Awan buat kita sebagai tanda-tanda akan hujan, tetapi bagi seorang pelaut dipakai sebagai pertanda badai dan angin serta cuaca buruk.
Sungguh suatu kenikmatan tersendiri kalau ada sinar matahari panas, lalu ada awan yang seakan-akan memayungi kita. Bagi seorang pemain golf, maka hal ini akan terasa sekali manfaatnya. Walau ada kemungkinan datangnya hujan, tapi paling tidak sekarang terasa nyaman. Saya dalam penerbangan ke Surabaya. Dari ketinggian 41.000 kaki dari permukaan laut saya sudah berada di atas strastofir, di mana suhu udara -50 derajat celcius dan tekanan mendekati 0. Dari atas saya memandang ke bawah dan memberikan perenungan. Awan buat kita sebagai tanda-tanda akan hujan, tetapi bagi seorang pelaut dipakai sebagai pertanda badai dan angin serta cuaca buruk.
Dahulu kala semasa kami kanak-kanak, jika ada gerhana matahari, dengan mitos bahwa matahari ditelan oleh raksasa, maka anak-anak dikumpulkan, lalu kita mengambil kaleng atau ember seng dan memukulnya secara ramai-ramai dengan harapan sang raksasa takut, lalu memuntahkan mataharinya lagi. Hal yang sama jika ada gerhana bulan, tetapi sungguh indah karena di sana ada kerukunan, kebersamaan dan kedamaian, juga persahabatan.
Ada permainan khusus untuk orang muda atau yang masih bujang saat gerhana matahari, maka masing-masing, baik sang pria dan wanita menunjuk kelompok awan, lalu bergerombol. Ada kepercayaan bahwa bila memilih sesama kelompok awan itu ada perjodohan dan bisa dilanjutkan ke jenjang pacaran atau perkawinan, karena awan dipakai sebagai pertanda cinta yang diberikan kepada manusia. Tradisi ini sekarang sudah punah. Bahkan orang tidak lagi memperhatikan gerhana matahari atau bulan dan awan sebagai simbol.
Ayah saya bercerita pada jaman beliau muda. Ayah saya ini meninggal di usia 95 tahun dan hari ini anak cucu akan memperingati 1000 hari meninggalnya di Kota Surabaya. Kata beliau yang banyak pengalaman di laut bahwa tanda arah biasa dengan rasi bintang, tetapi tanda cuaca selalu dipakai awan. Awan putih kelabu dan hitam serta jenis dan bentuknya akan menentukan arah angin, keadaan cuaca, badai topan, hujan dan lainnya. Jadi, awan sebagai tanda-tanda sangat berguna. Sekarang para pelaut sudah pakai radar, gps, navtex dan peralatan canggih lainnya.
Dalam kehidupan kita, suka-duka sering dilambangkan sebagai awan. Kalau lagi mendung, maka awan sedang menggelapi kehidupan seseorang, tetapi sesungguhnya awan sedang memberi arahan bagaimana menempuh hidup yang sebenarnya, bukan menyusahkan kita karena sesungguhnya hati kita sendiri yang menyusahkan kita sendiri.
Seorang ibu pernah curhat ke saya, bahwa hidupnya sedang gelap ditutup awan dan tidak terlihat lagi cahaya sedikit pun. Suami lari dengan perempuan lain, sementara dua anaknya nakal sekali. Dia cari pekerjaan susah. Entah kenapa awan hitam ini tidak mau menyingkir dari kehidupannya.
Saya katakan sesungguhnya ibu harus berbahagia : “Pertama, karena ibu lebih baik dari suami ibu. Kedua, Ibu lebih baik dari anak-anak.” Apalagi ada pepatah kuno mengatakan “Barang siapa lebih baik dari saudaranya, sebenarnya dia ditakdirkan harus melindungi kekurangan saudaranya”.
