Grusa grusu justru bisa mencelakai diri sendiri.
Sebuah pesan singkat masuk di HPku. Karena berita penting, aku diminta call kembali. Berulang-ulang aku call tidak bisa sambung, nomor yang dituju di luar jangkauan. Karena yang kirim seorang sahabat dekat akhirnya walaupun masih banyak urusan terpaksa aku tinggalin, karena kantor pun tdak terlalu jauh, tapi lewat tol macet lagi. Namanya Tol (bebas hambatan) tapi macet (penuh hambatan) sehingga sopir saya paksa masuk jalur busway tapi ditangkap polisi, lalu disuruh masuk lagi jalan biasa. Sampai juga akhirnya di kantor teman, tapi dia lagi di luar. Perasaan kurang enak juga ya. Siapa tahu ada masalah akhirnya saya tunggu di kantor. Setelah 2 jam tiba-tiba telepon saya berdering, ternyata teman saya, lalu saya tanya ada masalah apa? Kenapa habis SMS penting trus telpon dimatikan. Saya ceritakan sudah 6 jam saya tunggu. Jawab teman saya cuma sederhana maaf dia grusa grusu karena buru-buru ada temannya yang butuh dirinya lalu dia SMS temannya lalu salah pencet masuk di telepom saya. Bisa bayangkan cuma gara gara SMS saya kehilangan waktu lebih dari 6 jam cuma karena alasan Grusa Grusu!
Saya kecewa berat, tapi pamit pulang tapi saya senyum-senyum sendiri. Ini teman kebangeten, tanpa ada rasa penyesalan sedikit pun. Sedangkan saya merasa teman mau minta tolong, mungkin ada masalah besar? Tapi saya pun merasa saya terlalu kepo, grusa grusu seperti orang gila, jadi ditutup kesel dengan senyuman biarlah lengkaplah sudah proses grusa grusu.
Saya termasuk orang yang suka lupa, sehingga ke mana-mana selalu ditemani oleh agenda. Yang jadi masalah adalah dalam setahun saya bisa kehilangan agenda 3 sampai 4 buku. Bukan saja hilang di tempat di mana aku tidak tahu, tapi masalahnya harus menulis ulang semua catatan memori dan janji. Bayangkan saja, saya orangnya suka grusa grusu, dan sering meninggalkan sesuatu kemudian lupa menaruhnya di mana.
Pekerjaan yang kita kerjakan secara grusa grusu memang tidaklah baik hasilnya, bahkan cenderung menghasilkan kejelekan darpada kebaikan. Ada baiknya semua dijerjakan secara tenang dan penuh perhitungan, karena grusa grusu identik dengan ngawur.
Siang tadi sehabis board meeting, saya mendapat laporan bahwa banyak sekali masalah dan pekerjaan yang tidak beres. Ternyata sebagian besar karena grusa grusu tanpa bekerja dengan teliti. Bukan itu saja terlalu sangat amat mudah mengatakan BERES. Waduuuh hampir semua kesalahan kerja diakibatkan kemauan seseorang untuk terlalu cepat menyelesaikan masalahnya sehingga terjadi grusa grusu. Apa lagi terlalu cepat merasa puas dan mengatakan selesai. Padahal tugas yag dikerjakan masih jauh dari selesai.
Kata grusa grusu saya coba menterjemahkan dengan terburu-buru mengambil suatu keputusan atau kesimpulan, tanpa memberikan peluang untuk dikoreksi baik oleh orang lain maupun diri sendiri. Cukup berbahaya kalau dilakukan seporang dokter, misalnya, di meja operasi. Keputusan masalah kita memang kadang harus diambil secara cepat dan tepat tapi tidak grusa grusu dan mengakibatkan kecelakaan kerja.
Semoga setiap pekerjaan yang tanggung jawabnya diserahkan ke tangan kita bisa kita kerjakan dengan baik tidak grusa grusu, tapi penuh asas kehati-hatian dan ketelitian.
Berbahagialah orang yang sudah membiasakan diri tidak grusa grusu, karena kepadanya pasti bisa bekerja dengan baik. Semoga Tuhan Memberkati.
sebagai seseorang dewasa harusnya kita memiliki ketenangan diri yang baik dan penguasaan diri yang baik pula. grasa grusu bisa terjadi karna kita kurang tenang dalam menghadapi sesuatu padahal untuk menghadapi sesuatu yang penting atau dalam kondisi penting ketenangan diri sangat di perlukan agar kita dapat berpikir dengan baik. serta juga penguasaan diri, kita harus mampu mengendalikan diri sendiri untuk melakukan sesuatu dan memikirkan matang-matang sebelum bertindak agar yang kita lakukan tidak menjadi percuma dan hanya berakhir pada kesalahan.
Selamat malam.
grusa grusu ini juga pernah menjadi pengalaman pribadi saya , ya karena pekerjaan yang dikerjakan grasa grusu akhirnya saya diomelin bos karena salah ambil keputusan.
menurut saya pekerjaan yang dilakukan tidak efisien dan efektif memang kadang dapat mendapatkan keuntungandari sisi waktu penyelesaiannya. sikap terburu-buru itu membuat pekerjaan kita tidak dapat dikoreksi oleh diri kita sendiri maupun orang lain ada baiknya mencegah hal-hal yang dikhawatir dengan membuat pekerjaan secara teliti dan cermat daripada terburu-buru tanpa memperhatikan ketelitian dari apa yang kita kerjakan. saya sedang belajar itu juga bahwa sikap itu benar-benar harus diubah dalam pekerjaan kita. jangan sampai merugikan orang lain hanya karena sikap terburu-buru kita.
