Berderma memberi kebahagiaan dan kesembuhan
Kata dermawan atau orang yang memberi derma agak sedikit memberi makna kepada orang yang suka membantu orang lain. Bukan saja dalam arti materi tapi juga waktu, perhatian dan bantuan lainnya.
Universitas Barkeley, California, beberapa tahun yang lalu melakukan penelitian khusus tentang pelajar yang suka berderma dan yang suka berfoya-foya. Hasilnya menunjukkan bahwa pelajar yang sering berderma memiliki nilai yang lebih bagus. Pada umumnya mereka lebih bijaksana dan bahagia.
Kemampuan seseorang menjadi dermawan tidak saja berasal dari dirinya sendiri. Hal itu juga berkat faktor orang dekatnya : istri, suami, ayah, ibu, adik dan keluarga. Tetapi peran Tuhan sangat dominan. Ada orang yang mau memberi tapi tidak bisa, karena banyak faktor yang menghalanginya. Salah satu faktor utama adalah “mindset” lalu berbagai pertimbangan dan masalah. Seseorang yang sedang bermasalah sulit sekali untuk berderma. Seandainya dilakukan tapi tidak sepenuh hati bahkan tidak ada suka cita.
Sehingga boleh dikata bahwa tidak semua orang bisa berderma. Hanya orang yang khusus dipilih Tuhan saja dan mereka yang mau mendengar suara Tuhan. Tetapi bagaimana dengan orang-orang yang mau berderma tetapi tidak bisa? Misalnya ada yang mau menyumbang tapi dilarang istrinya karena termasuk pemborosan dan buang-buang uang? Jawabnya tentu mereka juga diberkati karena pada saatnya suara hatinya akan menang dan pasti kebahagiaan menantinya. Cuma ada satu syarat utama, yaitu pengampunan.
Ada seorang ibu teman dekat sekali sama saya. Putrinya 40th kena kanker rahim. Suaminya baru beberapa tahun lalu meninggal dan dirinya sakit-sakitan. Sebelumnya ibu ini dikenal sangat ringan tangan karena suka menolong dan setia terhadap Gereja. Ia suka berderma dan aktif di setiap kegiatan sosial. Kini ia dirundung duka dan hampir semua ditinggalkan.
Tetapi saya menghiburnya melalui Pengkhotbah : “Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.”
Teringat kalau saya naik pesawat, saat pramugari mendemokan pemakaian masker oksigen : “Pakailah masker oksigen anda terlebih dahulu sebelum menolong yang lain”. Tetapi ini dalam keadaan emergency karena mencari Kerajaan Allah, itu harus didahulukan maka semua kebutuhan akan dipenuhinya.
Apakah berderma bisa diajari? Secara alamiah tidak bisa diajari, tapi bisa dipelajari. “It cannot be taught, but can be learned”. Sungguh berbahagia buat semua sahabat yang suka berderma. Anda semua termasuk umat pilihan dan pewaris tahta surgawi. Jadilah terang bagi dunia karena pengampunan sudah terjadi dalam diri anda. Sambutlah dengan suka cita surga dan bumi.
Semoga berkat dan kasih Tuhan memberi pengampunan dan kesembuhan (Doa khusus saya buat Maya di Jepang dan Ibu Pina di RS Harapan kita). Kalau kesembuhan hati sudah terjadi, nantikan kesembuhan jasmani dengan penuh suka cita.
Adharta
Be Positive Talks
Adharta 
artikel ini bagus karena orang yang memberi derma agak sedikit memberi makna kepada orang yang suka membantu orang lain. Bukan saja dalam arti materi tapi juga waktu, perhatian dan bantuan lainnya.jika kita memeberi derma ke orang yang sasah kita mendapat pahala dri tuhan. memang derma bukan berupa uang saja. juga bisa di lakukan dengan perbuatan kebaikan. kita juga harus sering membantu teman tau sahabat yang sedang lagi kesusahan.
jadi menurut saya derma itu harus di lakukan karena kita juga membutuhkan orang lain, kita tidak dapat hidup sendiri saja
Saya setuju dengan artikel anda, zaman sekarang ini orang berderma untuk memamerkan kekayaan, ingin dikenal,dan ingin dihormati.
