Memilih

Hidup adalah pilihan, tetapi memilih adalah janji terutama antara janji kita dengan diri kita sendiri (Adharta)

Happiness-is-a-choiceSebuah lagu yang dilantunkan oleh Fatin Shidqia dengan judul Memilih Setia. Beberpa komentar di media maya terutama kata memilih, sampai saya pun ikut memberikan komentar dalam sebuah tulisan “setia “. Hidup memang adalah pilihan dan tidak bisa dipungkiri bahwa itulah tanda cinta Tuhan yang begitu besar memberikan kebebasan kepada manusia di mana manusia bisa memanfaatkan kebebasannya untuk kebangkitan manusia sendiri, kehidupan dan mengatur kehidupannya.

Demikian banyak cara Tuhan menyampaikan cinta kepada manusia dan manusia harus memilih dan saat memilih kita sudah membuat janji. Demikian sebuah ungkapan bahwa hidup adalah pilihan, tetapi memilih adalah janji terutama antara janji kita dengan diri kita sendiri. Sebagai contoh kita memilih seorang perempuan menjadi istri kita. Demikian kita meletakkan janji bahwa kita harus setia untuk sehidup semati dalam untung dan malang dalam suka dan duka.

Saya ingin menggaris bawahi tentang kata memilih sebagai sebuah ungkapan cinta. Kita memilih mempunyai arti yang sangat luas. Dalam kehidupan politik ada pemilihan umum. Di sekolah ada pemilihan ketua kelas. Di alumni ada pemilihan ketua alumni. Di gereja ada pemilihan Wakil Ketua Dewan Paroki, karena pastornya dipilih oleh uskup (Bapak Uskup tinggal milih dari usulan komunitas dan menjadi hak prerogatifnya). Semua proses memilih sungguh merupakan suatu ungkapan cinta yang diikuti pengharapan, seperti halnya Bapak Jokowi dipilih menjadi Gubernur DKI Jakarta. Begitu banyak pengharapan diletakkan dipundak beliau. Sebaliknya proses memilih menimbulkan sebuah janji dan janji diikuti oleh komitment yang tinggi. Sungguh indah sekali begitu kita dalam kehidupan sehari-hari juga harus memilih.

Bisa dibayangkan kalau kita tidak memiliki hak atau kesempatan memilih sama halnya dengan orang di dalam penjara, yang dirampas kebebasannya dan di sana dia tidak memiliki hak memilih. Betapa sedih kondisi demikian, sedangkan Tuhan sendiri tidak pernah mau memberi hukuman, selalu ada pengampunan. Siapakah yang akan kuat kalau Tuhan memberi hukuman!

Ada tiga hal menarik dari kebebasan manusia untuk memilih, yang diikuti dengan janji dan pengharapan. Pertama saat kita memilih timbulah suatu egoisme yang tinggi untuk mementingkan dirinya sendiri, tetapi di sisi lain ada orang yang demikian besar cintanya. Dia memilih bukan untuk kepentingan atau egoismenya melainkan untuk kepentingan orang lain. Ia rela memberikan nyawanya kepada sahabat-sahabat-Nya. Bagaimana dengan kita saat kita memilih? Ambil contoh saat saya memilih seseorang menjadi pendamping saya, lalu ditaruh kriteria harus baik, cantik, pintar dan segalanya untuk saya. Bagaimana kalau dapatnya terbalik, apakah saya tetap memilih lalu kecewa dikemudian hari?

Kedua, saat memilih kita mendapat berkat untuk menyampaikan cinta kita, karena apa yang telah kita pilih pasti kita sayangi. Ia tidak dapat direset ulang. Misalnya kita memilih mobil baru warna merah, setelah dibeli kita harus menyayanginya, membersihkannya dan merawatnya. Saya dan istri sering berdebat karena ada satu hal yang kita tidak bisa memilih tetapi bisa menggantinya, yakni nama kita. Itu dipilih oleh orang tua, tetapi kalau agama kita yang memilih, kita boleh tidak suka dengan nama kita misalnya MARIA, kita mau ganti menjadi JENIFFER boleh saja, tetapi bagaimana kita telah memilih Katolik (untuk baptisan dewasa). Bagaimana setelah memilih tentu kita juga memiliki kewajiban untuk menyayanginya, mengikuti tata cara dan aturannya. Demikian konsekuensi setelah memilih. Bisa juga agama ikut suami atau agama ikut istri, tetapi sekali kita memilih kita juga harus menyayanginya.

