Pembicara

Seorang pembicara yang baik pasti adalah seorang pendengar yang baik (Lee Kuan Yew)
Speaker iStock_000005996988Small
Menghadiri misa peringatan 50 tahun imamat seorang sahabat yaitu Pastor Kwakman MSC. Pertemuan malam ini sungguh menyejukkan hati walaupun udara cukup panas. Begitu banyak pastor hadir terlihat pula uskup Merauke Mgr. Nicolaus Saputra dan juga suster-suster PBHK. Kalau saya bertemu dengan para pastor, bayangan utama saya adalah beliau-beliau pasti pintar khotbah atau pembicara yang baik sekali. Jarang saya menjumpai pastor tidak bisa khotbah. Walaupun ada tapi rata-rata pintar bicara. Hal ini mengingatkan saya pada ungkapan mantan perdana menteri Singapura “Seorang pembicara yang baik pasti adalah seorang pendengar yang baik”

Menurut beliau seorang pembicara itu sangat penting karena kepada mereka dikaruniai berkat dan bakat yang secara psikologis bisa mempengaruhi orang lain. Di sini saya tidak menyebut pengkhotbah karena lebih netral dan umum sebagai pembicara saja. Demikian juga salah satu syarat menjadi guru sekolah beliau harus bisa menjadi pembicara yang baik sekaligus pendengar yang baik. “Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya.” (Pengkhotbah 3:1)

Saya mengutip perikop di atas karena bagi seorang pembicara yang baik, dia diikat oleh waktu, karena itu tidak bisa terlepas, bahkan pengkhotbah mengatakan bahwa semua akan sia-sia belaka. Oleh karena itu waktu akan memberikan ruang penting sekali bagi siapa saja yang menjadi Pembicara atau kalau tidak semua akan sia-sia.

Tetapi kita semua ditakdirkan menjadi pembicara, paling tidak bisa berbicara untuk dirinya sendiri. Dalam tulisan Romo Kwakman mengenai kharisma Pater Chivalier, beliau mengatakan bahwa pembicara yang baik juga memberikan spiritualitas hati yang baik.

Di sini baru saya mengerti bahwa kalau kita ingin menjadi pendengar yang baik (dalam bahasa jawa di sebut Soekarno) kita harus belajar menjadi pembicara. Dengan sendirinya akan memaksa kita menjadi pendengar yang baik. Mengapa kita harus menjadi pembicara yang baik? Di sini pengalaman iman mengatakan bahwa seorang pembicara akan menjadi seorang penasihat dan seorang penasihat mengajarkan dirinya sendiri. Jadi, korelasi pembicara, pendengar dan penasihat akan menimbulkan suatu spiritualitas hati dan di sana ada damai sejahtera dan kebahagiaan.

Menarik sekali, kalau seorang pembicara memiliki peluang besar menjadi orang yang bijaksana, dan menjadi sumber suka cita bagi mereka yang mendengar suaranya. Demikian halnya homili, akan sia-sialah jika tidak didasari kebijaksanaan yang besar, hati yang bersih dan jiwa yang berapi-api dalam mengabarkan cinta Tuhan.

Saya sendiri sering dijadikan pembicara dan akan menjadi sulit adalah pembicaraan di luar materi atau bahan yang diberikan. Nah ini masalahnya. Apalagi masuk dalam situasi di mana kita tidak mengenal audiens secara baik dan tidak memilik teknik berbicara.

Akan menjadi indah sekali kalau kita, saya dan anda menerima berkat dari Tuhan untuk menjadi Pembicara, karena sekaligus kita akan menjadi pendengar yang baik. Semoga kita semua bisa hadir sebagai pembicara, terutama berbicara tentang cinta, demikian kita diutus. Salam dan doa.

55 thoughts on “Pembicara

  1. Hendri's avatarHendri

    Saya jadi mengetahui bahwa sebenarnya jika ingin menjadi seorang pendengar yang baik, kita harus menjadi seorang pembicara.

