Kartu Kredit

Istilah uang plastik, uang KTP, uang utangan, macam-macam gelar kartu kredit, tapi yang pasti mempermudah transaksi.

cara-buat-kartu-kreditSemasa tahun 70-an kita cuma kenal kartu kredit Amex dan Diners Club. Diners Club sebagai charge card didirikan oleh Frank McNamara tahun 1950-an pada awalnya hanya sebagai perkumpulan makan-makan dan arisan atau giliran bayar, lalu berkembang menjadi bisnis yang bersifat international mengalahkan kartu kredit. Beda kartu kredit dengan charge card adalah kalau kartu kredit bisa bayar cicil sedangkan charge card harus bayar lunas saat jatuh tempo. Selain itu masih banyak tipe kartu untuk pembayaran seperti Debit Card (ATM), Smart Card (Etoll dll ), Smart money (Niaga), Gramm (QNB), sampai Alto atau Master yang bisa dilink ke ATM atau Kartu Kredit.
Saya memegang Diners Club pada tahun 1978, pertama kali setelah Amex masuk Indonesia. Saat itu merchantnya tidak ada jadi hanya berguna kalau dipakai di luar negeri. Menjadi member Amex atau Diners Club sangat susah karena melalui fit and proper test dan bisa berbulan-bulan. Saya beruntung karena Darmanto dan Bapak Soetanto (kemudian dua-duanya jadi Dirut Amex Indonesia) teman saya namanya dipakai di iklan Amex. Mereka merekomendasi saya memakai Amex dan dalam waktu yang bersamaan pemegang kartu Amex juga memegang Diners Club. Pada saat penyerahan kartu di hotel Indonesia dan Mr. Frank McNamara sendiri datang dan makan malam bersama. Sayangnya kartu Amex dan Diners Club sudah tidak favorit lagi karena diganti Master dan Visa yang lebih flexible dan mudah didapat.
Saya menggunakan kartu kredit Citibank Ultima Platinum. Sekarang ini lagi ada promo nonton gratis di Studio XXI dengan tukar point jadi asyik juga. Selain itu BNI menawarkan makan gratis di 7 restaurant terkenal untuk 2 orang. Lalu, UOB menawarkan tour keliling dunia. Sedangkan Mandiri menawarkan buy one get one untuk tiket business class Garuda (paling sering saya pakai karena jatuh murah sekali). Begitu gencar para bank mempromosikan Kartu Kredit dengan segala cara merayu konsumen agar memakai Kartu Kredit tanpa bayar atau gratis iurannya.
Uang plastik saya rasa tepat sebutannya. Selain aman dan terkontrol pemakaiannya, juga banyak keuntungan, tetapi jika disalahgunakan bisa menjadi bumerang yang memicu stress. Keluarga dan teman-teman bisa susah karena pemakaian kartu kredit yang tidak bertanggung jawab.
Ada suatu kisah, suatu hari kami makan malam dengan beberapa pastor dari Papua. Sehabis makan, istri saya bayar pakai Kartu Kredit. Saat itu salah satu romo bangun berdiri, katanya aduh kasihan kalau ibu ga ada uang kok harus gadai KTP. Lucu sekali, tapi saya selalu teringat kisah itu dan menjadi suatu renungan tersendiri. Mengapa? Karena seperti rasa perhatian romo tadi! Memang kita hidup ini seperti Kartu Kredit, “bisa dipakai tapi bukan milik kita”,
tetapi milik bank. Dan bank kita adalah kehidupan di atas sana. Di mana tidak ada keluh kesah dan air mata lagi kalau kita sudah kembali kepada pemiliknya. Di bumi, kita boleh memakai diri kita sesuka kita, tapi kelak kita harus membayarnya. Kita harus mempertanggungjawabkan seperti halnya debt collector yang menagih hutang karena kita memakai kartu kredit tapi tidak bayar. Kita pun akan sama halnya kalau memakainya bukan menjadi hak kita. Sebaliknya jika kita menabung dengan deposito berkelebihan kita juga akan menikmati sukacita yang besar pula. Itulah hidup.
Semoga kita bisa memanfaatkan kartu kredit kehidupan sekemampuan kita hidup. Jika memungkinkan kita menyimpan kebaikan sebagai kreditur bukan sebagai debitur sebagi akhir pertanggung-jawaban kita.
Semoga kita mampu memanfaatkan seluruh yang dipinjamkan Tuhan kita dengan penuh tanggung jawab. Tuhan memberkati. Salam dan doa.

