Hidup HEMAT, hidup senang, dan hidup bahagia.
Saya tinggal di Jalan Hemat, daerah Jelambar, sejajar dengan Jalan Hadiah, di samping rel kereta api. Rumah ini dulu dibeli sebagai rumah singgah karena anak-anak sekolah di SD BHK, tapi lambat laun kami mencintai lokasi tempat tinggal ini karena asri dan sejuk. Di pagi hari banyak burung liar bernyanyi. Kami juga bisa menikmati kokok ayam. Ada banyak buah-buahan seperti jambu dan mangga. Yang asik adalah Mangga Manalagiku. Kalau panen bisa ratusan buah. Tinggal di sini pun ada banyak sahabat dari Lingkungan Keluarga Kudus yang menghibur dengan penuh suka cita. Paling tidak tinggal di Jalan Hemat selalu mengingatkan aku agar hidup selalu hemat.
Peter Collins, dari UCLA, menulis bahwa hidup hemat itu sehat, senang, bahagia, lepas dari foya-foya, dan makan-makan berlebihan. Hiburan tidak sehat tentu saja menuntun kita hidup sehat. Tidak banyak di luar rumah lebih banyak kumpul keluarga menimbulkan rasa bahagia. Kebahagiaan juga meliputi orang hidup hemat, tidak sombong, tidak pamer kekayaan, dan tidak berlomba menghabiskan uang, boros dan hambur-hambur uang. Hidup hemat simbol persahabatan, banyak sahabat dan penuh suka cita.
Sebenarnya, aku termasuk orang yang boros, royal dan suka makan-makan, tetapi ini membuat aku harus jadi gendut dengan berat badan 120 kg. Saya beruntung Tuhan sayang sama aku dengan memberikan kesehatan prima. Semua kondisi baik, tetapi aku sadar penuh dan sekarang harus diet total, olahraga teratur, banyak hidup dalam dunia rohani, meditasi ringan dan banyak menjalin persahabatan. Syukurlah berat badan bisa dikontrol walau masih diatas 100kg. Hidup lebih enak, senang dan bahagia. Ini benar dan perlu kita pelajari bahwa hidup hemat harus menjadi pedoman hidup kita, karena bukan saja menolong keluarga kita, banyak sahabat dan juga menolong bangsa dan negara yang masih dalam kesulitan.
Kehidupan hemat sangat dibutuhkan oleh hidup rohani kita. Hidup hemat itu memiliki arti penting sekali karena siapa hidup hemat, dia pasti hormat akan karya ilahi. Hemat berbeda dengan pelit atau kikir. Kalau kikir itu mengedepankan egoisme dan kepentingan diri sendiri, sedangkan hemat mengedepankan partisipasi dan keprihatinan yang diletakkan pada unsur kebutuhan yang minimal.
Hati kita juga demikian kalau diisi dengan hal-hal yang berlebihan dapat menimbulkan nafsu keserakahan. Ia bisa memicu tindakan-tindakan korupsi memperkaya diri sendiri. Sesungguhnya kalau kehidupan rohani bisa meredam kebutuhan-kebutuhan jasmani yang tidak produktif atau tidak berguna. Ini bisa menimbulkan suatu perubahan drastis menuju hidup rohani yang baik. Kehidupan rohani perlu ditambahkan dengan program penghematan sehingga peribahasa hemat pangkal kaya harus dirubah menjadi hemat menuju bahagia. Karena hemat sudah bukan tujuan menjadi kaya tetapi hidup bahagia. Selamat akhir pekan, semoga Kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus mendampingi kita samua
Adharta 
wah ternyata bung Adharta punya berat badan di atas 100kg yah, padahal saya saja cuma 80kg hahaha..
oke back to topic, hidup hemat sangat bermanfaat buat keuangan lho.. contohnya saja, kalau orang hemat biasa membeli barang yang sesuai kebutuhan saja sehingga mampu meredam segala keinginan mengeluarkan uang untuk membeli sesuatu yg diinginkan padahal nggak butuh2 amat..
