Saat kita merasa sedih dan merasa susah serta merasa pahit, maka itu tanda-tanda kita mulai hilang kepercayaan, terutama kehilangan percaya pada diri sendiri (Adh).
Semalam saya menikmati makan malam di Segara, Pantai Ancol sambil mendengar suara ombak dan desiran angin. Dan sungguh indah karena ada bersama teman. Malam indah karena diisi dengan suka cita besar bisa bersama sahabat untuk berbincang dan berdikusi dalam keadaan sehat dan pikiran yang jernih juga pertalian persahabatan.
Dari sana bisa dilihat bahwa persahabatan itu dasar utama adalah percaya atau saling percaya. Ini menjadi dasar utama.
Dalam sidang paripurna MPR kemarin, Presiden SBY memberikan sambutan dalam pidato pembukaannya bahwa dasar dari kemampuan wakil rakyat bukan saja legitimasi yang diberikan kepada wakilnya, tetapi yang utama adalah percaya bahwa wakil rakyat mampu untuk memberikan perhatian terhadap kinerja pemerintah.
Satu cara mengubah dunia adalah percaya akan kuasa dan rencana-Nya. Bung Karno dalam pidato perayaan hari lahirnya Pancasila 1 Juni 1946 setahun setelah kemerdekaan, mengatakan bahwa rakyat harus percaya kepada pemerintah supaya negara bisa maju dan kuat. Beliau juga mengatakan kita harus percaya kepada generasi muda. Ia katakana : “Berikanlah kepadaku 10 pemuda dan aku akan merobah dunia, percayah!”.
Mengapa harus percaya? Inilah pertanyaan mendasar. Aristoteles menjelaskan bahwa percaya itu masuk dalam hukum, tetapi beliau menambahkan bahwa percaya itu ada 3 macam, yaitu percaya pada yang kuasa, percaya pada diri sendiri, dan percaya kepada sesama.
Dalam kehidupan, semua kegiatan yang kita lakukan berdasarkan percaya mulai dari membuka mata dipagi hari sampai malam saat kita tidur. Saat kita merasa sedih, merasa susah merasa pahit itu tanda-tanda kita mulai hilang kepercayaan, terutama kehilangan percaya pada diri sendiri. Percaya atau tidak saja sudah menyatakan percaya.
Seorang sahabat saya sedih sekali karena uangnya dipinjam sahabatnya dan sahabatnya bangkrut. Sepanjang malam dia tidak bisa tidur. Ia sedih marah benci bercampur aduk menjadi satu. Seakan-akan dunia mau ambruk, badan sakit-sakitan dan serasa mau bunuh diri. Suatu saat dia mengalami kecelakaan ditabrak mobil lalu masuk rumah sakit. Penabraknya adalah seorang wanita dan wanita itu menabraknya karena buru-buru ke rumah sakit karena mau melahirkan. Setelah seminggu kemudian dia dikunjungi oleh wanita tadi dan membawa serangkai bunga dan buah-buahan. Setelah pulang suami sang wanita itu menawarkan pekerjaan yang lumayan posisinya. Sejak saat itu dia sadar dan percaya diri bahwa Tuhan bekerja. Dia harus malu hati karena selama ini kehilangan kepercayaan. Sahabat saya ini sekarang menjabat direktur sebuah perusahaan. Kini, beliau juga menjadi sangat aktif dalam urusan gereja dan membantu kegiatan sosial.
Saya sendiri heran mengapa urusan PERCAYA begitu kuat pengaruhnya dalam kehidupan saya. Saya rasa iman kepercayaan itu memang bukan sekedar hiasan di bibir saja atau manis dalam cerita.
Tuhan telah memberikan kita suatu kekuatan, tapi kita lupakan bahkan kita sungguh menjadi tidak berguna. Sekarang kita memiliki segalanya, tapi kita tidak percaya akan kemampuan kita.
Jadilah terang untuk diri kita sendiri dan otomatis kita menjadi tetang untuk orang lain. Tuhan memberkati. Salam dan doa.
