Kamu membenarkan diri di hadapan orang, tetapi Allah mengetahui hatimu. Sebab apa yang dikagumi manusia, dibenci oleh Allah, itulah egoisme.
Saya sibuk sekali dari pagi sampai sore pada kamis lalu. Harapan besoknya libur Jumat Idul Adha. Saya rencananya mau tidur leha-leha, ternyata cita-cita saya tidak berhasil karena pekerjaan tidak mau diajak bersahabat untuk libur. Apalagi Panitia ATT (Alkitab Tulis Tangan) sangat membutuhkan konsentrasi tinggi dalam Run Programnya.
Sore harinya sampai di rumah di TV MAX ada film “The Clash of Titans”. Cerita tentang putra Zeus, Poseus. Ia adalah manusia setengah dewa (mengingatkan saya akan Anak Manusia, yang lahir di bumi sebagai manusia, tetapi sekaligus sebagai Tuhan).
Film itu sangat menarik sekali. Ia menceritakan kisah para Dewa dan manusia. Dialog-dialognya memiliki nilai rohani sangat tinggi. Egoisme adalah bagian terlemah manusia sekaligus menjadi suka cita di Neraka. Andromeda, seorang putri cantik harus dikorbankan untuk Krakan, putra Neraka, untuk menghindari amarahnya.
Saudara-saudari kita baru saja menjalankan perayaan Kurban yang memperingati Pengorbanan Nabi Ibrahim (Abraham) untuk menyembelih anaknya Ismail. Tapi kerelaan hati Ibrahim, diganti oleh kambing besar yang tertambat, untuk di korbankan.
Tiga hal utama dalam kisah ini : Pertama, ketaatan terhadap Tuhan.
Kedua, kerelaan dan rendah hati.
Ketiga, mau berkorban. Ketiganya memiliki suatu tujuan, yaitu mematahkan egoisme.
Mengapa egoisme demikian kuat menguasai manusia dan merusak tatanan kehidupan dan aturan hidup manusia? Apakah memang kita tidak boleh memiliki egoisme? Kembali Ibrahim memberi contoh bagaimana anaknya yang begitu dicintai harus dikorbankan. Bayangkan saja apa yang kita cintai harus hilang! Demikiaan juga harta yang kita miliki,
semua akan mengikatkan kita dengan egoisme dan tindakan-tindakan yang bukan menuju ke arah Cinta.
Kisah Pengorbanan Ibrahim bisa merontokkan egoisme. Ada sebuah korban yang paling besar, yaitu mengorbankan diri sendiri. Dialah Yesus Kristus, yang dikorbankan bukan orang lain tetapi diri-Nya sendiri. Ini penghancuran egoisme total.
Mari kita belajar berkorban, waktu, tenaga, dan pikiran kita untuk sesama, keluarga dan Tuhan. Secara perlahan Tuhan akan mengajarkan kita bagaimana menurunkan tingkat egoisme kita.
Salah satu pengorbanan kecil sahabat yang perlu saya hargai adalah mereka sudah membaca email ini.
Adharta 
egois, kata ini adalah kata yang melekat dalam diri setiap manusia di muka bumi.
saya setuju dengan artikel ini Egoisme adalah bagian terlemah manusia sekaligus menjadi suka cita di Neraka.
jika saja setiap manusia belajar untuk mengurangi rasa egois dalam hidup ini maka dunia kita akan lebih indah 🙂
Saya setuju dengan artikel diatas yaitu Egoisme adalah bagian terlemah manusia sekaligus menjadi sukacita di Neraka. Sebab egoisme membuat kita lupa akan kepentingan orang lain. Mungkin kita memang mementingkan diri sendiri, tetapi apa salahnya membantu orang yang lebih membutuhkan? Sebaiknya kita mengurangi egois kita, agar terciptanya kasih, damai dan sukacita diantara sesama manusia.
artikel ini membicarakan tentang egoisme. banyak org yang mementingkan diri nya sendiri. egoisme emang bagian yang terlemah dari manusia. bisa melupakan segala hal termasuk kepentingan untuk diri nya sendiri
egois susah banget dihilangkan dalam diri kita sendiri. Bahkan hampir setiap manusia memiliki sifat yang egois. Kita harus belajar mengontrol diri agar sifat egois tidak menguasai di dalam diri kita. Dengan bertekun dalam Tuhan, memiliki kasih terhadap sesama manusia, empati kepada orang lain, lebih bersabar dalam mengambil tindakan, dan mau berkorban adalah salah satu cara untuk mematahkan rasa egois dalam diri kita.