Ketiga, memilih mendatangkan hasil baik. Apapun yang kita pilih pasti menghasilkan kebaikan buat kita, kecuali memang kita sengaja memilih untuk mendatangkan ketidakbaikan. Kita mendengar bahwa seorang jahat pun tidak akan memberikan ular kalau anaknya minta roti, karena dia sudah memilih pasti menghasilkan hal-hal yang baik, kecuali salah memilih kata sahabat saya. Itu adalah bagian dari kebebasan. Berdiskusi dengan seorang sahabat suster saat memilih menjadi biarawati begitu besar konsekwensi harus diambil termasuk harus meninggalkan pacar. Apalagi harus pasrah menerima tugas, tetapi saat menyadari bahwa pilihannya menghasilkan buah kebaikan di sana sumber suka cita besar sekali. Demikian seorang sahabat saya beliau beragama Budha dan memilih meninggalkan anak istri lalu menjadi pendeta Budha. Semua sahabat menentangnya karena pengorbanan yang begitu besar. Anak, istri dan keluarga harus kehilangan cinta akibat risiko dia memilih menjadi pendeta, tetapi sekian puluh tahun kemudian begitu besar karya beliau dalam penyelematan manusia dan berbuah kebaikan. Akhirnya memang harus diakui banyak cara Tuhan menyajikan Cinta.

Mungkin kita semua sudah melihat Paus Fransiskus memeluk seorang Kusta atau penyakit Lepra. Ada resiko kemungkinan besar dia ketularan, karena kondisi fisik orang tua sangat lemah dan rentan terhadap penyakit, tetapi CINTA yang begitu besar menembus rentan hubungan manusia, sungguh luar biasa.

Demikian kita semua diberi anugerah dan berkat memilih. Pilihlah segala sesuatu yang menghasilkan kebaikan terutama menyajikan CINTA dan pengharapan bagi kehidupan manusia. Memang egoisme akan berperan dalam kehidupan kita saat memilih, tetapi saya percaya sepenuhnya bahwa Cinta bisa mengatasi segala hal yang membelakangi kebaikan dan bisa membalikkannya menjadi kebaikan, kebahagiaan dan indah pada waktunya. Semoga Tuhan memberkati.

92 thoughts on “Memilih

  1. Hendri's avatarHendri

    Untuk memilih sesuatu, harus membutuhkan waktu untuk berfikir agar tidak salah dalam memilih dan sesuai dengan yang kita harapkan.

    Reply
  2. Giovanni Reinard's avatarGiovanni Reinard

    Saya setuju bahwa hidup penuh dengan pilihan. Hidup ini memang penuh dengan pilihan. Setiap hari pasti kita akan menemukan sesuatu hal yang harus dipilih. Kita tidak mungkin dapat menghindari sebuah pilihan. Misalnya, untuk menempuh perjalan ke Kampus Anggrek Binus University dapat dilalui dengan banyak pilihan. Kita dapat memilih melewati jalan yang berbeda dengan jalan yang biasa dilalui.

    Reply
  3. stella lie gunawan's avatarstella lie gunawan

    Pilihan. Satu hal yang paling sulit untuk dilakukan menurut saya. Karena saat kita memilih sesuatu akan ada dampak setelah kita memilih. Dampak yang baik atau buruk tergantung pada pemikiran kita. Jadi saat kita memilih. Biarkan pikiran kita berkata bahwa ini pilihan terbaik.

