Tanah Air

Tanah airku tidak kulupakan, kan kukenang sepanjang hidupku (Lagu)

indonesia1Kamis malam akhirnya saya dan istri menginjakkan kaki di tanah air tercinta Indonesia. Kami disambut hujan deras sekali, guntur dan kilat luar biasa. Kerinduan terhadap tanah air terasa sekali terutama makanan yang enak-enak.
Ada kejadian lucu dua hari terakhir. Istri saya bilang saya kena fatamorgana, karena ada makanan timur tengah Galejo saya lihat dan baca sebagai gado-gado. Lalu, Rulyakh dibaca Rujak. Ini saking rindunya sama makanan di tanah air.

Saya tidak tahu kenapa disebut tanah air, tapi yang terang kerinduan akan tanah air sungguh terasa. Bisa dibayangkan buat keluarga, saudara dan sahabat yang tinggal di luar negeri untuk sekolah, belajar, dan bekerja yang bertahun-tahun tentu pasti ngiler kalau dengar gado-gado. Ada beberapa negara yang bisa diperoleh makanan Indonesia tapi taste atau rasanya tidak sama, karena tidak diulek kata temanku. Kerinduan bukan saja makanan, tetapi suasana, teman-teman, pekerjaan semua membuat hati senang saat berada di tanah air. Kita semua memang berkewajiban melindungi dan menjaga tanah air. Sekalipun dengan darah dan airmata. Seperti yang dilakukan para pahlawan dan pejuang terdahulu kita.

Tanah airku tidak kulupakan kan ku kenang sepanjang hidupku. Lagu ini indah sekali. Kita bisa meneteskan airmata jika mendengarnya saat ada di luar negeri. Begitu eratnya hubungan batin kita dengan tanah air kita, membuat saya teringat akan kisah tanah perjanjian. Berpuluh-puluh tahun dengan jalan kaki, umat Israel menuju tanah terjanji yang dijanjikan Allah sendiri, dengan suka duka dan perjuangan berat demi sampai di tanah mereka. Buat kita semua Tuhan juga menjanjikan Tanah Perjanjian, yang kelak kita akan menuju ke sana. Walau untuk itu kita harus berjuang mengalahkan segala yang jahat dan berjuang membangun dunia dengan berperang melawan kelaliman. Suatu kerinduan besar kita akan berjumpa dengan keluarga, dan sahabat yang telah mendahului kita. Di sana tidak ada lagi air mata. Semuanya indah bersama sang Khalik karena kita hidup damai sejahtera. Kerinduan demikian besar memberikan kita penuh cinta-Nya. Pengharapan membangkitkan semangat kita untuk mau melayani Tuhan dan sesama kita. Mari kita semua mencintai dengan sepenuh hati untuk Tanah Air kita tercinta, Indonesia.
Tuhan memberi kita waktu dan kesempatan di mana kita lahir di sini. Semoga kita bisa bersama membangun Tanah Air kita buat anak cucu kita juga buat Tuhan kita. Salam damai sejahtera. Tuhan memberkati.

8 thoughts on “Tanah Air

  1. maria sefani's avatarmaria sefani

    seseorang yang kelluar dari tanah air, tentu akan rindu pada segala hal yang ada di tanah air, sama halnya seperti saya, mahasiswi yang merantau dari daerah ke Jakarta untuk belajar,hal yang saya rasakan pun sama seperti yang ada di artikel.

    Reply
  2. Lani Anggraini's avatarLani Anggraini

    memang yang namanya orang indonesia, dimanapun dia berada pasti dia tidak akan bisa lupa dengan negrinya. Karena begitu banyak hal yang tidak bisa dilupakan dan begitu banyak hal berharga dinegeri tercinta ini. Walaupun terkadang pemerintah suka menyebalkan dan bertindak seenaknya, tapi dalam hati yang paling dalam perasaan cinta terhdap tanah air itu juga tidak menghilang.

    Reply
  3. salwamaula's avatarsalwamaula

    Saya sangat setuju, segala sesuatu yang khas Indonesia memang paling pas dikmati di Indonesia sendiri. Bagaimana pun juga, tanah air kitalah yang mengidupi kita sejak lahir. Kita lahir dalam lingkungan Indonesia, kita makan makanan yang bumi Indonesia berikan kepada kita, kita lahir dengan menikmati segala keindahan Indonesia, kita lahir dan terbiasa dengan iklim dan cuaca yang ada di Indonesia. Mungkin itulah yang membuat ikatan batin kita sangat erat dengan tanah air kita. Banyak sekali orang Indonesia yang tidak menyadari bahwa dari kecil yang menghidupinya adalah bumi Indonesia, hal itu cukup menyedihkan untuk dilihat.

    Reply
  4. risyadmulkiprawira's avatarrisyadmulkiprawira

    saat kita mendengar lantunan Tanah airku rasa cinta nasionalisme kita pun tumbuh,para pejuang sudah susah payah rela berkorban untuk negara tercinta kita.tinggal kita sebagai penerusnya harus mengharumkan dan menjaga dengan baik negara ibu pertiwi kita ini.contohnya pelajar yang belajar dan berlomba di kanca mancanegara untuk mewakili indonesia,dan banyak yang masih harus kita kerjakan untuk indonesia ini

    Reply
  5. Bernandine Natasha's avatarBernandine Natasha

    Tanah air adalah tanah tempat kita menginjakkan kaki pertama kali, tempat kita bertumbuh bersama keluarga dan teman-teman kita. Hubungan batin yang kuat pasti terbentuk antara kita dengan tanah air kita. Ketika dewasa, kita pun dititipi tugas untuk menjaga tanah air kita, agar tetap layak sebagai tempat hidup bagi anak cucu kita nantinya.

    Reply
  6. Muh. Akbar Basit / 01PNO / 1701360015's avatarMuh. Akbar Basit / 01PNO / 1701360015

    kita dilahirkan di tanah air ini berarti Tuhan telah memilih kita untuk menjadi manusia yang nantinya akan menjaga ciptaannya maka ada baiknya jika apapun yang kita lakukan adalah sesuatu hal yang selalu berguna bagi masyarakat dan tanah air kita ini.

    Reply
  7. Defreia's avatarDefreia

    “Tanah airku tidak kulupakan kan ku kenang sepanjang hidupku.” satu kalimat yang apabila dinyanyikan selalu membuat merinding, kata-kata yg kuat dan penuh arti.

    Reply
  8. Kezia Danielsa's avatarKezia Danielsa

    Kita lahir disini karena ada maksud Tuhan yang indah. Kita dirancangkan menjadi manusia yang berguna bagi negeri kita tercinta, Indonesia, jika kita percaya. Tidak ada gunanya terus-menerus mengumbar aib yang terjadi di negeri kita. Saatnya kita tidak hanya duduk diam menunggu perubahan, mulailah bergerak dari hal-hal kecil. Suatu saat apa yang kita kerjakan dengan tulus walau sederhana, menjadi buah yang manis bagi Indonesia. Biarlah transformasi terjadi!

    Reply

Leave a reply to Lani Anggraini Cancel reply