Egois memang adalah suatu sifat yang melekat dalam diri seseorang. Egois sering terjadi ketika seseorang hanya mementingkan diri sendiri dan tidak memikirkan kepentingan orang lain. Kita harus ingat bahwa kita hidup sangat membutuhkan orang lain, tidak bisa hidup sendiri karena manusia adalah makhluk sosial. jadi kita harus mulai menghilangkan perasaan egoisme, dengan sering memberikan bantuan positif kepada orang yang membutuhkan,
saya sangat setuju dengan artikel yang diatas. kelemahan manusia salah satunya adalah egois. egois sering terjadi ketika seseorang merasa dirinya mempunyai kelebihan dibandingkan orang lain dan egois juga terjadi karena mementingkan dirinya sendiri sehingga lupa akan yang lain. mungkin didepan kita tidak melakukan apa-apa tetapi Tuhan mengetahui isi hati kita. untuk menghilangkan rasa egois memang sulit makanya kita harus berdoa dan meminta pertolongan Tuhan untuk menghilangkan rasa keegoisan kita.
egois sering kali menjadi penyebab utama suatu masalah. apabila suatu masalah disebabkan dari keegoisan dan tidak ada yang mau mengalah, maka hancur sudah persahabatan itu. menekan keegoisan bukanlah pekerjaan mudah. sangat sulit. siapa yang mampu mengalahkan keegoisannya akan menjadi seorang pemenang yang berhasil mengalahkan musuhnya yaitu iblis
saya sangat benci dengan orang yang sifatnya egois. egois ini menjadi penyebab utama suatu masalah, egois yang mau menang sendiri, walaupun dia itu salah tapi dia tetap merasa ingin paling benar. seandainya saja sifat egoisme tidak ada di dalam manusia, pasti akan terasa lebih indah, tidak ada kerusakan hubungan antara sahabat.
saya setuju dengan artike diatas, Allah membenci orang yang egoisme. Egoisme merupakan motivasi untuk mempertahankan dan meningkatkan pandangan yang hanya menguntungkan diri sendiri. Egoisme berarti menempatkan diri di tengah satu tujuan serta tidak peduli dengan penderitaan orang lain, termasuk yang dicintainya atau yang dianggap sebagai teman dekat. egoisme biasa ditunjukan dengan sikap sombong, cerdik dan licik. sikap egoisme akan merusak tatanan kehidupan seseorang seperti dikucilkan dalam masyarakat, tidak memiliki teman, tidak dipercayai orang lain, tetapi apabila kita menanamkan nilai kasih pada diri kita maka tidak akan ada ruang untuk egoisme dalam diri kita. dengan adanya nilai kasih kita dapat hidup bahagia bersama dengan orang-orang yang kita sayangi. dalam nilai kasih terdapat ketulusan hati seperti cerita diatas yang di tunjukan oleh Ibrahim yang merelakan akanknya untuk dijadikan kurban. Ingatlah Allah menyukai sikap seseorang yang mempunyai ketulusan hati (kasih) dan untuk orang yang egoisme Allah membencinya, jadi sekarang hanya kita yang dapat menentukan mau di benci Allah apa di kasihi Allah…
sangat setuju karna keegoisan akan selalu ada apa bila pihak yang lain harus terlibat harus mengorbankan orang lain maupun apapun. egois adalah salah satu faktor hal yang membuat pikiran, perasaan dan sikap menjadi negatif. kita sangat sulit untuk menghindari egoisme. degan adanya egoisme orang-orang maupun apapun akan merasakan penderitaan karena untuk menghindari derita. egoisme akan bisa dihapus apabila kita mau berubah dan mau untuk tidak membuat orang menjadi menderita.
