Ada beberapa pertanyaan yang muncul sebelum kita masuk ruang pengakuan.
- Mengapa kita harus mengaku DOSA sama pastor, bukankah kita bisa komunikasi langsung dengan Tuhan Yesus, bahkan Allah Bapa sendiri?
- Apa benar DOSA kita diampuni?
- Mungkin Tuhan mengampuni kita, tapi dunia tetap menghukum kita?
Dan masih banyak pertanyaan lain yang ditanyakan, saya mencoba tidak menjawab pertanyaan tersebut, mungkin Pastor bisa bantu, tetapi saya akan memberikan beberapa kasus yang bisa menjadi ilustrasi dalam kehidupan terutama kehidupan keluarga atau rumah tangga !!!
Sebut saja Sisca (nama samaran) rumah tangganya dalam kondisi kritis, segala cara penyelamatan sudah dijalankan, namun hasilnya nihil bahkan menyeretnya ke lembah yang lebih gelap. Gereja sudah di lupakan, lingkungan apa lagi !!! Hal yang sama juga dilakukan oleh suami, menjelang Paskah salah seorang kawan memberi sebuah buku tata cara Pengakuan Dosa, awalnya mereka berdua menganggap bullshit, bahkan ejekan terhadap karya Tuhan, tetapi nothing to loose untuk dicoba. Akhirnya mereka berdua melakukan prosesi pengakuan dan sungguh suatu hal luar biasa terjadi pada mereka (terlalu panjang untuk ditulis) singkatnya keluarga ini diselamatkan dan menjadi keluarga yang sekinah dan baik terutama untuk anak-anak mereka!!!
Saling mengampuni, saling memaafkan dan saling mendoakan, ini awal dari Kebahagiaan. Kebahagiaan inilah sumber keselamatan!!! Liturgi Tobat adalah sumber Kebahagiaan dan melalui ibadat Tobat ini, kita di selamatkan.
Terlepas dari Dogma bahwa dosa kita sudah diampuni, yang terang kita diselamatkan dan dalam keselamatan itu, dosa sudah tidak menjadi sumber kematian melainkan menjadi rambu-rambu untuk berjalan. Ke masa depan penuh dengan suka cita.
Selamat pagi Sahabat Kristo, semoga kita kembalikan Sakramen Pertobatan (yang hampir tidak diperhatikan ) menjadi sumber kebahagiaan pribadi dan kesalehan sosial.
Dan pertanyaan d iatas kalau ada yang membantu menjawab tentu juga menjadi berkat buat kita semua.
Yang saya tahu pasti dengan iman kita percaya bahwa Tuhan telah menebus dosa kita dengan matinya Yesus Kristus di kayu salib maka dosa kita telah di ampuni dan didalamnya ada juruselamat yang kita terima. Namun itu semua kembali lagi bagaimana kita menerimanya dengan bersyukur atau malah menyia-nyiakannya demi dosa kepuasaan duniawi.