Suatu pekerjaaan yang hampir tidak bisa dikerjakan sendiri, bahkan terpaksa harus nurut saja apa kata tukang potong rambut.
Suatu hari saya kedatangan tamu dari Malaysia. Ia seorang tokoh karena pangeran salah satu negara bagian. Setelah kami jalan-jalan keliling Jakarta, sampai sempat ke Jogjakarta dengan jet pribadinya, lalu terbang melintas Pulau Jawa- Madura dan kembali mendarat di Halim Perdana Kusumah Airport. Hampir semua keinginannya terpenuhi. Apa saja bisa. Kini giliran permintaan aneh. Beliau mau mencari tukang cukur yang traditional. Ia cukur kumisnya masih pakai pisau lipat, kursinya kulit bisa naik turun, sekalian bisa korek telinga. Ini pekerjaan yang lumayan sulit. Lalu, saya searching di internet juga tidak ada, sampai nyaris putus asa, tapi beruntung ada informasi di Senayan Driving Range ternyata ada. Sepertinya apa yang diimpikan beliau ada di sini. Saya pun ikut menikmati potong rambut traditional dan asyik sekali.
Sambil menikmati potong rambut saya agak bingung dengan Dato Sri ini. Kenapa jauh-jauh harus cari yang ginian. Repot banget padahal di mal banyak. Karena tidak tahan saya pun bertanya kepada beliau. Lalu, jawab beliau :
“Semua pekerjaan pernah saya kerjakan sendiri, sampai bawa pesawat sendiri, tetapi ada beberapa hal di dunia yang kita tidak bisa kerjakan sendiri, termasuk diantaranya adalah cukur rambut”.
“Karena itu saya ingin menikmati karya cukur rambut yang benar-benar alamiah, traditional dan di sini cocok sekali,” lanjutnya. Hari ini cukup beruntung sang juru pangkas karena bayarannya lumayan!
Dalam pekerjaan rutin sehari-hari, saya coba memilah-milah. Mana pekerjaan yang bisa saya kerjakan dan mana yang tidak bisa saya kerjakan sendiri. Setelah saya pilah ternyata hampir semua pekerjaan bisa saya kerjakan sendiri. Mungkin ini termasuk bagian kelemahan saya, karena mau semua dikerjakan sendiri, kecuali delegasi yang dikerjakan.
Setelah itu sekarang saya coba membagi dengan menetapkan skala prioritas pekerjaan. Pekerjaan mana yang dikerjakan dulu, mana yang lanjut, mana yang bisa ditunda, mana yang penting dan mana yang urgent? Setelah semua itu baru saya list ulang. Pekerjaan mana yang bisa dikerjakan sendiri mana yang tidak? Sekali lagi tidak saya temui pekerjaan yang tidak dapat saya kerjakan sendiri. Akhirnya saya mencatat semua secara random, lalu memanggil sekretaris saya. Saya akan usahakan kerjakan semua, tetapi saya yakin ada beberapa pekerjaan yang tidak bisa saya kerjakan sendiri. Ada yang mungkin bisa membantu saya, karena saya ingin tahu persis pekerjaan-pekerjaan tersebut. Kalau saya tidak bisa lalu saya paksakan maka hampir dipastikan akan gagal total. Saya juga ingin mendidik anak-anak, para staff dan karyawan saya agar dapat mengenal pekerjaan yang akan dikerjakan. Dengan demikian akan lebih mudah menguasai apa yang dikerjakan.
Kami semua di kantor selalu membiasakan diri berdoa sebelum memulai suatu pekerjaan termasuk rapat-rapat atau tender-tender atau penawaran-penawaran atau kerja sama. Saya mencoba beberapa kali memimpin doa. Dalam doa saya mohon campur tangan Roh Kudus. Ternyata saya menemukan hal-hal aneh, sebab doa itu tidak semudah yang saya bayangkan. Kalau sahabat-sahabat perhatikan secara jujur, ternyata doa itu tidak bisa kita lakukan untuk diri kita sendiri. Doa untuk diri kita sendiri. Kita memerlukan orang lain untuk mendoakan kepada kita. Beberapa hari yang lalu saya membaca Profile BB teman yang bunyinya, “lebih baik kita sholat duluan, sebelum kita di sholatin orang lain.”
