Category Archives: Uncategorized

S a n k s i

Setiap ikatan perjanjian atau hal-hal berkaitan dengan suatu kerjasama saling menguntungkan pasti ada sanksi untuk suatu ketidaksesuaian dalam kesepakatan (Adh)

google_rulesSanksi dalam bahasa Indonesia diambil dari bahasa Belanda, sanctie. Seperti dalam Hollandsche, sanctie yang terkenal dalam sejarah Indonesia pada masa kolonial Belanda. Kondisinya lebih memberatkan bangsa Indonesia. Ini seharusnya beda dengan sanksi yang benar, misalnya, kerja rodi atau kerja paksa pada jaman Jepang karena sanksinya mati! Ini bukan sanksi tapi ancaman karena berbeda maknanya.

Sanksi yang melibatkan negara atau sanksi internasional, yaitu langkah-langkah hukuman yang dijatuhkan oleh suatu negara atau sekelompok negara terhadap negara lain karena alasan-alasan politik. Sanksi diplomatik, yaitu penurunan atau pemutusan hubungan diplomatik, seperti misalnya penurunan tingkat hubungan diplomatik dari kedutaan besar menjadi konsulat atau penarikan duta besar sama sekali. Sanksi ekonomi, biasanya berupa larangan perdagangan, kemungkinan dalam batas-batas tertentu seperti persenjataan atau dengan pengecualian tertentu. Misalnya makanan dan obat-obatan, seperti yang dikenakan oleh Amerika Serikat terhadap Kuba. Sanksi militer, dalam bentuk intervensi militer. Sanksi perdagangan, yaitu sanksi ekonomi yang diberlakukan karena alasan-alasan non-politik, biasanya sebagai bagian dari suatu pertikaian perdagangan atau semata-mata karena alasan ekonomi. Lazimnya melibatkan pengenaan tarif khusus atau langkah-langkah serupa, dan bukan larangan total.

Dalam hubungan kerja Industrial antara perusahaan dan karyawan juga ada sanksi-sanksi yang tegas. Cuma seringkali disalah mengerti bahwa sanksi itu adalah ancaman hukuman, sehingga membuat karyawan bekerja seperti ada pistol di kepala untuk harus menuruti semua kemauan perusahaan. Padahal pandangan ini keliru sekali. Sanksi yang ditulis dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga perusahaan sebenarnya justru sebaliknya. Mereka memberikan makna indah dalam kebersamaan, terutama disiplin yang tegas. Misalnya masuk pagi jam 8.30 WIB kalau terlambat akan dikenakan sanksi. Di sini kalau ada yang terlambat pasti kena sanksi. Oleh karena itu, kita sedapat mungkin bisa masuk lebih awal, sehingga kita semua bisa merasa hidup dalam kebersamaan. Kadang sanksi itu situasional, nah ini jadi masalah kalau ada like and dislike. Misalnya, seorang sekretaris yang dekat boss tidak kena sanksi. Ini kendala bagi seorang HRD. Atau sebaliknya ada sanksi buat seseorang yang quote unquote tidak disukai, lalu kena sanksi diberhentikan.

Dalam gereja, saat kita dibaptis, kita juga ada ikatan perjanjian, baik tertulis maupun tidak tertuis dan ada sanksi-sanksi buat kita. Apalagi kalau menjadi pelayan gereja atau pelayan umat. Kita harus bebas dari dendam, sakit hati, marah bahkan rela menyerahkan pipi kiri kalau pipi kanan ditempeleng. Ini adalah kesepakatan kita sebagai murid Yesus Kristus. Apalagi kita mendapat predikat diutus.

Semoga Tuhan membuka hati kita agar bisa melihat kenyataan hidup kita, sehingga membuat hati kita damai sejahtera. Salam dan doa.

Kuku

Kalau jari tanpa kuku ibarat kepala tanpa rambut dan berjalan di terik matahari (Soneta)

images (8)Saya pernah bermasalah dengan jempol kaki kiri dan kanan, karena kukunya menusuk daging, jadi harus mendapat perawatan khusus. Sayangnya tidak semua salon bisa pedicure dengan bagus. Pernah suatu hari di Melbourne, saya diantar anak ke dokter Podiatrc atau dokter ahli kuku. Di Indonesia rasanya belum ada yang ada ahli paeditrician, yang menangani kuku baik kuku kaki maupun kuku tangan.
Kata temanku kalau tidak ada kuku ga bisa pencet keypad BB. Tanpa kuku juga tampak lucu sekali kalau harus pakai touch screen. Waktu mendapat perawatan dokter podiatric, saya jelaskan bahwa kuku kaki saya sudah mengalami dua kali operasi cabut kuku. Pertama dilakukan dokter Johnny dulu. Beliau kepala RS Sumber waras. Kedua dilakukan dokter Handoko, ahli bedah.

Dokter di Australia ini sangat ahli dalam bidang kuku. Beliau menjelaskan beberapa hal. Pertama bahwa kuku itu tumbuh, jadi kalau tidak sesuai dengan jalannya akan kenimbulkan kesakitan luar biasa. Kedua, kuku sumber penyakit karena kotor jadi harus selalu dibersihkan. Kalau infeksi sakitnya luar biasa. Ketiga, kuku adalah pusat syaraf di jari kita. Kalau tidak dirawat secara benar kadang-kadang bisa buat stress sampai mencapai kegilaan.

