Tumbuh

Hidupnya seperti pohon yang tumbuh di tepi sungai, buahnya banyak saat musimnya tiba, dan apa saja yang diperbuatnya berhasil.

Sungguh indah sekali menikmati pagi hari. Apa lagi bisa menikmati memandang matahari terbit. Buat orang biasa hal yang membosankan karena apa yang mau dinikmati karena semuanya sama selalu. Bagi orang bijak suatu hal yang berbeda karena setiap hari semuanya tumbuh, tetapi karena perbedaan begitu tipis kita tidak merasa. Bagi orang seusia saya bila memandang matahari pagi, dengan saat saya masih bujangan, saat saya masih kuliah, saat saya masih sekolah dan saat saya masih anak-anak semua berbeda total.
Matahari pagi serasa semakin indah setiap berganti pagi. Sehingga membuatku begitu “Rindu” menantikan hari esok. Besok lebih baik (Tomorrow will be better). Atau ada orang yang matahari paginya setiap berganti pagi semakin gelap. Semakin redup dan lama-lama serasa tidak ada lagi cahaya dalam hidupnya.
Pada pertengahan tahun 2000 sekelompok orang muda dari suatu kelompok organisasi gereja mengadakan rekoleksi di Rancamaya, di kaki gunung selama 3 hari. Sepanjang bangun pagi mereka diminta memberi komentar tentang pagi hari ini. Tentu saja juga tentang sinar matahari pagi apakah indahnya bisa dirasakan.
Hari pertama semuanya menulis panjang lebar bercerita, sampai kepada rasa rindu pada orang tua, kenangan masa lalu dan cita-cita, bahkan ada yang menulis sampai 5-6 halaman. Hari kedua mungkin karena kehabisan bahan yang mau ditulis, mereka cuma menulis kurang dari satu halaman. Hari ketiga mereka cuma menulis beberapa baris, bahkan ada yang tidak menulis sama sekali.
Tiba malam perpisahan mereka semua berkumpul di depan api unggun. Sang pemandu (saya rasa seorang pastor muda) menjelaskan mengapa mereka disuruh menulis tentang indahnya pagi, tetapi tidak ada seorang pun memberi komentar. Beliau mulai menjelaskan mengenai mengapa kita harus memandang pagi hari sebagai sebuah berkat yang berlimpah!
Berbagai pendapat yang ditulis juga dari sudut pandang yang berbeda. Beliau mengatakan : “Adakah yang merasakan bahwa kuku kita bertambah sekian mm atau rambut kita bertambah panjang semuanya bertumbuh tapi kadarnya besarannya berbeda-beda?”. “Siapa yang tahu, dari bagian tubuh kita hanya 1 bagian saja yang tidak tumbuh?”
Bagian tubuh kita satu-satunya yang tidak tumbuh sejak kita lahir sampai dewasa hanya kornea mata (bukan biji mata). Mengapa? Karena dari situ kita bisa melihat perubahan kita sehari-hari. Jadi, kalau ini lebih jelek dari kemarin dan besok lebih jelek dari hari ini seperti yang anda-anda tulis, maka apalah jadinya dunia ini.
Mazmur 1:1-3 mengingatkan kita tentang hidup kita yang mutlak harus tumbuh supaya kita bisa mencapai cita-cita yang sudah kita gantung setinggi langit. Semua peserta disuruh baca ulang apa yang mereka tulis, selama tiga pagi hari itu, dan hampir seluruh peserta menangis tersedu-sedu sampai ada beberapa yang histeris.
Pagi hari ini saya mencoba membuka matahari pagiku walaupun jendelanya sudah agak berkarat. Kata sahabatku untuk membuka jendela berkarat itu dengan mengaku dosa, sedangkan saya sudah menumpuk dosanya belum dihapuskan.
Tetapi indahnya pagi hari ini memberi inspirasi saya untuk mau melangkah maju, boleh mundur selangkah tapi harus maju dua langkah. Semoga Tuhan melindungiku dan anda, memberkati dan menyayangi
ever ever and ever. May peace of the Lord always be with you.

67 thoughts on “Tumbuh

  1. Dyah Indah Pratiwi

    Manusia pasti akan bertumbuh setiap harinya . Entah itu dari usia, fisik, pemikiran dan rohaninya . Dan juga pasti kita ingin bertumbuh dengan iman yang baik . Maka dari itu kita perlu rajin beribadah agar kita dapat bertumbuh dengan iman yang baik, positif thinking 🙂

    Reply
  2. Stefina Angga

    Saat matahari terbit banyak orang yang mulai merasa gelisah. Ada yang memikirkan pekerjaan yang menumpuk di kantor, les ini itu yang harus ditempuh, ujian di sekolah. Ya, semuanya itu memang terasa menjengkelkan. Tapi ada satu hal yang kebanyakan orang lupakan yaitu berdoa. Mereka lupa untuk mengucap syukur atas waktu yang masih diberikan oleh Tuhan untuk berkarya, di samping itu doa juga dapat memberikan ketenangan jiwa untuk melalui hari-hari yang terasa melelahkan.

