Category Archives: Uncategorized

Susunan Kabinet

Oleh : Adharta

Sepanjang hari ini dalam kesibukan saya
Hampir semua pembicaraan selalu mengenai kabinet
Nama nama menteri
Entah darimana datangnya semua se-akan akan bisa menyusun kabinet
Yang lucunya yang di tunjuk jadi menteri saja beluma tahu apakah dia di tunjuk
Tetapi se akan akan yang menunjuknya lebih hebat
Saya sempat menelpon 2 orang calon menteri dan juga WA pesan
Mereka tertawa ter bahak bahak dan terus terang saya jadi malu sendiri
Tapi tidak masalah saya anggap silaturahmi karena sudah lama juga tidak ada komunikasi.

Sesungguhnya apa sih artinya kabinet itu
Ada yang lucu kirim gambar susunan kabinet hah
Kalau di Indonesia menganut sistim kabinet presidentiil karena para menteri di pimpin oleh seorang presiden
Kalau negara tetangga kita misalnya Singapura
Ini kabinet parlementer
Karena dipimpin oleh perdana menteri
Kalau saya di rumah sistim Parlementer
Karena dipimpin oleh Perdana Menteri juga
Jadi harus nurut instruksinya (bercanda)

Kita sejenak membaca dibawah ini

Di beberapa negara, terutama yang menggunakan sistem Westminster, kabinet secara kolektif menentukan kebijakan dan arah taktis pemerintah terkhusus mengenai legislasi yang disetujui parlemen.

Di negara-negara yang menganut sistem presidensial, seperti Amerika Serikat, kabinet tidak berfungsi sebagai pengaruh legislatif kolektif; melainkan lebih kepada dewan penasihat resmi bagi kepala pemerintahan. Menurut cara ini, presiden memperoleh pendapat dan nasihat untuk digunakan dalam menentukan keputusan mendatang. Peran kedua petugas kabinet adalah untuk mengurusi badan-badan atau departemen-departemen pemerintah (di Amerika Serikat dikenal dengan departemen eksekutif federal).

Di banyak negara, termasuk yang menggunakan sistem Westminster, menteri-menteri kabinet ditunjuk dari sebagian anggota legislatur dan tetap bekerja di legislatur sambil bekerja pula di kabinet. Di negara-negara lain, khususnya negara dengan sistem presidensial, oposisi dimungkinkan: anggota kabinet tidak boleh merangkap sebagai legislator, dan legislator yang ditunjuk untuk menjadi anggota kabinet harus berhenti dari legislatur bila mereka berkenan diangkat menjadi menteri.

Di banyak pemerintahan, anggota kabinet diberi gelar menteri, dan masing-masing memegang portofolio yang berbeda-beda yang ditugaskan pemerintah (misalnya “Menteri Kesehatan,” dan lain-lain).

Di beberapa negara, misalnya di Amerika Serikat, Filipina, dan Britania Raya, gelar sekretaris juga digunakan untuk beberapa anggota kabinet (misalnya “Sekretaris Pendidikan,” dan lain-lain).
Jaksa Agung juga duduk di kabinet.

Peran harian sebagian besar anggota kabinet adalah sebagai kepala satu ruas birokrasi nasional, sebagai kepala pegawai negeri kepada mana semua pegawai lainnya di departemen itu melapor.

Ukuran kabinet berbeda-beda, kendati sebagian di antaranya berisi sepuluh sampai dua puluh menteri. Banyak penelitian menemukan korelasi balikan di antara tingkatan pembangunan negara itu dan ukuran kabinetnya: rata-rata, negara yang lebih maju, ukuran kabinetnya lebih kecil

Saya minum kopi sore sambil menikmati rujak buah
Walau kondisi cukup padat tapi saya menyempatkan diri membaca WA di group dan berbagai macam tanggapan simpang siur
Tapi sungguh asyik.
Saya teringat beberapa saat lalu Bapa Uskup Keuskupan Agung diangkat jadi Kardinal
Sistim atau hirarki yang di anut oleh Agama Katolik saya rasa paling baik didunia
Bagaimana kekuasaan seorang Bapa Paus harus di diatribusikan ke seluruh dunia melalui para Kardinal lalu kepada Uskup Uskup lalu kepada para kepala Paroki sampai Umat di teritorial
Sampai ada istilah untuk para Imam yakni
Taat seperti mayat ( obbediente come un cadavere)
Saya sendiri tidak tahu persis istilahnya tapi ketaatan sempurna bisa kita saksikan didalam pengabdian para biarawan dan biarawati Katolik dan patut di ambil sebai contoh

Pas hari menjelang sore
Saya rasa semua orang menanti nama nama menteri tapi tidak juga keluar daftarnya siapa saja yang mau kadi menteri.