Saya setuju dengan artikel diatas yang menyebutkan Egoisme adalah bagian terlemah manusia, karena kita lebih mementingkan diri sendiri tanpa mempedulikan orang lain. Untuk melawan keegoisan diri sendiri dibutuhkan kerendahan hati dan pengorbanan. Rendah hati, saling berbagi dan membantu orang lain dengan ikhlas tanpa pamrih. Pengorbanan, rela memberikan sesuatu yang kita anggap kepada orang lain dengan tulus. Mempunyai sifat yang egois tidaklah berguna karena semua di dunia ini adalah milik Tuhan, demikian juga harta yang kita miliki. Semua itu hanya titipan Tuhan untuk kita, jadi kita tidak boleh egois ingin memilikinya sendiri, haruslah saling berbagi
Artikel ini sangat bagus karena menceritakan tentang egoisme,egoisme adalah sifat yang melekat pada diri seseorang dan tidak bisa hilang dalam diri seseorang.selain itu egoisme dapat melenyapkan semua yang kita miliki saat ini.menurut saya mempunyai sifat egoisme sangat tidak berguna.intinya kita mau dibenci tuhan atau disayang oleh tuhan.hanya kita saja yang tau dapat menghilangkan sifat itu atau tidak.
egois adalah salah satu sifat buruk manusia yang sangat sulit untuk dihilangkan karena begitu tertanam di hati manusia. Dimana manusia sendiri pastinya ingin mementingkan dirinya sendiri bukan orang lain. Memiliki ego yang tinggi memang tidak baik karena itu menjadi bagian terlemah dari manusia yang hanya memikirkan dirinya sendiri. Namun, sering kali kita masih egois. Sulit untuk melepaskannya karena kita selalu ingin jadi yang terbaik. Tetapi kita dapat berusaha dengan mempelajarinya secara perlahan. Kita dapat melihat bahwa pengorbanan, rendah hati, dan ketaatan pada Tuhan akan menghilangkan sikap egois kita. Percaya bahwa sesuatu yang kita jalani tidak harus sesuai kemauan kita, akan selalu ada jalan terbaik bagi kita. Kita bukanlah makhluk sempurna melainkan sosial yang membutuhkan orang lain. Belajarlah mengasihi mereka dan tentunya Tuhan dengan rendah hati dan ketaatan.
Egoisme adalah pembunuh besar manusia berkat egoisme banyak orang yang melakukan segala hal untuk mendapatkan ego nya, banyak orang yang menutup hati nya untuk ego. Tuhan pasti membenci orang seperti itu ketika kita akan egois kita harus melihat apa egois kita aka berdampak banyak pada lingkungan sekitar atau tidak tetapi egois untuk mempertahankan apa yang kita percayain juga tak masalah selama itu benar dan dari hati yang paling dalam
egois adalah sifat manusia yang pasti di miliki nya untuk demi memuaskan keinginan dan demi kebaikan hidup nya sendiri tanpa melihat kepentingan orang lain. Rata-rata manusia memiliki keegoisan untuk kebaikan diri nya sendiri walaupun ia tahu bahwa keinginan nya dapat merugikan orang lain. Sifat egois dapat menghancurkan rasa rela berkorban. kerelaan dan kerendahan hati serta menentang ajaran Tuhan. Kita sebagi manusia harus lebih banyak berpikir dan mengingat kebaikan Tuhan Yesus yang dengan rela hati dan berkorban untuk mengorbankan untuk menyelamatkan manusia yang berdosa, coba kita bayangkan bahwa Tuhan Yesus memiliki keegoisan maka Dia tidak mau mengorbankan diri Nya untuk mati di kayu salib dan memikul penderitaan dan membiarkan kita semua manusia berdosa yang mengalami nya. Melihat dari Yesus yang anak seorang Raja saja mau menanggalkan egoisme masa kita sebagai manusia tidak mau berkorban untuk hal yang sederhana.
