Musibah

Musibah itu merupakan bagian dari kasih Tuhan untuk supaya lebih dekat kepada-Nya.

MusibahBeberapa hari lalu, saat mendarat di Jakarta saya mendapat berita bahwa sahabat saya bapak Denny Ramdhani, Camat Grogol Petamburan, harus diirawat di rumah sakit karena musibah meledaknya genset saat banjir di rumahnya. Wajahnya penuh dengan luka bakar cukup parah. Berita itu sungguh mengejutkan. Berturut-turut saya menerima berita musibah, mulai dari banjir, kebakaran, kecelakaan dan juga musibah lainnya, terutama teman-teman dekat. Saat mau meninggalkan sahabat saya Johnny, yang menginap di rumah saya, malamnya kena serangan stroke dan harus dilarikan ke RS Royal Taruma, beruntung cepat mendapatkan pertolongan oleh Dokter Yuwono Spps.
Musibah seringkali ditafsirkan sebagai ujian, cobaan, bencana, dan balasan daripada Tuhan Allah atas segala kesalahan kita. Berbagai bentuk musibah berlaku seperti kehilangan orang yang kita cintai dan sayangi, kemusnahan harta benda, keruntuhan rumah tangga, dan kegagalan dalam perencanaan atau sebagainya. Dampak daripada musibah ini boleh merubah situasi seseorang bergantung kepada tahap penerimaan mereka. Sekiranya diterima secara positif, maka musibah dapat memberi kesan yang baik. Akan tetapi sekiranya individu yang ditimpa musibah mengambil peristiwa itu secara negatif maka ia boleh jadi membawa kehancuran yang merugikan dirinya sendiri dan keluarganya. Oleh itu, kita sebagai orang beriman seharusnya mendalami situasi musibah itu supaya kita dapat membawa kondisi musibah kelak menjadi kesejahteraan bagi kehidupan beriman.
Apakah yang harus kita lakukan apabila ditimpa masalah atau musibah? Apakah dengan merasa sedih, keluh kesah dan tenggelam dalam duka berkepanjangan dalam diri sendiri apakah semua dapat menyelesaikan sesuatu perkara. Jawabannya adalah semua kita kembalikan kepada kepercayaan kita kepada Tuhan sejauh mana kita mengenal Allah. Terutama mendekatkan diri kita melalui FIRMAN Tuhan yang kita dengar. Dengan demikian dapat membuat kita berpikir dengan tenang dan mengambil nilai positif dari kejadian yang menimpa kita. Sungguh sulit namun kita perlu mempersiapkan dari sekarang sebelum musibah itu datang kepada kita.
“Tiada sesuatu musibah yang menimpa seseorang kecuali dengan izin-Nya”. Ini adalah iman dan kepercayaan yang harus kita tanamkan dalan hati kita. Apapun yang terjadi dan sebesar apapun yang menjadi musibah semuanya datang dari Tuhan, bukan kekuasaan manusia biasa. Kita seharusnya mulai dari hati kita sendiri dengan apa yang terjadi sehari-hari boleh belajar bahwa setiap musibah yang terjadi adalah dalam rencana-Nya. Jangan sampai karena alasan ketidakadilan yang menyebabkan kita harus meninggalkan Tuhan.
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui.” (Petikan profile seorang kawan).
Musibah memang terjadi dan bisa juga terjadi pada diri kita kapan saja. Mari kita mendalami pengertian ini dan berdoa agar kepada kita diberikan kekuatan iman, percaya dan tidak lepas dari firman-Nya bahwa Tuhan kita Yesus Kristus menyertai kita sampai akhir jaman.

18 thoughts on “Musibah

  1. Jonathan's avatarJonathan

    musibah memang pasti terjadi dlam kehidupan, pasti ada nilai positif dan negatif, jika kita melihat sisi positifnya, ketika terjadi musibah, banyak org yg tadinya pelit atau suit untuk berbagi, mereka justru menunjukkan kepeduliannya, sehingga menjadi damai.