Inilah Tugas negara
Sungguh sebuah tugas sangat MULIA
Bukan saja untuk kepentingan bangsa dan negara tetapi yang terpenting adalah perannya membangun bangsa menjadi bangsa yang besar dan kuat ekonomi sosial dan budaya
Juga memiliki peran membangun dunia menjadi aman
Tentu saja tidak berbeda jauh dengan kita semua
Walau kita bukan menteri
Walau kita bukan orang pemerintah
Tetapi kita sudah wajib untuk memberikan sumbangsih bagi bangsa dan negara kita
Apakah yang utama ?
Yang utama adalah menciptakan keharmonisan dalam keluarga
Bersahabat dengan kerabat
Dan yang tidak di lupakan adalah membantu pemerintah dengan membayar Pajak

PELANTIKAN

Jakarta 20 Oktober 2019
Oleh : Adharta

Hari Minggu
Saat Matahari mulai terbenam
Seluruh rakyat bangsa Indonesia
Seluruh Mata pemirsa Manca Negara
Akan menatap menantikan detik detik bersejarah pelantikan presiden dan wakil Presiden Republik Indonesia

Saya sendiri menatap gadget mencari berita yang ada korelasi dengan pelantikan nanti tentu saja banyak sekali berita baik positif maupun negatif
Pandangan saya tentu terfokus pada keamanan situasi detik detik waktu yang sangat istimewa

Mengapa saat yang begitu indah tetapi semua hati kita berdebar debar karena ada rasa takut kalau terjadi kerusuhan demonstrasi sampai bom bunuh diri

Saat menikmati santap malam sehari sebelumnya di sebuah restoran seafood di bilangan Sunter
Tamunya cukup banyak ketika saya menuju toilet beberapa tamu asyik berbicara tentang pelantikan presiden
Sebagian optimis aman tapi ada yang khawatir juga dan was was
Begitu kentalnya pengaruh medsos bahwa akan ada kerusuhan terutama di rumah rumah ibadah maka kamipun semua dipaksa atau terpaksa harus ikut ber doa agar pelantikan akan berlalu dengan damai
Tidak ketinggalan menteri sekretaris negara menerbitkan surat agar seluruh bangsa berdoa serempak demikian juga tokoh tokoh masional menganjurkan berdoa

Saya setuju sekali tiada kekuatan lain yang bisa mengatasi kondisi ini selain hanya ber doa

Pelantikan hal biasa sesungguhnya tiada arti apa apa
Secara politis juga memang sudah demikian adanya tetapi secara rohani pelantikan memiliki arti tersendiri
Kita semua pernah dilantik dalam bentuk pembabtisan
Ini pelantikan istimewa apalagi bagi umat Katolik dan Kristen tetapi saya rasa umat beragama pada umumnya percaya bahwa pembabtisan adalah pelantikan yang dilakukan oleh tangan Tuhan sendiri atau Allah Roh Kudus
Yang memberikan meterai bagi keselamatan jiwa jiwa dan roh yang kudus
Jadi bukan saja keselamatan jiwa raga saja

Pelantikan presiden juga merupakan suatu momentum besar
Karena kita percaya seorang presiden dan wakil presiden bisa terpilih karena mauNya yang kuasa
Tuhan sendiri yang memilih Presiden dan wakil presiden melalui tangan tangan seluruh rakyat Indonesia

Pelantikan presiden ibarat kita akan mempunyai kuasa dan kuasa ini perlu dilegitimasikan se akan akan berlaku kalau setelah dilantik dan di umumkan bagi semua rakyat dengan demikian keesokan harinya presiden sudah bisa mengumumkan nama nama pembantunya yakni menteri menterinya yang melaksakanan kuasa yang dibebankan kepada presiden

Pelantikan ini sekaligus memberikan makna bahwa hanya Presiden memilik kemampuan kuasa selama 5 tahun ke depan dalam bentuk eksekutif pemerintahan dan bertanggung jawab kepada rakyat yang memilihnya

Saya ingin juga merasakan kebahagiaan besar rakyat Indonesia
Memiliki seorang pemimpin itu sangat memberikan makna yang indah bagi rasa aman kebahagiaan kemakmuran dan kebebasan
Kalau sebuah negara tidak memiliki pemimpin yang ada perang keributan pembunuhan senoside dan kacau balau memperbutkan kekuasaan
Jadi kita percaya bahwa memang tidak salah kalau Presiden itu datangnya dari Tuhan dan pertanggung jawaban terbesar selain kepada Rakyat melalui MPR juga bertanggung jawaban kepada Tuhan sendiri

Bayangkan pelantikan ini juga merupakan bagian dari kehidupan kita
Mari kita bersama sama Presiden dan wakil Presiden Republik Indonesia
Melantik diri kita sendiri sebagai Presiden dan wakil presiden sekaligus yang berkuasa penuh terhadap diri kita sendiri
Kita menjadi pemimpin diri kita yang kelak akn di pertamggung jawabkan juga kepada Tuhan
Pelantikan ini penting maknanya
Seperti presiden yang memiliki legitimasi maka demikian pula dengan kita
Karena saat ini juga kita sudah harus mulai bekerja keras
Untuk membangun diri kita menjadi lebih berkemampuan
Memiliki kuasa untuk menjadi sukses
Memimpin sebuah kerajaan kebahagiaan dari diri kita dalam bentuk keluarga
Niscaya Tuhan akan bersama kita
Demikian Juga doa kita
Tuhan bersama
Presiden dan wakil presiden kita Republik Indonesia