Jadi, sebenarnya ibu sedang diberi tanggung jawab besar untuk melindungi, menjaga dan memperhatikan suami dan anak-anak, hingga suatu saat nanti ibu dan keluarga bisa melihat cahaya matahari bersama, mendung itu tak selamanya kelabu. Jadi, tibalah saatnya kita dipandu oleh awan dan kita bisa membaca ke mana kita harus pergi.
Terima kasih Tuhan. Semoga kami semua bisa membaca tanda-tanda yang Allah berikan kepada kami untuk menuju ke kehidupan yang lebih berbahagia dan lebih sejahtera. Salam dan doa.

Awan terlihat tidak berguna dan hanya menyusahkan krn menurunkan hujan, tapi tanpa adanya hujan maka tidak akan ada kehidupan di muka bumi ini.
Awan seperti masalah-masalah yang sering dihadapi dan bisa mengetahuinya baik atau buruk masalah tersebut.
1701293351_Andre Jonathan : petunjuk arah dan jalan hidup kita bisa dianalogikan dengan awan dalam hal ini. awan bisa menentukan dan mengantar kita ke arah hidup yang lebih baik lagi. namun, terkadang kita sebagai manusia tidak mengikuti petunjuk awan tersebut sehingga hal buruk bisa saja terjadi. awan yang mendung dianalogikan kehidupan kita yang sedang dalam kesedihan. ya, segala yang diciptakan Tuhan itu baik adanya…
Ceritanya sangat menginspirasi saya, dan saya mengingat suatu pepatah dimana ketika awan mendung datang, pasti akan muncul cahaya dibaliknya, dan awan pun juga tidak selalu bersuara negatif terhadap kehidupan kita
Awan dikatakan dapat menggambarkan kesulitan. Tapi kesulitan itu sama seperti 2 sisi mata uang koin. Ada yang merasa bahwa awan/kesulitan itu akan membawa bencana. Namun ada juga yang merasa awan/kesulitan itu adalah ujian, dimana Tuhan sedang menguji kita untuk menaikkan level kita. Semua tergantung bagaimana kita menyikapinya
Saya setuju dengan anda, Awan dapat melambangkan suka duka kita.. Awan yang cerah memiliki massa yang lebih ringan dibanding awan yang mendung.. Sama seperti hidup kita, apabila tanpa beban tertentu, akan terasa cerah (bahagia,indah,ringan), sebaliknya apabila banyak beban dalam hidup kita maka hidup kita akan terasa sulit, gelap.. Namun, semua ini dapat diatasi dengan hati yang baik dan tulus..
Ceritanya menarik, awan bisa menggambarkan suasana hati kita,jika gelap dan mendung ,berarti dia membawa banyak uap air ,lalu ia menurunkannya sebagai hujan,maka ia bisa terang kembali,sama seperti hati kita, jika memuat suatu masalah yang banyak,maka baiknya kita melepaskan semuanya,supaya hati kita lega dan terang kembali.
cerita ini sangatlah inspiratif,karena saat saya membaca ini awan ini bisa dikatakan sesuatu hal negatif atau pun positif,sama seperti masalah atau kesedihan dalam hidup kita ,tergantung dari respon yang kita ambil hal tersebut dapat membawa kita ke hal yang lebih baik ataupun sebaliknya.
ada mitos tentang awan mendung dan datang nya hujan yang turun secara tiba-tiba adalah adanya pertanda seseorang sudah meninggal dan semua org sedang berduka. menurut saya awan yang mendung dan turun nya hujan tidak selalu akan pertanda yang buruk. banyak tumbuhan-tumbuhan tumbuh dengan subur karena hujan dan banyak manfaat lain nya bahkan untuk kesehatan.