Menurut saya, egoisme adalah salah satu sifat buruk manusia yang melekat dalam diri setiap individu yang bisa muncul kapan saja disaat ia memilih untuk lebih mementingkan kepentingan dirinya sendiri dibandingkan kepentingan orang lain.
Saya sangat tidak menyukai seseorang yang memiliki sifat egois yang selalu memaksakan kehendak dan keinginannya kepada orang lain tanpa memikirkan perasaan orang lain.
Tuhan pastinya juga tidak menyukai seseorang yang mempunyai sifat egoisme yang sangat tinggi. Timbulnya rasa egois dapat membuat diri seseorang kehilangan hal-hal yang berharga yang telah ia miliki sebelumnya..
egoisme menurut saya kata itu sejak lahir memang sudah melekat pada sifat dasar seorang manusia, contohnya dua kakak beradik pasti salah 1 dari mereka memiliki rasa ingin menang sendiri atau egois tidak memikirkan perasaan 1 sama lain. maka bisa di katakan sikap egois sudah kita miliki sejak kita berada di dalam dunia ini. sikap saling bersaingan dan tidak memikirkan orang lain.
Saya sangat setuju dengan artikel ini , egois merupakan titik paling lemah dalam diri kita.Egoisme terdapat pada semua manusia didunia ini , bila kita semua dapat mempelajari apa itu bersyukur , menghargai dan kejujuran , maka egois didunia ini akan menghilang.
artikel yang sangat indah pak. memang egois adalah musuh yang tidak bisa kita lenyapkan dari kehidupan kita, tapi patutlah kita mengendalikan ke egoisan kita,
sikap kedagingan ini selalu membelenggu kita setiap hari. saya suka gambar dalam artikel ini , cukup menarik, dimana dalam setiap langkah manusia selalu dibebankan dengan egoisme. sifat yang sangat jelek namun perlu diakui hampir setiap insan manusia memilikinya.
kita perlu mematahkan sikap egoisme kita, salah satunya adalah belajar dan meneladani kebaikan Tuhan Yesus. kita bisa melihat bahwa Yesus mengasihi umatnya dan tidak pernah mau menang sendiri. Yesus adalah teladan yang baik bagi saya pribadi 🙂
semoga teman2 sekalian juga sama seperti saya yang menjadikan Yesus sebagai teladannya 😀
Setiap manusia memiliki sikap egonya masing-masing, sifat egois tersebut tidak bisa dihilangkan karena merupakan naluri dari tiap diri untuk mengutamakan diri dan melakukan yang terbaik untuk dirinya. Namun kita dapat menekan sifat egois tersebut agar tidak semakin menjadi-jadi, jika kita mampu menekan sifat egois tersebut berarti kita mampu mengontrol diri dan pikiran kita. Sifat egois dapat menjadi positif dan negatif tergantung cara pandangnya.
egois adalah sikap yang tidak diinginkan semua orang , karena sikap egois dapat membuat semua orang yang mengenalnya menjadi benci padanya . sikap egois harus bisa dihilangkan karena sikap tersebut tidak baik untuk hidup ini , kita sebagai manusia harus bisa mengontrol pikiran dan kemauan kita , supaya sikap egois tersebut bisa terkontrol juga .
menurut saya egois itu adalah sikap yang mau mengambil keuntungan dari orang lain tapi tidak mau merugikan diri sendiri, setiap orang pasti memiliki sifat yang egois termasuk saya juga. tapi derajat egoisnya berbeda, tingkat keegoisan makin dalam maka masalahnya akan semakin banyak, sedangkan egois yang dangkal masalah pasti akan berkurang.
Egoisme identik dengan sikap tidak mau mengalah, mau nya sesuai dengan keinginan sendiri. Sikap egoisme sebenarnya tidak bagus dalam keseharian. Kita hanya mau memikirkan diri sendiri, tidak mau peduli terhadap orang lain. Padahal sudah hakekat nya manusia itu sebagai makhluk sosial, yang harus hidup berdampingan dengan orang lain.