PAPA MAMA

Rabu, 16 Oktober 2019
Oleh : Adharta

Aku lahir nomor 8 dari 10 kakak adik.
Lima laki lima perempuan.
Papa pegawai negeri kecil.
Mama jual kue dan roti.
Sejak kecil kami semua jual roti dan kue.
Baik antar ke toko atau jual dari rumah ke rumah, walau kami semua lapar.
Badan kami kurus kurus, karena makan sehari sekali kenyang
Papa tidak lelah kerja, mama selalu senyum.
Setiap kami ulang tahun,
Papa dan Mama tidak lupa belikan kado, walau kado sangat murah
Pernah aku dapat sikat gigi, karena sikat gigiku sudah patah dan bulunya sisa separoh.
Mama selalu menghibur kami, karena kami tidak punya TV.
Kami tidak punya Piringan Hitam.
Kami tidak punya alat music.
Hidup di bedeng semen.
Penerangan hanya dengan Petromax.
Kalau malam semua mati, karena kami tidak ada lilin.
Kadang terlalu gelap, mama nyalakan lampu tembok.
Itupun sebentar karena hemat minyak.
Walau kemiskinan meliputi kami
Mama dan Papa tiada lelah menghibur kami dengan cerita-cerita.
Bagaimana hidup di negeri lain jauh lebih susah terutama di negeri Cina
Kami tidak punya uang.
Anak anak semua hanya ada semangat
Kita semua sekolah, tapi kakak yang besar rela berkorban tidak sekolah demi adik-adik.
Kami yang kecil jadi sarjana berkat pengorbanan Papa dan Mama
Juga kakak-kakak yang rela tidak sekolah demi adik-adik.
Hidup susah berpuluh tahun tanpa pandangan ke depan.
Tapi Mama Papa dengan anak 10 tidak lelah berjuang.
Mama meninggalkan kami di tahun 1998.
Papa meninggalkan kami di tahun 2011.
Tapi perjuangan mereka ditulis dengan emas di hati kami.
Pesan Papa dan Mama adalah kerja keras jujur dan setia.
Lindungi keluarga dan indungi anak cucu.
Jangan kasih kesempatan anak dan cucu tidak jadi orang baik.
Uang dan kekayaan memang perlu, tapi bulan segalanya.
Yang lebih penting itu Kasih Sayang dalam keluarga.
Mama….Ingat Mama ingat hatimu
Tiada pernah lelah membimbing kami
Papa….Ingat Papa ingat Tanganmu
Menuntun kami satu per satu
Kadang hati ini risau, betapa rindu kembali
Walau hidup susah, kami semua satu.
Tidak ada perpecahan, karena Papa dan Mama.
Kini aku mengerti rencana Tuhan.
Aku ada mewakili Papa dan Mama
Untuk anak dan cucuku
Hanya air mata
Bisa balas budi Papa dan Mama

LAYAR KACA

Rabu, 16 Oktober 2019
Oleh : Adharta

Spessart di Jerman. Museum yang jadi tempat penyimpanan cermin itu dulunya adalah kastil tempat tinggal keluarga von Erthal, keluarga bangsawan yang cukup tersohor di daerah Lohr am Mein. Dari riwayat keluarga itulah ditengarai cerita Snow White atau Putri Salju berasal. Walaupun sejatinya dongeng hanya cerita rekaan untuk pengantar tidur anak-anak, tetapi seperti halnya legenda dan mitos, biasanya dongeng berakar dari cerita rakyat yang bersumber dari kisah nyata yang telah diceritakan berulang-ulang dari mulut ke mulut selama beberapa abad, diromantisasi hingga akhirnya berkembang begitu rupa menjadi dongeng.
Kresna memiliki kaca cermin yang bisa melihat semua kejadian di seluruh dunia. Bahkan dengan sekejab Kresna bisa juga hadir di sana secara langsung.
Kedua kisah di atas sekarang ada dalam genggaman tangan anda. Bukan saja sebuah televisi yang bisa menyaksikan semua peristiwa di seluruh Indonesia. Tetapi, gadget anda. Apapun keinginan anda. Mau cari alamat. Mau tanya obat apa saja untuk penyakit apa saja. Mau makan apa saja. Mau buat apa saja. Bahkan bisa bertanya nasib anda. Itu hanya dengan klik Om Google maka hampir semua beres.
Sepanjang perjalanan saya dari Shanghai-Jakarta. Saya bisa menikmati semua kejadian bahkan bisa berkomunikasi non stop pakai Wifi di atas pesawat SQ. Senang sekali bahkan waktu terbang hampir tidak terasa karena waktu habis di pakai Chatting di WA. Saya sudah tidak perlu kerja banyak lagi karena instruksi kepada Personal Asisten sangat mudah.
Informasi yang begitu penting semua bisa diperoleh dengan hitungan detik bahkan kalau delay sedikit saja bisa marah-marah karena WiFi lelet sekali.
Hal yang tidak bisa di peroleh dalam informasi dunia digital adalah hal-hal yang belum terjadi. Misalnya anda menanyakan siapa anggota kabinet Pak Jokowidodo, Presiden Indonesia sebelum pelantikan presiden nanti hari Minggu, 20 Oktober 2019. Tapi, kalau calon-calon menteri mungkin sudah bisa dibaca karena semuga golongan menyodorkan calonnya masing-masing. Menurut hemat saya, daripada capek-capek pilih dan belum tentu bisa kerja. Ya pakai saja yang lama mungkin sebagian ada tambahan biasa saja.
Demikian di dalam hidup kita di dunia ini. Rasa ingin tahu itu menjadi prioritas. Seperti Sang Peri Cantik selalu ingin tahu siapa yang lebih cantik darinya melaluicCermin ajaib. Atau Kresna melacak kejadian dimana-mana terutama kejadian di dunia dengan Cermin Ajaibnya. Sehingga untuk kita mungkin televisi masih belum cukup. Kalau kurang mungkin pergi ke Tukang Ramal atau Fortune Teller atau mbah-mbah lainnya dan percaya kemampuannya bisa merobah hidupnya. Atau perlu jimat aji-aji untuk bisa hidup lebih baik. Atau pergi ke Gunung Kawi atau ke Gunung kidul untuk cari pesugihan.
Anda tahu kisah Rokok Bentoel? Pemiliknya bertapa di Gunung Kawi. Karena melihat orang jual Bentoel sliwar-sliwer akhirnya Rokoknya dikasih nama Bentoel dan jadi terkenal sampai sekarang.
Apapun pilihan hidup kita dengan ingin mengetahui segala sesuatu yang akan terjadi buat diri kita pada dasarnya baik. Tidak ada yang bisa melarang kita. Tetapi ada baiknya kita bisa memandang Cermin Ajaib terbaik dalam hidup kita. Cermin ajaib terbaik di dunia ada di wajah Orang Yang Kita Cintai.
Karena sesungguhnya Tuhan bersabda saat menciptakan manusia adalah serupa dengan wajah-Nya. Apa yang serupa? Itu adalah CINTA yang ada di hati manusia. Itu adalah wajah Tuhan sendiri.