sewaktu masih sekolah dulu uang bulanan yg diberikan o/ ortu saya selalu saja habis tidak pernah tersisa n terpikirkan untuk di tabung, tapi semakin umur bertambah saya semakin berpikir untuk tidak menghabiskan uang yang telah di berikan kepada saya sehingga saya memutuskan untuk berhermat..
yah karena berhemat itu dampaknya sekarang ini, saya mampu membeli barang yang saya butuhkan walau harganya cukup fantastis menurut beberapa teman2 saya, dan yang pasti harus selalu bersyukur dengan apa yang kita punya sekarang, soalnya kalau tidak bisa bersyukur biasanya tidak dapat menahan diri untuk membeli barang yang diingini bukan yang dibutuhkan.. hehehe… tapi yah jangan karna berhemat jadi bener2 pelit juga yah.. hehehe..
Menurut saya, “Hemat pangkat kaya”. Bila kita menabungkan uang kita, maka segala sesuatunya akan mudah. Barang-barang yang kita inginkan akhirnya bisa terbeli juga.
Hemat berbeda dengan pelit dan kikir. Kalo kikir itu ada unsur keserakahan sehingga kita dapat menghalalkan segala cara untuk kepentingannya sendiri contohnya korupsi.
Hemat juga tidak selalu berhubungan dengan uang. Kita dapat menghemat listrik,air, dan penggunaan sumber daya alam.
Tidak salah kok untuk berhemat, kita dapat menahan godaan kita untuk membeli sesuatu . Memang pertamanya sulit dilakukan, tetapi pada akhirnya orang akan sadar berhemat itu perlu dilakukan didalam kehidupan sehari-hati.
^ maaf, maksudnya sehari-hari
artikel ini bagus karena kita harus hidup hemat. di jaman sekarang itu harus benar hemat, barang sekarang sudah mahal tidak seperti dulu.
kita tidak boleh berfoya foya walaupun kita orang kaya juga tidak boleh, karena kalo hidup tidak sehat dalam 1 hari itu bisa langsung habis
kita juga harus bisa menanhan godaan dari setan. karena tuhan tidak suka dengan perbuatan tesebut
kita harus bisa membedakan kebutuhan dengan keinginan. Kita harus mngontrol diri supaya kita tidak terlalu membelanjakan uang dengan percuma. Lebih baik kita lebih mengutamakan kebutuhan dulu yang terutama.Setip keinginan untuk membeli sesuatu harus dikontrol supaya tidak berlebihan untuk mengeluarkan uang.
Menurut saya hidup hemat adalah cara hidup yang sederhana, tanpa pengeluaran yang tak perlu dan cermat dalam memilih kebutuhan hidup sehari-hari. Orang yang hemat secara penuh kesadaran mengukur pengeluaran dia terhadap segala sesuatu yang diperlukannya. agar tidak terjadi pemborosan. Namun sifat hemat memang sulit dimiliki karena keinginan manusia yang tidak pernah puas.Tapi jika sikap hemat mulai dikembangkan sejak dini pasti akan membuahkan hasil yang baik di masa depan.
Nama jalan nya bagus, Jalan Hemat yang sejajar dengan Jalan Hadiah. Nama itu memang mempunyai harapan pada apa yang di namainya.
Hidup hemat saya akui sulit, karna gaya hidup yang sulit untuk di tolak. Dan saat saya mencoba hidup hemat, yang ada malah saya akan menjadi pelit dan perhitungan. Walaupun sulit, hidup hemat harus di coba untuk di laksanakan. Karna penghematan itu akan berdampak baik. Mengajarkan kita untuk menjadi pribadi yang lebih memikirkan masa depan.
Kalau kata pepatah lama, hemat pangkal kaya.
saya sangat suka dengan kata-kata i love saving money,saya selalu menerapkan itu dalam kehidupan saya saat ini karena dengan hidup hemat dapat membuat hidup kita lebih senang daripada menjadi orang yang pemboros.dan jika kita hemat menuntut kita untuk hidup sehat,maka ada pepatah yang menyebutkan hemat pangkal kaya,rajin pangkal pandai.selain itu mengajarkan kita menjadi pribadi yang membuahkan hasil dimasa datang,selain itu juga tuhan tidak suka dengan orang yang suka berfoya-foya atau orang yang pemboros.