Yesus hadir untuk mematahkan egoisme. Dia datang di utus Bapa untuk menebus manusia. Yesus tetap mau mengorbankan diri-Nya, tidak memikirkan diri-Nya yang akan di siksa sampai mati. Seharusnya kita mencontoh teladan Yesus itu.
Semua orang pasti mempunyai sifat egois, tetapi sebenarnya kita bisa melawan sifat egois itu. Seorang anak kecil yang dari lahir maunya selalu dituruti akan mempunyai sifat egois yang sangat tinggi, cara mengubahnya dengan mulai mengalah kepada orang lain. Mengalah kepada orang lain itu merupakan suatu awalan untuk membuang sifat egois dalam dirinya.
terkadang memang rasa ingin menang sendiri sangat kuat…tetapi bagaimana cara kita menghadapi dan mengurangi rasa hawa nafsu itu yang menjadi permasalahan…tapi kita punya Tuhan yang selalu menopang dan membantu kita..jadi belajarlah mengalah
Kita tidak boleh egois dalam hidup. Memang terkadang kita ingin kepentingan kita didahulukan, tetapi kita tidak boleh begitu. Bagi saya sendiri, keegoisan merupakan hal/kebiasaan yang sangat sulit dihilangkan. Tapi, kita harus menghilangkan kebiasaan buruk tersebut.
Saya setuju dengan artikel ini tentang egoisme.
Kelemahan manusia yang tidak bisa di ubah dan sulit untuk dihilangkan adalah sifat egoismenya,,,
Karena sifat buruk ini lahh yang membuat orang lain celaka,,
Oleh karena itu seperti yang di kutip di artikel diatas kita harus rendah hati dan saling mengasihi,karena dengan adanya dua sifat tersebut , kita akan terhindar dari sifat egoisme
egois dalam diri manusia adalah 1 hal yang sulit untuk di hilangkan, janganlah bersikap egois , karena bersikap egois hanya dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.
siapa yang tidak tau arti egoisme?, sifat yang satu ini memang sangat tidak di sukai setiap orang, namun tanpa kita sadari setiap diri seseorang pasti memiliki sifat itu, pasti, baik di sadari maupun tidak. maka dari itu kita sepatutnya menahan sifat egois kita itu, di situlah nilai kehidupan yaitu saling mengerti, kematangan dan penguasaan diri di uji.
keegoisan adalah sifat buruk semua manusia dan saya yakin semua manusia memilikinya walaupun cuma sedikit. tapi sebagai manusia kita harus belajar untuk mengatasi rasa egois yang ada dalam diri kita masing2
sikap egois itu adalah sikap mau menang sendiri dan sikap yang ingin menjatuhkan orang sehingga ingin dirinya itu selalu menjadi yang terbaik. setiap manusia itu mempunyai sifat egois , sebaiknya sifat egois itu kita ubah karena sifat egois itu dapat membuat diri kita menderita dan juga orang lain.
egois merupakan sifat yang ada dan melekat dalam setiap manusia. oleh sebab itu, kurangi lah egois yang ada dan mulailah mengerti dan memahami orang lain sehingga egois akan memudar dengan sendirinya
egois pasti dimiliki seseorang di muka bumi ini, egois menurut saya hal yang wajar walaupun sebenarnya kurang baik. kita harus pintar pinta mengontrol egois kita
egois adalah suatu sifat yang dibenci oleh Tuhan karena itu adalah perbuatan jahat yang tidak baik sama sekali. egois adalah sifat jahat yang tidak mau menolong orang lain. dan itu sangat tidak baik karena kita sebagai manusia adalah makhluk sosial dan tidak bisa hidup sendiri-sendiri.
sifat egois tidak baik dalam hidup bersosial. karena dengan kita egoisi maka kita dapt dijauhi oleh tema-teman kita. terkadang egoisme dapat menyebabkan pertengkaran antar teman.
setiap manusia pasti mempunyai ego dalam dirinya dan ego itu tidak dapat hilang dari diri manusia hanya dapat berkurang saja.