Menurut saya dalam artikel “Percaya” kita mendapatkan pelajaran baru yakni suatu kepercayaan merupakan dasar utama dalam menjalin suatu hubungan.Hubungan apapun harus didasarkan dengan suatu kepercayaan.Dengan kepercayaan seseorang akan terhindar dari perilaku yang tidak diinginkan seperti berbohong.Karena suatu hubungan dapat rusak atau hancur karena hilangnya kepercayaan serta adanya kebohongan dalam suatu hubungan tersebut.oleh karena itu kita harus mulai membiasakan berbuat percaya dan saling percaya
setiap mendengar kata percaya, pasti saya berfikir dan ingat pada Tuhan,, karena kalau menurut saya arti kata percaya itu seperti halnya kita menggantungkan hidup pada sesuatu yang kita percayai.
Setiap kegiatan yang kita lakukan didasari oleh sikap Percaya.. Apabila kita merasa malas, sedih, dll maka kepercayaan dalam diri kita luntur.. Segala sesuatu yang kita percayai / imani dengan sungguh, Tuhan akan senantiasa mengabulkannya..
sebuah kata “percaya” memang memiliki suatu pengaruh yang besar terhadap kehidupan kita. Percaya tersebut mensugestikan diri kita dan terkadang ketika kita sudah percaya kita malah berharap lebih. Tapi tak jarang rasa percaya itu lenyap begitu saja didalam diri yang dipengaruhi faktor eksternal atau internal. Tapi percaya yang tidak boleh putus adalah percaya kepada Tuhan. Percaya merupakan sebagian dari Iman yang harus kita jaga.
Saya setuju memang kita seharusnya percaya, percaya pada yang kuasa, percaya pada diri sendiri dan percaya pada sesama. Percaya kepada yang kuasa memberikan kita semangat untuk maju karena percaya Tuhan akan memberikan segala yang baik bagi kita. Percaya kepada diri kita membuat kita bekerja keras sesuai dengan kemampuan kita karena kita percaya kita bisa dan mengubur sikap pesimis yang hanya akan menghalangi kesuksesan kita. Percaya terhadap sesama secara tidak langsung juga membuat orang yang kita percayai merasa dirinya dihargai dan tercipta suatu hubungan yang indah.
sifat percaya memang sangat berpengaruh terhadap kehidupan kita, jika kita percaya kepada seseorang kita memberikan semangat atau dorongan kepada orang yang kita beri kepercayaan, dan juga yang terpenting adalah percaya pada Tuhan, karena jika kita percaya kepada Tuhan kita akan diberikan dorogan dan semangat sama seperti kita memberikan kepercayaan kepada orang.
Sulit mendapatkan kepercayaan seseorang, apabila anda sudah melakukan kesalahan kepada orang tersebut. Namun, berulang kali kita berbuat dosa, Tuhan Yesus terus menerus memaafkan kita hingga ia rela mati di kayu salib demi menebus dosa kita. Tuhan saja bisa memaafkan, mengapa kita tidak?
Kepercayaan adalah inti dari segalanya agar bisa berjalan. Berangkat dari kepercayaan, kita mendapatkan pikiran positif, dan dari pikiran positif inilah kita bisa melakukan sesuatu. Orang yang tidak memiliki kepercayaan akan selalu gelisah dan ketakutan. Terkadang mungkin kita memang tidak memiliki kemampuan, tapi kepercayaanlah yang membuat semua itu mungkin. Kepercayaan mendatangkan keberanian.
Five stars for this article. Sometimes, saya tidak percaya kepada Tuhan, dan artikel ini seakan menampar saya. Percaya kepada Tuhan, itu adalah jalan yang paling mulia untuk melewati kegiatan sehari-hari kita. Terkadang kita sebagai manusia terlalu pusing dan panik akan segala hal duniawi yang seharusnya tidak perlu dipikirkan. Manusia terkadang butuh waktu tenang dan berkata kepada Tuhan bahwa kita menyerahakan semua keputusan dan hasil kepadanya. Jika kita berserah dan percaya, Tuhan pasti tidak akan pernah mengecewakan kita. Ingatlah “We have done THE BEST, and now, I BELIEVE God to do the rest!”