19 thoughts on “Kartu Kredit

  1. Fitria Mayangsari_1701294045_01PA2's avatarFitria Mayangsari_1701294045_01PA2

    Menurut saya dalam artikel “Kartu Kredit” ini mengajarkan kita bahwa fungsi kartu kredit memiliki dua pandangan yakni fungsi pertama memang untuk membantu kita dalam proses pembayaran jika dalam kondisi mendesak.namun dalam sisi lain kartu kredit difungsikan sebagai gaya hidup.

    Reply
  2. Lani Anggraini's avatarLani Anggraini

    kartu kredit memang dibutuhkan dalam kalangan masa kini. Selain fleksibel penggunaanya juga sangat mudah. Namun, dalam pemikiran saya, uang yang disulap menjadi kartu plastik tersebut harusnya dapat dipegang oleh orang orang yang bisa bertanggung jawab. Jangan kepada anak-anak/remaja yang tahunya hanya memakai saja. Ditambah lagi, menurut saya kartu kredit tidak begitu efisien. Menggunakan kartu kredit sama saja kita berhutang pada bank, kenapa harus mengambil resiko berhutang ketika kita memiliki banyak uang? Uang yang ada bisa disimpan dibank atau atm tapi memang tidak sepraktis kartu kredit yang bisa digunakan langsung. Dan saya setuju bahwa kehidupan itu seperti kartu kredit, kita hanya memakai tapi bukan lah hak kita.

    Reply
  3. Henricko Randy Setiawan's avatarHenricko Randy Setiawan

    Kartu kredit saat ini sangat dibutuhkan oleh kita, karena kartu kredit dapat mempermudah kita dalam melakukan transaksi, baik online maupun di tempat. Keuntungan dengan menggunakan kartu kredit juga, terkadang ada diskon – diskon khusus yang diberikan di tempat – tempat tertentu.

    Reply
  4. daniswift's avatardaniswift

    Alangkah bersyukurnya kita atas segala nikmat –Nya yang telah diberikan tanpa ada sepeser pun harga yang dikenakan layaknya kartu kredit yang dikeankan tagihan begitupun hidup kita bahwa segala apa yangkita kerjakan didunia ini pasti akan dimintai pertanggung jawaban di akhir nanti wallahu’alam 
    Tugas kampus

    Reply
  5. Bernandine Natasha's avatarBernandine Natasha

    Kartu kredit memang mempermudah, tapi kemudahan ini harus digunakan dengan bertanggung jawab. Begitu juga dengan hidup kita. Kita diberikan banyak kemudahan oleh Tuhan secara cuma-cuma yaitu alam yang berlimpah. Namun seringkali dalam memanfaatkan alam ini kita tidak bertanggungjawab sehingga akhirnya merugikan diri sendiri. Selalu ingat bahwa pada akhirnya pemakaian kartu kredit akan jatuh tempo dan harus dibayar. Alam pun akhirnya akan ‘menagih’ kita akan perbuatan kita. Saat itu, semoga kita semua siap dan mampu membayarnya.

    Reply
  6. Thalia's avatarThalia

    setuju dengan artikel ini karena tubuh kita bukanlah milik kita saja melainkan juga milik Tuhan, kita adalah bait Allah dimana kita sendiri harus menjaga diri kita agar menjadi “Bait Allah” yang baik dan berkenan karena di akhir nanti apapun yang kita lakukan terhadap “Bait Allah” ini akan dipertanyakan,

    Reply
  7. Clara Alverina's avatarClara Alverina

    Kartu kredit dapat membantu kita tapi dapat membuat kita melarat.
    Jika kita tidak mempunyai uang, maka kita dapat menalanginya dulu dengan kartu kredit. Tetapi kadang ada orang yang untuk shopping dan kadang tidak dapat mengembalikkannya.

    Reply
  8. 01PNO-Andrien's avatar01PNO-Andrien

    “Bisa dipakai tapi bukan milik kita”. Seperti itulah kira-kira gambaran hidup kita. Kelak kita harus membayar sesuai apa yang telah saja kita lakukan selama hidup ini. Jika kita melakukan hal-hal baik semasa kita hidup maka kita akan menikmati sukacita yang besar nantinya.

    Reply
  9. Dicky Rawliet's avatarDicky Rawliet

    Hidup kita digambarkan seperti kartu kredit, dimana hidup kita masih berutang dengan Tuhan di dunia ini. Kita harus menyadari akan hal tersebut dan tidak menunda-nunda lagi sebelum terlambat.

    Reply
  10. Sutikno Maysen's avatarSutikno Maysen

    Kartu kredit bisa mempermudahkan kita transaksi dan kita harus bertanggung jawab ketika memakainya. Seperti membayarnya dengan tepat waktu ketika ditunda-tunda maka kita akan rugi.

