Setiap tindakan yang dianggap serius biasanya justru ditangani dengan tidak serius (Adharta)
Dalam menangani sebuah organisasi apalagi organisasi yang besar, maka tidak bisa ditangani asal jadi, menerima apa adanya bahkan dengan istilah learning by doing, di sana justru akan terlihat bahwa “Setiap tindakan yang dianggap serius biasanya justru ditangani dengan tidak serius”. Sebagai contoh kejatuhan sebuah perusahaan raksasa yang memproduksi chips yang telah beroperasi sejak tahun 1980 di Jakarta akhirnya tahun 2000 harus tutup karena hal yang sangat sepele, yaitu masalah management yang tidak ditangani secara serius, sumber daya manusia yang ditaruh tidak pada tempatnya (the wrong man in the wrong place) dan terakhir akibat penanganan masalah buruh dan semua keruwetan bertumpuk-tumpuk akhirnya harus diputuskan bubar. Sungguh sayang sekali karena perusahaan ini dianggap sangat menguntungkan.
Saya masih ingat studi kasus kejatuhan Mazda dan kejayaan Toyota yang menjadi tesis atau tugas akhir saya semasa mengambil strata pasca sarjana. Mazda jatuh karena salah manage tetapi Toyota menerima keuntungan karena kelalaian orang. Mengapa kata “Serius” menjadi “Serius”? Saya sendiri mencoba menganalisa, termasuk Good Corporate Governance (GCG) yang diberlakukan di perusahaan saya. Di mana kata “serius” akan menjadi sorotan utama. Seperti biasa 100 pertanyaan selalu akan ditanyakan kepada setiap pelaku manajemen dan penyertaannya. Pertanyaan pertama adalah apakah anda serius mau menjawab pertanyaan? Dan pertanyaan ke-100 apakah anda serius mau berubah menjadi baik? Dan semua pertanyaan di sela-selanya selalu diikuti kata serius. Bayangkan saja 100 pertanyaan selalu dengan kata Serius! Teringat saya ketika Petrus ditanya 3 kali apakah engkau sungguh-sungguh (serius) mencintai-Ku. Baru 3 pertanyaan saja kita kadang kadang sudah tersinggung!
Tanggung jawab dan kepatuhan adalah bagian dari kata SERIUS, tetapi penghayatan dan kemampuan harus dominan karena sekalipun orang tersebut serius dalam tanggung jawab dan kepatuhan atau disiplin, tetapi tidak memiliki kemampuan dan penghayatan maka nasiblah yang akan menentukan keberhasilannya (the right man in the right place must be according to capability and appreciation).
Seperti seorang analis kredit Bank yang selalu memulai 5C untuk nasabahnya, yaitu Character, Capability, Credibility, Condition and Collateral. Tapi akhir pertanyaan selalu terpenting adalah Apakah SERIUS?.
Demikian juga doa-doa kita sehari-hari perlu dikasih tanda apakah “serius” dan saya sungguh percaya bahwa Tuhan akan memperhatikan setiap doa yang dipanjatkan secara serius? Seperti kejadian di Taman Getsemani. Dengan butir-butir keringat dan darah dalam keseriusan-Nya. Dan kita senbagai umat dan pengikut-Nya akan diberi pertanyaan kembali senbanyak 3 kali saja. Apakah kita serius (sungguh-sungguh) mencintai-Nya. Jawabnya hanya anda sendiri yang tahu. Semoga Tuhan memberikan kita kekuatan lahir batin untuk bisa menjawab. Saya serius (mau) mencintai-Mu Tuhan Salam dan doa.
Adharta 
Keseriusan di dalam mengerjakan sesuatu, membuat hasil dari pekerjaan tersebut menjadi maksimal.
Menurut saya, serius adalah suatu situasi dimana kita harus bersikap sungguh-sungguh terhadap apa yang ingin kita lakukan. Contohnya pada saat sedang belajar, tentunya kita harus serius dalam belajar. Jika tidak serius akan percuma belajar berjam-jam.