Tetapi arti dari berderma itu sendiri adalah membantu orang yang lagi kesusahan, bukan hanya materi bisa juga dalam bentuk lainnya seperti perhatian,dan bantuan.
Berderma itu sangat mulia karena tidak mengharapkan imbalan karena membutuhkan hati yang tulus untuk melakukan hal itu.
Menolong orang yang kesusahan juga akan mendapatkan pahala yang besar dari Tuhan.
Banyak orang kaya sekarang lupa akan diri. Tidak mau menolong sesamanya yang kurang mampu. Mereka malah sombong dan tinggi hati. Kadang suka mencaci maki yang miskin. Seharusnya kita yang mempunyai uang banyak membantu sesamanya yang kurang mampu dengan ikhlas. Tuhan pasti akan memberi rejeki yang lebih lagi ketika kita membantu orang yang kurang mampu.
Saya setuju dengan kata-kata bahwa sifat dermawan secara alamiah tidak bisa diajari, tapi bisa dipelajari. “It cannot be taught, but can be learned”. Menjadi pribadi yang dermawan harus dimulai dari hati masing-masing, tidak bisa hanya sekedar memberi tapi tidak didasari hati yang ikhlas. kita bisa memulai sifat dermawan dari hal yang kecil seperti memberikan senyuman kepada sesama, karena orang yang memiliki hati ikhlas dan bahagia yang bisa mempunyai sifat dermawan.
dalam kenyataan memang sangat sulit berdana kepada orang yang sedang membutuhkan saat dalam diri sedang tidak bahagia. faktor happy dalam diri kita akan melancarkan segala hal yang kita inginkan. berdana bukan saja hanya materi tetapi dari bahasa tubuh kita pun bisa. membuat orang tersenyum merupakan hal yang terindah, menjadi ada rasa persaudaraan di antara kita semua. Tuhan selalu memberikan pesan kepada kita semua untuk saling membantu tanpa imbalan sedikit pun. hal tersebut terkadang tidak semua untuk melaksanakannya. ada juga orang yang meminta imbalan, karena adanya faktor yang mendesak mereka untuk meminta imbalan.
saya sangat suka dengan kata dermawan karena menurut saya dermawan adalah orang yang paling mulia di dunia ini yang suka membantu orang yang lebih susah darinya,tuhan mungkin suka sekali orang yang suka menolong orang lain karena sifat tersebut jarang sekali dilakukan oleh orang kaya karena lupa diri,setidaknya dengan berderma dapat mengurangi dosa kita dan mungkin nantinya akan menjadi pewaris tahta surgawi.
Menurut saya, semua orang bisa memberi derma, tapi memang tidak dalam bentuk materi. Dermawan adalah orang yang memberi derma kepada orang lain bukan dalam hal materi saja tapi tiap hal baik untuk membantu orang lain. Banyak halangan bagi orang untuk menjadi dermawan. Karena, tentunya sulit mengorbankan apa yang kita punya dan dapat dengan susah payah tapi diberikan pada orang lain. Akan tetapi, kita harus sadar bahwa ada kebahagiaan dibalik derma yang kita beri. Kita tidak perlu memberi banyak agar terkesan kita baik, tenar, ataupun kaya. Setiap hal kecil yang kita beri pun memberikan kesenangan terindah buat orang yang kita bantu. Secara alamiah berderma tidak bisa diajari, tapi bisa dipelajari. Cobalah untuk belajar mengerti keadaan sekitar kita, dan memberi derma bagi orang yang membutuhkan maupun tidak.