Hati kita juga itu dapat dianalogikan sebagai awan,ada saatnya dimana hati kita putih bersih dan tulus maka hari-hari kita pun menjadi cerah,namun jika kegelapan memenuhi hati kita maka adakalanya kita akan dihujani oleh kesedihan dan dukacita…
Sutan Hekhmatyar Defasan 1701350121:
bagian yg cukup menginspirasi saya ada: Saya katakan sesungguhnya ibu harus berbahagia : “Pertama, karena ibu lebih baik dari suami ibu. Kedua, Ibu lebih baik dari anak-anak.” Apalagi ada pepatah kuno mengatakan “Barang siapa lebih baik dari saudaranya, sebenarnya dia ditakdirkan harus melindungi kekurangan saudaranya”.
mungkin saya akan mengaplikasikannya kedunia nyata.
Segala sesuatu akan selalu memiliki kegunaannya masing-masing.. Sama halnya seperti awan.. Untuk sebagian orang, awan yg mendung adalah pertanda yg buruk karena akan segera turun hujan, tetapi untuk sebagian yg lain awan adalah panduan atau bahkan rejeki yg berlimpah…
FATHUBILLAH 1701360601 –
Inspiratif sekali cerita diatas. memang awan merupakan satu penampakan alam yang bisa dirasakan oleh semua orang. walaupun setiap orang mengartikan awan secara berbeda – beda. sama saja hal nya dengan cobaan yang deberikan Tuhan untuk umatnya. pasti dalam menghadapi ujian dari Tuhan, tiap umat manusia mempunyai caranya masing-masing untuk menerima cobaan dan menyelesaikan nya.
Setiap manusia mempunyai persepsi yang berebda atas suatu hal ,,, sama seperti hal diatas awan ada yang menganggap sebagai pertanda akan turun hujan bagi seseorang yang tinggal didaerah kering , dan akan menjadi pertanda buruk bagi seseorang yang sedang berlayar karena akan membawa badai , jadi sesuai dengan diri kita mau menganggap itu hal baik atau buruk
Apapun gambaran “awan” yang kita alami, selalu ada penerang abadi yang tidak akan meninggalkan kita, yakni Tuhan sendiri. Jadi, biarlah kita menyadari bahwa apa yang ada di bawah kolong langit ini sifatnya sementara, sehingga kita bisa berkata pada dunia ini bahwa kita tidak menyesali hidup. Tetap semangat!
Awan terbentuk dari uap air, uap air tersebut bisa diibaratkan sebagai masalah yg akan datang. Kemudian awan terbentuk, ini bisa diibaratkan kita sedang di dalam suatu masalah. Yg namanya masalah pasti ada jalan keluarnya, maka turunlah hujan, hujan disini bisa diibiratkan kita telah keluar dari masalah. Setelah masalah lain selesai pati akan muncul satu masalah lainnya begitu juga awan, setelah satu awan hilang akan muncul awan lainnya
Saya setuju dengan kalimat “tidak selamanya mendung itu kelabu” awan yang kadang menjadi penghalang matahri sebenarnya adalah pertanda yang mengisyaratkan keadaan cuaca dalamm situasi sehari-hari sehingga apabila mulai mendung kita dapat berjaga-jaga dengn membawa payung bila sewaktu waktu hujan turun. Bila dalam kehidupan, awan gelap diibaratkan sebagai masalah, maka ada 1 kalimat yang hendak saya ungkapkan “Kita tak akan menyadari betapa cerah dan hangatnya sinar mentari bila kita tak pernah merasakan hidup kita ditutupi awan”.
cerita nya menarik, menginspirasi, mendidik dan tidak membosankan.