Serius merupakan suatu hal yang mungkin sulit di praktekan bagi sebagian orang,apalagi seseorang yang terbiasa santai.Mungkin ketika dipaksakan untuk serius akan merasa tertekan.Namun dalam kehidupan pentingnya keseriusan sangat diperlukan.Tidak semua kondisi kita bersikap santai seperti pada saat mengerjakan ujian kita dipaksa untuk bersikap serius.Dampak yang akan dirasakan jika kita tidak tahu kapan kita harus serius,contoh kecil yaitu kita akan mendapatkan nilai jelek saat ujian jika kita tidak mengerjakan nya secara serius.
SERIUS,,artikel yang mengangkat kisah2 tentang perusahaan yang justru gagal karena serius.. namun, keseriusan itu merupakan sebuah ambisi sesaat saja..orang hanya bisa bilang “saya serius mencintai kamu” namun pada kenyataannya akan selingkuh. memang benar serius itu penting, namun kenapa serius harus menggagalkan yaa? mungkin saja itu karena mind set yang salah tentang arti dan makna serius.
1701293351_Andre Jonathan : keseriusan merupakan suatu hal yang baik dalam menghadapi situasi tertentu. namun, seperti yang dikatakan dalam artikel ini, yaitu “Setiap tindakan yang dianggap serius biasanya justru ditangani dengan tidak serius:. pernyataan ini ada benarnya, karena terkadang masalah besar ditangani dengan main-main sehingga merugikan semua pihak yang terlibat. misalnya saja ada suatu perusahaan yang sudah terkenal dan berkembang selama 100 tahun. kita tahu perusahaan itu memang sangat laris produknya. namun, suatu ketika seorang CEO dari perusahaan tersebut melakukan kecurangan, misalnya memainkan uang hasil dari perusahaan untuk kepentingan pribadi, dan pada akhirnya menjeremuskan perusahaan itu ke dalam situasi bangkrut. memang terkadang sesuatu yang serius, seringkali kita dikuasai oleh kekuasaan dan harta, sehingga menyepelekan masalah serius dengan tindakan yang tidak penting yang menyebabkan kehancuran.
Keseriusan kadang juga bisa membuat sebuah hal yang rumit dapat cepat diselesaikan dg baik
good point! Terkadang hal yang serius justru disepelekan dan menjadi hal yang direspon secara tidak serius. Terkadang persoalan tertentu lebih baik jangan langsung diputuskan sebagai persoalan serius karena hal serius pun relatif. Tapi suatu hal dipandang sebagai hal yang harus diselesaikan secara penuh tanggung jawab maka dengan sendirinya hal tersebut di manage dan diselesaikan dengan keseriusan akibat adanya kesadaran akan tanggung jawab pada hal tersebut. Jangan mudah berkata “ini hal serius!” tetapi hanya bicaranya saja yang serius …..
saya setuju karena “serius” memang suatu yang penting dan tidak bisa dianggap sepele karena jika kita tidak serius dalam menghadapi sesuatu akan berakhir berantakan dan mengakibatkan penyesalan.
Melakukan segala sesuatu harus dilakukan dengan serius sehingga apa yang ingin kita capai dapat terwujud, mau itu hal kecil maupun besar.
kita harus menangani segala macam permasalahan secara serius. dengan berperilaku secara serius, maka diharapkan kita dapat menyelesaikan suatu permasalahan dengan baik.
Arti kata serius bisa berarti bahwa kita sungguh – sungguh bisa dalam hal mengerjakan pekerjaan atau sungguh – sungguh berdoa dengan tulus kepada Tuhan untuk memberikan bantuan-Nya kepada kita. Oleh karena itu kita tidak boleh menganggap remeh suatu pekerjaan atau hal – hal kecil lainnya
Keseriusan merupakan kunci utama dari sebuah kesuksesan.lalai adalah awal dari kegagalan.