Saya setuju dengan pernyataan Peter Collins, dari UCLA, menulis bahwa hidup hemat itu sehat, senang, bahagia, lepas dari foya-foya, dan makan-makan berlebihan. Pegertian hemat berbeda dari pelit. Dimana kita bisa menguasai ego kita untuk tidak mementingkan diri sendiri dan merasa keprihatinan. Kita harus mengetahui bahwa mencari uang bukanlah hal yang mudah. Butuh tenaga dan pikiran yang terkuras dalam mendapatkannya. Sehingga, mengapa dengan mudah kita berfoya- foya membuang uang dengan cuma-cuma? Banyak orang diluar sana yang tidak makan, tinggal di jalanan, dll akibat tidak adanya uang. Tetapi, kita dengan mudah tidak memikirkannya. Sehingga, ini sangat berhubungan dengan hidup rohani kita.Karena jika kita tidak hemat, akan menimbulkan keserakahan, yang menjadi duri dalam hidup kiya, yaitu dosa. Berusahalah hidup hemat dan sadar bahwa uang bukan jaminan kita untuk hidup bahagia.
hidup hemat pasti semua orang mau menerapkan nya tapi sayang nya hanya sebagian orang yang mau menerapkan nya dan sisa nya hanya omongan di mulut saja. Hemat bukan lah membuat kita menjadi pelit karena pelit itu berbeda dengan hemat. Pelit itu hanya untuk mementingkan kepentingan nya sendiri sedangkan hemat adalah untuk memenuhi kebutuhan bersama dengan orang lain. Pelit itu serakah sedangkan hemat itu untuk di bagi-bagikan kepada yang lain. Mulai sekarang kita harus membiasakan hidup hemat tidak hanya dari segi keuangan saja tapi juga dari segi rohani kita agar kita bisa memperoleh kehidupan yang bahagia,menyenangkan, dan tanpa memiliki beban.
hemat mempunyai makna yang positif terhindar dari hal yang negatif. orang yang mempunyai banyak uang terkadang lupa segalanya, mejadi orang yang sombong karena mempunyai banyak uang, kesehatan menjadi menurun karena pola makan yang berlebihan. berfoya-foya hanya membuang uang secara tidak penting tetapi banyak orang di luar sana dengan mencari uang mereka harus bekerja terlebih dahulu untuk makan. bersyukurlah apa yang kita punya, dan kita tidak boleh membuang apa yang Tuhan berikan daripada membuang yang tidak penting sebaiknya menolong kepada sesama agar kita bisa memperkuat tali persaudaraan.
Belajar hemat akan membuat kita tahu bagaimana cara memakai uang yang seperlunya saja, dalam maksud membeli yang kita perlukan saja tetapi yang tidak perlu tidak usah kita beli walaupun itu bermaksud untuk pamer ataupun nafsu. Karena dengan belajar hemat maka kita akan tahu apa artinya uang yang kita habiskan untuk membeli barang yang tidak gunanya untuk kita, dan kita juga terbebas dari hal-hal foya-foya,clubbing,atau apapun itu yang membuat kita ketagihan dan menjadi boros. Jadi, cobalah belajar hemat karena itu tidak akan merugikan kita, walaupun di awalnya kita akan merasa adanya banyak godaan untuk menahan sesuatu yang kita inginin tetapi seandainya kita pikir lagi maka kita akan tahu kedepannya.
Uang memang segalanya, dengan uang kita bisa membeli banyak barang-barang bagus, makan-makanan mewah dan hidup berfoya-foya. Tetapi apakah dengan hidup berfoya-foya, kita bisa merasakan bahagia dan suka cita yang mendalam? Menurut saya tidak, uang memang segalanya, tapi tidak semuanya dapat dibeli dengan uang, salah satunya adalah rasa kebahagiaan dan suka cita. Uang hanya akan membuat kita semakin terjerumus ke hal-hal yang tidak baik dan menimbulkan rasa sombong dalam diri kita hingga melihat rendah orang-orang yang kurang mampu.
Bagaimana jika kita berpikir terbuka dan mencoba untuk berhemat?