Berdoa untuk diri sendri ibarat orang ingin mengobati dirinya sendiri tanpa bantuan dokter. Saya mohon maaf bukan saya mendahului tetapi menurut pendapat saya kalau cuma berdoa ringan bisa saja tetapi kalau sudah menyangkut penyembuhan diri, mungkin semua bisa kita kerjakan, tapi ada baiknya yang ini kita minta orang lain membantu mendoakan kita (bisa pastor, suster atau sahabat karib). Kita tidak usah malu, ragu atau risih untuk meminta orang lain untuk mendoakan kita. Di sanalah doa itu bekerja! Seperti hal diatas tadi kita pasti bisa mengerjakan sendiri termasuk DOA buat kita, tapi alangkah indahnya kita minta orang lain mendoakan kita. Termasuk perantaraan Bunda Maria dan orang suci juga pasti Yesus sendiri.
Adharta 
manusia sebagai makhluk sosial, saya kira inilah yang mendasari tulisan tersebut. ingat! kita dalam melakukan sesuatu pasti membutuhkan orang lain, sekurang – kurangnya Tuhan. maka dari itu dalam menjalani hidup ini kita harus peka terhadap lingkungan sekitar agar kita dapat menutup atau mengurangi sikap egoisme diri sendiri.
Semua orang di muka bumi ini tidak dapat hidup sendirian. Kita pasti membutuhkan sesama untuk saling menolong. Janganlah menganggap diri hebat dapat mengerjakan dan menjalani kehidupan seorang diri tanpa adanya bantuan dan bimbingan dari orang lain. Karena kesombongan akan membawa malapetaka bagi diri sendiri.
Alvia Oktaviani 1601272586
Tuhan memang mengirimkan orang lain didalam kehidupan kita karna kita membutuhkan orang lain dalam kehidupan kita. itulah sebabnya manusia dianjurkan untuk tidak sombong dan membantu sesama. karna kita terlahir sebagai manusia yang tidak sempurna. banyak hal yang kita tidak bisa kerjakan sendiri dan kita membutuhkan orang lain yang memiliki kemampuan untuk mengerjakan suatu pekerjaan yang tidak bisa kita kerjakan. maka dari itu sebagai sesama manusia kita harus saling tolong menolong.
berdoa untuk diri sendiri bisa saja mendatangkan sesuatu hanya untuk diri kita sendiri namun ketika kita berdoa untuk orang lain dan orang lain mendoakan kita maka manfaat dari doa akan begitu besar nantinya bagi kita dan orang-orang disekitar kita baik yang kita doakan mauppun orang yang mendoakan kita, oda adalah penghubung antara manusia dengan tuhan, bagaimana tuhan bisa membantu kita jika kita hanya memikirkan diri kita sendiri?, ketika kita berpikir tentang orang lain tentusaja tuhan akan membantu kita dan juga membantu orang lain yang kita doakan… 🙂
Setiap manusia pasti memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.. Dapat dilihat bahwa seorang ahli potong rambut tidak akan bisa memotong rambutnya sendiri tetapi membutuhkan orang lain untuk memotong rambutnya sehingga dalam artikel ini kita belajar bahwa manusia tidak dapat hidup sendiri tetapi manusia membutuhkan bantuan orang lain..
kita sebagai manusia tentunya membutuhkan oranglain dalam hidup berdampingan. maka dari itu dalam menjalani kehidupan ini harus menutup diri dari sikap egoisme yang ada. dengan adanya sikap egoisme akan membatasi kehidupan sosial kita terhadap yang lain.
manusia merupakan makhluk sosial yang membutuhkan orang lain dan juga tentunya membutuhkan Tuhan dalam kehidupan. kehidupan manusia memiliki berbagai permasalahan misalnya sikap yang tidak perduli terhadap orang lain. maka dari itu kita harus mengurangi dan menutup sikap yang tidak pantas tersebut dan merubahnya menjadi hal yang lebih positif
Manusia tidak dapat hidup sendiri melainkan saling membutuhkan satu sama lain. Dan karena itulah manusia di harapkan untuk selalu baik terhadap sesama, saling menghargai dan membantu. Manusia yang sombong dan egois akan sukar mendapat bantuan dari sesama, ada baiknya janganlah menjadi orang yang egois dan sombong karena setiap manusia memiliki kelebihannya masing-masing dan itulah yang menjadikan setiap manusia unik dan saling membutuhkan kemampuan satu sama lain.