Menurut pendapat saya, PERCAYA adalah salah satu kunci kesuksesan dan langkah menuju ketenangan batin. Kepercayaan adalah dimana kita dapat mempertaruhkan segala sesuatu yang kita sayangi. Dan selalu percaya bahwa saat kita dalam keadaan senang maupun sedih Allah SWT selalu bersama kita.
Sugesti juga merupakan hal penting dalam melakukan suatu hal jikalau kitabersugesti bahwa hal yang kita lakukan menyenangkan walaupun orang lain menganggap itu sulit makan akan mudah bagi kita kembali pada diri kita untuk meluruskan niat awal kita
Tugas kampus
Kepercayaan menjadi nilai penting dalam hidup kita,Percaya kepada Tuhan,percaya kepada diri kita sendiri,percaya kepada orang disekitar kita.kepercayaan bisa dijunjung tinggi dengan adanya hubungan yang erat sesama tuhan maupun orang.
Kita memang harus percaya pada kemampuan kita,karna Tuhan yang menciptakan,Tuhan sudah mempercayai kita untuk memilikinya.
Betul bahwa kepercayaan itu adalah dasar yang harus dipegang dalam persahabatan. Dengan rasa percaya, kita mampu terbuka satu sama lain sehingga hubungan yang terjalin tidak kaku. Percaya itu membutuhkan proses yang cukup panjang. Ketika kita telah membuat janji dengan orang lain, tetapi kita mengingkarinya, kita bisa mengajukan permohonan maaf. Tetapi kata “maaf” tidak menjadi suplemen yang mempertahankan rasa percaya orang tersebut kepada kita. Jika kita ingin orang percaya pada kita, kita sendiri harus menjadi orang yang terpercaya dan juga percaya pada orang lain (dalam hal ini, orang yang dekat dengan kita).
Menurut saya, kepercayaan itu adalah hal yang sangat penting sekali. kenapa? karena kepercayaan itu akan berpengaruh dalam kehidupan kita. Dimana kita harus menentukkan pilihan hidup. kita harus percaya pada diri kita sendiri bahwa kita mampu untuk menjalani hidup ini. jika kita tidak percaya pada diri kita sendiri bagaimana kita dapat percaya dengan orang lain.
Dengan mendekatkan diri dengan Tuhan, rasa percaya diri kita akan muncul kembali.
Thanks
Percaya kepada seseorang itu memang sangat sulit. namun jika kita percaya kepada Tuhan, maka kita tidak akan pernah dikecawakan-Nya. setiap keputusan-Nya, adalah baik bagi kita dan jika kita percaya akan hal itu maka kedamaian dalam hati dan hiduplah yang akan kita rasakan, terima kasih
percaya, dengan membangun kepercayaan pada diri sendiri, akan membebaskan diri kita dari kesedihan karena saat kita merasa sedih di situ kita kehilangan kepercayaan diri.
masalah hnya satu yaitu pikiran anda sendiri.
percaya merupakan dasar utama dalam pertemenan. Jika kita tidak ada rasa kepercayaan kepada orang lain, maka kita tidak ingin memberikan sesuatu yang beresiko besar terhadap kita. Kepercayaan sulit didapatkan tetapi jika seseorang sudah mendapatkannya maka akan menjadi sesuatu yang positif.
Untuk percaya kepada orang lain, merupakan hal yang sangat sulit, apalagi jika orang tersebut adalah orang yang baru kita kenal. Tetapi kita harus terus mencoba untuk menumbuhkan rasa percaya tersebut.
Dengan adanya rasa percaya, maka kita bisa melakukan segala sesuatunya dengan baik dan hasilnya maksimal. Oleh karena itu kita harus membangun rasa percaya kepada orang lain dan juga kepada Tuhan.
rasa percaya sangat sulit untuk dbentuk namun bisa seketika rusak dalam sekejap jika melakukan kesalahan yang fatal. Kita sebaiknya serius menjaga kepercayaan yang sudah diberikan orang lain untuk kita. Rasa percaya sama seperti kertas,sekali dilipat-lipat ato diremas,ia akan meninggalkan bekas,tidak bisa kembali seperti saat semula.