Dengan berhemat dan hidup sederhana, pastinya kita akan merasakan bahagia dan sukacita dengan kesederhanaan yang kita miliki. Hemat juga dapat membuat kita belajar untuk bersikap dewasa dengan memilih dan berpikir mana yang benar-benar harus dibeli dan mana yang tidak harus dibeli..
mengingat jaman sekarang, jaman dimana serba susah, kita perlu berhemat, tidak berfoya-foya . kita sebagai manusia yang dewasa perlu mengatur keuangan dengan baik, bisa memilih mana yang perlu dipenuhi dan bisa dipenuhi belakangan .
dengan demikian , hidup kita kedepannya maka akan lebih baik, disertai dengan usaha yang terus menerus .. 🙂
Apa si penghematan ? Untuk menjelaskan hal ini, kita berbicara dari kehidupan kita sehari-hari saja, pas kecil kita pasti ada uang jajan donk, waktu kecil pas dapat uang jajan pasti langsung habisin buat beli ini itu , ga pernah mikirin buat tabung gitu. semakin lama semakin dewasa saya baru tahu hemat itu penting buat masa depan kita. jadi cukup beli apa yang kita perlu, kalo yang bener” ga berguna jangan di beli deh, mau boros-boros duit mending di tabung aja.
Setelah saya membaca artikel ini saya sangat setuju dengan artikel ini . Dan saya tidak menyangka ternyata bung adharta memiliki berat 100kg . Heheheh 😀
oh iya berbicara tentang hemat itu memang sangat bagus sekali . Hemat memang bukan berarti pelit . Tetapi harus bisa menahan untuk membeli barang-barang yang tidak penting . Jadi membeli sesuai kebutuhan kita saja . Dan saya setuju dengan kalimat “Karena hemat sudah bukan tujuan menjadi kaya tetapi hidup bahagia” . Kita hidup di dunia ini bukan lah untuk menjadi kaya tetapi untuk hidup bahagia di kemudian hari nya . Dengan artikel ini mengingatkan saya untuk hidup HEMAT 🙂
Saya setuju sekali dengan artikel ini. Apalagi kita hidup di jaman yang serba susah. Bisa tambah susah kita jika kita tidak berhemat. Oleh karena itu, slogan “Hemat pangkal kaya” adalah salah satu slogan yang paling saya ingat. Karena slogan tersebut memang benar adanya. Kita juga harus membedakan antara hemat dan pelit. Jangan karena kita ingin berhemat, kita malah dianggap pelit oleh orang-orang disekitar kita.
dalam hidup kita harus belajar hemat, dan harus pintar dalam memilih sesuatu yang terpenting dalam kebutuhan hidup kita, jika seseorang tidak hemat dan pintar pintar membagi uang untuk membeli kebutuhan hidup , maka seseorang itu terlihat sangatlah bodoh!
Hemat sangat berbeda dengan pelit , karena hemat merupakan suatu ajaran yang mengajari kita untuk menahan nafsu kita dalam membeli barang yang sebenarnya tidak kita butuhkan , sedangkan pelit adalah suatu sifat negatif yang tidak ikhlas dalam mengeluarkan uang dan selalu ingin menumpuk kekayaan dengan cara apapun.
Ternyata Hemat itu bisa membuat orang bahagia. Biasanya orang yang hemat selalu menderita, karena tidak bisa membeli barang-barang atau makanan yang dia inginkan.
Kebanyakan manusia tidak bisa lepas dengan hal-hal duniawi. Hemat sangat menguntungkan, tapi juga sangat menyiksa. Terkadang orang hemat dianggap seperti orang yang pelit.