Manusia memang tidak bisa melakukan semua hal sendirian, dan pastinya membutuhkan bantuan dari orang lain sekecil apapun itu. Oleh karena itu manusia tidak boleh sombong dan egois, dan selalu merasa bisa melakukan apapun. Karena sesungguhkan kita tidak sempurna, dan memiliki kehebatan dibidang masing-masing, jadi pasti membutuhkan bantuan dari orang lain, karena manusia itu adalah makhluk sosial.
Artikel yang bagus, perumpamaan tentang tukang rambut menggambarkan bagaimana manusia tidak hidup sendiri. Tiap manusia pasti membutuhkan sesama manusia karna kita adalah makhluk sosial. Begitu juga ketika kita meninggal pasti butuh orang2 terdekat untuk menguburkannya.
manusia tidak dapat hidup sendirian dan mermbutuhkan orang lain dikehidupannya. sangat kecil jika kita tidak membutuhkan orang lain untuk menolong. jangan berlaku sombong, karena sombong adalah perbuataan tercela dan dapat merugikan diri sendiri
Bagi saya pribadi, hal ini membuat saya juga ikut berpikir, hal apa saja yang tidak bisa saya lakukan sendiri. Memotong rambut sepertinya sepele, namun kebanyakan orang tidak bisa melakukannya sendiri, termasuk saya. Disini dapat kita lihat bahwa manusia adalah makhluk sosial yang akan selalu membutuhkan peran orang lain dari sejak lahir hingga akhir hayatnya nanti.
Justman / 02PNT / 1601266186
Potong rambut memang merupakan hal yang ditakuti bagi orang yang sangat menyayangi rambutnya. Salah potong rambut akan membutuhkan waktu yang sangat lama untuk dikembalikan ke asalnya.Rasa kepercayaan kepada tukang potong rambutlah yang paling dibutuhkan, dan juga komunikasi yang baik kepada tukang potong rambut juga dibutuhkan sehingga kita bisa menyampaikan model rambut apa yang kita inginkan.
Elfizia Carina – 1501158773
Manusia adalah makhluk sosial maka dari itu kita tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Maka dari itu tidak ada salahnya jika kita saling tolong menolong dengan sesama.
saya pernah mendapat lelucon dari guru saya dahulu. yaitu presiden yang sehebat apapun apabila sedang cukur rambut maka sang presiden itu pun pasti tunduk dan melakukan apa yang tukang cukur tersebut perintahkan. karena apabila tidak kita turuti maka potongan rambut kita bisa tidak rapi dan ada kemungkinan untuk merusak gaya rambut kita juga
Sebagai seorang manusia walaupun adalah makhluk sosial,kita susah percaya terhadap orang lain pada jaman seperti sekarang ini,oleh karena itu kita mengusahakan semua pekerjaan kita lakukan sendiri kalau mau sempurna hasilnya.Namun itu juga adalah salah satu kelemahan terbesar,yaitu tidak mau percaya orang lain. Dan ini adalah salah satu dampak kapitalisme yang membuat orang menjadi individualis dan tidak peduli dengan sekitar. Kita harus mengubah perilaku ini dengan merendahkan hati kita dan mau memberi orang kesempatan untuk membantu kita
menurut saya inti dari arikelnya adalah tidak ada manusia yang hidup sendirian, karena setiap orang pasti membutuhkan bantuan dari orang lain. seperti potong rambut
“Suatu pekerjaaan yang hampir tidak bisa dikerjakan sendiri, bahkan terpaksa harus nurut saja apa kata tukang potong rambut.” menarik saya quote ini. Saya tukang potong rambut juga memiliki tanggung jawab yang besar untuk penampilan seseorang. Komunikasi antara konsumen dan tukang potong rambut juga harus berjalan baik, agar permintaan model rambut bisa dipenuhi dengan baik.
Ryan Darmasaputra_04PWM_1501185194
Potong rambut itu memang suatu pekerjaan yang tidak bisa kita lakukan sendiri, karena apabila salah potong akan mengakibatkan rusak nya style rambut tersebut.
sama seperti MAKHLUK SOSIAL, dimana manusia pada hakikat nya memang saling membutuhkan , saling membantu , dan mempererat ikatan satu sama lain. apabila manusia hidup sendirian maka dia pasti akan terasa hampa dan tidak mengenali diri nya sendiri dan apa yang salah pada perilaku nya.
