Category Archives: Renungan

Memahami Makna Natal Ketua Umum Kill Covid-19

PATADaily.id – Arti Natal bagi Ketua Umum Kill Covid-19 Adharta adalah dengan membantu orang lain.

Istinewa

“Arti Natal bagiku, bagimu, bagi siapa saja adalah setiap kali sebuah tangan halus dan lembut terulur untuk membantu yang lain yang menderita dan yang sedang susah. Itulah Natal,” kata Adharta, Ketua Umum Kill Covid-19, Minggu (25/12/2022).

Istimewa

Menurutnya, Natal ada di sekitar kita, di sekitar aku, dan di sekitar kamu. Jadi menurut Adharta memang tidak jauh lantaran ada di sekitar kita.

“Setiap kali seseorang mau dan rela mengesampingkan amarahnya, egoismenya, iri hati dan dendamnya. Dan berusaha untuk memahami orang lain di sekitarnya. Itulah Natal,” tuturnya.

Adharta menyebut bahwa Natal ada dalam komunitas, dalam keluarga, dan dalam persahabatan.

Setiap kali ada orang sahabat yang bisa melupakan perbedaan mereka dan menyadari kalau ada cinta diantara mereka satu sama lain dalam damai sejahtera itulah Natal.

Begitu penjelasan Adharta. Karenanya ia berharap semoga Natal ini membawa kita lebih dekat dengan semangat pemahaman manusia sehingga menjadi lebih dekat dengan berkat perdamaian.

“Sahabatku. Semoga kasih karunia dalam arti Natal, yakhu dalam cinta kasih Allah Bapa, dalam persekutuan Roh Kudus, dalam damai dan sejahtera dan dalam ikatan kekeluargaan kita serta dalam persahabatan kita, maka makna Natal ada disana,” tuturnya. (Gabriel Bobby)

LUKA DAN DUKA CORONA


Aku memandang diriku
Aku ber kaca
Lihat dan melihat
Bukan lagi Luka
Tapi sudah Duka
Memang tidak Sakit
Tapi lebih dari usus melilit
Tidak berdarah darah
Penuh dengan Marah
Suara sudah habis
Teriakan lebih dari menjerit
Aku melihat
Aku mendengar
Begitu banyak Korban berjatuhan
Hati siapa tak akan sakit
Ketika didepan mata semua berjatuhan
Sahabat Keluarga Anak cucu dan teman
Bulan Bintang malu
Mataharipun sedih
Dimana lagi kita cari
Tempat untuk berlindung
Kisah luka dan duka
Hari ini
Untuk esok
Untuk sebuah cataran
Bahwa aku sangat menderita
Nusa menangis
Bangsa merintih
Negara berkabung
Walau tanpa bendera setengah tiang
Pahlawan Kesehatan berguguran tanpa nama tertulis
Pahlawan keamanan pun satu persatu berguguran
Aku masih duduk saja
Tanpa Luka tapi Duka
Untuk Corona
Satu hari nanti
Aku mau jadi saksi
Bahwa engkau membuat Luka tanpa darah
Engkau membuat Duka tanpa nyeri
Bagi ku
Bagimu
Bagi semua orang
Aku
Aku
Membalut Luka
Merebut Duka

Akhir Maret 2020

ADHARTA