Istri, suami, anak, orang tua dan keluarga serta sahabat adalah sesama yang kita prioritaskan.

Keempat adalah memiliki kunci surga. Jobdes untuk memiliki kunci surga, salah satunya adalah pengampunan.

Kelima adalah merebut kemenangan, yaitu kebahagiaan kekal. Kebahagiaan harus diperjuangkan sampai tetes darah terakhir, bukan diperoleh secara cuma-cuma. Semoga kita semua diberikan Tuhan kemampuan untuk mencatat apa yang diminta dan disuarakan oleh hati kecil kita.