Saya mendapat perawatan dari beliau luar biasa. Sudah dua tahun saya bisa menikmati bebasnya sakit kuku. Dengan penanganan secara profesional sendirian saja, jempol saya dioperasi membuat jalannya kuku bagus. Ia melakukannya tanpa bius, sehingga sakitnya minta ampun. Alhamdulilah kuku saya jadi cantik sekali dan tidak ada sakit lagi.

Buat penderita diabites kuku bisa jadi sumber bencana. Kalau sakit diabites ada masalah kuku, maka kaki atau tangan harus diamputasi! Coba perhatikan kuku bagian kecil dari tubuh kita. Sering kita anggap sepele dan tidak dirawat dan membiarkannya, tetapi kalau sudah bermasalah sungguh menyakitkan. Kegunaan kuku tidak terlalu berperan tapi tanpa kuku ibarat kepala tanpa rambut dan berjalan diterik matahari. Istilah ini dipakai saat jaman penjajahan Jepang karena ada dua hukuman percobaan, yakni cabut kuku atau jemur matahari dengan kepala di botakin. Kita bisa bayangkan orang dicabut kukunya. Sakitnya luar biasa karena kuku adalah pusat syaraf.

Kalau kita menggaruk kulit gatal lalu tidak punya kuku, maka rasanya menyebalkan. Ada keponakan saya waktu masih kecil bermain listrik. Ia kesetrum akibatnya jarinya harus diamputasi. Karena tanpa kuku, dia kesulitan garuk-garuk.

Kuku memang bagian tubuh yang jarang diperhatikan. Seperti halnya iman kepercayaan kita, yang jarang dirawat, tetapi kalau bermasalah sakitnya sungguh menderita. Iman kita juga tumbuh mengikuti jalan yang telah disiapkan. Kalau tumbuhnya menyimpang akan membuat hati jadi sakit. Demikian sehingga kita perlu lebih awal merawat iman kita, maka akan lebih baik. Kita menjaga kebersihannya dengan mengguntingnya dengan cantik. Kita menatanya dan kalau perlu memberi perhatian khusus seminggu sekali di gereja.

Semoga kita mau memperhatikan hal-hal kecil dalam kehidupan kita. Berbahagialah setiap insan karena bagian terkecil dalam hidup kita bisa membuat hidup ini jadi cantik. Tuhan memberkati dan menyayangi kita semua. Salam dan doa.

KTP

Kartu tanda penduduk wajib dimiliki oleh siapa saja di Indonesia untuk kepentingan komunikasi.d0e0a4c265cd60e8a259a7bba99910d2_thumbnail

Kartu Tanda Penduduk (KTP) adalah identitas resmi penduduk Indonesia sebagai bukti diri yang diterbitkan oleh instansi pelaksana yang berlaku di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kartu ini wajib dimiliki bagi Warga Negara Indonesia (WNI) dan Warga Negara Asing (WNA) yang memiliki Izin Tinggal Tetap (ITAP) yang sudah berumur 17 tahun atau sudah pernah kawin atau telah kawin. Anak dari orang tua WNA yang memiliki ITAP dan sudah berumur 17 tahun juga wajib memilki KTP. KTP bagi WNI berlaku selama lima tahun dan tanggal berakhirnya disesuaikan dengan tanggal dan bulan kelahiran yang bersangkutan. KTP bagi WNA berlaku sesuai dengan masa Izin Tinggal Tetap. Khusus warga yang telah berusia 60 tahun dan ke atas akan mendapat KTP seumur hidup yang tidak perlu diperpanjang setiap lima tahun sekali. Mengurus KTP sekarang ini sudah jauh lebih mudah daripada 30 tahun lalu. Pengalaman saya waktu mengurus KTP tahun 70-an membutuhkan waktu lebih dari 6 bulan. Sekarang sehari saja jadi. Sama halnya dengan sulitnya urus paspor jaman dulu, setelah ada paspor masih perlu exit permit. Susahnya mengurus dokumentasi atau tanda kenal diri masa lalu kita sudah alami.

KTP mengapa harus wajib dimiliki? Itu menguntungkan buat kita untuk berkomunikasi, baik dengan pemerintahan, instansi, swasta dan untuk usaha. Pemerintah juga mudah menghitung penduduk dan sangat membantu sensus jumlah penduduk. Walaupun ada istilah agama KTP tetapi sebetulnya semua baik adanya.
Kalau KTP di luar negeri singkatanya Knowledge Transfer Partnership (KTP). Pemerintah disana sangat konsen dengan ilmu pengetahuan, kalau disana KTP itu disebut ID. Tetapi sebenarnya nilai KTP itu jauh lebih dari hanya dipakai sebagai identitas diri karena KTP ada 3 macam. Pertama, KTP tertulis seperti yang kita miliki. Kedua, KTP pengakuan diri atau eksistensi diri terhadap lingkungannya. Ketiga, KTP Rohani, yang dibuat supaya Allah Bapa mengenal anak-anak-Nya dan anak-anak yang hilang bisa ditemukan kembali. Kita semua adalah petugas KTP jenis ketiga ini kapan saja dimana saja. Kita siap selalu mencari anak-anak yang belum memiliki KTP ini, demikian kita diutus! Tuhan memberkati melindungi dan merawat kita semua dalam tangan kasih-Nya kita hidup penuh suka cita. Salam dan doa.