Berdema adalah salah satu ajaran Tuhan, membagi sedikit rezeki yang Tuhan berikan tak akan membuat kita menjadi miskin malah mungkin Tuhan akan memberikan lebih tapi tak sekedar untuk mendapat balasan Tuhan Berdema adalah suatu kepuasan dimana kita puas melihat seseorang tak lagi susah karena kita bantu utulah suatu kepuasan.
menderma adalah suatu perbuatan dimana kita mau menolong orang yang sedang mengalami kesulitan dan mau rela berkorban untuk orang lain karena tidak hanya mementingkan diri nya sendiri. Sifat menderma tidak bisa di ajarkan dari satu orang ke orang lain tetapi bisa kita pelajari dari contoh orang yang sudah menjadi panutan untuk berbuat dermawan, karena jika kita mau mempelajari sifat dermawan pasti datang dari keinginan hati yang mau berbuat dan hal ini jelas akan sifat dermawan yang mau menolong dan rela berkorban dengan hati yang tulus.
Dermawan adalah sifat yang sungguh mulia yang patut untuk dicontoh oleh semua orang. Menderma harus didasarkan dengan perasaan ikhlas dan hati yang tulus agar semua yang kita lakukan tidak sia-sia. Menderma tidak hanya dapat dilakukan oleh orang-orang kaya dengan menyumbangkan uangnya, tetapi bagi orang-orang yang tidak mampu, menderma dapat dilakukan dengan memberikan senyuman yang tulus kepada setiap orang walaupun orang tersebut tidak dikenal sekalipun, karena dengan memberikan sebuah senyuman yang tulus, kita dapat membuat orang tersebut merasa senang dan bahagia. Jadi pada intinya menderma tidak hanya dapat dilakukan dengan materi saja
artikel ini sangat menggugah hati saya , sebab menbahas mengenai perbuatan mulia. Menderma berarti membantu dan memberikan bantuan kepada orang yang lebih membutuhkan. Kegiatan ini dibenarkan oleh Tuhan karena kita akan beroleh kebahagiaan dan pahala yang besar daripadaNya ..
oleh karena itu mulailah kita bersifat dermawan dimulai dengan hal kecil, baik dalam hal materi dan non materi ..
Tuhan berkati 🙂
Memberi kepada orang lain merupakan hal yang indah, membantu sesama dan mendapatkan pelajaran hidup merupakan hubungan timbal balik yang akan membawa rasa kebersamaan diantara kita. Hidup tidak hanya menyangkut diri kita sendiri, namun juga menyangkut orang lain. Jika kita mampu melakukan sesuatu untuk orang lain, meskipun hanya hal kecil namun akan sangat membantu bagi orang yang ada disekitar kita. Sekecil apapun hal yang dilakukan, jika kita ikhlas maka hal yang kecil tersebut akan menjadi berharga.
Dermawan ya.. Memberi kepada orang lain, adalah kebahagiaan tersendiri untuk saya. Setiap hari saya naik kereta. Tidak setiap hari saya dapat kereta commuter line, kereta ber-AC yang bagus. Terkadang saya juga dapat kereta ekonomi. Nah, di kereta ekonomi semacam inilah, banyak orang yang masih dapat dikatakan bahwa hidupnya kurang beruntung. Saya terkadang suka memberi mereka sejumlah uang. Tapi saya harap mereka tidak setiap hari menggantungkan hidupnya dengan mengemis, melainkan mereka mengumpulkan uang sedikit-sedikit agar kelak dapat memulai usaha sendiri.
dermawan adalah tindakan yang patut di contoh, karena dermawan adalah tindakan menolong seseorang yang membutuhkan pertolongan tanpa meminta imbalan sekecil apapun.
seseorang yang menderma lebih bijaksana di banding dengan mereka yang hanya hidup foya-foya, tentu saja karena mereka menggunakan keuangannya bukan untuk kepentingan diri sendiri melainkan untuk membantu orang lain. siapa yang menabur maka dia akan menuai, siapa yang memberi berkat maka mereka akan diberi berkat berlipat ganda. namun untuk menjadi derma bukanlah hal mudah, karena terkadang ada saja halangan dari keluarga, teman, kondisi, dll. namun bila hati merasa terbeban untuk menderma maka hal itu akan dilakukan.