    Reply
  2. Yohannes Yobel Budiman's avatarzxcbv

    Memang betul, seorang pembicara yang baik adalah seorang pendengar yang baik.. Namun, tidaklah instan untuk menjadi seorang pembicara yang baik.. Kita perlu berlatih untuk menjadi pembicara, sehingga apa yang kita sampaikan dapat membantu / memotivasi para pendengar.. Pengetahuan yang luas juga sangat dibutuhkan bagi seorang pembicara..

    Reply
  3. Elsa Tesalonika's avatarElsa Tesalonika

    Menurut saya, tidak semua orang diberikan talenta untuk bisa menjadi pembicara yang baik. Menjadi pembicara pun lebih mudah dibanding menjadi pendengar. Ketika menjadi pendengar, kita harus bisa menyimak, merespon, dan membuat orang yang sedang bercerita menjadi lebih nyaman.

    Terkadang orang yang suka menjadi pembicara sulit menjadi pendengar yang baik karena ia hanya ingin didengarkan tetapi tidak bisa sedikit saja mendengarkan cerita orang lain. Pembicaa seperti itu tidak akan bisa menjadi pembicara yang baik karena seorang pembiacara yang baik butuh memberikan umpan balik kepada pendengarnya yaitu menjadi pendengar yang baik pula.

    Reply
  4. Fitria Mayangsari_1701294045_01PA2's avatarFitria Mayangsari_1701294045_01PA2

    “Seorang pembicara yang baik pasti adalah seorang pendengar yang baik”. Begitulah kutipan yang terdapat dalam artikel ini.memang benar adanya bahwa peran pembicara sangat berpengaruh kepada pendengar nya,bagaimana pembicara menyampaikan pesan melalui pembicaraan nya ityu merupakan hal yang harus diperhatikan.Salah atau benar nya juga harus kita perhatikan ketika kita menjadi pembicara.Oleh karena itu menurut saya peran pembiaca sangat pengaruh terhadap suatu penyampaian pesan kepada pendengar.

    Reply
  5. maria sefani's avatarmaria sefani

    artikel mengenai pembicara ini memang benar adanya seperti yang diceritakan di atas, namun kalau dalam hal mempengaruhi seseorang menurut saya relative.. artinya orang yang dapat terpengaruh adalah orangyang memiliki kesamaan pengalaman yang di dengar oleh sang pembicara ketika dia menjadi seorang pendengar.

    Reply
  6. Margareta Vania (@margaretavania)'s avatarMargareta Vania (@margaretavania)

    alangkah baik seorang pembicara yang bisa menjadi pendengar yang baik karena dengan begitu akan lebih mengerti karateristik orang yang sedang mendengarkannya saat ia sedang berbicara…

    nice to learn!

    margaretavania
    blogger – International Relations student of Bina Nusantara

    Reply
  7. Andre Jonathan's avatarAndre Jonathan

    1701293351_Andre Jonathan : pembicara yang baik harus memiliki beberapa kriteria agar para audiens menghargai dan ikut terlibat dalam setiap perkataan yang dibicarakan. dibutuhkan attitude/behaviour yang baik dalam membawakan setiap acara agar tema yang disampaikan bisa dimengerti setiap audiens, yang bisa terlihat adalah wibawa dari sang pembicara yang menentukan respon dari penonton. selain itu hard skills dan soft skills alias pengetahuan akan suatu tema yang dibicarakan dan skill berbicara yang baik. untuk memperoleh semua ini dibutuhkan proses panjang dan pengalaman yang banyak. pembicara yang baik adalah pendengar yang baik juga, good speakers are good listeners too. jika ingin materi yang kita bicarakan dihargai dan didengar orang, terlebih dahulu kita harus belajar menghargai dan mendengarkan perkataan orang lain.

    Reply
  8. suviecristia's avatarsuviecristia

    Untuk dapat menjadi pendengar yang baik sebelumnya kita harus bisa menjadi pembicara yang baik. Karena ketika kita ingin dihargai dengan baik oleh seseorang ketika kita sedang berbicara maka kita secara langsung pun akan mendengarkan atau menghargai orang yang sedang berbicara.