VISA

Visa yang dikeluarkan suatu negara memberikan keleluasaan pemilik visa untuk masuk dan tinggal di negara tersebut (Immigration 1.1)United-States-visa

Selama di Hamburg, Jerman, saya dan istri disibukkan mengurus paspor baru di Konsulat Jendral RI di Hamburg, karena Paspor kami hilang dicopet saat makan malam di restoran Franscis Karner. Hari pertama tiba di kota Hamburg yang ternyata sangat tidak aman buat para pelancong. Bukan saja kami berdua yang sibuk tetapi teman-teman, konsul dan para sahabat di konsulat pun ikut sibuk, tetapi berkat Tuhan saya mendapatkan paspor baru yang permanen. Menjadi kendala buat saya karena dalam paspor lama ada beberapa visa, seperti USA, Australia, China, Kanada dan Korea. Khusus USA dan Australia, pengurusan visa sama seperti mengurus baru, sehingga semua dokumen dimulai dari awal, padahal dalam waktu singkat ini saya dan istri harus terbang ke Melbourne untuk menengok cucu kami. Syukur dan terima kasih kepada Tuhan, pagi ini saya mendapat email dari kedutaan Australia bahwa Visa saya sudah selesai.

Visa, bagi para pengusaha atau turis berperan penting, sebagai awal perjalanan mereka, demikian juga dengan kita semua. Ayahanda saya waktu di usia 80-an bercanda. Katanya VISA beliau sudah keluar dan tunggu Exit Permit (saat itu perlu) ternyata beliau meninggal usia 95 tahun. Lelucon yang beliau buat sangat sederhana, tapi maknanya baik buat kita. Apakah kita sudah apply VISA untuk pergi ke surga? Apa syarat-syaratnya? Hanya canda saja tapi saya rasa memang perlu kita siapkan juga. Caranya saya rasa kita semua sudah paham dan jelas. Ada di 10 perintah Allah kata anakku.

Tentu arti Visa sangat penting, karena dokumen ini menyangkut banyak kepentingan.Buat teman-teman yang belum keluar negeri sebagai pengetahuan saja bahwa VISA sangat penting untuk sebuah prerjalanan.

Semoga kita bisa mempersiapkan diri sebaik-baiknya karena tidak semua Visa bisa disetujui. Kadang-kadang di tolak. Kalau sampai terjadi ditolak karena dokumentasi dan persiapan kita bisa mencoba dan mencoba lagi. Salam dan doa.

Catatan :

Negara-negara Dunia yang Bebas Visa Tidak Ada VoA. Salah satu hal yang harus perhatikan saat merencanakan backpacking ke luar negeri adalah: mencari tahu mana saja negara-negara yang BEBAS VISA bagi pemegang paspor Indonesia.

Sementara arti visa sendiri adalah sebuah dokumen yang dikeluarkan oleh sebuah negara memberikan seseorang izin untuk masuk ke negara tersebut dalam suatu periode waktu dan tujuan tertentu. Kemudian ada istilah “bebas visa” dan ada “visa on arrival”. Bebas visa artinya hanya perlu paspor saja untuk masuk ke negara tersebut.

Sedangkan Visa on Arrival (VoA), artinya setelah pemegang paspor tiba di bandara negara yang menerapkan VoA, maka pemegang paspor diwajibkan untuk mengurus visa dan membayar sejumlah biaya administrasi untuk bisa masuk ke dalam negara tersebut.

Jadi, tidak perlu mengajukan permohonan visa ke Kedubes di negara asal, karena bisa langsung mengurus di negara tujuan. Biasanya VoA ini diperbolehkan untuk kunjungan singkat saja, seperti berlibur atau kunjungan sosial.

Berikut negara-negara Asia yang bebas visa adalah :

1. Brunei : 14 hari
2. Kamboja : 30 hari
3. Hong Kong : 30 hari
4. Macau : 30 hari
5. Malaysia : 30 hari
6. Filipina : 21 hari
7. Singapura: 30 hari
8. Thailand : 30 hari
9. Vietnam : 30 hari

Berikut negara-negara Afrika yang bebas visa, adalah

1. Maroko : 90 hari
2. Seychelles : 30 hari

Berikut negara-negara Amerika Selatan yang bebas visa, adalah

1. Chile : 90 hari
2. Kolombia : 90 hari
3. Ekuador : 90 hari
4. Haiti : 3 bulan
5. Peru : 90 hari

Berikut negara-negara Amerika Utara yang bebas visa, adalah

1. Bermuda : 90 hari
2. Saint Vincent & Grenadines : 1 bulan

Berikut negara-negara Eropa yang bebas visa, adalah ( VoA )

1. Kosovo : 90 hari
2. Turki : 30 hari

Sebagai catatan, pastikan paspor Anda memiliki masa berlaku minimal 6 bulan sebelum hari keberangkatan. Seringkali imigrasi menolak paspor yang masa berlakunya sebentar lagi habis.

