Selubung Perempuan

Ketika suara hati ntak terdengar
Suara cinta seperti angin berbisik
Berlalu begitu saja
Penyesalan di saat semuanya berakhir

1383152_10151746707602998_1385817907_nSemalam saya dan istri dan para sahabat menghadiri acara drama musikal (malam ini masih ada show ke-2 jam 18.30). Digelar di Graha Bhakti Budaya Taman Ismail Marzuki. Tampak hadir bapak Uskup Keuskupan Agung Jakarta Mgr. Ign. Suharyo, Vikep KAJ Romo Andang SJ, Vikjen KAJ Romo Subagyo, dan Sekretaris KAJ Romo Purbo Tamtomo. Ada tamu Menteri Yosgiantoro Purnomo dan Ibu Lies, ada Ibu Martha Tilaar, ada Mama Lusia Sutanto. Wah semalam seperti reuni saja karena jumpa begitu banyak sahabat.

Menyaksikan drama musikal Selubung Perempuan untuk menggalang dana bagi pembangunan Wisma Samadi (Santa Maria Dipamarga) sungguh menggetarkan. Asyik juga! Saya sendiri sudah lama sekali tidak menyaksikan drama musical, tetapi dalam minggu ini sekaligus dua kali dengan Mogela.

Kisah selubung perempuan diangkat dari kisah nyata sehari-hari dalam masyarakat. Kata temanku seorang pastor yang mau nonton lagi malam ini bahwa drama musical itu lebih tepatnya “Perempuan Terselubung”. Aku tersenyum mendengar pernyataan tersebut, tetapi makna dalam sekali, kita diajak mau membuka lembaran baru mendengar suara hati nurani.

Ketika Suara hati nurani tak terdengar
Suara cinta seperti angin berbisik
Berlalu begitu saja
Penyesalan disaat semuanya berakhir

Memang sangat menarik karya pastor-pastor dalam drama musikal ini, sampai bapa Uskup KAJ harus menonton 2 kali berturut turut. Saya pribadi juga suka sekali pengangkatan kisah ini dan menarik beberapa kesimpulan dari Selubung Perempuan ini. Pertama, bahwa manusia itu ya manusia, hidup di dunia bukan di Surga atau di lain tempat, sehingga suka tidak suka harus berurusan dengan dunia dan dunia tidak terlepas dari usursan dunia, yakni harta, kedudukan, perempuan, dan laku-laki. Kini tinggal bagaimana kita bisa menyeimbangkan antara dunia dan urusannya. Tidak mungkin kita bisa lepas. Jadi hal yang penting kata ungkapan bahasa jawa : Ngono yo ngono nek ojo ngono, sing penting eling lan waspodo!

Kedua, adalah komunikasi, dalam kehidupan manusia tidak mungkin hidup sendirian, seperti pada awal mula penciptaan manusia, diciptakan manusia, pria dan wanita. Mereka ditakdirkan pria berkuasa dan wanita atau perempuan lemah lembut, tetapi kedua makhluk berbeda ini saling mengisi, bisa dan hanya bisa kalau ada komunikasi. Dan yang terakhir dan paling penting bahwa kita harus ingat bahwa kita pasti mati. But don’t forget you will die

Mudah-mudahan selubung perempuan menjadi bagian dari inspirasi kehidupan rohani kita, baik buruk kehidupan kita, ingatlah kita pasti mati dan kita akan menghadapi pengadilan akhir! Semoga Tuhan memberkati.

20 thoughts on “Selubung Perempuan

  1. Bernandine Natasha's avatarBernandine Natasha

    Memang terkadang kita suka mengabaikan suara hati nurani kita, akibatnya seringkali kita melakukan kesalahan yang berujung pada penyesalan. Tapi tidak perlu terlalu lama berlarut dalam penyesalan karena memang tidak ada manusia yang sempurna. Yang perlu kita lakukan adalah bangkit dan terus maju ke depan.

    Reply
  2. Kennardi Raharjo Nugroho (01PA2)'s avatarKennardi Raharjo Nugroho (01PA2)

    kita harus bisa menyeimbangkan waktu atas permasalahan yang dihadapi. seseorang yang kurang bisa mengatur waktunya tentu hidupnya akan berantakan. kita juga harus mengingat bahwa kita harus saling mengisi kekurangan orang lain karena kita adalah makhluk sosial.