Jadilah cermat, teliti dan terbaik dalam pekerjaan anda. maupun hal-hal lain hingga tidak terjadi pengalaman yang dishare kan diatas membuat waktu hanya untuk kelalaian seseorang yang grasa-grusu.
Grusa Grusu itu benar-benar sering saya alami apalagi saat bekerja. membuat saya menjadi sangat cemas, tidak konsen dan membuat saya menjadi salah saat bekerja karena saking cemasnya tetapi dari sana saya merubah kebiasaan saya grusa-grusu dengan mengigatkan diri saya tetap tenang . biasa kalau saya mulai tenang . Sejenak saya akan diam tarik nafas dan membuat diri saya setenang mungkin dan mulai bekerja kembali
Sedikit sharing saya juga termasuk orang yang sering terburu-buru mengambil sebuah keputusan. Saya selalu menganggap sesuatu yang dikerjakan harus cepat selesai entah harus seperti apa caranya. Hal ini yang menyebabkan banyak tugas yang dihasilkan kurang memuaskan. Terkadang kita perlu untuk terjatuh untuk mengetahui sesuatu yang berguna agar kedepannya tidak terjatuh kembali. Perubahan sangatlah perlu oleh sebab itu rubahlah kebiasaan kita untuk terburu buru tanpa pertimbangan dan liat hasilnya. š GBU
Terburu2 melakukan atau memutuskan sesuatu hal akan menimbulkan masalah setelahnya. Grusa grusu sering dilakukan dalam sikon yang memaksanya untuk melakukan hal tersebut, misalnya terburu2 pergi kekantor atau kesekolah sehingga ada barang yang ketinggalan. Tapi ironiknya kadang orang grusa grusu agar pekerjaannya asal beres saja. Jika tidak ingin mendapatkan masalah, “lakukanlah segalanya dengan tertib”. Itulah yang selalu kakak saya katakan. Terimakasih
grusa grusu ini sering terjadi pada diri saya
apalagi saat saya telad berangkad kuliah , telad mengerjakan tugas
membuat saya melakukan sesuat secara berantakan dan terburu-buru
dan terkadang membahayakan diri saya dan orang lain ,
terkadang saya mencoba menenangkan diri
dan mencoba memikir efek buruk dari grasa grusu , dan baru melakukan aktifitas lagi ..
grusa grusu sangat mencermikan sikap yang ada dalam diri saya. sikap ini sangat berdampak negatif terhadap diri saya maupun orang lain,memang sangat tidak baik memiliki sikap seperti ini di samping itu jika kita melakukan sesuatu dengan grasa grusu bukan menyelesaikan masalah tetapi akan semankin menyulitkan untuk menghilangkan sikap ini saya selalu menyikap semuanya dengan tenang dan selalu berusaha tenang dalam keadaan apapun
Kadang kala waktu membuat saya menjadi orang yang grusa grusu dan memang benar bahwa hal itu hanya membuat semuanya berakhir pada hal-hal yang tak sesuai harapan. Ada baiknya kita mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik sebelum melakukan sesuatu, karna ketika waktunya sudah mepet kepanikan dan grusa grusu dapat menghancurkan segalanya..
Suatu hal yang dikerjakan dengan grusa grusu memang tidak akan mendapatkan hasil yang baik. Saya terkadang juga suka grusa grusu dalam bertindak. Artikel ini juga sangat sesuai dengan diri saya. Maka dari itu sebagai orang yang suka grusa grusu kita berusaha untuk selalu tenang dalam bertindak dan tidak terburu-buru juga kita harus selalu mengontrol diri kita sendiri.
Grasa grusu adalah hal yang dapat menguji seberapa kemampuan kita dalam mengendalikan diri dan waktu pada suatu saat sulit maka dari itu lah berhatilah dengan keputusan yang diambil dengan tidak matang.
1701293351_Andre Jonathan : dalam melakukan suatu pekerjaan agar hasilnya lebih baik dan maksimal kita tidak perlu tergesa-gesa/terburu-buru dalam mengambil sebuah keputusan. harusnya kita memikirkannya secara tenang dalam kondisi yang nyaman agar kita bisa berpikir lebih baik lagi. grasa-grusu membuat semuanya kacau.
segala sesuatu yang dilakukan dengan pikiran yang tenang akan berbuah lebih baik dibandingkan dengan segala sesuatu yang kita lakukan secara panik atau grusa-grusu
Salam sejahtera,
Artikel ini, menurut saya, bagus karena Anda sebagai penulis menggunakan bahasa yang umum yang saya pikir semua orang bisa mengerti. Ditambah lagi contoh pengalaman yang nyata. Ini membuat segalanya menjadi masuk akal bahwa memang pekerjaan ataupun segala hal yang dikerjakan dengan grusa grusu atau terburu-buru tanpa pertimbangan dan pemikiran yang jernih malah akan menyebabkan kekacauan. Saya rasa artikel ini dapat menginspirasi orang banyak untuk melakukan segala sesuatu dengan hati yang tenang serta pemikiran yang jernih, sehingga tidak akan terjadi hal-hal menyebalkan yang tidak diinginkan.