    Reply
  4. Elsa Tesalonika's avatarElsa Tesalonika

    Menurut saya, kita tidak bisa tidak memilih. Setiap tindakan adalah pilihan, bahkan diam pun merupakan pilihan. Tidak ada “kebetulan” atau “ikuti takdir” seperti banyak orang bilang. Yang ada adalah “pilihan”. Setiap pilihan yang kita ambil menuntun kita menuju suatu jalan yang berbeda jika kita mengambil pilihan lain. Mungkin kalau pilihan yang kita ambil kita rasa belum tepat, itu sebenarnya bukan pilihan yang “tidak tepat”, melaikan pembelajaran untuk bisa mengambil pilihan yang lebih baik yang sudah disediakan-Nya.

    Reply
  5. Fitria Mayangsari_1701294045_01PA2's avatarFitria Mayangsari_1701294045_01PA2

    “Hidup adalah pilihan, tetapi memilih adalah janji terutama antara janji kita dengan diri kita sendiri”.
    itulah kalimat yang saya tekankan dalam kehidupan saya.Bahwa dalam hidup semua dihadapkan dengan pilihan.baik buruk nya semua tergantung dari pilihan kita,oleh karena itu kita harus berhati hati dalam memilihSuatu pilihan sangat berpengaruh bagi kehidupan kita dan kita harus mempertanggung jawabkan apa yang kita piliih tersebut.

    Reply
  6. maria sefani's avatarmaria sefani

    hidup merupakan sebuah pilihan…
    namun menurut saya, ad kalanya kita memiliki jalan buntu dimana kita tidak dapat dan tidak memiliki tujuan,, dalam konteks didalam artikel tersebut jika dikorelasikan dengan realitas sekarang, pilihan adalah kemunafikan, dan memilih adalah sebuah keegoisan. karena pada zaman modern ini, orang memilih berdasrkan keegoisan bukan berdasarkan cinta.

    Reply
  7. Bernandine Natasha's avatarBernandine Natasha

    Saya selalu berpikir kehidupan ini memang penuh dengan pilihan. Bahkan ketika pagi hari, kita sudah memilih apakah akan bangun atau tidur lagi. Setiap pilihan kita mempunyai resiko, dan erat hubungannya dengan rasa syukur atau penyesalan. Apapun pilihan kita, kita harus menghargainya karena itulah keinginan kita, meski kadang kita salah. Dan kemampuan untuk memilih ini memang berkah yang luar biasa, sebuah kebebasan yang tidak ternilai harganya.

    Reply
  8. Andre Jonathan's avatarAndre Jonathan

    1701293351_Andre Jonathan : ketika kita dihadapkan kepada suatu pilihan yang berat, seringkali kita memikirkan pilihan yang hanya menguntungkan diri kita sendiri. semua pilihan bergantung pada diri kita masing-masing. dalam artikel ini, pilihan yang baik adalah pilihan yang menyajikan cinta dan pengharapan bagi orang lain. setiap pilihan yang kita pilih pasti mengandung resiko. semua bergantung dari sikap kita apakah mau menerima resiko tersebut demi kepentingan orang lain atau tidak mau mengambil resiko karena takut akan merugikan kita? yang terpenting adalah tujuan dari kita memilih suatu pilihan. kita memilih dengan tujuan apa? cinta, pengharapan, kasih, dan lainnya. saya suka dengan kalimat dalam artikel ini yang menyatakan suatu ayat dalam kitab suci yang bisa kita temukan di Yoh. 15 : 13 yang berbunyi ” Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.” ayat tersebut merupakan salah satu ayat favorit saya.