Saya setuju sekali bahwa mulai dari sekarang kita harus hidup hemat.Memang terkadang kita susah untuk berhemat,tetapi dengan kondisi sekarang yang serba susah kita dipaksa untuk berhemat.Jika kita tidak berhemat,yang terjadi adalah pengeluaran lebih besar daripada pendapatan sehingga kita akan menjadi boros.Selain itu hidup hemat akan membuat kita menjadi bahagia
Hidup hemat memang harus kita jalani karena dengan hidup hemat kita belajar untuk manahan nafsu kita supaya tidak berlebihan,,
Hidup hemat bukan berarti harus pelit tapi hidup hemat itu kita harus memotong pengeluaran yang berlebihan dan dengan begitu kita bisa menabung,,
Karena dengan banyak menabung akan mendapat banyak untung
hemat itu bukan berarti pelit. saya setuju dengan hal itu. hemat itu lebih mendahulukan hal-hal yang lebih penting. tidak membuang-buang uang hanya untuk berfoya-foya. sebenarnya dengan berhemat kita juga belajar untuk menahan hawa nafsu untuk kepentingan yang kita inginkan namun tidak begitu penting.
hidup hemat itu sangat penting bagi setiap orang. jadi harus belajar gimana kita bisa hidup hemat demi keluarga dan diri sendiri. hidup hemat bukan berati pelit, melainkan hidup hemat itu adalah tidak bisa berlebih-lebihan pengeluarannya dalam setahun, sebulan maupun sehari.
dari jaman saya SD seringkali kita mendengar peribahasa ” rajin pangkal pandai, hemat pangkal kaya ” yang artinya bila ingin pandai harus rajin belajar, bila ingin kaya harus mau hidup hemat.
seringkali orang mendefinisikan hemat dan pelit itu sama. hemat bukan berarti pelit karena hemat itu lebih ke sifat dewasa dimana kita bisa membedakan mana yang lebih kita butuhkan / tidak untuk barang / sesuatu yang mau dibeli.
Kita dalam kehidupan harus hemat tidak boros. Karena mencari uang itu susah tidak gampang. Jika hemat akan bahagiakan hidup kita karena jika ada keperluan mendadak, kita dapat menanggungnya sendiri.
hidup hemat itu sangat sulit tapi sangat bermanfaat bagi kehidupan…kita juga tahu mencari uang itu sulit karena itu kita harus belajar hemat supaya dapat hidup bahagia
Hemat adalah jurus paling ampuh di zaman serba canggih?
karena lo kita nga bisa hemat kapan kita bisa ngerasain hidup enak………..
karena hidup enak itu pangkal bahagia……
hemat itu adalah kata-kata yang sangat diinginkan oleh setiap orang tetapi setiap orang pasti sulit untuk menjalankannya.
hidup hemat itu dapat membuat hidup kita lebih tenang dan hidup hemat itu dapat membuat kita lebih kaya
kata pepatah “hemat pangkal kaya”
so.. mulai dr skrg marilah kita hidup hemat.
Hemat memang hidup senang dan bahagia, kita bisa bersyukur oleh apa yang telah kita dapatkan karena kita telah dicukupkan, kita bisa menghemat untuk menghargai apa yang telah kita dapat, bukan dengan cara huru-hara, tetapi kita dapat gunakan ke hal yang jauh lebih baik lagi,
berhemat merupakan ungkapan syukur, apa yang telah diberikanNya tanpa ada rasa mengeluh apa yang didapatkan,
Tuhan Menyertai kita
hemat pangkal kaya, itu lah pepatah yang banyak di sebutkan di negeri ini. namun sayang banyak orang di negeri ini yang belum bisa hemat dalam keuangan mereka sendiri. karena hemat sangat bagus untuk kelangsungan hidup kita.
Hemat itu bukan berarti Pelit. Namun, HEMAT itu adalah ketika anda bisa menahan diri untuk tidak membeli sesuatu barang yang sebetulnya tidak terlalu penting. Zaman sekarang ini, sedang gentar nya fashion sehingga orang berburu mempercantik diri memburu pakaian sehingga mengeluarkan uang secara berlebihan.