OBAT

Jakarta
Sabtu, 11 Oktober 2019
Oleh : Adharta

Dalam perjalanan pulang tamasya dari Bandung dengan mobil puluhan tahun lalu, saya setir sendiri. Anak anak yang masih kecil dalam mobil memperhatikan sebuah papan reklame bertuliskan “OTTO” saat melewati sebuah tikungan di Setiabudi. Lalu, anak saya yang paling kecil bilang itu nama pabrik obat. Bagaimana kamu tahu itu pabrik obat? Katanya yaitu OTTO. Memang tidak salah OTTO Pharmaceutical itu pabrik obat. Mengenang pengalaman puluhan tahun itu sampai saat ini memang banyak sekali pabrik obat. Baik produksi obat beneran atau produksi suplement saja. Saya teringat OTTO group Menjangan Sakti ini berhasil memproduksi Obat kanker pertama di IndonesiaIni merupakan suatu terobosan yang sangat bagus dan luar biasa sekali terhadap dunia pengobatan di Indonesia. Obat bagi umat manusia menjadi kunci kesehatan walau obat itu lebih banyak di buat dari racun untuk melawan penyakit. Obat akan menjadi suatu yang sangat bernilai apalagi menyangkut keselamatan nyawa manusia. Kendati pun demikian, kita tetap harus menyikapi secara bijak bagaimana mengkonsumsi obat. Baik obat dari dokter melalui resep atau konsumsi obat non dokter seperti minum panadol saja. Saya ingin mengajak anda dan saya supaya melihat bagaimana cara kerja obat kalau di pergunakan bagi sakit yang bukan sakit penyakit. Apa bedanya seorang sakit badan dan sakit rohani (jiwa) atau sakit batin. Kalau orang sakit badan, dia merasakan sakitnya, tetapi dia tidak bisa menyembuhka, sehingga orang lain atau dokter yang harus melakukannya. Kalau orang sakit batin atau rohani, dia tidak merasakan sakitnya, tetapi orang lain yang merasakan sakitnya (orang yg mencintainya atau orang sekitarnya atau keluarga), namun orang lain tidak bisa menyembuhkannya (biar dokter sekalipun). Yang bisa menyembuhkan hanya dirinya sendiri. Di sinilah perbedaannya. Kita semua kadang sakit dimana kita harus membedakannya. Karena ada sakit yang bisa disembuhkan dengan obat dokter. Ada pula sakit yang tidak bisa disembuhkan oleh orang lain ataupun dokter. Seorang ibu di Bandung mengalami sakit kepala migren selama lebih dari 10 tahun di kepalanya. Segala obat segala dokter sudah dicobanya,tapi ia tidak bisa sembuh. Suatu hari sang ibu jatuh sakit cukup berat sakitnya sehingga harus dirawat di rumah sakit. Suatu malam dia bermimpi bahwa dia jalan di sebuah taman penuh bunga-bunga dan disana dia melihat seorang ibu yang duduk di kursi taman dan memegang kepalanya sendiri. Sepertinya sedang kesakitan luar biasa. Setelah lihat ibu itu dia seperti melihat dirinya sendiri. Sungguh menderita ibu ini pikirnya. Selama sakit di rumah sakit dia beberapa kali mimpi melihat ibu itu. Setelah keluar rumah sakit, sakit kepalanya masih terus merongrongnya. Akhirnya dia coba jalan-jalan ke sebuah taman di kota. Dia duduk di bangku sambil memegang kepalanya. Memang sakit sekali. Mengapa bermacam obat dan dokter tidak bisa menyembuhkannya? Apa obat yang bisa menyembuhkannya? Hampir setiap minggu ibu ini ke taman kota duduk dan memegangi kepalanya dan merasakan sakitnya. Selang beberapa saat dia sudah terbiasa dengan sakitnya. Anehnya biasa dia sakit sekali tetapi setiap dia membayangkan ibu dalam mimpinya atau orang lain lebih sakit darinya makin hari sakitnya makin berkurang dan sembuh total. Saya rasa penderitaan di kayu salib merupakan pengobatan yang sangat bagus buat yang sakit rohani atau sakit batin, khususnya bagi yang percaya akan Yesus Kristus. Karena sakitnya sakit sekali walau sakitnya bukan sakit penyakit. Sumber kesembuhan sudah ada di hadapan kita yang sakit bukan penyakit. Salam dan berkat.