    Reply
  9. Margareta Vania (@margaretavania)'s avatarMargareta Vania (@margaretavania)

    “Hidup adalah pilihan, tetapi memilih adalah janji terutama antara janji kita dengan diri kita sendiri.”

    agree!
    Selagi ada waktu dan kesempatan untuk memilih harusnya bisa kita wujudkan hak tersebut dengan bijaksana, karena seperti yang dikatakan di post ini bahwa kita diberikan anugerah dan berkat untuk memilih. Serta memilih merupakan bentuk janji kita dengan diri sendiri. Bila janji pada diri sendiri tidak dpt ditepati bagaimana bisa untuk memilih yang berujung berjanji dengan orang lain? 🙂

    margaretavania
    blogger – International Relations student of Bina Nusantara

    Reply
  10. Kennardi Raharjo Nugroho (01PA2)'s avatarKennardi Raharjo Nugroho (01PA2)

    memilih artinya kita sudah berkomitmen. kalau kita sudah berkomitmen, maka artinya kita sudah berjanji. berjanji pada diri sendiri maupun pada orang lain. jikalau kita sudah berjanji, maka komitmen yang kita pilih haruslah kita realisasikan dalam kehidupan kita.

    Reply
  11. Luna CFT (@lunaclaria)'s avatarLuna CFT (@lunaclaria)

    banyak yang bilang, hidup itu pilihan. Hidup merupakan hasil dari keputusan-keputusan kecil yang kita buat. Apapun keputusan kita, akan ada konsekuensinya masing-masing. Maka dari itu, kita harus terus belajar dan berjuang agar kita dapat menentukan keputusan yang tepat.

    Reply
  12. salwamaula's avatarsalwamaula

    Saya setuju bahwa seharusnya segala hal yang kita pilih dalam hidup ini dapat membawa kita ke arah lebih baik dan walaupun kita memilih suatu pilihan tersebut untuk diri kita sendiri, namun dalam kehidupan ini kita tidak hidup sendiri. Kita memiliki suatu kesempatan untuk memilih yang diberikan Tuhan untuk memutuskan bagaimana kehidupan kita ke depan. Walaupun semuanya sudah ditentukan oleh Tuhan, namun pilihan kita adalah cara kita berusaha dalam kehidupan untuk dapat mencapai tujuan dan kebahagiaan. Dengan demikian, sebelum kita memutuskan untuk memilih sebuah pilihan bagi diri kita sebaiknya itu didasari juga rasa cinta dan peduli terhadap sesama agar tidak merugikan diri sendiri maupun orang lain.

    Reply
  13. daniel dwidjayanto's avatardaniel dwidjayanto

    Saya setuju dengan artikel diatas yang menyebutkan bahwa hidup itu adalah suatu pilihan, karena kita sendiri yang akan menentukan jalan hidup kita sendiri pada saat kita sudah dewasa nanti, apakah akan berguna bagi orang lain atau justru merugikan orang lain. Maka, sebaiknya kita segera mengkoreksi hal – hal yang buruk yang ada di dalam diri kita sehingga menjadi orang yang lebih baik

    Reply
  14. Gina Dwi Yulianti's avatarGina Dwi Yulianti

    Dengan kita mempunyai hak untuk memilih maka kita dapat memiliki kebebasan, kebebasan untuk memilih ataupun tidak memilih. memilih mana yang baik dan mana yang kurang baik untuk diri sendiri.

    Reply
  15. ivanhermawan19's avatarivanhermawan19

    Dari kutipan teks diatas menunjukkan sebuah pilihan yang kita pilih merupakan sesuatu yang harus dipertimbangkan dengan serius dan memikirkan kosekuensi dari pilihan kita dan saya sangat setuju agar kita semua dapat memilih pilihan yang membawa kebaikkan bagi semua.

    01PA2-Ivan Hermawan

    Reply
  16. timotius yosia's avatartimotius yosia

    Hidup itu memang sebuah pilihan dan Tuhan telah memberikan tanda cinta berupa kebebasan kepada manusia agar manusia memilih. Pada saat memilih berarti kita sudah membuat janji dan janji itu harus kita tepati seperti janji kita saat mau menikahi seorang perempuan menjadi istri kita. Kita mengucapkan janji bahwa kita harus setia untuk sehidup semati dalam untung dan malang dalam suka dan duka. Itu adalah salah satu contoh memilih dalam sebuah kehidupan dan mengikat janji.