Ketika sesama mempunyai rasa percaya, maka tidak akan muncul rasa curiga dan salah pahaman.
Kepercayaan sangat mempengaruhi bentuk pola pikir kita terhadap sesuatu.. Orang yg bahkan sudah tidak percaya pada dirinya sendiri, akan menganggap bahwa dirinya tidak bisa berbuat apa-apa.. Oleh sebab itu, percaya adalah suatu pengharapan juga untuk setiap manusia… Jangan sampai kehilangan kepercayaan terhadap diri sendiri, karena kalau anda saja tidak percaya pada diri anda, bagaimana orang lain mau percaya pada anda…
Zaman sekarang kepercayaan sangat sulit ditemukan, bahkan sahabat atau keluarga kita sendiri terkadang bisa mengkhianati yg namanya kepercayaan.
Untuk kepercayaan, selalu pertahankan kepercayaan tersebut karena jika sudah tidak dipercaya orang maka susah sekali untuk dipercayai orang lain dari awal. Untuk kepercayaan, jadikan kejujuran menjadi fondasi karena dengan kejujuran orang akan merasa lebih tenang
saya setuju bahwa percaya adalah dasar dari suatu hubungan karena kita tidak akan bisa menjalin hubungan apapun tanpa sebuah kepercayaan. namun menurut saya yang terpenting adalah bukan bagaimana kita membangun kepercayaan dengan orang lain tetapi yg paling penting adalah kita harus bisa mempercayai diri kita sendiri. karena ketika kita bisa mempercayai diri kita sendiri maka kita secara otomatis akan bisa lebih mudah untuk bisa mempercayai orang lain
sutan hekhmatyar defasan 1701350121
apabila sedang dalam keadaan terdesak, kita harus tegar, tidak boleh tidak percaya diri, karena itu malah memperburuk keadaan.
Membangun kepercayaan memang suatu hal yang sulit. untuk mendapatkan kepercayaan orang lain, maka kita harus mempercayai diri kita sendiri sebab bagaimana sesaorang mau percaya dengan kita apabila kita tidak percaya dengan diri sendiri. Dan untuk membangun kepercayaan diri sendiri itulah kita harus memiliki kepercayaan kepada Tuhan, karena dengan begitu akan membuat diri kita menjadi lebih percaya diri dan dapat melakukan segalanya dengan optimal baik untuk dunia maupun akhirat
Menurut saya, setiap orang memiliki rasa kepercayaan. Percaya pada Tuhan, keluarga, diri sendiri, teman, orang lain, partner kerja, dll. Tapi kadar kepercayaan setiap orang berbeda. Hal ini dapat disebabkan karna rasa kecewa, atau pengalaman buruk dimasa lalu. Sisipkan rasa percaya pada segala aspek kehidupa, namun yang terutama adalah rasa percaya pada Tuhan sebagai iman kita.
Menurut saya, manusia perlu percaya diri dalam segala hal tetapi jangan terlalu percaya diri. Manusia yang terlalu percaya diri adalah manusia yang cenderung lebih mudah jatuh. Bisa diibaratkan seperti menara atau jembatan yang dibangun dengan rasa percaya diri yang berlebihan tanpa melihat faktor-faktor disekitarnya yang dapat mempengaruhinya. “Confidence is good, overconfidence is not good”.
saya setuju bahwa kepercayaan merupakan pondasi dalam membangun sebuah hubungan. sebagai pondasi, kepercayaan itu sangat sensitif karena ketika kita merusaknya maka akan sangat sulit untuk didapatkan kembali.
Percaya. .?? Mudah sekali diucapkan tapi sulit di laksakan seperti kata artikel ini bahwa percaya = tanggung jawab mungkin orang indonesia bisa dibilang kecil rasa tanggung jawabnya karena jika memang bertanggung jawab sampah dimana pun tidak akan berserakkan karena dipungutin satu – satu, jadi percaya itu harus dimulai dari diri kita sendiri dan juga harus dibarengi dengan tanggung jawab yang nyata.
