Hidup untuk makan atau makan untuk hidup.
Minggu lalu, saya bersama istri dan anak-anak sedang menikmati makan pagi di Bakmie Acang, Jalan Susilo III, untuk memperingati Hari Ulang Tahun Perkawinan anak sulung saya. Kita menikmati mie sebagai simbol kebahagiaan, sehat, panjang umur, sukses dan damai sejahtera. Kata temanku ada penyakit makan, kalau habis makan pasti kenyang! Tetapi kataku ada makan yang tidak cepat kenyang, yaitu makan gratis, itu makanan paling enak, tapi ada yang lebih enak lagi, kalau boleh bungkus bawa pulang. Sepanjang sejarah makhluk hidup di bumi ini, semua memerlukan makan. Mulai dari ikan di laut, burung di udara, binatang melata dan tumbuh-tumbuhan, tetapi buat manusia makan tidak sekedar makan karena itu ada beberapa makna maka. Pertama, tentu untuk mempertahankan hidup. Kedua, memacu semangat hidup untuk mau bekerja mencari makan. Ketiga, memberikan makna hidup melalui kebahagiaan, kesuksesan dan kesehatan sehingga setiap musim panen hampir seluruh dunia merayakan dan berdoa agar panennya berhasil. Di musim tuai atau panen semua bersuka cita dan pesta. Keempat, simbol persahabatan, dimana saling traktir dan saling mengajak makan bersama, juga dalam keluarga. Kelima, merayakan hari-hari istimewa, sepertii perkawinan, ulang tahun dan kelahiran, kalau tradisi orang Surabaya kematian juga di buat pesta makan makan. Makan begitu penting dalam kehidupan manusia, walaupun hidup kita tidak hanya dari roti tetapi juga dari Sabda atau Firman Tuhan, tetapi makan tetap menjadi penting dan berguna jika diikuti dengan Firman Tuhan. Demikian kita berdoa saat mau makan dan saat selesai makan. Lapar dan haus identik dengan tidak ada makanan. Walaupun kadang ada makanan tetapi kita tetap lapar dan haus karena makanan yang akan kita santap serasa duri dalam sekam, serasa pahit, serasa hambar karena perasaan kita mempengaruhinya. Jadi, untuk makan enak kita harus berada dalam hati. Yang suka cita, badan yang sehat, teman yang ceria, pas lagi lapar, suasana tempat makan yang enak, dan tentu kalau lebih enak lagi gratis yaa. Di jaman Romawi Kuno, ada istilah makanan enak itu hanya seujung jari, buat yang lagi makan jangan baca, karena mereka bukan makan untuk hidup tetapi hidup untuk makan, jadi sehabis makan kenyang dimuntahkan dengan ujung jari yang dimasukkan ke dalam mulut setelah muntah makan lagi demikian seterusnya berhari-hari sampai lelah. Hidup memang tidak terlepas dari makan, namun kesehatan itu seratus persen dari makan. Sumber penyakit itu dari makan, oleh karena itu kita perlu sekali menjaga kesehatan sebagai sumber suka cita kita. Orang Cina bilang makan pagi baik, makan siang banyak, makan malam sedikit saja (cao san cek hao, san cek pao, wan san cek sao) atau ada yang mengatakan makan sebelum lapar, berhenti makan sebelum kenyang. Apapun juga adanya, lebih baik menjaga tubuh kita daripada berobat atau masuk rumah sakit, atau menderita di tempat tidur dan menyulitkan orang tua, suami istri atau anak cucu. Mari mulai hidup sehat dengan menjaga makan. Kehidupan rohani juga memerlukan makan. Kita perlu jaga jangan sampai rohani kita sakit karena salah makan, bisa lebih susah lagi kalau menderita sakit rohani berkepanjangan. Mulai dari benci, sakit hati, iri hati, dendam, marah dlsb. Semuanya bisa menggerogoti kita sampai bisa merusak jasmani kita. Semoga Tuhan melindungi kita, menyayangi kita dan memberkati hidup kita agar sehat selalu. Doa khusus buat para sahabat yang sedang sakit.
Adharta 
Ketika membaca tulisan ini saya seperti diingaa..tkan kembali untuk memperbaharui komitmen saya yaitu baca kitab suci 10 pasal per hari..walaupun kedengarannya berat dengan banyaknya kesibukan yang harus saya jalani, tapi saya tetap harus mencoba karena saya tahu ketika kita membaca kitab suci sama saja kita sedang mengklaim janji-janji Tuhan untuk hidup kita..
karena diluar sana masih bnyk teman2 kita yg berkekurangan dan membutuhkan makanan. oleh karena itu kita tidak boleh menyianyiakan makanan. makanlah secukupnya dan sisakan untuk yg lain, atau kalau tidak habis jgn dibuang, masih bisa untuk hari esok. ingatlah bahwa membuat beras itu sangat susah, dan ingatlah teman2 kita diluar sana yg kelaparan dan tidak bisa merasakan enaknya nasi.