Kenangan (2)

Kenangan baik dan indah selalu mendorong kita untuk maju, tetapi kenangan yang tidak baik selalu membuat kita down dan memerlukan tenaga untuk bangkit demi memperbaiki hidup kita (Djokopranoto)

hidup-dalam-kenanganMembaca buku sahabat saya Djokopranoto dengan judul Misteri Api Pencucian telah menarik hati saya. Teman-teman boleh juga ikut membacanya bagi yang beragama Katolik. Awal tulisan beliau mengenai kunjungan beliau dan istrinya ke Turki. Merela melihat sebuah bukit dimana ada rumah bekas tempat tinggal Ibunda Yesus, yaitu Maria. Penemuan tempat ini berkat penampakan Beata Anne Catherine Emmerich, seorang suster berkebangsaan Jerman. Suster ini menerima anugerah khusus dari Tuhan antara lain dalam bentuk stigmata dan kemampuan penglihatan dan penampakan hal-hal masa lalu, yang akan datang dan lain-lain. Salah satu penampakan yang dialaminya adalah tentang penampakan tentang kehidupan Maria di masa lalu. Melalui penampakan itu lalu diadakan ekspedisi penyelidikan sampai menemukan rumah bekas Maria tinggal. Ternyata semua kenangan itu masih ada, seperti pakaian-pakaian, buku-buku tulisan tangan, dan catatan-catatan. Ekspedisi pencarian yang diprakarsai beberapa gereja itu tidak mudah menemukan tempat tersebut karena sangat tersembunyi, tetapi berkat penglihatan Suster Emmerich yang menuntun mereka akhirnya berhasil juga. Dalam buku yang ditemukan ada juga yang mengkisahkan penampakan beliau tentang Api Pencucian.

Sangat disayangkan minggu lalu saya berada di Turki, tapi tidak sempat mengunjungi tempat tersebut. Saya hanya sempat mengunjungi Aya Sofia, sebuah Katedral Gereja Katolik, yang kemudian menjadi Mesjid Agung dan kini menjadi museum. Bangunan yang dibangun pada abad ke-14 sekitar tahun 1400, atau lebih kurang sudah 1600 tahun lalu telah banyak memberikan sisa-sisa kenangan masa itu. Hampir semua bangunannya masih original, hanya ada beberapa yang dipugar kembali, seperti kondisi gereja menghadap Jerusalem. Sedangkan pada saat dibangun Mesjid pada tahun 1600 harus menghadap Kabah jadi ada pergeseran sekitar 5 derajat sesuai penjelasan tour guide kami.

Sore ini seorang sahabat saya mengajak berdiskusi sedikit tentang dimensi kehidupan. Menurut catatan saya dalam referensi bahwa kehidupan manusia ada banyak sekali dimensinya, tetapi saya baru mendapatkan catatan 7 dimensi manusia, seperti dimensi panjang, lebar, tinggi, ruang, rasa, tempat atau ruang dan dimensi komunikasi. Roh tidak memliki dimensi atau dimensinya di luar kemampuan manusia, tetapi menurut saya ada satu dimensi yang bisa bergesekan adalah dimensi komunikasi. Lalu, diskusi juga mengenai makna kematian. Apakah hanya meninggalkan kenangan ataukan ada tugas lain yang lebih penting lagi? Menurut hemat saya bahwa semua manusia pasti akan mati, tetapi kematian bukan akhir dari segalanya. Justru kematian adalah tugas awal penyelamatan dunia dimulai. Mengapa demikian? Perutusan manusia hanya akan selesai pada saat kehidupan kekal secara bersama, yaitu setelah semua manusia tidak ada di muka bumi. Secara dimensi waktu tentu dihitung lama, tapi bagi Tuhan bukan begitu. Demikian sulitnya pengertian itu sehingga terciptalah Sorga dan Neraka sebagai tempat sementara manusia.
Yang pasti suatu saat kita semua akan berkumpul kembali tanpa diikat ruang, waktu, tempat dan rasa lagi.
Kenangan menjadi bagian yang unik dari kehidupan manusia, karena tidak mungkin dilupakan dan akan tetap tinggal dalam memori kita sampai kita mati nanti. Ada yang bisa merobah kenangan masa lalu? Tidak ada yang bisa jawabnya tetapi kenangan itu maknanya bisa dirubah. Misalnya suatu kenangan pahit kita, semasa kecil, dipukul oleh ayah. Kita dendam, benci dan sakit hati berkepanjangan tetapi kenangan pahit itu maknanya berobah menjadi manis sekali saat kita dewasa. Kita memiliki anak dan cucu, maka rindu sekali akan pukulan tersebut. Hal ini aneh sekali tetapi memang demikian adanya.
Kenangan menurut beberapa ahli mendapat tempat secara khusus disimpan dalam otak kita. Ia secara random bisa dikeluarkan kembali walau tersimpan bertahun-tahun, sampai kita sudah tidak ada di bumi lagi. Kisah Bapak Djokopranoto dalam bukunya “Api Pencucian” cukup menggugah saya. Kalau kenangan Maria hilang setelah dia mati? Bagaimana Suster Emmerich bisa melihat dengan nyata kehidupan Maria? Artinya ada transfer kenangan dari Bunda Maria yang bisa dilihat oleh Suster Emmerich. Oleh karena itu, saya tertarik dengan pendapat Professor Dr. Monash bahwa sebenarnya kenangan itu bukan disimpan di otak saja, tetapi juga disimpan dalam alam sadar. Kekuatannya sungguh luar biasa. Ada benarnya juga karena manusia memang dalam tubuh manusia tersimpan tenaga yang sungguh besar tetapi di bawah alam sadar. Saat tertentu bisa dikeluarkan bahkan sangat dahsyat kekuatannya. Di mana tenaga dan kenangan itu disimpan? Saya sendiri tidak tahu.
Ada suatu saat kita bertemu seseorang. Kita kenalpun tidak, tetapi kita sudah membencinya. Kita tidak suka dan bahkan seakan-akan dia musuh kita. Atau sebaliknya kita ketemu seseorang dan dia begitu menarik hati dan sungguh menyenangkan kita. Kata orang bahwa di kehidupan sebelumnya kita pernah bersamanya. Jadi kalau dulu kita bermusuhan dibawa juga sampai kehidupan sekarang. Semoga tidak benar ya.
Semoga semua kenangan kita, baik buruk, susah senang, pahit manis, akan memberikan makna baik bagi kehidupan kita sekarang. Salam dan doa.