    Reply
  3. Lani Anggraini's avatarLani Anggraini

    sepertinya drama musikal tersebut terdengar menarik. Diangkat dari kejadian sehari-hari yang pastinya perempuan merupakan salah satu pandangan utama dalam cerita ini. Kita memang harus menyadari apa yang pantas dan tidak pantas kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Kita harus menyadari bahwa kita hidup didunia, yang tidaklah abadi. Maka seharusnya kita bisa selalu mendengarkan suara hati dan komunikasi yang baik yang dapat menuntun kita.

    anggraini – 01pno – 1701342220

    Reply
  4. Michael Tjahya's avatarMichael Tjahya

    Dalam artikel Selubung Perempuan ini sangat unik karena pembahasannya kurang sesuai dengan judulnya. Karena disini dijelaskan mengenai kehidupan manusia yang secara tidak lagsung akan terus terikat dengan masalah duniawi dan kita juga diajarkan untuk saling berkomunikasi satu dengan yang lain. Tetapi saya sangat setuju dengan itu, karena kita adalah makhluk sosial yang membutuhkan satu dengan yang lainnya.

    Reply
  5. 01PNO_Fulgensius's avatar01PNO_Fulgensius

    Hahaha memang benar… Manusia yang hidup di dunia sudah pasti akan berurusan dengan hal-hal duniawi (harta, tahta, wanita/laki-laki)… Dan benar bahwa setiap manusia pasti akan mati di saat yang tidak ada satupun orang yang tahu. Oleh sebab itu, beramal di dunia ini juga diperlukan agar menjadi modal kita untuk masuk Kerajaan Allah…

    Reply
  6. Margareta Vania (@margaretavania)'s avatarMargareta Vania (@margaretavania)

    menurut saya yang kebetulan orang tua saya juga berajal teologia, memang urusan dunia adalah urusan dunia dan urusan batiniah rohaniah merupakan batiniah dan rohaniah. Tetapi bagaimana kita tidak membawa kedagingan kita mengenai dunia yang selalu mengitari kehidupan kita selama kita masih ada kesempatan hidup saat kita sedang membenahi manusian batiniah dan rohaniah kita. 🙂

    Reply
  7. stella lie gunawan's avatarstella lie gunawan

    saya belum pernah membaca cerita dari selubung tubuh atau melihat drama tersebut, tapi saya merasa bahwa drama tersebut sangat berhubungan erat dengan hal-hal duniawi sehingga bisa dimengerti oleh para penenton.

    Reply
  8. septi indah christina's avatarsepti indah christina

    menurut pendapat saya, selubung perempuan ini menggambarkan bahwa manusia itu membutuhkan orang lain. dan tidak dapat hidup sendirian, karena manusia diciptakan pria dan wanita untuk saling mengisi. tapi itu semua kembali lagi kepada diri kita sendiri yang dapat menilai diri sendiri dan orang lain. serta kita juga harus dapat mengontrol emosi kita, sehingga kita bisa menjadi orang yang berguna bagi orang lain. karena itu kesempatan kita saat kita masih hidup, sebab hidup hanya satu kali, dan kita sebagai manusia akan mati nantinya.

    Reply
  9. 01PNO-Andrien's avatar01PNO-Andrien

    Hidup di dunia berarti kita tidak mau harus berurusan dengan masalah duniawi, namun kita harus bisa menyeimbangkan antara dunia dan urusannya.

    Reply
  10. 01PNO-Andrien's avatar01PNO-Andrien

    Hidup di dunia berarti kita sebagai manusia mau tidak mau harus berurusan dengan masalah duniawi, namun kita harus bisa menyeimbangkan antara dunia dan urusannya.

    Reply
  11. Fenny's avatarFenny

    Selubung perempuan merupakan drama musikal yang di angkat dari kisah nyata sehari – hari masyarakat. di dalam drama tersebut banyak sekali makna dan pesan yang dapat di ambil untuk menjadi pedoman dan inspirasi di kehidupan kita. Bahwa kita harus sadar akan hidup di dunia ini dan kita harus saling mengisi walaupun ada perbedaan.

    Reply
  12. Jesslyn Rich II's avatarJesslyn Rich II

    Artikel yang menarik, perempuan memang salah satu makhluk ciptaan Nya yang unik, perempuan diciptakan berbeda dari laki-laki karena perempuan menanggung lebih banyak penderitaan di hidupnya. Perempuan diciptakan Tuhan unik, karena itu kita wajib menghormati perempuan.

    Reply
  13. Octavianus's avatarOctavianus

    artikel yang sangat bagus,seperti kata quotes yang baru baru ini saya baca “dibalik kesuksesan seorang pria hebat pasti ada wanita hebat juga di belakangnya”.karena itu hormatilah para wanita

    Reply
  14. Sarah Shabirah's avatarSarah Shabirah

    saya yakin itu drama yang sangat bagus. iya saya setuju memang sangat penting komunikasi terjadi. selain untuk memahami masing-masing individu juga dapat memberi toleransi pada setiap perbedaan.

    Reply
  15. Branov Gerson's avatarBranov Gerson

    penyesalan memang selalu datang terlambat karena itu kita harus lebih hati2 dalam melakukan suatu hal. kita harus berpikir matang untuk melakukan sesuatu

    Reply

Leave a reply to 01PNO_Kevin Tanu Wijaya Cancel reply