R e t r e t

Rm-Kris-1“Di mana saja, siapa saja dan kapan saja ada baiknya kita mendahulukan kebahagiaan orang lain, karena sesungguhnya kita sudah berbahagia mendahului”

Waktu menunjukan jam sepuluh malam. Bagi orang lain mungkin belum terlalu malam, tapi bagi warga Jakarta serasa terlelap dan ingin agar malam cepat berlalu karena cuaca hujan deras dan banjir di mana-mana. Saya sendiri menikmati berita televise tentang banjir yang melanda warga Jakarta. Hatiku sedih sekali dan serasa teriris-iris karena begitu banyak sahabat, teman, keluarga sesama yang lain sedang menderita akibat banjir. Penderitaan bertambah dengan matinya listrik PLN. Apalagi distribusi logistik bantuan untuk warga sangat lamban.
Ada sebuah keluarga melalui sms bahwa sebuah keluarga yang terdiri dari suami-istri dan anak-anaknya yang masih balita di daerah Pisangan Muara harus duduk di atas atap rumah. Pasalnya kasur dan perabot mereka sudah terapung. Bahkan sejak pagi mereka belum makan. Kisah yang sama disampaikan anak saya yang di atas mobil 14 jam tidak bisa pulang sejak pagi sampai malam. Hal serupa juga dialami oleh cucu saya pulang sekolah dari Pluit sampai rumah 12 jam. Hati saya bertanya mengapa semua harus terjadi dan apakah semua penyebabnya adalah kita sendiri?
Dalam sebuah seminar lingkungan hidup di sebuah hotel di Jakarta yang diselenggarakan Kementerian Lingkungan Hidup era Megawati, saya hadir dan duduk di samping Bapak Menteri Lingkungan Hidup Sonny Keraf.
Dalam sebuah kesempatan panelis bertanya kepada saya apakah boleh mendengar pendapat saya tentang lingkungan hidup? Lalu, saya katakana : “Kalau berbicara Cinta kita berbicara saat sekarang karena kemungkinan besar di kemudian hari Cinta itu sudah tidak ada lagi. Kalau kita berbicara bisnis maka kita bicarakan investasi untuk masa yang akan dating, tetapi kalau kita berbicara tentang lingkungan hidup maka kita akan bicara masa lalu,” ungkap saya.
Banyak hadirin bertepuk tangan. Salah satu pembicara bertanya kepada saya bukankah semua kegiatan lingkungan hidup ini untuk masa depan? Saya jelaskan kepada beliau bahwa secara tidak sadar beliau mengatakan bahwa itu semua adalah sebab akibat dari masa lampau atau hanya mengembalikan semua kondisi seperti sebelumnya. Beliau menyambutnya dengan tepuk tangan tanda setuju dan semua hadirin juga bertepuk tangan dan Pak Keraf pada waktu itu memberikan salam buat saya.
Hari ini seluruh Kota Jakarta bersedih hati karena begitu besar penderitaan dan kerugian baik moril maupun materi. Saya coba meresapi kata-kata saya sendiri bahwa banjir ini adalah penyebab masa lalu. Kelakuan tindakan apa saja yang kita lakukan sampai menyebabkan banjir ini? Semuanya saling berkaitan mulai dari membuang sampah seenaknya, membangun rumah dan jalan tanpa memikirkan daerah resapan, merusak lingkungan dengan sampah. Persoalannya apakah kita mau memperbaikinya? Saya rasa tidak karena jika kita memandang masa depan maka lingkungan kita tidak menunjukan tanda-tanda lebih baik, tetapi hari ke hari akan semakin buruk sampai suatu saat kita tidak tahu apa yang akan terjadi dengan bumi tercinta ini.
Jadi hampir semua kegiatan kita tidak menyebabkan perbaikan tetapi cenderung merusak mulai pembabatan hutan dan perusakan ekosistem. Ada juga pendapat salah mengatakan bahwa untuk membangun kita justru harus merusak lingkungan.
Kita boleh lihat diri kita. Saya sebut ini “retret “. Sejak mulai menghidupkan mobil kita sudah mulai merusak sistem ozon dengan asap knalpot. Kita yang mengakibatkan efek rumah kaca. Pembangunan jalan menyebabkan kerusakan surface bore atau resapan air. Kala kita sampai di tempat kerja lingkungan sangat kotor. Tiada lagi bunga-bunga dan dedaunan indah. Tiada lagi kicau burung kenari. Di rumah, kita istirahat bersama air condition atau AC perusak lingkungan nomor satu. Semua yang akan kita lihat ke depan adalah suatu kehancuran sistem dan bumi kita akan dipercepat kehancurannya.
Mari kita mundur sebentar. Saya ajak anda semua menutup mata sejenak. Kita bayangkan kita berada seratus tahun lalu di Jakarta. Anda akan duduk di tepi sawah. Kalau jalan ke kedai naik sepeda bagi orang kaya atau kuda, sedangkan bagi orang miskin jalan kaki. Saat bangun pagi, kita minum teh ditemani burung-burung berkicau. Saat hujan turun deras kita berteduh di bawah daun pisang sembari kita melihat anak-anak mandi hujan. Sungguh sebuah pemandangan indah. Kini, kita buka mata dan lihatlah sekeliling apakah kita mau kembali ke belakang atau mau menuju ke depan. Coba sekarang kita tutup mata dan membayangkan seratus tahun kedepan! NGERI SEKALI! Silahkan bayangkan dan tulis sendiri. Sebelum semuanya terjadi, mari kita membahagiakan orang- orang terdekat kita. “Dimana saja, siapa saja dan kapan saja ada baiknya kita mendahulukan kebahagiaan orang lain, karena sesungguhnya kita sudah berbahagia mendahului”.

