Confession Keeps You Healthy. “When I refused to confess my sin, I was weak and miserable, and I groaned all day long.” (Psalm 32:3). Menjaga kesehatan itu biayanya sangat mahal. Ada 5 (lima) cara utama menjaga kesehatan :
Tag Archives: Adharta
Ketakutan
Tentu kita semua pernah merasa takut, tidak terkecuali siapa saja karena sebetulnya ketakutan itu merupakan rahmat Tuhan dan berkat buat umat manusia.
Seperti halnya yang dialami Kristus dalam memikul salib-Nya. Tuhan Yesus masih bisa memberkati, menghibur bahkan mengampuni orang-orang yang tidak tahu apa yang diperbuatnya. Nah, jika kita ketakutan karena dosa, ruang pengakuan dosa menanti kita.
Tuhan memberkati, melindungi dan menjaga kita semua
Damai sejahtera
Kita Diutus
Ketika Tuhan berkata pergi dan kita diutus bagaimana kita bisa mengatakan TIDAK? “Kita akan menjadi saksi-Nya terhadap semua orang tentang apa yang telah Anda lihat dan dengar” (Kej 22:15). Tuhan, bantulah dan tolonglah aku untuk melihat nasib tragis jiwa-jiwa yang memerlukan pertolongan, setiap insan yang rindu akan Tuhan, dan saudara yang sedang mengalami duka-cita.
Tuhan tolonglah saya untuk mencintai, untuk mau berdoa dan mau pergi untuk mereka, membantu meringankan beban berat yang mereka pikul (Kis 1 : 12).
Kemampuan aku tak punya, kekuatan tidaklah ada padaku, tetapi kekuatan doa dan pengharapanku mendampingi selalu.
Mengaku Dosa
Ada beberapa pertanyaan yang muncul sebelum kita masuk ruang pengakuan.
- Mengapa kita harus mengaku DOSA sama pastor, bukankah kita bisa komunikasi langsung dengan Tuhan Yesus, bahkan Allah Bapa sendiri?
- Apa benar DOSA kita diampuni?
- Mungkin Tuhan mengampuni kita, tapi dunia tetap menghukum kita?
Dan masih banyak pertanyaan lain yang ditanyakan, saya mencoba tidak menjawab pertanyaan tersebut, mungkin Pastor bisa bantu, tetapi saya akan memberikan beberapa kasus yang bisa menjadi ilustrasi dalam kehidupan terutama kehidupan keluarga atau rumah tangga !!!
Sebut saja Sisca (nama samaran) rumah tangganya dalam kondisi kritis, segala cara penyelamatan sudah dijalankan, namun hasilnya nihil bahkan menyeretnya ke lembah yang lebih gelap. Gereja sudah di lupakan, lingkungan apa lagi !!! Hal yang sama juga dilakukan oleh suami, menjelang Paskah salah seorang kawan memberi sebuah buku tata cara Pengakuan Dosa, awalnya mereka berdua menganggap bullshit, bahkan ejekan terhadap karya Tuhan, tetapi nothing to loose untuk dicoba. Akhirnya mereka berdua melakukan prosesi pengakuan dan sungguh suatu hal luar biasa terjadi pada mereka (terlalu panjang untuk ditulis) singkatnya keluarga ini diselamatkan dan menjadi keluarga yang sekinah dan baik terutama untuk anak-anak mereka!!!
Saling mengampuni, saling memaafkan dan saling mendoakan, ini awal dari Kebahagiaan. Kebahagiaan inilah sumber keselamatan!!! Liturgi Tobat adalah sumber Kebahagiaan dan melalui ibadat Tobat ini, kita di selamatkan.
Terlepas dari Dogma bahwa dosa kita sudah diampuni, yang terang kita diselamatkan dan dalam keselamatan itu, dosa sudah tidak menjadi sumber kematian melainkan menjadi rambu-rambu untuk berjalan. Ke masa depan penuh dengan suka cita.
Selamat pagi Sahabat Kristo, semoga kita kembalikan Sakramen Pertobatan (yang hampir tidak diperhatikan ) menjadi sumber kebahagiaan pribadi dan kesalehan sosial.
Dan pertanyaan d iatas kalau ada yang membantu menjawab tentu juga menjadi berkat buat kita semua.
Cinta itu Kebebasan
Cinta membentuk
Tubuh, Jiwa dan Roh
Namun ada kalanya
Cinta dianggap salah bentuk
Manusia membentuk manusia
Lalu menjadi manusia
Sama seperti manusia
Bahkan lebih dari manusia
Mungkinkah Cinta Salah?
Bisakah kita membuat sesuatu sama seperti kita
Atau bahkan lebih dari kita ?
Disaat Kesempurnaan demikian mulia adanya
Apakah cinta lalai?
Dewa pun bertekuk lutut melihat ciptaan-Nya
Lalu mengapa cinta berganti arah
Putih jadi hitam
Hitam jadi putih
Cinta tidak mungkin salah
Tapi justru Cinta memberi kebebasan
Cinta yang murni tanpa batas
Tiada satu kuasa yang dapat menghentikan
KeBeBasan
Cinta murni memberi kebebasan penuh untuk memilih
Hitam atau putih
Putih atau hitam
Jadi Cinta tetap Cinta
Cinta adalah Cinta
Dan hasil Cinta
Adalah KEBEBASAN
Memang Cinta
Kebebasan itu Cinta
Cinta itu Kebebasan
Cinta di antara Cinta
Dan di antasa Cinta
Adalah Kebebasan
Sebagai perekat Cinta
Satu dan satu
Sampai ke Aku
Catatan : Kutulis diatas samudra Pacific saat melintas Benua Australia untuk mengenang anak Andika
Cita-cita
Aku selalu menjawab “mau jadi insinyur”
Sampai suatu saat aku diwisuda menjadi insinyur sipil yang dihadiri oleh kedua orang tuaku, istri dan anak-anakku
Ketika anakku menginjak usia sekolah, pertanyaan yang sama kutanyakan kepada mereka
“Besok gede mau jadi apa?”