    Reply
  9. Kennardi Raharjo Nugroho (01PA2)'s avatarKennardi Raharjo Nugroho (01PA2)

    kita harus dapat menjadi seorang pembicara yang baik. seorang pembicara yang baik mampu menggetarkan hati seseorang untuk bertindak atas apa yang diyakininya. namun untuk menjadi pembicara yang baik kita harus menjadi pendengar yang baik juga. seperti halnya pepatah yang mengatakan jika kita ingin menjadi pemimpin, maka kita harus melayani sesama terlebih dahulu.

    Reply
  10. timotius yosia's avatartimotius yosia

    Dari sini saya mengetahui bahwa bila kita ingin menjadi pendengar yang baik,kita harus belajar menjadi seorang pembicara. Karena seorang pembicara yang baik pasti dia dulunya adalah seorang pendengar yang baik.

    Reply
  11. Kezia Danielsa's avatarKezia Danielsa

    Sikap menentukan arah perilaku dan perilaku yang terus-menerus menunjukkan siapa kita sebenarnya. Ketika attitude kita baik, saat berbicara didepan orang pun juga baik. Segala sesuatu yang didasari dengan hati yang jujur pasti menghasilkan buah yang baik. Hati akan menginformasikan pikiran untuk mengontrol tubuh bertindak. Sehingga, indera yang diciptakan Tuhan memiliki keterkaitan satu sama lain dan tidak dapat dipisahkan. Pembicara yang baik disini konteksnya bukan hanya sekadar penyampaian yang bagus, tapi dibarengi dengan attitude yang positif. Secara otomatis, orang tersebut bisa menjadi pendengar yang baik.

    Reply
  12. Thalia's avatarThalia

    Saya tidak setuju dengan statement pada artikel ini karena seorang pembicara yang baik belum tentu suka mendengar, mereka akan lebh suka berbicara daripada mendengarkan orang lain. Sedangkan seorang pendengar yang baik dapat dipastikan sebagai seorang pembicara yang baik karena saat dy mendengar dy mencerna informasi dengan baik dan mengelolanya. sehingga apa yang dibicarakannya adalah hal yang baik misalnya saat kita curhat dengan pendengar yang baik sang pendengar dapat memberikan respon atau saran lebih baik krna mereka mendengarkan kita sambil mencernanya. dibanding dengan pembicara yg baik mereka akan berusaha berbicara mungkin memotong pembicaraan kita

    Reply
  13. ivanhermawan19's avatarivanhermawan19

    Saya sependapat dengan yang disampaikan oleh si penulis, seorang pembicara haruslah mengerti teknik berbicara dan mengenal baik audiens agar informasi yang disampaikan dapat diterima dengan baik dan jelas.

    01PA2-Ivan Hermawan

    Reply
  14. Michael Tjahya's avatarMichael Tjahya

    Saya setuju dengan artikel Pembicara ini. Karena benar sekali kalau setiap manusia itu sudah diberikan talenta untuk sebagai pembiacara, tinggal bagaimana orang tersebut mau mengembangkan talenta tersebut.Sebenarnya apa yang dikatakan Pembicara secara tidak langsung menjadi rema dalam hidup kita, itu juga merupakan salah satu talenta dari seorang Pembicara.

    Reply
  15. Muh. Akbar Basit / 01PNO / 1701360015's avatarMuh. Akbar Basit / 01PNO / 1701360015

    menurut saya pembicara yang baik adalah pembicara yang mempunyai kejujuran dan niat yang baik, pembicara seharusnya dapat mempengaruhi orang untuk tetap selalu di jalan yang benar

    Reply
  16. Rony Raharja's avatarRony Raharja

    kebetulan saya seorang guru sekolah minggu, dan saya juga tiap beberapa bulan sekali bercerita kepada anak-anak sekolah minggu. Menang jika kita ingin menjadi pendengar yang baik kita harus menjadi pembicara, karena kita dapat saling menghormati sesama pembicara.