    Reply
  2. Bernadetta Enjeleina's avatarBernadetta Enjeleina

    setuju sekali dengan pernyataan “musibah adalah bagian dari kasih Tuhan”..
    Karena memang tanpa musibah, kita bisa semakin jauh kepada Tuhan. kemudian ada yang bertanya, “lalu bagaimana kalau sudah dekat dgn Tuhan tapi tetap di beri musibah?” Tuhan akan memberikan cobaan yang lebih besar kepada umat yang dikasihi-Nya karena Tuhan ingin mengetahui seberapa setia dan cintanya manusia itu kepada Tuhan. tetapi banyak orang memandang musibah itu sebagai suatu tanda kebencian Tuhan akan manusia. sehingga justru membuat manusia itu semakin jauh kepada Tuhan.
    intinya, dalam keadaan apapun, berdoalah selalu kepada Tuhan. karena Tuhan tidak pernah tidur dan akan selalu berada disisi kita untuk melindungi umat-Nya.
    Tuhan memberkati. 😀

    Reply
  3. Lydia Devi's avatarLydia Devi

    ya benar menurut saya Musibah itu membuat kita lebih dekat dengan Tuhan . Masalah itu sebagai pembelajaran kita agar kita jadi pribadi yang lebih kuad, tangguh . Terkadang Tuhan memakai masalah itu untuk menguji kita , apakah kita bersungut” / bersyukur . Tapi semua tergantung respon kita sih . Kalo kita bisa merespon masalah dengan baik contohnya lebih tenang , berdoa , pasti masalah akan mudah kita lewatiin karena kita percaya ada Tuhan di samping kita makannya kita ga akan khawatir , tetapi apabila kita merespon masalh dengan sungut” , masalah ga akan ada jalan keluarnya . So selalu mengucap syukur appun yang terjadi karena Tuhan ga akan memberi kita masalah yang lebih dari kemampuan kita 🙂

    Reply
  4. Lydia Devi's avatarmistgun89

    ya benar menurut saya Musibah itu membuat kita lebih dekat dengan Tuhan . Masalah itu sebagai pembelajaran kita agar kita jadi pribadi yang lebih kuad, tangguh . Terkadang Tuhan memakai masalah itu untuk menguji kita , apakah kita bersungut” / bersyukur . Tapi semua tergantung respon kita sih . Kalo kita bisa merespon masalah dengan baik contohnya lebih tenang , berdoa , pasti masalah akan mudah kita lewatiin karena kita percaya ada Tuhan di samping kita makannya kita ga akan khawatir , tetapi apabila kita merespon masalh dengan sungut” , masalah ga akan ada jalan keluarnya . So selalu mengucap syukur appun yang terjadi karena Tuhan ga akan memberi kita masalah yang lebih dari kemampuan kita

    Reply
  5. Linda's avatarLinda

    Musibah memang sering kali dapat menghampiri siapa saja dan kapan saja, tetapi musibah ada bukan karena TUHAN benci kepada umat Nya, sebalik nya Tuhan sering kali memakai musibah untuk mendekatkan diri kita kepada Tuhan dan supaya kita terus berharap kepada Tuhan.

    Reply
  6. Lydia Devi's avatarmistgun89

    ya benar menurut saya Musibah itu membuat kita lebih dekat dengan Tuhan . Masalah itu sebagai pembelajaran kita agar kita jadi pribadi yang lebih kuad, tangguh . Terkadang Tuhan memakai masalah itu untuk menguji kita , apakah kita bersungut” / bersyukur . Tapi semua tergantung respon kita sih . Kalo kita bisa merespon masalah dengan baik contohnya lebih tenang , berdoa , pasti masalah akan mudah kita lewatiin karena kita percaya ada Tuhan di samping kita makannya kita ga akan khawatir , tetapi apabila kita merespon masalh dengan sungut” , masalah ga akan ada jalan keluarnya . So selalu mengucap syukur appun yang terjadi karena Tuhan ga akan memberi kita masalah yang lebih dari kemampuan kita

