Pasar (2)

Sebagai pusat jual beli, pasar bagian dari kehidupan kita dan berdayaguna.

Carrboro-Farmers-Market (1)Pagi-pagi sekali, saya diajak istri saya menuju Pasar Grogol, Jakarta Barat untuk berbelanja daging dan keperluan makanan lainnya. Cuaca pagi hari cerah sekali dan memberikan kesegaran sendiri. Pasar Grogol berlokasi di Jalan Dr. Muwardi Raya. Cukup strategis lokasinya bagi warga yang ingin berbelanja untuk masak di rumah atau untuk kepentingan dagang.Berbagai macam pasar kita kenal, baik traditional, modern atau pasar modal dan pasar fisik, termasuk mall dan supermarket, tapi tidak termasuk pasar maya atau E-buy.
Sambil duduk menikmati Soto Mie (kuliner) aku menikmati krodit dan bisingnya pasar, lalu dalam hati aku berfikir bahwa Tuhan memang sungguh baik. Dia membentuk komunitas sosial ini agar manusia bisa menikmati suka-cita melalui keuntungan masing-masing. Wajah pembeli maupun pedagang semua penuh senyum. Saya merasa bahwa semua usaha apapun yang membahagiakan orang dan mempermudah PERTEMUAN orang, merupakan usaha baik dan mulia.
Sempat terjadi dialog singkat dengan penjual Soto Mie. Beliau sudah lebih 15 tahun berdagang bahkan sejak orang tuanya. Anak-anaknya sudah kuliah semua dan ungkapnya bahwa beliau senang sekali berdagang di Pasar Grogol dan menikmati suka-cita dalam hidupnya.
Kebahagiaan dalam suatu komunitas sosial merupakan bagian dari penyelamatan dunia, memberikan sumber kehidupan baik, bagi pihak-pihak yang terlibat. Bagaimana dengan pasar dalam hati kita, yang tiap hari juga terjadi transaksi (Pasar 1),
Dengan memasuki tahun baru 2013, marilah kita membentuk komunitas sosial yang bisa saling membahagiakan dan saling memberi suka cita. Apapun bentuknya baik dalam lingkungan, kelompok koor atau kelompok arisan, semua harus bisa menghasilkan suka cita besar.
Semoga Tuhan melindungi, menolong dan memberkati kita semua, terutama memberi damai sejahtera, kesehatan dan kesuksesan.

1 thought on “Pasar (2)

Leave a comment