    Reply
  17. 01PNO_Fulgensius's avatar01PNO_Fulgensius

    Wow.. Saya sangat setuju dengan yang satu ini.. Seorang pembicara baik akan mengajarkan dirinya sendiri bagaimana menjadi seorang pendengar yang baik.. Kedua hal ini (berbicara dan mendengar yang baik) merupakan suatu skill juga yang dibutuhkan orang-orang jika ingin menjadi lebih berpengaruh terhadap orang banyak..

    Reply
  18. stella lie gunawan's avatarstella lie gunawan

    saya setuju dengan artikel pembicara yang baik adalah pendengar yang baik. karena pendengar yang baik lebih banyak mengetahui keadaan orang-orang, sehingga dia bisa berbicara dengan orang lain berdasarkan perasaan orang yang sering dia dengar. sehingga apa yang dia bicarakan bisa diterima oleh para pendengarnya.

    Reply
  19. Fenny's avatarFenny

    Menurut saya artikel ini sangat menarik sekali. Dalam artikel ini saya dapat mengetahui bahwa seorang pembicara dapat menjadi sumber sukacita dan menjadikan kita sebagai orang yang bijaksana . Dan jika kita menjadi ingin pembicara yang baik maka kita juga harus menjadi pendengar yang baik.

    Reply
  20. septi indah christina's avatarsepti indah christina

    menurut pendapat saya, menjadi seorang pembicara yang baik sangatlah tidak mudah. itu semua dibutuhkan latihan dan persiapan yang matang dalam melakukan pembicara, sehingga pendengar dapat mendengarkan dengan baik dan dapat merasakan suasana dalam topik pembicaraan. dan menjadi pembicara yang bijaksana juga tidak semudah yang dipikirkan, karena menjadi bijaksana harus sesuai dengan hati kita, niat kita, dan dapat mengontrol diri kita sendiri.

    Reply
  21. 01PNO-Andrien's avatar01PNO-Andrien

    Dengan belajar menjadi seorang pembicara yang baik maka kitapun akan bisa menjadi pendengar yang baik pula.

    Reply
  22. Janitra Avila's avatarJanitra Avila

    Betul sekali, pendengar dan pembicara, merupakan suatu pasangan yang tidak dapat dipisahkan, karena pendengar tidak akan mendengar jika tidak ada yang berbicara, dan pembicara tidak akan menjadi pembicara jika tidak ada yang mendengar

    Reply
  23. hudson's avatarhudson

    sangat setuju karena sebelum bisa berbicara kita mendegar terlebih dahulu.
    seperti kata pepatah lama bahwa manusia diberikan 2 buah telinga dan 1 buah mulut yang berarti dimaksudkan untuk lebih banyak mendegar daripada berbicara

    Reply
  24. Aristo Leonardo's avatarAristo Leonardo

    Poin penting dalam pemaknaan saya, yaitu, pandai bicara bukan berarti semua hal yang dikatakannya benar. Jadi alangkah lebih bijaknya jika setiap hal yang kita dengar, seyogyanya dikonfirmasikan kembali kevalid-an-nya. Contoh Kasus: ada seorang raja melihat seorang anak mencuri apel. Disaat itu ada seorang pria muda kaya pemilik toko yang meliihat anak itu mencuri. Seketika dia berteriak hei pencuri kau. Anak itu bingung dan berusaha lari”, raja yang melihat dari kejauhan pun datang mendakat, mengatakan tidak mungkin anak itu mencuri. Orang” disekitar punlebih percaya dengan apa kata raja, dibandingkn si pemuda pemilik toko. Setelah semuanya kembali normal, raja pun memberikan uang kepada pemuda itu. Dari cerita ini kita dapat melihat bahwa apa yang kita dengar belum tentu apa yang terjadi sesungguhnya, si anak telah mencuri, apapun alasannya, dia tetaplah melakukan hal yang salah, yaitu mencuri. Sekian komentar saya. Semoga dapat menjadi suatu pandangan dari perspektif lain.