Menangis

Sebuah tangisan adalah ungkapan pengharapan yang paling dalam, jadi jangan disia-siakan.

AObama_CryingSungguh suatu kebahagiaan besar kita manusia diberi berkat untuk menangis. Walau ada istilah air mata buaya atau air mata duyung. Cuma belum diketahui apakah buaya bisa mengeluarkan air mata karena ungkapan kepura-puraannya.
Kunjungan Paus Fransiskus ke Philipina ditandai oleh dialog dengan anak-anak. Ada pertanyaan seorang anak kecil Gissela (12). Ia bertanya mengapa anak-anak harus dibiarkan terlibat dalam urusan narkoba dan prostitusi, lalu di mana Tuhan dan mengapa Tuhan tidak melindungi kami?
Pertanyaan Gissela itu ditulis dan dicatat hamper di seluruh media dunia. Paus sendiri tidak bisa memberikan jawaban konkrit, hanya menarik sekali kata beliau : “Mari kita belajar untuk menangis.”
Kita semua tahu apa arti menangis. Sebagai manusia kita semua pernah menangis. Bagi seorang manusia menangis adalah suatu keajaiban Tuhan bukan lagi urusan manusia. Kita bisa menangis kapan saja : saat kita bahagia, saat kita berduka, dan saat kita sakit hati. Saya mengajak kita semua coba resapi arti menangis yang kita alami. Apakah itu kemauan kita? Saya yakin jawaban itu tidak ada, tetapi emosional masih mungkin mempengaruhi kita, tapi peran Cinta Tuhan lebih dominan.
Perjalanan usaha menjadi bagian dari kegiatan saya dan yang menjadi cerita adalah dalam perjalanan itu selalu membawa hasil. Ada hasil yang menggembirakan. Ada juga hasil yang menyedihkan bahkan ada hasil yang menyakitkan dan menyedihkan. Dinamikanya antara berhasil dan gagal. Sering saya merenung. Apakah yang harus kita lakukan? Apakah keberhasilan itu kita isi dengan tertawa, sementara kegagalan kita isi dengan tangisan?
Jawaban alamiah selalu demikian. Tetapi, kalau kita lihat kisah seorang nenek tua yang merengek-rengek menangis di hadapan seorang hakim. Nenek itu menangis dan merintih sampai akhirnya karena tidak tahan hakim tersebut mengabulkan permintaannya. Di dalam pekerjaan, saya rasa kita tidak berbeda dengan nenek ini. Mungkin dalam hal permintaan kepada Bapa di Surga banyak kita tahu. Seperti kisah seseorang meminta roti kepada tetangganya di tengah malam, tetapi dalam hal ini kita melihat bahwa sebuah keberhasilan tidak terlepas dari pada sebuah permohonan. Sebuah permohonan tidak terlepas dari tangisan.
Semoga sebuah tangisan bisa menjadi ikatan kekeluargaan, persahabatan dan terlebih bagi segala permohonan kita.

TENAGA

downloadSegala sesuatu digerakkan oleh tenaga, tetapi yang lebih penting adalah proses pengalihan tenaga dan yang dihasilkan.(Issac Newton)

Suatu sore saya pulang dari kantor, aneh tidak seperti biasanya, seluruh badan serasa capai sekali, bahkan muka juga sudah ditekuk-tekuk karena memang perasaannya tidak enak. Kebiasaan saya selalu menyapa siapa saja dengan selamat sore atau apa kabar, tetapi sore itu saya mencoba menghindar, seperti lagunya Broeri saja : Kan kucari jalan yang sepi untuk menghindar darimu!