Sikap egoisme sulit untuk dihilangkan jika tidak ada keinginan untuk memperbaikinya.
Sikap egoisme dimiliki dan melekat erat di setiap manusia, namun tergantung dari cara pandang dan sudut orang tersebut menanggapinya. Sikap egoisme ini memang sudah menjadi naluri bagi insan,Namun Jika anda bisa mengontrol cara berpikir dan melakukan perbuatan maka Sedikitnya anda bisa jauh dari sikap egois tersebut.
egoisme adalah sifat yg selalu mementingkan diri sendiri tanpa memikirkan kepentingan orang lain,kita sebagai manusia yg beragama hendaknya kita sadar akan pentingnya hidup saling membantu sesama tanpa melihat suku dan agama,karena di mata tuhan semua manusia yg hidup di dunia itu sama.
setiap manusia di dunia ini pasti memiliki rasa egoisme.lebih mementingkan kepentingan sendiri dan tidak mau peduli dengan kepentingan orang lain.maka kita harus belajar untuk memiliki kerendahan hati dan berkorban.
setiap manusia pasti memiliki sikap egois.
dari cerita artikel ini kita belajar untuk mengontrol keegoisan kita misalnya Pertama, ketaatan kita terhadap Tuhan., Kedua, kerelaan dan rendah hati kita kepada semua orang. Ketiga, mau berkorban untuk siapa saja.
maka mulailah kita belajar dari 3 cara itu agar kita bisa sedikit mengontrol keegoisan yang ada dalam diri kita.
Belajar untuk tidak egois,
Meskipun manusia sulit lepas dari rasa ego nya tetapi, rasa itu mampu ditekan jika kita hidup dengan fondasi yang benar,
kita harus berusaha untuk menekan egoisme kita agar diri kita tidak dikuasai oleh egoisme tingkat tinggi, karena jika ego yg kecil mampu bertumbuh menjadi besar, bahkan bisa mengeraskan hati.
kita bisa belajar dari ketaatan kepada Tuhan, rendah hati kepada sesama, rela berkorban untuk siapa pun.
yang menguasai hati manusia Ialah Tuhan, jangan lupa meminta penyertaanNya dalam segala hal.
God Bless
Egoisme adalah sifat buruk dan sangat sulit dihilangkan.Jika kita menanamkan sifat egoisme terus menerus terhadap teman atau sahabat kita,kita akan selalu dibenci.Untuk itu singkirkanlah sifat egoisme itu,kita harus mempunyai sifat sabar,menghargai orang lain dll untuk mengatasi sifat buruk ktia
egoisme dalam diri kita adalah sikap keras kepala kita sendiri .. berpegang teguh atas apa yang kita aggap sellu bnr ~
pasti dalam diri manusia selalu ada sedikit sifat egois,
marilah kita belajar untuk tidak mementingkan diri sendiri, belajarlah untuk selalu rendah hati dan baik kepada sesama
Egoisme terdapat dalam setiap diri manusia. Manusia tidak bisa terlepas dari hal tersebut. Egoisme juga yang menjadi salah satu penyebab manusia tidak taat kepada Tuhan. Seperti, kita malas masuk gereja karena lebih mementingkan egoisme terhadap kebutuhan duniawi kita. Sering kali kita lupa, bahwa egoisme merupakan salah satu penyebab rusaknya hubungan antar sesama manusia, maupun antar manusia dan Tuhan.
mungkin setiap manusia memiliki sikap egoisme tersendiri dalam diri pribadi , kerkadang karena keinginan untuk menang sendiri mengakibatkan keegoisan itu timbul .
Egoisme adalah salah satu sifat-sifat buruk yang melekat di dalam diri manusia,hal itu membuat manusia tidak mau mengalah dan selalu mengganggap dirinya benar di atas segala-galanya
kita sebagai manusia harus menyingkirkan rasa egoisme. karena rasa egoisme hanya akan merusak suatu hubungan.. kita merupakan makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri tapi membutuhkan orang lain.