Awan memiliki manfaat tersendiri bagi semua makhluk hidup, terutama untuk manusia terkadang awan ditafsikan dalam berbagai hal, awan bisa menjadi hal yg baik maupun buruk
Awan memang memiliki banyak manfaat, apalagi saat hujan. Hujan bagi tumbuh2an sangat bermanfaat karena dapat membantu proses fotosintesis
Diantara sekumpulan permasalahan yang kita hadapi setiap harinya, pasti ada hal positif yang bisa kita jadikan sebagai alasan untuk menghadapi itu semua..bahwa Tuhan ingin mengupgrade kita lebih lagi dan kapasitas kita akan diperbesar. Ingatlah bahwa kita tidak sendirian, tapi ada Tuhan yang menyertai kita selalu! 😀
dengan melihat kelangit,otomatis kita akan melihat awan awan yang indah,apalagi awan awan sehabis hujan,pasti sangat indah,dikarenakan kebanyakan fotografer hobby untuk memfoto awan awan sehabis hujan,dengan meliah awan pun,saya juga langsung merasa tenang dan nyaman,saya kadang terlupa betapa indahnya langit dan awan awan yang mengelilingi kita.awan bisa menenangkan jiwa dan perasaan kita yang gundah.
Ceirtanya sangat menarik,awan bisa membuat perasaan kita berubah rubahs sesuai keadaannya.terkadang dapat membuat kita sendu disaat mendung , dan membuat ceria dikala cerah.
awan memiliki banyak manfaat yang berbeda beda bagi mahluk hidup, manusia kadang mengeluh apabila terjadi hujan terus menerus, tetapi disisi lain apabila tidak hujan maka tumbuhan tidak akan bisa hidup ada air untuk fotosintesis, dan juga apabila ada masyarakat yang daerahnya kekeringan maka mereka akan sangat bersyukur apabila mendapat hujan yang berlimpah.
Menurut analogi saya, awan merupakan suatu pertanda akan suatu hal. Awan memberikan kita arahan hidup namun, baik buruknya suatu hal, kita lah yang menentukannya. That’s our own choice to choose.
Awan tidak selalu menggambarkan masalah karena mendatangkan hujan. Bagi beberapa orang seperti petani, hujan merupakan berkat dan anugerah. Di hari yang panas terik, peran awan yang menutupi matahari sangatlah besar dan bermanfaat. Segala sesuatu diciptakan dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing tergantung bagaimana kita memandangnya.
Awan itu sangat indah apabila kita melihatnya.Tanpa awan,hujan tidak akan terbentuk,dan apabila tidak ada hujan di dunia ini,makan tumbuhan tidak akan dapat berfotosintesis.Apabila tidak dapat berfotosintesis,tidak adalah oksigen yang dapat di hirup oleh manusia.Jadi,segala sesuatu itu sebenarnya sangat penting demi kelangsungan hidup
tidak selamanya mendung itu kelabu, karena kita bisa melihat sesuatu dari sisi lain, yg lebih positif atau yg lebih negatif
Sungguh suatu kenikmatan tersendiri kalau ada sinar matahari panas. lalu ada awan yang seakan-akan memayungi kita. Tuhan menciptakan segala sesuatu dengan keistimewaannya masing-masing.
“Dalam kehidupan kita, suka-duka sering dilambangkan sebagai awan.” maka dengan awan tersebut kita dituntun menuju sebuah arah tujuan kita (sesuatu yang lebih baik untuk kita).
saya mendengar tentang awan bagi kita hanya penanda akan datangnya hujan tapi bagi pelaut itu penanda badai, cuaca buruk dan sebagainya. Jadi kesimpulannya adalah kita harus menghargai benda milik orang lain, misalnya ketika kita meminjam barang milik orang lain misalnya pensil kayu, kadang kita menyepelekan barang seperti itu . padahal mungkin saja pensil itu adalah pensil pemberian orang tuanya dimana orang tuanya lagi dalam kondisi kesulitan, maka sungguh berharganyalah sebuah pensil itu bagi teman kita.
Awan,ada yang bersyukur kepadanya adapun yang mencela ketika ia datang.Ia datang membawa keberkahan dibumi,memberi sepercik air dan melindungi pengendara.Ketika awan menangis banyak yang mencacinya,mereka berkata awan yang mengahalanginya untuk pergi,padahal awan hanya menunaikan tugasnya sebagai salah satu ciptaan yang kuasa.