    Reply
  25. UvHy Mew's avatarUvHy Mew

    artikel ini bagus, karena kita perlu menjadi pembicara yang baik, sebab menjadi Pembicara, sekaligus kita akan menjadi pendengar yang baik.

    Hendi Kusuma – 01PA2

    Reply
  26. 01PNO_Kevin Tanu Wijaya's avatar01PNO_Kevin Tanu Wijaya

    Dengan menjadi pembicara yang baik itu berarti kita mendengarkan dengan baik dan orang akan lebih percaya pada kita..

    Reply
  27. Jesslyn Rich II's avatarJesslyn Rich II

    Seorang pembicara adalah seorang pendengar yang baik, mengapa demikian? karena seorang pembicara mendengarkan apa yang menurut dia baik, dan dia mentransferkan pesan itu melalui cara dia berkomunikasi. Karena itu pembicara itu berbeda-beda cara komunikasinya. Namun tujuannya sama.

    Reply
  28. Henricko Randy Setiawan's avatarHenricko Randy Setiawan

    “Seorang pembicara yang baik pasti adalah seorang pendengar yang baik”. Saya setuju dengan pernyataan yang terdapat di artikel. Kita pasti akan menjadi pendengar yang baik jika kita adalah pembicara yang baik, karena kita merasakan bagaimana rasanya menjadi seorang pembicara.

    Reply
  29. Sutikno Maysen's avatarSutikno Maysen

    Jika kita mau menjadi pembicara yang baik, kita harus menghormati orang lain berbicara. Seperti yang dikata,” Seorang pembicara yang baik pasti adalah seorang pendengar yang baik”.

    Reply
  30. Octavianus's avatarOctavianus

    Memang untuk menjadi seorang pembicara yang baik kita harus menjadi seorang pendengar yang baik terlebih dahulu,karena dengan itu kita dapat mengetahui perasaan sang pendengar saat kita berbicara

    Reply
  31. Sarah Shabirah's avatarSarah Shabirah

    mengapa ada orang yang berbicara dengan sangat baik dan dapat menjadi pendengar yang baik? menurut saya seorang dapat berbicara dengan baik dan dapat diterima oleh publik karena apa yang ia bicarakan dan bagaimana ia berbicara sesuai dengan apa yang publik mau atau bisa dibilang sebelum ia berbicara ia menjadi pendengar yang baik dan mengerti apa yang publik mau. sehingga terjadi nya feedback yang sangat baik. namun tidak bagi orang yang hanya melakukan salah satu (pendengar atau berbicara) dengan baik.

    Reply
  32. sarfina adani/01PNO's avatarsarfina adani/01PNO

    menurut saya untuk menjadi pendengar yang baik tidak dibutuhkan suatu keahlian khusus, kita hanya butuh rasa simpati dan toleran yang baik untuk bisa menjadi seorang pendengar yang baik, sedangkan untuk menjadi pembicara yeng baik dibutuhkan keahlian seperti dapat persuasi dan dapat menyampaikan pesan agar pendengar dapat menangkap apa yang akan disampaikan. menurut saya, mungkin jika kita seorang pembicara yang baik maka kita akan otomatis menjadi pendengar yang baik, namun apabila kita seorang pendengar yang baik belum tentu kita akan menjadi pembicara yang baik

    Reply
  33. Olivia Rusli's avatarOlivia Rusli

    Menjadi pembicara yang baik memang suatu anugerah dari Tuhan, jadi bagi mereka para pembicara harusnya juga membicarakan kebaikan-kebaikan Tuhan (memberikan kesaksian).

    Reply
  34. sutan hekhmatyar defasan's avatarsutan hekhmatyar defasan

    sutan hekhmatyar defasan 1701350121

    kalau ingin didengar dengan oleh orang, maka kita harus belajar untuk menghargai orang yg sedang berbicara juga, maka dari itu kita harus saling jaga kehormatan.