Sebenarnya dengan kita berderma kepada orang lain , maka berderma juga untuk diri kita sendiri.Seperti yang diajarkan oleh orang tua saya , bahwa apa yang kita lakukan sekarang , itu akan berdampak untuk kehidupan akan datang kita.Seperti pepatah lama ” apa yang kita tanam , maka akan kita petik “
Semua orang bisa menjadi dermawan, tidak hanya orang-orang tertentu, tetapi semua manusia bisa menjadi dermawan asal ada kemauan. Meskipun kita hanya memberikan Rp.1000 itu sudah termasuk suatu usaha yang baik. Saat memberikan derma, kita ingat dengan anak-anak yang terlantar dan tidak mempunyai orang tua, jika kita tidak membantu mereka, siapa lagi yang akan membantu mereka.Jika kita memberikan derma kita tidak boleh setengah hati dan mengingat berapa jumlah yang kita berikan.
Menjadi seorang dermawan yang tulus itu susah, terkadang ada orang yang memberikan derma, atau bantuan kepada orang lain agar terlihat baik di depan orang lain. Kita harus belajar bagaimana menjadi dermawan yang tulus.
Saya suka dengan arrikel ini,,karena artikel ini mengingatkan kita untuk saling membantu antar sesama manusia,dan dalam prosws membantunya ini tidak mengharapkan imbalan,
Karena pada jaman sekarang ini kebanyakan manusia tidak peduli dengan sesamanya,,malah lebih mementing kan dirinya sendiri karena kebanyakan manusia sekarang lebih banayak di kuasai oleh ke egoisannya
berderma adalah hal yang cukup sulit karena terkadang kita sering membanggakan diri sendiri padahal Tuhanlah yang memberikan kita segalanya..mari kita belajar untuk membantu sesama kita
dermawan itu patut untuk dicontoh karena sikap ini sangat baik. dimana Dermawan itu sikap memberikan pertolongan kepada seseorang tetapi kita tidak meminta imbalan sekecil apapun dan tidak ingin agar semua orang mengetahuinya.
Dermawan bisa tumbuh ketika anda mempunyai niat yang tulus untuk memberi kepada orang lain, bukan karena ingin mendapatkan kata” ucapan baik dari orang lain kepada diri anda. Dalam artikel ini menjelaskan ” Hasilnya menunjukkan bahwa pelajar yang sering berderma memiliki nilai yang lebih bagus. Pada umumnya mereka lebih bijaksana dan bahagia” . Mengapa? karena adanya kebahagiaan tersendiri dalam diri ketika anda bisa berguna bagi orang lain.
Kata dermawan adalah sesuatu yang bijak dan memberi kepada yang memerlukan. Tidak berfoya-foya dan tidak untuk kepentingan sendiri. Walaupun hanya memberi yang kecil akan berharga bagi yang membutuhkan dan muncul kebersamaan dan kekeluargaan diantara kita
kita harus dermawan pada setiap orang , supaya hidup kita bisa dapat selalu hidup dengan adanya toleransi , dan juga bisa kaya raya , tentram , tanpa adanya gangguan lainnya , sejahterah b, hidup damai .