Awan sebagai penanda akan ada pertanda buruk atau baik.. Sungguh filosofi yang bagus. Penanda itulah yang kita butuhkan di hubungan kita.
Ceritanya sangat menarik, awan bisa menggambarkan suasana hati kita,jika gelap dan mendung ,lalu turun hujan yang dilambangkan dengan kesedihan, ia bisa terang kembali ketika kita sedang bahagia
awan merupakan suatu bagian alam yang diberikan sang pencipta untuk semua makhluk dibumi..
awan banyak digunakan sebagai tanda kesedihan dan kemalangan.. tetapi awan memiliki banyak kandungan yang dapat menyemangatkan kita..
contohnya.. ketika saat sedang merasa kesal karna sesuatu, saya akan menatap awan.. dan awan dapat memberikan kesejukan dalam pikiran saya..
Analogi yang menarik tentang awan dalam kehidupan dan masalah didalamnya. Inilah tanda-tanda kekuasaan-Nya, dimana disetiap penciptaannya memang terdapat hal-hal yang mengajarkan manusia tentang kehidupan. sangat inspiratif.
sangat inspiratif sekali.dalam kehidupan ini kalau tidak ada awan mungkin tidak akan ada hujan dan kalau tidak ada hujan pelangi pun tidak akan parnah ada dan muncul. dengan ada nya awan kita dilindungi dari panasnya terik matahari.
awan dapat memunculkan hujan yang dapat membasahi dan memberishkan bumi. kata orang zaman dulu. kalau hujan pada saat event tertentu, itu pertanda bahwa apa yang sedang kita kerjakan. jalannya sedang dibersihkan.
Awan mempunyai keterkaitan dengan kehidupan.Awan bisa di tafsirkan dalam suatu kejadian baik atau buruk yang di hadapi seseorang,ada juga awan sebagai pertanda akan hal-hal yang akan datang seperti hujan.
Awan dapat memberi arti yang berbeda-beda. Bagi saya, awan juga dapat diartikan sebagai emosi seseorang, dimana senang ditandai dengan warna putih, dan sedih/emosi ditandai dengan warna hitam. Awan hitam sering dianggap buruk karena hujan yang dibawanya sangat menyusahkan, apalagi jika terjadi banjir. Namun, tanpa awan, tidak ada makhluk hidup di dunia ini. Baik manusia, hewan, maupun tumbuhan, semuanya memerlukan air yang dibawa oleh awan itu. Jadi awan hitam sebenarnya sangat bermanfaat bagi kehidupan kita.
awan selalu ada dikehidupan kita sehari-hari tanpa awan tidak bisa dibayangkan bumi akan menjadi apa. awan sumbern hujan dengan adanya hujan maka kita dapat menikmati pelangi juga. tanpa awan mungkin matahari akan sangat terik menyinari bumi ini.
orang dulu berkata ketika suatu event berjalan dan hari itu adalah hari hujan maka jalan kita telah dibersihkan dan event akan berjalan dengan baik.
Awan adalah hal alami yg ada di muka bumi. Terbentuk dari air yg menguap oleh panas matahari. Uap air yg menjadi awan akan semakin berat dan menghitam dan turun lah hujan. Hujam membantu penyebaran air k seluruh dunia di bantu angin. Awan juga memlindungi bumi dri panas matahari
Dari artikel diatas, ada satu kalimat menarik untuk saya, yaitu “hati kita sendiri yang menyusahkan kita sendiri”. Dari pengalaman saya, seringkali hal ini terjadi. Seringkali hal biasa yang terjadi di sekitar kita, kita tafsirkan sebagai hal yang menyusahkan untuk kita. Awan mendung menyusahkan karena hujan, tugas sekolah menyusahkan karena merepotkan, dan lain-lainnya. Menurut saya, hal ini adalah akibat dari pandangan hati kita yang menyorot pada hal-hal negatif. Padahal sebenarnya awan mendung memberitahu kita untuk menyingkir karena sebentar lagi hujan, sehingga kita bisa bersiap – siap. Tugas sekolah memberikan kita latihan untuk menghadapi ujian sejak dini, sehingga kita tidak akan kerepotan ketika menjelang ujian. Selalu ada hal baik yang bisa kita tarik dari hal – hal yang terjadi di lingkungan kita, dan lebih baik jika kita lebih terfokus untuk menyerap hal – hal baik tersebut.