Janganlah menganggap diri hebat dapat mengerjakan dan menjalani kehidupan seorang diri tanpa adanya bantuan dan bimbingan dari orang lain. dengan adanya sikap egoisme akan membatasi kehidupan sosial kita terhadap yang lain. maka dari itu sebagai sesama manusia kita harus saling tolong menolong.
Kita adalah makhluk sosial. Menjalani kehidupan membutuhkan orang lain. Kita tidak boleh lupa diri melainkan kita harus mawas diri, sehingga kita boleh senantiasa menjadi pribadi yang rendah hati dan menjalin hubungan baik dengan sesama kita.
potong rambut itu memang pekerjaan yg tdk bisa dilakukan seorang diri,begitu juga dgn kehidupan kita hidup sbg makhluk sosial yg tidak bisa hidup sendiri kita hidup perlu saling tolong menolong antara satu dgn yang lainnya.
jangan menganggap remeh suatu pekerjaan karena kita tidak bisa melakukannya sendiri. Manusia adalah makhluk sosial yang pasti membutuhkan bantuan sesama dan tidak bisa hidup tanpa orang lain. Dengan tidak adanya tukang potong rambut, maka kita tidak bisa membuat style rambut kita menjadi bagus
sebetulnya bukan hanya potong rambut yang tidak bisa kerjakan sendiri..
masih banyak hal yang tdk bisa dikerjakan sendiri.
dari hal tersebut kita belajar, bagaimana menghargai apa yang setiap orng lakukan.
dan mengapresiasikan setiap pekerjaan yang mulia
Waktu kecil dulu, saya sering potong rambut di tukang cukur, tapi sekarang karena demi gaya rambut yang lebih baik, jadi potong rambut di salon, misalnya johny andrean.
Kita adalah makhluk sosial, tentu saja kita sangat bergantung satu sama lain. Dan pasti ada hal yang bisa kita lakukan tetapi ada orang lain yang tidak, begitu juga sebaliknya. Olehkarena itu kita harus menutupi kekurangan itu dengan sesama
Manusia diciptakan sebagai makhluk sosial..dan memang diciptakan untuk saling membutuhkan 1 sama lainnya….so jangan suka gengsi untuk meminta bantuan kalau memang memperlukannya
semua orang pasti membutuhkan satu sama lain untuk menjalan kan hidupnya. tidak ada org yg dapat hidup tanpa bantuan dr sesamanya. maka itu jalin lah hub baik dengan sesama kalian, krn kita memerlukan mereka. begitu jg sebaliknya.
Thanks
Saya setuju dengan artikel ini, memang memotong rambut itu hal yang sulit jika dikerjakan sendiri. Lain halnya dengan poni yang masih dapat di gunting sendiri.
menurut saya,ada pepatah yang mengatakan manusia sebagai makhluk sosial, saya kira inilah yang mendasari artikel di atas. kita dalam melakukan sesuatu pasti membutuhkan orang lain, oleh karena itu janganlah kita bersikap egois dan sombong terhadap orang lain.
saya setuju dengan artikel ini. memang benar jika ada hal-hal tidak bisa kita lakukan sendiri, seperti contoh diatas memotong rambut. bagi saya, hal yang sampai saat ini tidak bisa saya lakukan adalah mengepang rambut saya sendiri, saya butuh bantuan mama atau orang lain. begitu pula dengan doa. Tuhan memang medengar doa setiap umatnya, tetapi alangkah baiknya jika doa tersebut di ucapkan oleh banyak orang sehingga berkat yang diterima pun semakin melimpah. itulah mengapa manusia diciptakan untuk saling bersosialisasi. terima kasih
manusia adalah mahluk yang selalu membutuhkan manusia lain. jadi tidak mungkin dia hidup sendiri, karena kita adalah mahluk sosial.
Maka dari itu manusia disebut makhluk sosial karena dalam hidup kita tidak akan berthana dapat hubungan dengan orang lain karena semua pekerjaan tak dapat kita kerjakan sendiri.
sampai sekarang saya masih belum mengerti mengapa kita harus potong rambut. hal ini dikarenakan kinerja seseorang sama sekali tidak dapat diukur dari kerapihan seseorang, sebagai contoh seorang seniman sukses banyak yang memiliki rambut panjang dan cenderung tidak rapih.
Manusia pasti membutuhkan orang lain dalam hidupnya. Tidak mungkin manusia dapat hidup semuanya serba sendirian. Tidak lupa untuk selalu berdoa dan bersyukur kepada Tuhan.