Saya sangat setuju sekali dengan kutipan “Tanggung jawab dan kepatuhan adalah bagian dari kata SERIUS, tetapi penghayatan dan kemampuan harus dominan karena sekalipun orang tersebut serius dalam tanggung jawab dan kepatuhan atau disiplin, tetapi tidak memiliki kemampuan dan penghayatan maka nasiblah yang akan menentukan keberhasilannya (the right man in the right place must be according to capability and appreciation).”
Menurut pendapat saya kata ‘serius’ adalah sesuatu yang harus disertai dengan tanggung jawab dan komitmen.Dengan dua hal tersebut sikap serius terhadap suatu hal yang baik akan menghasilkan sesuatu yang baik pula.
01PA2-Ivan Hermawan
Keseriusan itu adalah tanda kesungguhan kita dalam menghadapi suatu hal. Tapi ada saja tindakan yang dianggap serius tapi tidak ditanggapi dengan serius.Keseriusan itu memang diperlukan supaya kita dapat mencapai suatu hal.
serius itu harus di dasari kemampuan dan penghayatan.
Saya sangat setuju dengan artikel Serius ini. Saya yakin sekali kalau setiap kesuksesan yang mau kita raih harus kita jalani dengan serius, karena kalau kita main-main pasti target yang kita sudah tentukan tidak akan berhasil seperti yang telah kita tetapkan. Oleh karena itu lakukan lah semuanya yang kita kerjakan dengan serius, agar kita bisa mencapai kesuksesan yang telah kita targetkan.
Serius adalah bentuk dari tanggung jawab dan kepatuhan oleh karena itu apabila suatu hal tidak dijalani dengan serius maka akan berakhir tidak baik.
Keseriusan memang merupakan kata yang dapat menggambarkan kesungguhan kita dalam menjalankan sesuatu. Serius tidak berarti selalu tegang, dan membuat suasana mencekam. Namun, serius dapat terlihat dari bagaimana sikap kita dalam menghadapi sesuatu. Serius sangat dibutuhkan bahkan dalam permasalahan kecil, agar menghindari sikap menyepelekan yang nantinya akan berakibat fatal.
Dalam menjalani hidup saja manusia harus dituntut serius,apabila kita tidak serius dalam mengerjakan sesuatu maka akan selalu buruk dan tidak memuaskan sebagai contoh apabila tidak serius dalam belajar maka dalam ulangan pun nilai anda akan tidak memuaskan.untuk agar bisa serius dalam mengerjakan sesuatu kita butuh suatu passion untuk mengerjakan pekerjaan tersebut agar kita pun serius dengan sendirinya.
memang tanggung jawab dan kepatuhan bagian dari serius tpi dimana cara kita melihat keseriusan tsb tidak hanya dalam kata2 saja tetapi dalam keyakinan bahwa dia benar2 “serius”
Saya setuju sekali….Menurut saya keseriusan juga merupakan salah satu masalah besar yang dimiliki negara ini beserta orang-orang yang ada di dalamnya. Pemerintah dengan urusan negara yang harus ditanganinya, dan yg paling utama adalah orang-orang dengan hidup mereka sendiri. Banyak sekali orang yg tidak serius dalam menjalani hidupnya sehingga justru yg dia temukan adalah kegagalan…
Serius , satu kata singkat yang besar artinya. Serius menurut saya dimana orang yang akan mengerjakan semua kewajibannya dengan tanggung jawab. Namun kata serius ini terkadang masih banyak orang yang menyepelekannya sehingga timbul hal-hal yang tak diinginkan.