Awan memang seringkali disandingkan dengan perasaan seseorang, Awan lebih bisa dibandingkan dengan manusia, karena di satu saat ia dapat cerah, beberapa waktu kemudian ia bisa menjadi mendung bahkan menurunkan hujan yang dapat menyebabkan banjir. Manusia tidak dapat diprediksikan sifat nya sama seperti awan.
jujur saya sangat menyukai awan, awan yang berwarna putih dan jika tiduran di bawah pohon yang rimbun dan di bawah di lapisi rumput yang halus sambil memandangi awan putih yang berjalan perlahan sangat menyejukan hati dan pikiran.
Awan juga identik dengan cuaca seperti yang dikutip di atas. Awan dapat menjelma menjadi monster yang gelap yang menimbulkan hujan dan petir yang dahsyat dan setelah itu akan muncullah matahari yang hangat di hiasi oleh pelangi, begitu indah dan sejuk ketika itu.
Life is not about waiting for the storm to pass. It’s about learning to dance in the rain.
Beratnya suatu masalah tergantung sudut pandang kita. Sama seperti awan ada yang menganggap awan pertanda akan turun nya hujan tapi jika kita lihat dari sisi positif nya udara menjadi sejuk tidak terlalu terik. Menurut pendapat saya kita harus melihat segala masalah dari susut pandang positif sama seperti kita melihat awan. Semua akan terasa menyenangkan dan indah jika kita melihatnya dari sisi positif.
sebenarnya saat situasi hidup yang sedang berada dalam kondisi “gelap”, adalah kesempatan kita untuk menunjukkan bahwa kita mampu. Situasi itu tidak menyusahkan kita, sesungguhnya hati kita sendiri yang menyusahkan kita sendiri
Dari yang sudah dibahas berarti awan menentukan nasib dari seorang pelaut. Kalau menurut saya, awan bukan hanya berpengaruh ke seorang pelaut, tetapi ke semua makhluk hidup di darat. Kenapa? karena dengan adanya awan yang menutupi matahari akan menjaga suhu di permukaan bumi tetap stabil tidak terlalu panas. dan setelah awan itu menjadi hujan, hujan itu akan menjadi berkah bagi makhluk hidup yang menikmatinya, karena tanpa air kita tidak dapat hidup.
Selamat malam ,
Kehidupan selalu berputar ,terkadang dibawah , terkadang diatas ,terkadang beruntung , terkadang kurang beruntung. Itulah yang dimaksud dengan kehidupan. Kehidupan memiliki dinamika yang unik , memberikan kemampuan untuk dapat belajar dengan cepat dan beradaptasi dalam memimpin keadaan. Kita sebagai manusia , sudah sepatutnya untuk memiliki semangat hidup dan juang yang kuat serta kepercayaan atas segala hal yang telah kita lewati dan hadapi pasti memiliki pelajaran dan nilai positiv yang memberikan kita kemampuan serta pengalaman lebih dalam menghadapi kerasnya perputaran roda kehidupan.
Terima Kasih
Kalau mendengar kata “awan”, yang timbul di benak antara lain hujan dan teduh. Awan yang menimbulkan hujan, sengaja mengembalikan air yang telah ia pinjam dari bumi untuk dibersihkan dan menghidupi segala makhluk hidup di bumi. Ketika kita berlindung di bawah awan yang besar, rasa teduh selalu muncul tanpa kita harus berlindung di bawah atap rumah maupun pohon. Awan adalah ciptaan Tuhan yang sangat indah