    Reply
  35. Defreia's avatarDefreia

    “Seorang pembicara yang baik pasti adalah seorang pendengar yang baik.” ya saya stuju karena ia mengerti bagaimana rasanya dihargai dan menghargai orang lain

    Reply
  36. sarfina adani/01PNO's avatarsarfina adani/01PNO

    seorang pendengar yang baik menurut saya tidak membutuhkan suatu keahlian khusus, namun untuk jadi seorang pembicara yang baik kita harus banyak belajar bagaimana caranya berbicara didepan umum, bagaimana cara memotivasi dan sbgnya. jadi kalau menurut pendapat saya seorang pembicara yang baik pasti menjadi pendengar yang baik tapi pendengar yang baik belum tentu seorang pembicara yang baik

    Reply
  37. Branov Gerson's avatarBranov Gerson

    pendengan yang baik adalah pembicara yang baik. itu memang benar karena kita memiliki banyak pengalaman yang kita dengar dari orang lain untuk dijadikan pembelajaran

    Reply
  38. Ian Wesley Simanungkalit's avatarIan Wesley Simanungkalit

    Pembicara yang baik, belum tentu menjadi pendengar yang baik. Pendengar yang baik, sudah pasti akan menjadi pembicara yang baik. Dari situ kita akan melihat dimana pembicara itu. Mungkin sama2 pintar menanam, tapi berbeda buah apa yang akan didapat.

    Reply
  39. Yoseph Leonardo's avatarYoseph Leonardo

    saya sangat setuju dengan pernyataan tersebut. karena jika anda ingin menjadi pembicara yang benar, maka
    dengarkanlah orang lain terlebih dahulu. agar omongan anda pun di dengar oleh orang yang lain.

    Reply
  40. 04PKF-Lisa Ruvista's avatarruvista

    pembicara yang baik adalah pendengar yang baik, contoh mudah adalah pengkhotbah, mereka ketika berkotbah lebih banyak memberikan ceramah berupa contoh kehidupan orang lain yang pernah cerita kepada beliau.
    dari banyaknya cerita yang pernah didengar maka jadilah pembicara yang baik itu.

    Reply
  41. Andryan VT's avatarandryanvt

    Pembicara yang baik pastilah pendengar yang baik. Saya sendiri mengakui hal tersebut. Dulunya saya bukanlah pembicara yang baik karena saya merasa malu dan tidak mempunyai kesempatan untuk mempraktekkan dan melatih skill berbicara saya terutama di depan umum. Namun sekarang karena bergabung di organisasi sosial serta di kampus, saya tentunya “terpaksa” untuk bisa menjadi pembicara yang baik dan memiliki kesempatan untuk melatih skil lberbicara saya. Karena dari dulu saya sudah sering menjadi pendengar yang baik, sewaktu saya diberi kesempatan untuk menjadi pembicara, saya secara sadar dan tidak sadar belajar dari pembicara-pembicara sebelumnya mana yang baik untuk dilakukan dan mana yang tidak sehingga sekarang saya sendiri perlahan lahan tapi pasti menjadi seorang pembicara yang baik dan tidak canggung lagi untuk menjadi seorang pembicara di depan umum., Salam sukses dan luar biasa!

    Reply
  42. Frenky's avatarFrenky

    menurut saya pembicara yang baik selain menjadi pendengar yang baik, seorang pembicara yang baik juga harus bisa membuktikan apa yang dia bicarakan bukan hanya sekedar ngomong saja

    Reply
  43. Juliastina_04PKF's avatarJuliastina_04PKF

    Saya setuju dengan artikel ini dimana telah tersebutkan bahwa untuk menjadi seorang pendengar yang baik kita harus menjadi pembicara yang baik juga. Karena dari segala hal yang telah kita pelajari, akan kita ungkapkan kepada yang lain dengan tujuan dan maksud yang baik, setelah itu maka kita dapat mendengar segala masukan-masukan dari luar. Untuk menjadi seorang pembicara yang baik itu, kita harus banyak membaca dan mempelajarinya dari luar.

    Reply

Leave a reply to Fitria Mayangsari_1701294045_01PA2 Cancel reply