saya setuju dengan artikel anda diatas. menurut saya, memang dalam melakukan apapun keseriusan merupakan hal yang paling utama. tidak jauh-jauh contohnya di Indonesia ini, banyak pejabat yang korupsi. korupsi merupakan salah satu ketidak seriusan mereka dalam menjalankan tugas dan dalam menjalankan jabatannya sebagai wakil rakyat itu, tujuan mereka yang utama adalah memperkaya diri demi kepentingan diri sendiri. jika mereka serius dengan jabatan yang telah dipercayakan kepada mereka, maka rakyat akan jauh lebih sejahtera sekarang dan Indonesia bisa menjadi negara yang maju. keseriusan itu penting untuk menunjukkan dedikasi kita terhadap apapun yang kita kerjakan. terima kasih
seriusan adalah hal yang paling penting. karena keseriusan akan membawa kita untuk mencapai sesuatu yang kita inginkan. karena itu akan lebih baik jika segala sesuatu yang kita hadapi atau mau kila lakukan, kita serius dari awal supaya berakhir baik di belakangnya.
Terkadang kita meremehkan segala hal, kita tidak pernah serius menanggapi hal-hal yang kecil. didalam artikel ini, sungguh menjelaskan apa serius itu. bukan hanya dalam kegiatan dan keputusan kita namun juga saat kita berdoa. bagus!
Menurut saya mengenai artikel ini bahwa Keseriusan itu tidak hanya di ucapkan saja melainkan harus di jalankan dengan penuh penghayatan serta kemampuan. Karena jika tidak di laksanakan dengan penghayatan dan kemampuan, maka keseriusan itu hanya akan menjadi omong kosong belaka yang menjadikan seseorang itu tidak memiliki rasa tanggung jawab yang besar terhadap hidupnya baik dalam berbagai bidang, misalnya dalam bidang pekerjaan
menurut pendapat saya, tidak semua manusia dapat bersikap serius terhadap segala tanggungjawab yang diberikan kepadanya. karena beberapa manusia menganggap sepele setiap pekerjaannya. oleh sebab itu setiap manusia harus mempunyai planning dan tujuan agar lebih bertanggungjawab lagi. dan terkadang manusia hanya beribadah kepada sang pencipta pada saat tertimpa masalah saja, dan jarang mengucap syukur kepada Tuhan. maka manusia dinilai tidak serius dalam hal pekerjaan maupun religius.
Kita memang harus melakukan semua hal dengan serius karena itu menunjukkan kesungguhan kita dalam melakukan sesuatu,selain itu jika sesuatu dijalankan dengan serius dan sepenuh hati pasti menghasilkan hal yang baik
ya saya setuju , di jaman sekarang tidak sedikit orang seperti itu , memilih untuk serius namun pada akhirnya sikap dia tidak menunjukkan hal yg demikian.
seseorang akan serius hanya ketika orang tersebut memiliki keinginan untuk mencapai suatu tujuan tertentu, contohnya : seorang mahasiswa akan serius belajar untuk mendapatkan nilai ujian yang baik.
Tingkat keseriusan seseorang dapat dilihat dari hasil dari usaha yang ia lakukan. Kadang-kadang keseriusan kita dihalangi karena kita hanya main-main saja, tidak serius menjalaninya. Maka dari itu, mari kita meMOTIVASI diri kita untuk menjadi serius dan mencapai tujuan tersebut.
Ya, hal-hal yang kita tidak tanggapi dengan serius kadang justru berakibat serius. Misalnya saja kerikil yang kecil, mampu membuat seseorang yang besar tersandung dan jatuh
Seperti artikel diatas saya setuju dengan pernyataan dimana hasil dari suatu pekerjaan kita salah satu nya akan tergantung pada keseriusan kita mengerjakan hal tersebut.Terima kasih
terima kasih untuk artikelnya..
dengan membaca artikel ini, saya menjadi lebih membuka pikiran terhadap hal-hal yang saya tidak pikirkan sebelumnya. thankyou thankyou! 😀
Sebagai manusia, ada saatnya untuk serius, ada saatnya untuk bercanda-gurau.