Sampai di rumah langsung mandi. Tentu perubahan diriku bisa dibaca oleh istri dan anak-anak, tapi kelihatannya mereka tidak ambil pusing. Setelah mandi bersih saya duduk depan TV dan coba menghidupkannya. Ternyata saya baru sadar kalau saya tidak tahu bagaimana menyalakan TV. Mau tanya malu juga. Semua tombol dipencet, tapi mungkin remotenya salah jadi tetap tidak bisa hidup.

Saya duduk merenung cukup lama. Di benak saya timbul pertanyaan, mengapa manusia bisa capai, lelah atau anggap tidak bergairah.
Saya coba berpikir kalau begini terus makin lama makin membuat saya lelah. Segelas air dingin membuat saya jadi relax dan bahkan tertidur di tempat duduk.

Keesokan harinya saya diundang sebuah seminar tentang TENAGA LISTRIK oleh MLI di bilangan Jakarta Selatan. Sebenarnya agak malas, tapi karena sudah janji saya datang juga. Cukup menarik seminarnya, terutama jumpa banyak teman. Dalam canda saya sampaikan bahwa suatu saat kita bikin seminar Tenaga Dalam ya. Teman-teman setuju sebagai relaksasi perlu juga. Bagaimanapun juga tenaga dalam itu sebuah energi atau tenaga yang masih belum diolah secara teknologi.

Lalu, seorang teman bercerita bahwa ada temannya bisa menghidupkan TV tanpa remote, dan menyalakan lampu senter hanya dengan sentuhan dan bisa menggerakkan barang di meja dengan memandang. Dalam hati saya tertawa karena semalam saya mau nonton TV tidak bisa menghidupkannya padahal cucu saya saja bisa menghidupkannya baik TV maupun Ipadnya,

Sejak saat itu saya selalu mencoba untuk tidak capai dan mencoba mencari jalan ramai dan tidak menghindarimu. Sapaan selamat pagi, salam bahagia, menulis surat, doa dan hal-hal kecil ternyata bisa membangkitkan tenaga baru, serta bisa membuat sekitar kita jadi terang.

Tenaga memang penting. Sebagai sumber segala kehidupan. Matahari tidak pernah lupa bersinar, bumi tidak pernah lupa berputar. Kalau kita renungkan semua tidak lain tidak bukan adalah usaha Tuhan untuk menyenangkan hati manusia. Ia memberikan semangat melalui Tenaga. Semoga kita sadar bahwa tenaga itu sendiri adalah Kasih Tuhan sendiri.

Tenaga bisa merobah segala sesuatu, tetapi perobahannya secara positif sangat menguntungkaan manusia. Bayangkan saja kita bisa menikmati terang, listrik untuk masak, cuci, setrika, dan musik. Semua tenaga yang kita nikmati. Demikian juga kita bisa berolah raga, makan, menari semua dengan tenaga. Saya setuju dengan pendapat Issac Newton bahwa
“Segala sesuatu digerakkan oleh tenaga tetapi yang lebih penting adalah proses pengalihan tenaga dan yang dihasilkan”.

Berbicara tentang tenaga kita sekaligus bicara tentang Kasih Karunia Tuhan. Jadi, kalau tenaga bisa merobah dunia, tentu Kasih Karunia Tuhan juga bisa merubah hidup kita supaya kita menjadi terang dunia. Selamat memasuki tahun baru 2015 dengan tenaga baru dan terang baru. SELAMAT TAHUN BARU 2015.

PESAN

pesanSebuah pesan memberikan makna jika ada yang membalasnya, demikian sukacita bagi langit dan bumi dibangun.

SPEAK UP and BE COUNTED! (Berbicaralah AGAR Diperhitungkan!). Ini adalah judul sebuah seminar tentang public speaking.
Ya. Berbicaralah! Ada banyak momen bicara yang dapat memengaruhi masa depan karier dan kehidupan kita. Seingat saya undangan seminar ini menarik sekali karena mengajak seseorang untuk mengerti menyampaikan PESAN dengan berbicara. Kalau bicara saja tanpa pesan itu tidak ada maknanya.
Seorang orator ulung juga demikian harus bisa menyampaikan pesan khusus dan pesan itu harus bisa dibaca, dimengerti, dan diresponse secara khusus pula, Kita bisa melihat sepanjang jalan ada iklan. Ada yang kita mengerti. Ada juga yang kita tidak mengerti pesannya, tetapi begitu kita paham akan terjadi pengulangan pesan secara berkala, lihat iklan Teh Botol, pesannya sangat baik sekali.

Pagi ini saya mendapat berita duka karena ibu mertua saya meninggal di Jakarta. Kami sekeluarga ada di Melbourne,Australia. Jadwal kembali baru hari Senen. Untuk mengganti tiket hampir tidak memungkinkan karena kondisi high season. Seandainya ada pun harganya bisa 6 atau 7 kali lipat. Hatiku pun sangat gundah dan sedih  karena mau atau tidak mau harus kembali lebih awal apapun yang terjadi. Sungguh suatu keajaiban kami bisa dapat ticket SQ sore ini transit di Singapura dan lanjut esok paginya, sungguh suatu pertolongan dari Tuhan.