Arsip

Sebuah perusahaan yang baik harus memiliki arsip yang baik dan dengan mudah bisa mencarinya kembali saat dibutuhkan (Adh).

arsip1Tugas utama seorang sekretaris, selain koresponden, adalah ARSIP. Saya sangat fokus terhadap kearsipan karena merupakan bagian dari gerak sebuah managemen yang baik dan sempurna. Adakalanya kita menganggap arsip hal yang sepele dan tidak berguna, tetapi itu pandangan yang sangat keliru. Arsip haruslah menjadi bagian utama dari sebuah organisasi. Apabila tidak memiliki sistematika arsip yang baik, maka organisasi ini tidak akan bisa berjalan baik. Saya beberapa kali mengunjungi dokter. Di sana terlihat bahwa dokter yang terkenal, bagus dan pintar memiliki sistem arsip dan data pasien. Kalau ke dokter ternyata nama anda tidak ada, walau sebagai pasien lama, lebih baik batalkan saja kunjungan anda.

Dalam suatu seminar perhotelan yang dilaksanakan oleh sebuah grup perusahaan besar di Hotel Mulia dan bekerja sama dengan sebuah bank terkemuka, topik yang dibicarakan adalah customer satisfaction atau kepuasan pelanggan. Pembicara mengatakan bahwa arsip adalah awal segalanya dalam memuaskan pelanggan. Seperti halnya penerbangan Singapore Airlines. Untuk Raffles Class dan First Class, ia memiliki arsip data penumpang lengkap. Mulai dari anak-anak, cucu, kesukaan makanan dan hobby. Saat kita duduk, stewardes akan bertanya apa khabar Pak…. Nama akan disebut lengkap. Apa kabar dengan Ibu…. Nama lengkap juga disebut. Saat makanan dihidangkan percayalah bahwa makanan kesukaan anda sudah tersedia. Kalau saya yang naik SQ jarak jauh pasti ada gado-gado dan rujak buah. Kalau short range pasti ada bakuteh.Demikian ketatnya mereka merawat arsip. Jika setahun kemudian baru terbang lagi, masakan kesenangan anda pasti tidak dilupakan.

Di kantor saya, arsip ditangani oleh Corporate Secretary, tapi kondisinya masih jauh dari sempurna. Kami terus belajar belajar dan harus belajar bagaimana membuat arsip yang baik dan sempurna. Bayangkan kalau seorang customer mau mengetahui datanya setahun lalu harus menunggu berjam-jam. Atau dengan kata maaf, arsip anda sudah kami buang. Di sana kekecewaan akan dimulai dan tidak ada appreciation. Berbeda dengan seorang customer datang dan semua data sudah kita siapkan sampai apa yang diperlukannya.

Saya mau belajar membuat arsip, baik soft copy (harus di back up) maupun hardcopy dalam tiga rangkap, yaitu file induk, sub file dan sub-sub file. Semoga bisa membuat arsip baik. Kita di rumah juga demikian, semua arsip KTP, KK, ATM, Kartu Kredit, Passport, Akte Lahir, Akte Kawin sudah harus discan dan difile, juga difotocopy minimal rangkap dua dan di arsip. Coba kita belajar dari pengalaman. Bila seorang datang di gereja dan harus bawa semua arsipnya, karena arsipnya sudah hilang semua, atau dia cuma minta Surat Keterangan dalam waktu hitungan menit dia sudah mendapatkan Surat Keterangan lengkap. Ia tidak usah tanya tempat tanggal lahir dan surat kawin karena semua datanya sudah tersimpan rapi di gereja.
Dalam dunia usaha juga demikian. Semakin baik arsipnya semakin kuat perusahaan tersebut. Saya sendiri melihat bahwa salah satu kelemahan kita semua adalah tidak mau membuat arsip sebagai hal penting. Belum lama ini saya berdiskusi dengan tim HRD saya. Saya mengingatkan mereka tentang data base. Ada data-base yang hidup. Ada data yang bisa dikomunikasikan. Ada data yang dipublish dan ada yang mati. Sayangnya para petinggi pun masih belum concern terhadap arsip. Coba kita lihat negara kita mempersiapkan arsip nasional sungguh luar biasa. Mudah-mudahan ada kesempatan kita bisa ke sana dan belajar dan belajar.

Arsip pribadi kita juga macam-macam. Ada arsip yang kita kerjakan. Ada juga arsip-arsip tentang apa yang telah dilakukan sepanjang tahun dan sepanjang hidup kita. Saya mengajak semua sahabat mari kita mulai membuat arsip yang baik. Jangan berpikir bahwa usaha anda sia-sia. Negara akan kuat bila dimulai dari seluruh rakyat memiliki arsip yang baik dan sempurna.