Tetapi semakin lama semakin banyak orang yang bercanda, padahal seharusnya serius.
Atau juga mereka menganggap serius gurauan orang lain.
bukan nya tidak serius
tetapi saat menghadapi suatu masalah yang mereka anggap sudah biasa saat itu mereka bisa saja meremehkan masalah tersebut dan terciptalah kesalahan sehingga nampak seperti tidak di lakukan dengan serius
Mencintai tuhan menurut saya bukan seberapa serius atau tidaknya dia mencintai tuhan tersebut, tapi apa pengertian seseorang tau makna kata serius itu sendiri, karena tidak mungkin bagi orang yang tidak mengerti kata serius dapat untuk serius, Jadi kesimpulannya, kalo mau serius, anda harus melihat orang-orang yang serius dan serius untuk memakai keseriusan anda di tempat yang tepat. Karena tidak selamanya keseriusan dapat menyelesaikan masalah, contohnya jika terjadi suatu pertengakaran, maka yang dibutuhkan bukan hanya masalah keseriusan, tapi ke santai-an dan kerileks-an otak, dan kerjasama dalam menyelesaikan masalah itu.
artikel ini bagus untuk kehidupan sehari-hari, karena serius dalam suatu hal dapat memacu kita untuk lebih baik dari sebelum namun terlalu serius dapat menjatuhkan kita karena seperti yang di katakan pada artikel diatas, terlalu serius justru membuat kita menjadi tidak serius, jadi jangan terlalu over seriusnya.
Hendi Kusuma – 01PA2
yang saya dapat adalah jikalau kita sedang berkomunikasi dengan Tuhan haruslah serius. karena kita sedang berbicara dengan sang Pencipta.
Banyak orang yang terlena dengan kata ‘serius’ tersebut. Mereka merasa bahwa dengan mengatakan ‘serius’ mereka akan mendapatkan sesuatu yang sulit sehingga akhirnya mencoba menyelesaikan hal yang lain, padahal hal yang ‘serius’ belum tentu sesulit yang mereka kira.
Setuju karena dengan serius melakukan sesuatu kita dapat diandalkan oleh orang yang bekerjasama dengan kita..
Menurut saya, rasa serius muncul ketika seseorang mempunyai tujuan dan alasan yang jelas dalam menanggapi persoalan yang ia hadapi.
Keseriusan dalam kehidupan menjadi sangat penting, karena apa yang kita lakukan dengan sungguh-sungguh, serius maka hasilnya akan sesuai harapan. Dan tentunya tidak akan mengecewakan kita sendiri.
setiap manusia pasti memiliki keseriusannya masing masing, manusia dapat serius jika ia memiliki kesadaran diri dalam bagaimana mensikapi sesuatu yang serius tersebut,
serius, memang terkadang ketika kita dalam keadaan serius, ada beberapa orang yang hanya menanggapinya dengan lelucon.
mungkin maksud dari lelucon itu untuk menenangkan diri kita agar tidak terlalu serius dalam masalah tersebut.
tapi kita juga harus serius dalam beberapa hal. misalnya hal yang akan menjadi kesuksesan di masa yang mendatang.
“Tanggung jawab dan kepatuhan adalah bagian dari kata SERIUS”. Saya setuju dengan pernyataan ini, karena tanggung jawab adalah hal yang sangat penting dan tidak boleh kita sepelekan.
Serius akan muncul ketika orang tersebut memiliki motif dan ia akan menanggapinya dengan penuh hati.
JIka kita serius mengerjakan suatu hal,hasil pekerjaan kita akan semakin maksimal,maka kita akan semakin puas.Pekerjaan yang tidak serius,ujung-ujungnya hanya menjadi sia-sia saja.
Menurut saya yang menentukan keberhasilan suatu hal adalah usaha,tapi keseriusan menentukan kualitas dari hasil yang akan kita capai.