Anak-anakku juha menjawab “Mau jadi insinyur!!” Dan akhirnya anak-anakku semua sudah jadi insinyur dan aku hadir menyaksikan inagurasi juga bersama cucu-cucuku
Sekarang aku suka sekali bermain-main dengan cucuku dan mulai terpikir pertanyaan lagi, nanti besar kamu mau jadi apa?”
Adalah suatu kebahagiaan besar kalau ternyata cita-cita yang kita canangkan setinggi mungkin menjadi kenyataan, tetapi apa yg terjadi kalau cita-cita kita gagal, sekolah gagal, pekerjaan gagal maka yang pertama adalah mencari escape clause/kambing hitam dan yang paling mudah adalah menyalahkan Tuhan yang tidak berpihak kepada mereka yang gagal.
Pernah suatu hari saya bertemu dengan seorang sahabat, dia jadi orang terkaya di Indonesia, lalu dia bercerita tentang keluarganya,
Ayahnya mendidik mereka. Sejak kecil setiap hari wajib berdoa, sampai sekarang beliau mengatakan bahwa setiap hari rabu dirumahnya selalu ada doa bersama, jika ada urusan apapun selalu dinomor duakan karena harus berdoa bersama, dan mereka sekeluarga tiada henti-hentinya berdoa, berterima kasih, mengucap syukur kepada Tuhan apa yang telah mereka dapat.
Jadi, Tuhan Yesus mengingatkan kita bahwa manusia yang tidak punya cita-cita sama dengan berlayar tanpa haluan, jika diombang ambing badai maka hilanglah kendali.
Gapailah cita-citamu dan letakkan pada Pengharapan akan kerja tangan Tuhan
Indahlah Karyanya dalam waktu dan tempat-NYA
Ketidakpuasan
Dalam kehidupan kita, salah satu penyebab pertengkaran dalam keluarga, rumah tangga, persahabatan, dan lingkungan gereja, bahkan para biarawan bisa bertengkar karena “Ketidakpuasan”
Dalam sebuah novel saya lupa pengarangnya, judulnya. “Butir-butir Pasir di Tepi Pantai” mengisahkan betapa cinta bisa digagalkan oleh ketidakpuasan, padahal seharusnya CINTA harus menjadi jembatan ketidakpuasan.
Lalu, apa hubungannya dengan ketidakpuasan, sampai keurusan Malaikat segala? Jawabannya memang karena ketidakpuasan adalah salah satu sudut kelemahan manusia, dan di situlah berdiri Malaikat untuk memuaskan manusia.
Saya pernah menonton film “Legion” dengan beberapa pastor (umat boleh nonton di VCD karena bagus sekali”) Di situ dikisahkan bahkan Tuhan sendiri tidak puas dengan Malaikat Michael karena terlalu lemah menghukum manusia, lalu Ia memerintahkan Malaikat Gabriel mengambil alih tugas Michael. Bahkan karena melawan, Gabriel harus membunuh Michael. Tapi, di akhir kisah Tuhan harus mengakui Michael karena Cintanya yang menutupi ketidakpuasan manusia, bahkan menganugerahi Malaikat Michael menjadi malaikat paling berbahagia karena Cinta. Di sisi lain, Gabriel marah dan protes ke Michael mengapa Tuhan tidak adil memberikan gelar. Tapi kata Michael ; ” Gabriel, engkau memberikan kepada Tuhan apa yang Dia inginkan, tapi aku memberikan-Nya apa yang Dia butuhkan yakni CINTA!” Jadi, pada kisah ini terlihat jelas sekali keeratan hubungan cinta dan ketidakpuasan!!
Lalu, mengapa ketidakpuasan bisa ditutupi oleh Cinta. Jawabannya, karena kita “Manusia” sebab Ketidakpuasan bukan hal yang jelek, tetapi justru merupakan BERKAT buat kita untuk memberikan kepada Tuhan apa yang Dia butuhkan, bukan apa yang Dia inginkan.
Tuhan menginginkan manusia hidup dalam cinta yang membuahkan damai sejahtera, suka cita, saling membantu dan yang indah-indah. Tetapi, Tuhan membutuhkan hati manusia untuk tetap mencintai-Nya, bahkan Tuhan CEMBURU kalau kita berpaling dari-NYA. Dan, di sinilah sumber ketidakpuasan datang.
Perceraian sepasang suami-istri karena dilandasi ketidakpuasan. Mengapa? Karena mereka hanya meletakkan dasar-dasar apa yang mereka ingini, dan mereka lupa meletakkan hal-hal yang mereka butuhkan! Di sinilah dasar pemikiran Tuhan memberikan gelar “Malaikat yg Berbahagia” kepada Michael, oleh karena kalau kita mengerti apa yang dibutuhkan istri atau suami kita, maka sumber kebahagiaan sudah ditemukan.
Salam damai sejahtera, dan suka cita besar buat Anda semua yang lebih meletakkan apa yang dibutuhkan Tuhan daripada apa yang diinginkan Tuhan.