    Reply
  3. Sylvia

    memang indah sekali bisa menikmati matahari di pagi hari selain matahari di pagi hari sangat bagus untuk tubuh kita. setiap hari kita juga mengalami pertumbuhan yang tanpa kita sadari baik secara fisik maupun rohani. bersyukurlah setiap hari kepada Tuhan karena kita bisa menikmati sinar matahari yang indah di pagi hari dan juga pertumbuhan yang kita alami.

    Reply
  4. lisda

    kalo tidak tubuh berarti tidak hidup donk ya. pertumbuhan dari tahun ke tahun itu tidak sam. dan tumbuh itu bukan hanya pada pertahun nya saja. ari hari ke hari juga tiap hari nya pasti berbeda. jadi setiap hari hari dalam memulai hari baru harus dengan semangat yang baru agar tidak juga erasa bosan dan tetap ceria 😀

    Reply
  5. cynthia aileen

    Setiap hari pasti kita akan mengalam pertumbuhan namun kia tidak merasakannya karena pertumbuhannya sangat sedikit. Kita harus bersyukur kepada-Nya karena masih bisa bertumbuh setiap harinya dan merasakan hari esok yang harus lebih baik dari hari ini

    Reply
  6. brian sisyadi

    hidup itu tidaklah mudah, banyak sekali hal yang akan dilalui entah manis, asam, pahit, asin ataupun tawar. oleh karena itu pohon dilambangkan kehidupan kita, kita harus menanamnya di dekat sungai yang berarti Tuhan dan kekuatan kita, dengan begitu kita mempunyai sandaran yang kuat dan tak goyah oleh waktu dan kita akan kian besar dan berbuah manis

    Reply
  7. Eliriani

    menurut saya artikel di atas sangat menarik . karena Setiap manusia pasti akan bertumbuh setiap harinya. Terkadang kehidupan kita seperti pohon yang tumbuh di tepi sungai, buahnya banyak saat musimnya tiba, dan apa saja yang diperbuatnya berhasil. Pada saat kita masih di dalam kandungan ibu kita sebenarnya kita sudah bertumbuh dan sampai kita lahir di dunia ini dan kita bertumbuh besar. tetapi kita juga terkadang hanya berpikir kita bertumbuh dalam kehidupan jasmani saja sebenarnya kita juga harus bertumbuh dalam rohani dan kita harus menjaga pertumbuhan itu dengan sebaik mungkin.

    Reply
  8. Veronica

    pertumbuhan secara fisik adalah suatu yang alami yg di berikan Tuhan .. tapi jangan cuma badan kita saja yang tumbuh , kita juga harus membuat pertumbuhan iman

    Reply
  9. susanti_9411

    benar adanya ketika kita menyerahkan segala sesuatu kepada Tuhan termasuk pertumbuhan kita maka ia akan selalu memberikan yang terbaik kepada kita,Tuhan juga ingin melihat kita tidak hanya tumbuh secara fisik dan sikap melainkan Tuhan juga ingin kita tumbuh secara Rohani dengan cara mendekatkan diri kepadanya.

    Reply
  10. Cynthia Sonialyta

    setiap harinya, tubuh kita semakin bertumbuh. namun masalahnya adalah, apakah pikiran dan tingkah laku kita juga bertumbuh menjadi lebih baik?. Belajarlah untuk menjadi pribadi yangs elalu bersyukur atas hari baru yang telah diberikan kepada kita. wujudkanlah rasa syukur itu dengan menggunakan waktu yang diberikan dengan baik. belajarlah untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan sebelumnya. mulailah dari hal-hal kecil karena segala sesuatunya tetap butuh proses.

    Reply
  11. Henny Septiana

    Bener-bener terharu saat baca artikel ini..bagi saya sendiri ketika membuka mata di pagi hari ini semata-mata hanya anugerah dari Tuhan, coba bayangkan kalau misalnya ini adalah hari terakhir kita, pasti kita akan berusaha menggunakan waktu dan kesempatan dengan sebaik mungkin..Jadi sebisa mungkin mengucap syukur untuk setiap hari yang diberikan Tuhan dan jangan pernah lewatkan waktu sedikit pun untuk berbuat baik dan berguna bagi orang-orang di sekitar kita..GBU..

    Reply
  12. stefano agung

    Tumbuh berarti mengalami perubahan sekecil apapun itu makhluk hidup pasti bertumbuh terutama manusia. Setiap harinya jasmani kita terus bertumbuh begitu juga dengan rohani kita. Setiap pertumbuhan yang terjadi di kehidupan kita haruslah kita syukuri setiap hari yang kita hadapi adalah berkat dari Tuhan untuk masih diberi nafas dan kesehatan.

    Reply
  13. nindyastyan

    Manusia tumbuh bagaikan tumbuhan. Manusia harus tumbuh mengikuti pola tumbuhan. Tumbuhnya ke arah sumber pencerahan. Pencerahan adalah tenaga untuk kita berkreasi dan menjadi kita tumbuh semakin kuat dan besar. Pencerahan itu adalah spirit tiada henti dan juga kebahagiaannya,

    Reply
  14. hansen

    Thank God for another day You give to us. Selalu bersyukur kepada Tuhan apapun yang terjadi sampai saat ini. Semua tidak lain adalah hasil campur tangan dari Tuhan.

    Reply

Leave a reply to hansen Cancel reply