    Reply
  17. monica ayu's avatarmonica ayu

    iya saya setuju bahwa kita sebagai manusia mendapat kebebasan untuk memilih tapi lebih baik kalau kita memilih yang dapat menghasilkan kebaikan untuk kita dan orang lain

    Reply
  18. Muh. Akbar Basit / 01PNO / 1701360015's avatarMuh. Akbar Basit / 01PNO / 1701360015

    menurut saya dalam memilih dibutuhkan sebuah keikhlasan dan memilih haruslah pilihan yang memberi manfaat kepada kita dan lingkungan kita. Satu hal lagi yang penting dalam memilih, percayalah pada diri sendiri, jangan terlalu terpengaruh pada pilihan orang lain.

    Reply
  19. jtimothy7's avatarjtimothy7

    Bila hidup adalah pilihan , dan memilih adalah janji.
    kita dapat mengkritisi bahwa , semua orang yang hidup sekarang ini , banyak sekali yang memilih untuk mati , karena banyak hal – hal yang tidak dicapai oleh mereka , jika sudah memilih untuk hidup , harusnya mereka sudah berjanji kepada dirinya sendiri untuk bisa menerima kehidupan nya apa ada nya sesuai dengan yang terjadi sekarang atau pada masa yang akan datang . jika tidak janji yang disebabkan karena memilih tersebut tidak akan ada artinya.
    Menurut saya sendiri , memilih juga tergantung pada hati seseorang , dan apa yang telah dipikir oleh seseorang tersebut , kita tahu secara umum bahwa , orang akan memilih sesuatu yang baik di bandingkan dengan sesuatu yang buruk.
    Karena biasanya pilihan yang buruk itu merupakan kesalahan pemikiran dari orang – orang tersebut.

    Reply
  20. Michael Tjahya's avatarMichael Tjahya

    Saya setuju dengan artikel Memilih ini. Karena setiap apa yang kita lakukan pasti memiliki pilihan yang mengharuskan kita untuk memilih, contoh sederhananya saat kita bangun tidur kita juga harus memilih apakah kita mau mandi atau mau makan dulu. Itu saja sudah mengharuskan kita untuk memilih. Oleh karena itu jangan pernah menyesal dengan pilihan yang sudah kita pilih, tapi ambillah selalu sisi positif apa yang sudah kita pilih.

    Reply
  21. Thalia's avatarThalia

    Saya setuju dengan artikel ini. Dapat memilih adalah anugrah luar biasa dari Tuhan dimana Tuhan bisa saja membuat kita menjadi seperti robot tp Tuhan tidak membuat kita seperti itu, Saat kita memilih sebuah pilihan kita harus menanggung segala konsekuensinya dan kita tidak mungkin lari itu.maka itu dalam membuat pilihan menurut saya tidak hanya harus dapat menyajikan kebahagiaan dan cinta bagi orang lain namun juga diri sendiri. how can you love others if you don’t love yourself?

    Reply
  22. Azmi Arumsari's avatarAzmi Arumsari

    Memilih, hal tersebut tidak dapat terlepas dari kehidupan kita sebagai manusia. Saya sependapat bahwa memilih itu menimbulkan pengharapan dalam diri kita. Ketika memilih,kita menginginkan hal yang kita pilih itu berbuah baik dalam kehidupan kita. Jadi hendaknya kita selalu memikirkan dengan matang apa yang kita pilih dan tidak lupa untuk berdoa sebelum kita menentukan pilihan tersebut.

    Reply
  23. 01PNO-Andrien's avatar01PNO-Andrien

    Selama kita masih bisa memilih, pilihlah segala sesuatu yang menyajikan cinta dan pengharapan bagi kehidupan manusia.

    Reply
  24. Rony Raharja's avatarRony Raharja

    memang sangat kuat kekuatan dari cinta itu sendiri. begitu banyak pilihan yang ada dihidup kita, tergantung bagaimana kita sendiri ingin mengambil pilihan itu. namun semua juga kembali lagi kepada cinta.