namun ada orang dermawan yang berderma hanya supaya namanya ‘dikenal’. bukan karna motivasi yang baik
Saya sangat setuju dengan artikel di atas bahwa jaman yang modern ini banyak org yang menyala gunakan arti dari dermawan. Banyak orang yang berdermawan tetapi mereka melakukannya dengan tidak ikhlas seperti mereka ingin di panadang masyarakat sekitar bahwa dirinya lah orang yang dermawan. Terkadang orang yang kaya sering tidak dermawan padahal mereka punya segalanya di bandingkan dengan orang yang kesusahan tetapi mereka sering merupakan hal tersebut, ada pun beberapa yang melakukan dermawan tetapi hanya ingin di pandang orang lain. Terkadang ada orang yang menengah ingin dermawan tetapi mereka tidak mempunyai banyak harta, mereka mendermawankan waktu mereka untuk orang- orang yang membutuhkannya. Jadi melakukan dermawan bukan hanya dari materi, tetapi bisa dari sesuatu yang kecil yang tanpa kita sadari bahwa kita sudah melakukan dermawan.
ada kata bijak yang mengatakan lebih baik memberi dari pada menerima.. jadilah kita seseorang yang ringan tangan, tidak hanya membantu tenaga tapi juga dapat dalam bentuk uang. dengan bederma kita membantu orang lain yang susah. jika kita dapat membantu orang lain akan ada kesenangan tersendiri dalam diri kita.
Orang Dermawan adalah orang yang suka berdema kepada orang yang tidak mampu. Orang yang suka berdema akan mendapat pahala yang besar karena membantu orang yang sedang susah atau melakukan hal sosial yang positif.
dalam agama budha apa yang kita lakukan dengan biaki dan menolong orang tanpa pamrih dikemudian hari akan kita dapat petik buahnya. maka dati itu kalau menolong orang jangan pilih – pilih kadang saya lihat orang berdana aja pilih tempat.
darmawan, itulah orang yang paling berbahagia seperti yang disebutkan dalam alkitab upahnya akan besar disurga karena membantu, khususnya orang yang memang membutuhkannya
Kata dermawan atau orang yang memberi derma agak sedikit memberi makna kepada orang yang suka membantu orang lain. Bukan saja dalam arti materi tapi juga waktu, perhatian dan bantuan lainnya.
Pengertian Dermawan yang paling Dikenal Oleh Masyarakat kita, Dermawan Dalam Harta Dimana Ia Loyal Dalam memberikan Bantuan hartanya kepada orang orang yang membutuhkan merupakan salah satu sifat dan kriteria dermawan.
Saya setuju dengan artikel ini, sebab orang yang berderma memang memiliki tingkat kebahagiaan hidup yang lebih baik dibandingkan dengan orang yang kurang berderma terhadap sesama. Hal itu dikarenakan perasaan bahagia yang tertular dari orang yang menerima derma merasakan bahagia dan mendoakan yang terbaik bagi si pemberi derma.
kebanyakan orang-orang sekarang berderma hanya untuk memamerkan kekayaan mereka. hanya untuk mencari hal seketika agar masyarakat tau bahwa dia memiliki harta yang berlimpah dan dia baik untuk sudah berderma ke orang lain. tetapi orang tersebut tidak tulus dari hatinya untuk berderma. orang yang benar-benar berderma tidak akan pernah memberitaukan kalau dia sudah berderma banyak untuk orang-orang dan dia selalu diam saja dan tanpa pernah menunjukan kebaikan-kebaikan yang sudah diperbuatnya.
Saya setuju dengan artikel ini, karena semua yang kita miliki sebenarnya hanyalah titipan dari tuhan yang maha esa. karena itu kita berhak untuk mengembalikan apa yang telah di titipkan kepada kita dengan berbagi kepada sesama.
dermawan; sifat berderma sangat penting dimiliki oleh seseorang, berderma berarti saling membantu orang yang sedang kesusahan, bukan hanya dari uang atau materi, tetapi juga dermawan dalam betik lain seperti memberikan waktunya, perasaan dan bantuan lain. dermawan merupakan suatu tindakan yang baik karena tidak mengharapkan balasan dari orang lain.
“Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir”
pada kutipan kalimat di atas adalah bertujuan untuk membuat manusia saling membantu tanpa mengharapkan imbalan atau pun pujian dari orang lain