    Lydia Devi

    Reply
  7. Irena Natasya's avatarIrena Natasya

    saya setuju dengan artikel ini yang menyatakan bahwa musibah itu ada untuk mendekatkan kita kepada Tuhan. Tuhan ingin mengingatkan kita bahwa manusia bukanlah penguasa utama dari segala yang ada di dunia ini, masih ada Dia yang berkuasa dan pemilik dari segala sesuatunya disini. mungkin musibah itu ada untuk mengingatkan manusia untuk merawat alam dan lingkungannya dengan sebaik-baiknya. intinya adalah kita harus melihat musibah itu dari sisi positifnya. terima kasih

    Reply
  8. Defreia's avatarDefreia

    Percayalah bahwa dibalik kesulitan atau musibah, pasti ada hikmah dan hal positif. Ambil hikmah dari musibah yg menimpa, karna hanya dengan bersyukurlah manusia dapat lebih menghargai arti hidup ini.

    Reply
  9. Andre Jonathan's avatarAndre Jonathan

    1701293351_Andre Jonathan : artikel ini mirip dengan artikel “masalah”, namun lebih diperjelas dengan sebuah bencana. bencana bisa saja menjadi tanda bahwa Tuhan sedang memperingatkan kita sebagai manusia. mungkin kita sering berbuat buruk terhadap alam sehingga Tuhan memperingatkan kita lewat bencana. kita harus menjaga dan melestarikan alam di bumi yang telah diciptakan Tuhan ini. bencana memang datang bisa dari 2 hal, yaitu disebabkan oleh alam dan manusia. dari setiap bencana yang datang, kita harus selalu mengambil makna positif dan negatif yang mengembangkan pikiran kita.

    Reply
  10. Lani Anggraini's avatarLani Anggraini

    1701342220 anggraini 01pmo
    setiap musibah yang diberikan Tuhan merupakan cobaan, saya setuju dalam hal ini mungkin Tuhan ingin kita lebih dekat dengannya dengan memperingati kita lewat musibah tersebut. Mungkin selama ini kita sombong atau melakukan salah, dan lupa pada Tuhan. Namun kita harus melihat hikmah yang diberikan, banyak hal yang bisa kita pelajari dari satu musibah.

    Reply
  11. stkkkge's avatarstkkkge

    artikel yang sangat bagus yang dapat membuat kita untuk terus bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan. Musibah memang merupakan sesuatu yang mungkin tidak menyenangkan untuk kita namun saya setuju pada akhirnya hanya akan mendekatkan kita kepada Tuhan dan merupakan salah satu cara untuk mengingatkan kita agar tidak lupa berdoa kepada-Nya

    Reply
  12. Hendro Tjeng's avatarHendro Tjeng

    Kita tidak tau musibah kapan akan datang dalam kehidupan kita oleh karena itu kita harus siap dalam menghadapin cobaan dari Tuhan. Jangan lah kita mudah menyerah dalam menghadapi suatu musibah. kita harus menghadapi itu semua dengan sabar dan penuh percaya diri.

    Reply
  13. dwi wahyu jatmiko's avatardwi wahyu jatmiko

    musibah adalah suatu takdir yang di tentukan oleh Allah, manusia hanya bisa menerima dan mencoba untuk melewati cobaan itu dengan bersyukur karna masih di berikan kehidupan

    Reply
  14. Angela Audrey's avatarAngela Audrey

    Jangan berpikir kita jatuh karena masalah yang diberikan Tuhan, karena sebenarnya Tuhan hanya menginginkan kita untuk berdiri.Terkadang Tuhan memberikan ujian melalui nikmat atau memberi nikmat melalui ujian.

    Reply

Leave a reply to Lydia Devi Cancel reply