Semoga kita terus belajar bagaimana membuat arsip yang baik. Idealnya bukan buat kita saja, keluarga, sahabat dan lingkungan tapi arsip buat Tuhan. Semua yang kita lakukan dan kita perbuat bagi meluaskan kerajaan-Nya. Tuhan memberkati. Salam dan doa.

Belanja

Salah satu kesenangan para wanita adalah belanja.

133824_belanjaSetiap kali melakukan perjalanan keluar negeri tidaklah lengkap kalau tidak belanja, khusus buat para wanita. Ibu-ibu akan menyiapkan waktunya untuk belanja, apalagi kalau ada musim sale atau obral. Kalau ikut tour mungkin harus ada agenda shopping kalau tidak ada akan kurang seru. Demikian juga kehidupan sehari-hari kita juga tidak terlepas dari belanja untuk keperluan sehari-hari sampai kebutuhan primer kita. Ada 3 hal menarik saat berbelanja kata seorang ibu, sahabat saya.

Pertama, cuci mata. Kegiatan ini bisa mengurangi stress. Walau di kantong tidak ada uang, cukuplah dengan memandang, puaslah hati ini, karena seakan-akan barang itu sudah ada di hati kita bukan bayangan lagi. Demikian mal-mal akan penuh dikunjungi untuk cuci mata. Kedua, mengenal produk. Dengan mengenal suatu produk, harga, quality, seakan-akan kita lebih dari orang lain. Walau tidak memiliki apalagi koleksi, tapi tahu merk-merk terkenal, dan mengikuti perkembangan. Teman saya ada hafal semua seri Tas Hermes. Ada yang hafal seri Mercedez Benz atau BMW dan Audi termasuk semua type dan tahun pembuatan serta spesifikasinya. Ketiga, ini yang paling menarik, bisa tawar menawar. Kalau saja bisa dapat menawar harga sampai dapat murah dibandingkan dengan teman-teman yang lain, maka seakan-akan menjadi juara atas keberhasilannya. Ini membuat hatinya berbunga-bunga, tapi ada benarnya juga untuk para ibu yang kerjanya berdagang. Atau dijual lagi disini sehingga dia akan mendapat untung lebih besar lagi.

Saya sendiri suka vulpen Mont Blanc dan suka koleksi, tetapi beberapa kali dicopet dan ditotong. Saya akhirnya jadi jenuh lalu pakai Parker atau Sheafer atau Pilot saja. Saya suka sekali cuci mata lihat produk vulpen, karena indah sekali designnya, juga harganya wah. Sekarang ada Porche design dan Mont Blanc Blue yang harganya ratusan juta. Menarik juga dengan handphone seperti Vertu, Rodiez, Porche design dari Blackberry yang harganya bisa diatas 1 milyard (bandingkan dengan samsung 200,000 saja sampai Z10 atau Dakotanya Blackberry).

Dalam bukunya Suharyo, berjudul “Si Pemburu” mengisahkan bagaimana indahnya dan seninya para pemburu berbelanja dengan kemampuan menawar sampai memburu koleksi-koleksi barang-barang terkenal seperti lukisan dan lainnya.

Belanja artinya kita lihat dari sisi pembeli saja. Di sisi lain penjual sebenarnya juga menjadi pembeli kalau dia bukan produsen. Di sini pembeli menjadi raja. Ia diistimewakan dan dilayani. Apakah dia ada uang banyak atau tidak ada uang, tetap harus dilayani dan diberikan prioritas. Di kantor saya juga tekankan kepada para direksi dan manajer agar prioritaskan pelanggan. Kami sebagai penjual jasa harus melayani pembeli kami dan memberikan pelayanan istimewa. Walau kadang pembeli menawar harga sampai kelewatan murah, tetapi mereka tetap pembeli yang harus dihormati dan dilayani.

Dalam kehidupan rohani kita juga terus dari hari ke hari berbelanja. Apa yang kita belanja, yakni kebahagiaan, kesenangan, kedamaian, kebersamaan, persahabatan. Mutu dan kualitasnya juga berbeda-beda. Ada yang mahal tentu saja yangan bayaranya dengan pengorbanan, pelayanan, dan pengampunan. Semakin sering kita membeli semakin kita rasakan betapa indahnya Cinta Tuhan. Barter antara kebahagiaan dan pengorbanan susah ditawar.

Saya melihat sebuah buku dengan judul “Perkawinan Menuju Bahagia”. Penulis menekankan bahwa kita harus menuju bahagia walau banyak yang harus “dibelanjakan”. Saya berpendapat lain bahwa, siapa mencari kebahaagiaan dalam perkawinan dia akan kecewa. Justru dalam perkawinan kita harus utamakan kerelaan, pengertian, mengalah, mengabdi, melayani dan memberikan kasih yang terbaik ( mungkin ini yang dimaksud banyak belanja). Sedangkan kebahagiaan adalah upah yang kita terima dari pengorbanan yang diberikan.

Semoga Tuhan memberikan kita kemampuan untuk mampu berbelanja terutama belanja damai, cinta kasih dan kebahagiaan. Memang mereka semua harus dibayar mahal tentu saja dengan pengorbanan. Salam dan doa.