“Di jaman Romawi Kuno, ada istilah makanan enak itu hanya seujung jari, buat yang lagi makan jangan baca, karena mereka bukan makan untuk hidup tetapi hidup untuk makan, jadi sehabis makan kenyang dimuntahkan dengan ujung jari yang dimasukkan ke dalam mulut setelah muntah makan lagi demikian seterusnya berhari-hari sampai lelah.” setelah membaca bagian ini saya berfikir pada saat itu hanya bisa memakan apa yang dimakan saja dan tidak lebih
Saya setuju Dengan bersyukur atas makanan yang kita peroleh pasti sudah cukup untuk kekuatan tubuh kita namun tidak lupa juga untuk konsumsi makanan rohani yaitu Firman Tuhan
ketika saya melihat video orang-orang di afrika yang kelaparan yang sangat mengenaskan begitu kurus, lusuh, dan menderita, saya begitu tercegang. betapa beruntungnya saya karna masih bisa makan 3x sehari sedangkan mereka ntah bisa sarapan atau tidak. bersyukur karna bisa makan dan menghargai makanan sebagai ungkapan rasa syukur saya dengan tidak membuang makanan.hidup bukan cuma untuk makan tapi makan untuk hidup.
“Hidup untuk makan atau makan untuk hidup” ?. Banyak opini memperdebatkan mana yang paling tepat. Nah sedikit saran saya adalah segera makan sebelum lapar dan berhenti makan sebelum kekenyangan. Yang sedang-sedang saja, tidak kurang makan dan tidak kelebihan makan. Biar tetap sehat, semangat beraktifitas dan enak dilihat.
dalam hidup orang sudah akan harus adanya makan, orang tidak makan maka kita akan kelaparan, jangalah kita membuang makan yang ada disajikan. karena bnyak orang di luar sana sangat sulit untuk mendapat makanan.
oleh karena itulah kita harus menghabiskan makanan, dan tidak menyiakan nasi atau lauk yang kita dapat
kita harus bersyukur pada Tuhan karena kita mendapat makanan yang membuat kita tidak kelaparan.
makan adalah salah satu cara bertahan hidup bagi semua makhluk hidup dari makan kita mendapatkan nutrisi untuk keperluan tubuh kita. tetapi tidak semua orang dapat makan sesuai dengan pola makan oleh karena itu kita tidak boleh membuang buang makanan..
hargai lah apa yang kita makan karena masih banyak yang masih membutuhkan makan dan kita juga harus menjaga apa yang kita makan , halal kah uang kita ? halal kah yang kita makan ?
Saya tentunya senang bisa hidup dalam keluarga yang berkecukupan tapi diluar sana pasti ada orang orang yang hidupnya itu belum layak untuk dijalani. Banyak yang harus memohon dan mencari nafkah sehingga bisa hidup. Akibatnya banyak yang meninggal karena kelaparan dan sakit. Sudah banyak yang terjadi di banyak negara dan sulit untuk diatasi.
Cara untuk mengatasinya adalah dengan membantu dan memberi apa yang kita punya secara ikhlas. Menyumbangkannya dengan sukarela dan membantu mereka supaya bisa hidup dengan layak.
makan ditemani oleh orang-orang terdekat dengan perasaan hangat dan senag. akan meningkatkan napsu makan kita. makan dilengkapi dengan lauk yang enak membuat kita lebih bahagia. tetapi berhati-hatilah dengan makanan. makanan apapun yang masuk ketubuh kita bisa menjadi sumber penyakit. pilih-pilah makanan dengan teliti. makan makanan yang membuat anda bahagia dan sehat. makanan yang sangat baik adalah santapan rohani yang kita harus rajin menerimanya. guna menjaga tubuh kita yang telah Tuhan berikan ini.
Semua makhluk hidup membutuhkan makan apalagi saat makan kita ditemani oleh keluarga tercinta kita sehingga akan memberikan makna atau kenangan yang indah..
makan adalah salah satu cara untuk bertahan hidup. namun, minum adalah suatu hal yang mutlak. kita dapat membiarkan tubuh kita tidak makan untuk beberapa hari atau minggu atau mungkin bulan. namun kita tidak bisa membiarkan tubuh kita untuk tidak minum. karena organ2 tubuh kita akan rusak dan akhirnya akan menimbulkan suatu penyakit yang serius.
04PIF_Lydia
Kadang orang cenderung makan makanan apa saja yang ia ingin makan. Seharusnya kita harus memilih makanan yang benar-benar sehat dan bermanfaat bagi tubuh kita karena tujuan sebenarnya kita makan untuk hidup. Saya juga sangat setuju dengan pernyataan ” makan pagi baik, makan siang banyak, makan malam sedikit saja ” ,” makan sebelum lapar, berhenti makan sebelum kenyang”. Karena memang sesuai penelitian , pernyataan-pernyataan tersebut merupakan pola makan yang sangat sehat
Manusia hidup membutuhkan makanan, itu sudah pasti. Jika kita lihat saudara kita membutuhkan makanan, berikanlah sedikit apa yang kita punya, Jika kita egois kita tau akan akibatnya.