    Reply
  11. 01PNO-Fulgensius's avatar01PNO-Fulgensius

    Kartu kredit memang akan membuat transaksi menjadi lebih mudah sehingga menguntungkan bagi pemakainya… Namun perlu diingat, apapun jenisnya, itu tetap sama saja dengan hutang yg harus dibayar.. Pastikan bahwa anda mampu untuk mengembalikannya segera…

    Reply
  12. sarfina adani/01PNO's avatarsarfina adani/01PNO

    kartu kredit memang sangat memudahkan kita dalam bertransaksi. namun apabila kita menggunakannya secara berlebihan maka itu akan sangat merugikan kita. banyak sekali cerita dimana seseorang dikejar oleh para penagih hutang karena tidak bisa membayar kartu kredit tepat waktu. maka dari itu gunakanlah kartu kredit secara bijak

    Reply
  13. farishulhan's avatarfarishulhan

    1601252760 – Faris Shulhan

    Kartu kredit merupakan alat pembayaran yang begitu “keren” saat ini . Banyak org bilang hanya tinggal gesek pembayaran selesai tanpa tau diakhir bulan tunggakan begitu banyak. PANDAI PANDAI ATUR CASH FLOW KITA sehingga dpt untung dr kartu kredit bukan buntung :p

    Reply
  14. Alfred Handoko's avatarAlfred Handoko

    artikel ini sangatlah menarik karena mengaitkan 2 hal berbeda namun memiliki 2 inti yang sama dimana baik kredit card maupun hidup kita yang kita pakai namun bukan punya kita ini, kita tidak boleh sembarangan, mungkin dampaknya tidak akan kita rasakan namun ketika waktunya tiba maka semua itu akan kembail kepada kita, semua yang kita lakukan. yang kembali kepada kita itu baik ataupun tidak, itu semua bergantung pada untuk apa kita menggunakannya.

    Reply
  15. Steven's avatarSteven

    setiap hal pasti memiliki dua sisi, begitupun dengan kartu kredit, diperkuat dengaan godaan “diskon jika menggunakan kartu kredit” kita harus berhati-hati dan juga bijak menggunakannya,

    Reply
  16. Sebastian Limminata's avatarSebastian Limminata

    dalam kehidupan sekarang ini, tentu membeli kebutuhan sehari-hari sangatlah penting untuk mempertahankan hidup. dan sekarang ini sudah ada alat bayar dimana kita bisa membeli kebutuhan sehari-hari tanpa perlu uang, yaitu kartu kredit. menurut saya, kartu kredit ibarat pisau, bila digunakan dengan benar maka akan membantu kehidupan kita tapi bila kita menggunakannya dengan salah maka itu akan membuat kita rugi besar. karena kartu kredit seperti menumpuk hutang pada bank, dan dengan hutang yang semakin besar akan kita semakin jatuh kedalam lubang, sehingga kita harus dapat memanfaatkan pinjaman dengan sebaik-baiknya jangan gunakan untuk hal yang tidak kita perlukan dalam kehidupan.

    Reply
  17. Mr.Paul Wilson's avatarMr.Paul Wilson

    Selamat Datang pinjaman ICK FINANCE GROUP Perusahaan menawarkan pinjaman kepada pelanggan yang sangat membutuhkan bantuan keuangan Anda perlu meminjam uang untuk berinvestasi , dan membayar bills.We telah menerima e -mail pada aplikasi pinjaman Anda , kita tahu bahwa kita memiliki semua jenis pinjaman untuk suku bunga di bawah 3 % , sehingga kami menawarkan pinjaman dalam mata uang euro , pound . dolar dan pinjaman baik diasuransikan untuk keamanan maksimum adalah prioritas kami Hubungi kami melalui email : ickfinancegrouploans@hotmail.com . Formulir aplikasi siap
    1 ) Nama lengkap :
    2 ) Negara :
    3 ) Alamat :
    4 ) menyediakan :
    5 ) Genre :
    6 ) Status :
    7 ) Pekerjaan:
    8 ) Nomor telepon :
    9 ) Penghasilan Bulanan :
    10 ) Jumlah Pinjaman yang dibutuhkan :
    11 ) Jangka waktu pinjaman

    Menunggu jawaban Anda dengan rincian program , jangan ragu untuk menghubungi kami Email : ickfinancegrouploans@hotmail.com Untuk informasi lebih lanjut . GROUP KEUANGAN PINJAMAN ICK COMPANY.Mr.Pual Wilson

    Reply

Leave a reply to Bernandine Natasha Cancel reply