Gula

Begitu manisnya gula, sampai semut pun tak bisa menahan dirinya (Ichsan N.)

jenis-gulaSuatu sore hari, saya memandang sekelompok semut di bawah pohon mangga. Jumlahnya cukup banyak. Kalau perhitungan saya lebih dari 500 ekor. Tidak ada satu ekor pun yang berdiam diri. Semua bekerja dalam barisan yang rapi dan mengangkat Kristal-kristal gula putih. Entah dipindah kemana? Kasihan ada yang angkat dua dan ada yang tiga. Jadi, bebannya lebih besar dari tubuhnya. Mungkin beratnya juga lebih berat dari tubuhnya, tapi tidak ada satu pun yang berhent. Saya coba mencari tujuan mereka kelihatannya menuju ke atas pohon. Bayangkan saja memikul beban naik lagi. Saya perhatikan setiap kali mereka perpapasan ada sepersekian detik mereka berhenti dan saling menyapa antara yang memikul beban dan yang kembali kosong. Mereka sepertinya sedang melapor satu sama lain. Hal ini yang membuat saya tertegun. Kalau bercerita tentang gula dan semut pasti panjang.

Hasil tes laboratorium mengingatkan gula darah saya tinggi dan sudah melewati batas ambang. Indikatornya 7 sedang normal maksimal hanya 6. Sementara harus diet. Wah susahnya wong hobby saya makan, olah raga kurang dan pikiran banyak dipakai. Ternyata naiknya gula dalam darah faktor utama adalah pikiran. Mind set kita harus dirubah agar stress management bisa dijalankan dengan lebih baik, agar bisa menekan kadar gula dalam darah.

Gula diberikan Tuhan dengan rasa manis. Katanya manusia dikaruniai 7 rasa, yaitu Manis, Asin, Asam, Pahit, Pedas, Tawar, dan Getir. Dari 7 rasa ini bisa dikombinasi dan gula menjadi bagian utama. Tradisi Cina saat ulang tahun, perkawinan, dan kelahiran semua harus manis-manis. Sedangkan pahit, getir dan pedas harus dikurangi karena itu simbol kesusahan. Gula dengan simbol manisnya membuat manusia hidup bahagia. Namun untuk merebut manisnya hidup kita perlu ikuti ideologi semut tadi, yaitu bersatu, bersahabat, saling tolong menolong, dan sehati-sejiwa dalam menghadapi masalah dan berkomunikasi yang baik. Saya tidak tahu apa semut punya otak atau tidak. Seandainya ada memorinya pasti kecil sekali. Bagaimana mereka bisa mengerjakan pekerjaan begitu besar. Pasti ada sesuatu yang memberikan spirit kepada mereka. Pastor Yohanes Mangkey MSC pernah menunjukkan foto kepada saya di mana semut membangun rumahnya sampai ketinggian 4 meter dan kokoh bertahan ratusan tahun (Romo bisa share fotonya dong)

Hidup kita sebenarnya sudah diatur oleh Tuhan, karena kasih dan cintan-Nya Tuhan telah membangun manusia untuk saling mencintai, saling bersahabat dan saling berkomunikasi. Semuanya manis seperti gula, tetapi mengapa harus terjadi perselisihan, permusuhan dan kebencian dan tidak ada lagi hal-hal yang manis?
Karena itu juga masuk dalam CINTA Tuhan, di mana semua kebahagiaan yang manis harus diperjuangkan. Hanya pahit adalah bagian dari kegagalan. Tetapi Tuhan tetap CINTA, karena pahit bisa berakhir manis, kalau kita tetap mencintai-Nya. Salam dan doa.

Boneka

Siapapun melihatnya akan membangkitkan ingatan kepada kenangannya, itulah boneka! (Isabella)

1366089738_334396223_1-Gambar--boneka-garfield-picture-boneka-garfield-lucuMemiliki anak dalam usia balita paling penuh suka cita, terutama saat bermain bersama mereka. Khusus anak perempuan, boneka adalah permainan yang sangat memberikan kenangan manis dan akan terekam sampai dewasa atau dihari tua nanti. Isabela Peron dan Imelda Marcos adalah kolektor noneka walaupun mereka sudah menjadi tokoh negara. Ada juga beberapa tokoh dunia yang sangat menyukai boneka. Madame Tussauds (siapa yang tidak kenal beliau?) yang karena cintanya terhadap boneka, maka beliau menciptakan patung-patung lilin yang diidolakan seperti tokoh dunia, artis dan orang terkenal.

Presiden Soekarno marah sekali ketika Indonesia dikatakan sebagai Boneka Amerika, maksudnya berada dibawah kekuasaan Amerika. Cerita soal boneka memang unik. Siapa yang tidak kenal Mickey Mouse, Doraemon, Guffy, Cookie Monster, Donald Bebek, sampai Barbie? Milyardan dollar dikeluarkan untuk membeli boneka-boneka ini dan sampai antri kalau ada sebuah produk baru dikeluarkan.

Mengapa boneka begitu menarik perhatian anak-anak, orang dewasa danmaupun orang tua? Menurut beberapa psikolog, boneka memberikan gambaran imaginasi seseorang dalam khayalan dan mendekati kesempurnaan dalam komunikasi. Jadi, jangan heran kalau lihat anak kecil bisa berbicara sendiri dengan boneka. Atau ada yang menciptakan boneka melalui wayang dan film. Komunikasi lebih mudah dicerna oleh anak-anak dan bisa membuat anak-anak tertawa, menangis dan berkelahi sehabis menonton film Micky Mouse. Penemu, sutradara, dan produser mengeruk uang banyak sekali dari boneka.