Dalam artikel ini kita diberi contoh tentang percaya. pada dasarnya perca itu sangatlah penting terutama percaya diri, karena dari percaya diri kita mampu membangun diri kita yang sebenernya, kita juga bisa kuat untuk menghadapi masalah apapun dengan percaya diri. bila didalam suatu keadaan kita harus bisa sabar, tegar, tabah.
Kepercayaan sangat di butuhkan apalagi dalam pekerjaan, kesuksesan di mulai dgn saling percaya dalam pekerjaan untuk terus maju
Menurut saya, kepercayaan adalah salah satu hal yang paling penting dalam hidup siapapun. Kepercayaan adalah hal yang — baik secara sadar atau tidak sadar — membuat kita bertahan hidup di dunia ini. Ketika kita kecil, kita percaya pada orang tua kita untuk membimbing dan mengajari kita hal – hal baik. Dalam pendidikan, kita percaya guru kita mengajarkan hal – hal yang benar. Tanpa kepercayaan, kita tidak akan bisa menjadi diri kita saat ini.
kepercayaan merupakan hal paling dasar dari suatu hubungan, tanpa percaya sama orang yang kita komunikasi atau berhubungan maka kita akan selalu waspada pada semua orang sehingga yang namanya komunikasi atau hubaungan baik tidak dapat berlangsung dengan baik
Kepercayaan seseorang kepada orang lain memang sangat penting. namun ketika suatu kepercayaan itu menghilang, maka akan sulit untuk mengembalikan kepercayaan itu lagi, karena telah terlanjur membuat nya trauma dan takut untuk mempercayainya. namun hal ini tidak menutup kemungkinan bahwa kepercayaan itu dapat diperoleh lagi.
percaya diri juga merupakan bentuk kepercayaan kepada diri sendiri bahwa ia sanggup dan yakin dapat melakukan suatu hal, dengan adanya bantuan dari sifat optimis.
“percaya” memang memiliki suatu pengaruh yang besar terhadap kehidupan kita. Percaya tersebut mensugestikan diri kita dan terkadang ketika kita sudah percaya kita malah berharap lebih. Tapi tak jarang rasa percaya itu lenyap begitu saja didalam diri yang dipengaruhi faktor eksternal atau internal. Tapi percaya yang tidak boleh putus adalah percaya kepada Tuhan. Percaya merupakan sebagian dari Iman yang harus kita jaga.
Saat kita merasa sedih dan merasa susah serta merasa pahit, maka itu tanda-tanda kita mulai hilang kepercayaan, terutama kehilangan percaya pada diri sendiri (Adh).
Saya setuju dengan pernyataan di atas. Kepercayaan kita hilang ketika merasa sedih,susah, bahkan takut. Tuhan telah memberi kita kemampuan dan ingatlah bahwa Ia selalu memelihara kita, jadi jangan pernah takut apalagi belum mencoba.
percaya ibarat sebuah kaca. apabila sudah pecah , walaupun kita sudah susun kembali tak akan pernah kembali seperti semula. karena retakan retakannya masih terlihat jelas.
Kita harus saling percaya satu sama lain, karena orang tersebut dapat membantu kita. Tetapi kalau misalnya kita pernah menyakiti orang lain, maka orang tersebut pasti sudah baka kurang percaya dengan kita.Di ibaratkan kertas yang sudah di remas sekali pasti bentuknya tidak bakal sempurna lagi
dalam menjalani tantangan dalam hidup, tentu akan berkali-kali kita berpikir untuk menyerah saja, karena mungkin hal itu ada diluar batas kemampuan kita. tapi, menurut saya, kita jangan pernah menyerah begitu saja, kita harus percaya pada diri kita sendiri bahwa hal itu dapat kita lakukan. percaya itu adalah hal yang sangat penting, terutama percaya pada kemampuan sendiri, janganlah percaya 100% pada orang lain, mungkin orang tersebut tidak selalu baik pada kita, tapi kita yang paling tahu diri kita sendiri, jangan sungkan untuk terus percaya pada diri sendiri.