    Reply
  25. risyadmulkiprawira's avatarrisyadmulkiprawira

    Tuhan memberi kita kebebasan untuk memilih suatu keputusan tinggal kita sendirilah yang harus berkomitmen untuk menjalaninya atau tidak menjalaninya.Pesan saya sih lebih baik memilih suatu keputusan sebelum memilih keputusan itu harus membayar.memilih emang susah apa lagi kalau kita berhadapan dengan banyak pilihan tetapi kita bisa memilih yang sesuai dengan diri kita,contohnya memilih pasangan hidup

    Reply
  26. fidelis ferry's avatarfidelis ferry

    Pilihan itu seperti usaha meraih tujuan. Jika kita tak berusaha meraih tujuan, maka tujuan yang kita buat tak pernah diraih. Sama halnya dengan Pilihan. Jika kita telah memilih sesuatu, simpan baik-baik pilihan itu. Berjanji untuk menjaga pilihan kita, berusaha untuk tetap berpegang teguh pada pilihan kita, sehingga nantinya hal yang kita pilih itu dapat menjadi sebuah hal positif bagi kita dan orang lain.

    Reply
  27. 01PNO_Fulgensius's avatar01PNO_Fulgensius

    Hidup itu pilihan… Memang benar adanya… Orang-orang di negeri ini harus betul-betul memahami hal ini.. Banyak sekali orang yang sering mengeluh, menyalahkan orang lain, bahkan menyalahkan Tuhan nya sendiri atas kegagalan dan kesulitan hidupnya.. Padahal, secara tidak sadar sebenarnya mereka sendirilah yg MEMILIH untuk hidup susah dan gagal…

    Reply
  28. Fenny's avatarFenny

    Hidup adalah sebuah pilihan dan tidak bisa di hindari lagi oleh setiap mahluk hidup di dunia ini. Dalam kehidupan, memilih merupakan suatu hak bebas yang di miliki setiap individu-individu maupun kelompok-kelompok. Dalam artikel ini saya dapat mengetahui bahwa ada tiga hal yang menarik dari “memilih”. Jika kita di berikan anugerah oleh Tuhan untuk memilih, maka pergunakkanlah pilihan itu untuk hal yang membawa kebaikkan terutama untuk mendatangkan kebahagiaan bagi setiap orang

    Reply
  29. septi indah christina's avatarsepti indah christina

    menurut pendapat saya, manusia memang diciptakan oleh Tuhan untuk hidup dengan penuh pilihan dan diberikan kebebasan dalam memilih. tetapi sebagai manusia justru banyak yang menyalahgunakan hak memilihnya. oleh sebab itu usahakan setiap manusia untuk berhati-hati dalam hal memilih seperti memilih pasangan hidup. lebih baik direncanakan dan dipikirkan dengan matang-matang terlebih dahulu baru memutuskan hak pilihnya. sehingga tidak menyesal di kemudian harinya.

    Reply
  30. rizkiintansakinah's avatarrizkiintansakinah

    memilih adalah sesuatu yang sulit. jadi saat memilih sertakanlah dengan doa. dalam proses hidup didunia kita memang dihadapkan kepada banyak pilihan. dan harus memilih salah satu pilihan.

    Reply
  31. Kevin Makmur's avatarKevin Makmur

    Menurut saya, didunia pasti selalu ada pilihan dan pilihan itu diputuskan dari bagaimana proses kita berpikir untuk memutuskan atau memilih hal baik atau kita lebih memilih hal yang lebih merugikan bayak puhak.Terima Kasih

    Reply
  32. Erika Xu's avatarErika Xu

    memilih memang mudah, tetapi yang sulit adalah bagaimana proses kita menjalaninya apakah dengan kesungguhan hati dan apakah pilihan tersebut sesuai dan mampu kita kembangkan ke arah yang lebih baik

    Reply
  33. Aristo Leonardo's avatarAristo Leonardo

    Menurut saya akan kurang bijak jika mengaakan semua pilihan adalah baik. Karena kita harus hidup realistis, dalam dunia ini selalu ada yang namanya dualisme yaitu baik dan kurang baik. Hidup kita selalu dihadapkan pada dua pilihan ini, oleh sebab itu maka yang terpenting bukanlah soal plihan mana yang baik dan buruk, tapi masalah apakah pilihan kita tersebut dapat memberikan dampak baik atau buruk, jika ada yang lebih bik, maka usahakan-lah yang lebih baik.