Boneka tidak terlepas dari kehidupan manusia. Yang sangat menarik adalah bisa membangkitkan kenangan dan berkomunikasi secara interinsuler dengan kita. Coba ambil sebuah boneka lalu lihatlah, maka dia akan bercerita banyak tentang kenangan kita, baik masa kanak-kanak atau kenangan khusus yang pernah kita alami.

Boneka juga berkomunitas, berkelompok dan bisa berkeluarga. Sungguh suatu hal yang sangata positif dalam menciptakan relasi personal. Dari sini kita bisa melihat bahwa Tuhan memberikan kita imaginasi dan tentu saja sangat berguna bagi perkembangan iman kita. Demikian juga dengan patung-patung. Ada sedikit kekeliruan antara menyembah berhala dan memuja, seperti halnya kita menyimpan foto kekasih kita dan orang tua kita dalam dompet.
Imaginasi yang timbul dari karakter-karakter boneka memberikan bantuan kepada anak-anak untuk mengenal dunia, baik dan buruk, suka dan duka melalui komunikasinya. Demikian kita diharapkan bisa menciptakan karakter boneka untuk diri kita sendiri, karena kita sendiri adalah boneka-boneka ciptaan Tuhan. Bedanya kita dikasih jiwa, nyawa dan akal budi. Semoga kita semua bisa menjadi orang dengan karakter yang diingini Tuhan, karena Cinta-Nya begitu besar terhadap ciptaan-Nya. Tuhan memberikan kebebasan seluas-luasnya kepada kita untuk menjadi manusia. Tuhan memberkati selalu. Salam dan doa.

Buku

Hidup ibarat buku yang ditulis dari awal sampai akhir tetapi kita sendiri jarang membacanya (Adh).

buku-ilustrasi1Ini hari Sabtu udara mendung dan masih pagi. Saya mendapat undangan peluncuran buku memoriam seorang sahabat. Saya suka sekali terhadap buku, baik tentang kehidupan, lingkungan, otobiografi, teologi dan apa saja. Cuma pagi ini malas sekali keluar. Apalagi hujan sudah mulai turun. Penulis buku ini orang terkenal kalau tidak datang sayang jua. Dari ya tidak ya tidak akhirnya saya jalan juga toh tidak basah ini. Karena hujan deras sekali maka jalanan macet. Saya sampai di kempinski hotel, acara sudah hampir selesai. Karena banyak orang terkenal saya mencoba menghindari dengan masuk dari arah belakang, tetapi ternyata saya kecele. Di belakang lebih banyak yang ngobrol termasuk ada beberapa menteri negara, mantan menteri dan tokoh-tokoh negarawan, terpaksa saya tidak bisa kabur.

Salah seorang kawan dari BKPM (sekarang jadi menteri) mengajak saya menepi karena ada yang kami bicarakan di luar peluncuran buku. Beberapa saat teman-teman yang lain nimbrung lalu bercerita tentang buku yang diluncurkan. Mereka juga menanyakan pendapat masing-masing. Sayanya jadi malu karena datang terlambat dan tidak mengikuti acara dari awal, tetapi saya bilang “Hidup ibarat buku yang ditulis dari awal sampai akhir tetapi kita sendiri jarang membacanya”. Teman-teman semua tertawa dan membenarkan pendapat saya bahkan ada yang bercanda bahwa yang baca lebih banyak orang lain.

Kami bersama-sama makan siang, karena sudah lapar lalu pulang dengan senang hati. Beberapa kali saya mengikuti acara bedah buku atau penulisan otobiografi dan kadang rasa ada ingin menulis biografi saya sendiri tapi kiranya belum waktunya dan juga tidak laku dijual.

Buku memang sangat berguna, karena tanpa buku, kita tidak bisa belajar. Kita juga tidak mengenal dunia. Dengan buku kita akan mudah untuk mengenal bagaimana seharusnya kita menjadi orang yang pandai dan bijaksana.
Saya senang mendengar ada program Taman Bacaan yang diselenggaraka oleh Lingkungan Keluarga Kudus (LKK). LKK mengumpulkan buku bekas lalu disortir dan diletakkan sebagai Taman Bacaan bagi anak-anak yang tidak bisa memiliki buku dan sampai anak-anak yang tidak sekolah. Ini sungguh kegiatan yang bagus sekali dan perlu kita dukung.

Buku itu bukan saja seperti hidup ini. Buku lebih memberikan makna bagi kehidupan. Siapa saja tahu persis mengenai gunanya buku. Saya baru bisa berhenti membaca saat saya sudah tiada. Itu kata pujangga Rosihan Anwar.

Begitu pula dalam kehidupan. Kita seperti menulis di atas buku. Kalau salah tidak bisa dihapus, dikoreksi, atau dirobek karena sudah tertulis. Kita bisa menulis lebih baik di lembar halaman berikutnya Dan menulisnya haruslah dengan hati yang penuh cinta. Niscaya kisahnya akan indah saat dibaca orang.

Tuhan memberkati kita dan telah menyediakan buku buat kita tulis tentang perjalanan hidup kita. Kiranya sisa-sisa lembaran akhir buku kehidupan kita bisa ditulis dengan indah dan enak untuk dibaca. Salam dan doa.