Tips untuk hidup Hemat adalah dengan mulai mengendalikan diri, menahan untuk tidak membeli barang yang memang belum diperlukan.
saya setuju dengan aryani yunita, karena dengan hemat negara ini akan maju
hemat adalah salah satu hal yang sulit, khususnya untuk para wanita yang hobby shopping 🙂
tetapi cobalah untuk hidup hemat.
kita memang harus hemat , supaya negara ini , bisa menjadi negara yang makmur dan akan kaya dengan ekonomi yang lancar dan juga menjadi negara yang sukses di mata negara2 lain …
namun orang hemat kebanyakan di cap pelit. haha
namun hemat demi masa depan, itu harus. jangan hanya boros memikirkan kehidupan hari ini tanpa memikirkan yang didepan
kita harus belajar hidup hemat,karena kita tidak akan tau sampai kapan kita hidup dalam serba berkecukupan..dan ketika kita berada dalam keterpurukan,kita mempunyai uang tabungan dari hasil berhemat yang bisa kita gunakan
hemat pangkal kaya, maka kita harus pandai pandai berhemat.. kita harus mengeluarkan uang sesuai kebutuhan, gunakan uang untuk keperluan yang penting” saja, dengan kata lain cermat dalam penggunaan uang
Ada pepatah “Hemat pangkal Kaya”. maka, kita harus pandai berhemat agar di masa kelak nanti kita dapat memenuhi kebutuhan kita kelak dan dapat menginventasikan hidup kita di masa mendatang.
sering oarang salah mengartikan anatara hidup hemat dengan pelit. hemat kita menabuang sesuatu yang buat yang akan datang tapi tetap membanntu orang lain tapi bila pelit ddikit pun ia tidak mau berbagi
hemat pangkal kaya, itulah pribahasa yang sangat sederhana tetapi mempunyai makna yang sangat berpengaruh dalam kehidupan kita, dengan menyimpan uang dan menghemat sumber daya yang kita pakai akan membantu diri kita juga orang lain untuk hidup yang lebih baik lagi, kita harus hidup hemat karena dengan hemat kita tak perlu takut akan kejadian-kejadian yang kita tak inginkan karena kita sudah punya sandaran dalam kehematan kita, hemat juga mengajarkan rasa disiplin, disiplin dalam menabung akan menghasilkan rasa disiplin juga terhadap hal lain
Artikel ini sangat baik karena kita diajarkan untuk hidup hemat untuk masa depan kita agar kita tidak menjadi orang yang nantinya hidup boros. karena hidup hemat itu sangat bahagia. dengan hidup hemat kita bisa menolong orang yang membutuhkan pertolongan dari kita. karena ada pepatah juga mengatakan hemat pangkal kaya.
Kehidupan hemat sangat dibutuhkan oleh hidup rohani kita. Hidup hemat itu memiliki arti penting sekali karena siapa hidup hemat, dia pasti hormat akan karya ilahi. Hemat berbeda dengan pelit atau kikir. Kalau kikir itu mengedepankan egoisme dan kepentingan diri sendiri, sedangkan hemat mengedepankan partisipasi dan keprihatinan yang diletakkan pada unsur kebutuhan yang minimal.
orang2 kadang berpikir kita sedang menghemat tetapi di bilang pelit padahal mereka kadang tidak mengerti alasan2 mengapa kita harus berhemat, sebenarnya hemat itu baik karena kehidupan masa depan kita bisa terjamin jika kita bisa hidup hemat.
Dalam hidup ini kita butuh uang. Uang baru di dapat jika kita bekerja keras berpeluh keringat, dan pengorbanan. Jika kita menggunakan uang kita untuk foya-foya, pasti kebutuhan sehari-hari kita akan terlupakan. Hemat adalah pilihan tepat dalam hidup ini, gunakan uang dengan bijak agar semua kebutuhan dapat terpenuhi
hemat berarti mencari tingkat pengeluaran duit yang paling sedikit, atau Hemat adalah membeli barang yang harganya paling murah.
hemat bukan berarti pelit. untuk menjadi orang yang hemat sangat sulit, karna harus menahan nafsu tapi buah yang akan kita dapat adalah buah yang manis 🙂
hemat dalam rohani, tidak memaskan hal-hal negatif. masukan hanya hal-hal positif untuk menjaga ketentraman dan ketenangan hati kita. karena jika tidak hemat seseorang akan bangkrut nilai-niali baiknya.
Dengan cara hemat kita dapat menabung untuk masa depan..
Jika kita tidak menghemat, maka kita akan hidup berkesusahan nantinya, kenapa? karena kita tidak ada simpanan uang untuk kedepannya, tidak mempunyai cadangan uang kedepannya, dan kita tidak akan bisa hidup senang.