    Reply
  34. Aghel Prabandono's avatarAghel Prabandono

    Pilihan itu pasti ada di hidup kita, seperti kata pepatah “hidup adalah pilihan”. tapi menurut saya yang lebih pentingnya lagi bagaimana kita memperhitungkan pilihan kita dengan mana yang berakibat baik dan yang mana yang berakibat buruk pada pilihan tersebut. Mempunyai banyak pilihan pun belum tentu mempermudah kerja kita, tentu bagusnya bagaimana kita menyeleksi banyak pilihan menjadi sedikit pilihan yang potensial buat kita sendiri.

    Intinya adalah bagaimana kita memaksimalkan pilihan yang tersedia didepan kita

    Reply
  35. UvHy Mew's avatarUvHy Mew

    artikel ini penting untuk kehidupan kita sehari-hari, sebab hidup itu penuh pilihan, pilihan itu hanya dapat di tentukan oleh diri kita sendiri, karena setiap pilihan yang kita pilih akan merubah jalan hidup kita. jadi berpikirlah sebelum memilih sesuatu, setiap pilihan yang kita pilih merubah sekeliling kita.

    Hendi Kusuma – 01PA2

    Reply
  36. 01PNO_Kevin Tanu Wijaya's avatar01PNO_Kevin Tanu Wijaya

    Dapat disetujui pernyataan diatas lagipula kita memiliki pilihan yang tidak ada batasnya dan apa yang akan terjadi selanjutnya itu adalah jawaban dari pilihan kita..

    Reply
  37. Jesslyn Rich II's avatarJesslyn Rich II

    Memang hidup itu pilihan, karena apa yang kita tentukan nantinya adalah pilihan kita ke depan, seperti pilihan menikah kapan, mau pacaran kapan, mau mencintai secara tulus atau tidak, Pilihan kita biasanya akan berdampak baik pada kita sendiri,

    Reply
  38. martharcenciel's avatarmartharcenciel

    memilih, setiap hari pasti manusia mempunyai suatu pilihan, entah itu ke arah positif/negatif.
    dalam memilih sebaiknya kita harus memikirkan dengan matang-matang. agar tidak menjadi sebuah penyesalan.

    Reply
  39. ivanhermawan19's avatarivanhermawan19

    Dari kutipan teks diatas menunjukkan sebuah pilihan yang kita pilih merupakan sesuatu yang harus dipertimbangkan dengan serius dan memikirkan kosekuensi dari pilihan kita dan saya sangat setuju agar kita semua dapat memilih pilihan yang membawa kebaikkan bagi kita semua.

    01PA2-Ivan Hermawan

    Reply
  40. Henricko Randy Setiawan's avatarHenricko Randy Setiawan

    Hidup itu adalah pilihan, kita sendiri yang menentukan bagaimana nanti kita kedepannya. Terkadang dalam hidup kita dihadapkan dengan suatu pilihan sulit, dan kita harus bisa menghadapinya dengan berpikir matang – matang keputusan yang akan kita ambil.

    Reply
  41. Sutikno Maysen's avatarSutikno Maysen

    Memilih sesuatu itu sangat penting ketika anda memilih jalur yang salah, maka anda akan sangat mengeluh atau kecewa dan hanya bisa terima apa yang kita pilih.

    Reply
  42. Christine Myrafirmin's avatarChristine Myrafirmin

    Hidup adalah pilihan, saya setuju.Memilih itu hal yang sulit. Ketika kita berani mengambil pilihan maka,kita harus siap dengan segala konsekuensi apapun resiko yang akan terjadi.Maka hati-hatilah memilih.

    Reply

Leave a reply to daniel dwidjayanto Cancel reply