Penerbangan Melbourne-Singapura lebih kurang 8 jam tetapi hampir sepanjang jalan cuaca sangat amat buruk, sepertinya sangat tidak bersahabat, dalam hati was was dan takut apa lagi membayangkan kasus pesawat yang baru jatuh beberapa hari yang lalu.

Disela-sela cuaca buruk ini saya merasa bahwa ada pesan dari Tuhan yang perlu saya dan mungkin anda juga menjawabnya. Pesan pertama adalah jarak,  antara saya dan keluarga cukup jauh tetapi Tuhan memberikan kita begitu cepat bisa bertemu. Pesan ini mengingatkan kita mengapa kita bisa begitu jauh dengan Tuhan? Dan apa usaha kita supaya mendekat kepada DIA. Pesan kedua adalah waktu. Semua manusia punya waktu, berita meninggalnya orang tua kami, mempunyai makna khusus, bahwa kita merasa kehilangan, dan pesan waktu ini mengingatkan suatu saat kita juga akan mengalami hal yang sama, maka waktu ini menjadi sangat penting bagi kita semua,
Pesan ketiga adalah hubungan dan komunikasi. Hubungan kedekatan kita satu dan lain baik keluarga maupun sahabat sangat menarik, maka kita dalam kesempatan ini tidak boleh mensia-siakan menjalin hubungan baik.

Akhirnya mendarat juga di Singapura, saya tertarik sekali membahas pesan ini, karena sangat berguna buat kita, bagaimana cara membuat pesan, mengirim pesan dan membaca pesan,

Semoga kita semua semakin peka membaca pesan khususnya yang disampaikan Tuhan kepada kita agar kita mengerti maksud dan keinginan Tuhan kepada kita. Teriring Doa dan terima kasih buat semua keluarga, sahabat dan handai taulan atas perhatiannya.

Lebih

Tiada yang lebih indah dari Cinta Kasih, tetapi itu pun belum cukup karena masih ada batasan, yang lebih dari itu adalah pengorbanan (Mother Teresa)

IbuBapa1Dalam hati saya sering bertanya, mengapa kita manusia selalu mau lebih, tidak mau kurang!
Mau orang lain lebih mencintai kita! Mau orang lain lebih berkorban untuk kita!
Apa saja kalau bisa kita lebih dari pada orang lain, bagaimana kalau fenomena ini kita terapkan dalam Cinta Kasih, terutama terhadap Tuhan dan Sesama? Bagaimana kita memberikan kepada Tuhan “lebih” dan memberikan pelayanan kepada sesama kita “lebih” baik?
Tiada yang lebih indah dari Cinta Kasih, tetapi itupun belum cukup karena masih ada batasan, yang lebih dari itu adalah pengorbanan. Cucu saya kalau mau tambah makan dia memberikan simbol hati dengan empat jari tangan. Kiri dan kanan membentuk hati atau huruf “M”. Katanya itu “more”. Perilaku itu lucu sekali karena selalu minta lebih walaupun sudah dikasih lebih.
Saya sering memberi catatan bahwa kita juga demikian karena selalu minta lebih walau sudah lebih, tapi simbol “M” boleh mengingatkan kita untuk lebih.
Kalau kita orang jawa banyak menggunakan nama “Su” yang berarti lebih baik. Contohnya : Sukarno president pertama kita, Karno artinya telinga atau pendengaran, jadi kalau Sukarno berarti pendengarannya lebih baik. Demikian presiden kedua kita Suharto.
Ada jokes di kantor saya karena ada Bapak Sutadi. Kata saya ” Tadi” nya baik, tapi kata beliau sekarang “lebih” baik lagi, demikian nama “Su” dipakai oleh masyarakat jawa untuk menyatakan “lebih”.
Sekembalinya saya dari tugas keliling ke beberapa negara dalam rangka mengadakan kerja sama bilateral perusahaan, saya selalu mempromosikan perusahaan saya “lebih” dari yang ada. Saya bahkan cenderung untuk melampaui batasan, tetapi seperti kata dosen saya, Bapak Pang Lay Kim bahwa :”Kita harus lebih dari sesuatu yang kita miliki supaya kita selalu ada sisa.” Mungkin beliau selalu melihat simbol ikan dalam setiap lukisan tertulis “Nien Nien You Ie” Ie disini berarti “lebih” disimbolkan dalam gambar ikan. Artinya tiap-tiap tahun ada sisa, atau lebih. Dan saya berusaha supaya memang harus ada lebih, kalau di perusahaan ya artinya harus ada untung.
Ada cerita menarik dari sahabat saya seorang biksu di Singapura. Beliau justru menyebutnya terbalik bahwa hidup itu harus dikurangi supaya kita itu dapat lebih, mulai dari makan, pakaian, hiburan semua harus dikurangi. Saya bercanda dengan beliau kalau rambut pun harus dikurangi supaya kita tahu kalau rambut itu tumbuh. Kalau tidak kita tidak tahu ada yang lebih. Beliau sepakat dengan saya demikian rambut para biksu harus gundul. Pagi ini saya mau memberi salam “lebih” buat semua sahabat. Semoga semua sahabat lebih diberkati, lebih dicintai dan lebih berbela rasa terhadap sesama. Doaku menyertai.