Makan adalah cara seseorang untuk memenuhi kebutuhan jasmani manusia. Kita harus mensyukuri segala makanan yang kita makan karena itu adalah berkat dari Tuhan Yesus. Kita harus bersyukur atas berkat jasmani yang sudah Tuhan berikan itu,mengingat di luar sana masih banyak orang yang tidak bisa makan.
1701293351_Andre Jonathan : makanan merupakan kebutuhan pokok yang vital bagi manusia. tidak ada manusia yang bisa hidup tanpa makan dan minum. kita sebagai manusia membutuhkan makanan untuk mempertahankan kehidupan. dalam memilih makanan kita harus memilih makanan yang mengandung unsur yang berguna bagi tubuh kita dan terutama yang bergizi. karena di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. ketika kita kenyang, kita merasa puas bukan? bayangkan ketika kita lapar, kita merasa sakit dan tidak memiliki tenaga untuk melakukan aktivitas. dengan makan, kita memperlohe energi untuk melakukan aktivitas.
Terkadang orang hanya mengikuti nafsu nya saja, terutama mengenai makanan, misalnya baru saja 5 menit yang lalu kita makan bakso kemudian melihat pempek yang harum dan baru matang yang menyebabkan kita ingin mencicipinya padahal kita baru saja makan. Oleh karena itu seharusnya kita makan secukupnya saja tidak perlu berlebih – lebihan
Kita makan untuk hidup. Oleh sebab itu, kita harus bersyukur atas makanan yang sudah kita peroleh karena masih
Kita makan untuk hidup. Oleh sebab itu, kita harus bersyukur atas makanan yang sudah kita peroleh karena masih banyak orang di luar sana yang belum dapat memperoleh makan. Mereka harus berjuang untuk hidup tanpa makan.
kita seharusnya selalau berdoa dan mengucap syukur atas apa yang bisa kita makan setiapharinya karena banyakkk sekali orang2 diluar sana yang mengharapkn sesuap nasi untuk dapat bertahan hidup jangan lah menyianyiakan apa yang bisa kita milik karena banyak orang diluar sana yang rela mati2an untuk mendapatkannya
makan itu penting,bukan hanya tbuh secara fisik yang membutuhkan makan, namun rohani juga butuh asupan,saya setuju dengan artikel di atas bahwa kita harus menjaga asupan rohani kita agar tidak salah
Sama halnya dengan tubuh kita yang memerlukan makanan tubuh kita pun juga perlu siraman rohani agar tetap menjaga keimanan kita dan jauhkan diri dari berbagi macam penyakit hati yang bisa merusak diri kita perlahan jadi think positif dan jauhkan diri dari prasangka buruk
Tugas kampus
saya setuju dengan artikel ini. kita memang tidak hanya membutuhkan makan bagi jasmani kita tetapi juga bagi kerohanian kita. percuma saja jika kita dikenyangkan dengan berbagai makanan jasamani yang enak, tetapi tidak ada firman Tuhan yang masuk untuk mengenyangkan kerohanian kita, semuanya akan terasa hampa dan tidak berarti. terima kasih
Saya setuju karena bersyukur atas makanan yang kita peroleh pasti sudah cukup untuk kekuatan fisik yang mempengaruhi aktivitas kita dan jangan lupa memberi makan rohani kita dengan Firman Tuhan.Terima kasih
Setiap mahkluk hidup memang membutuhkan makannan,maka bersyukurlah untuk setiap berkat yang Tuhan berikan.namun selain makanan jasmani,manusia juga sangat membutuhkan makan Rohani agar setiap harinya kita dapat menjadi manusia yang baik dan tidak menuri apa yang daging perintahkan.
ya kalo gk makan kita memang akan lemes dan juga bisa sakit, tp kalo kata” tentang makan pagi baik, makan saing banyak , makan malam dikit. saya leih suka makan secukupnya dr pada d atur kyk gitu …
makanan itu sangat penting bagi kehidupan kita. karena jika kita tidk ada makanan maka kita tidak bisa hidup oleh karena itu kita tidak boleh membuang makanan sembarangan.
makan merupakan sesuatu yang penting bagi semua makhluk hidup.. tetapi jika kita memakan berlebihan, kita juga akan mendapatkan penyakit..
“hidup untuk makan atau makan untuk hidup?” adalah suatu pernyataan yang sangat tepat untuk menjelaskan kehidupan kita sehari-hari. saya pribadi lebih memilih hidup untuk makan, dikarenan dunia ini mempunyai beribu-ribu jenis makanan dengan rasa yang bermacam-macam. memanjakan indra perasa yang dimiliki, merasakan kenikmatan mempunyai indra perasa yang berfungsi dan memanfaatkannya dengan baik
Ternyata hal simple seperti makan mempunyai banyak simbol. Kebanyakan penyakit berasal dari makanan yang masuk ke dalam tubuh kita. Jadi alangkah baiknya kita harus memperhatikan makanan yang masuk agar dapat terus menjaga kesehatan.