Category Archives: Uncategorized

Perjalanan Panjang Paus Fransiskus

Oleh. : Adharta
Ketua Umum
KRIS

Roma
21 April 2025
09.45

Berita Duka cita
Meninggalnya Paus Fransiskus
Datang dari Vatican
Padahal sebelumnya 30 hari di Rumah sakit kesehatan beliau terus membaik

Sehingga berita meninggalnya Paus Fransiskus cukup mengagetkan

Saya dalam 2 pekan ini sedang mencari data menulis
Perjalanan Panjang Paus Fransiskus

Mari kita mengenal Paus Fransiskus tercinta

Nama lahir :
Jorge Mario Bergoglio

Tanggal lahir :
17 Desember 1936

Tempat lahir : Buenos Aires, Argentina

Jabatan : Paus Gereja Katolik Roma ke-266

Menjadi Paus :
13 Maret 2013

Masa Kecil dan Awal Kehidupan

Jorge Mario Bergoglio lahir dari keluarga imigran Italia di Argentina.

Ayahnya seorang akuntan dan ibunya ibu rumah tangga. Sejak kecil, ia dikenal sebagai anak yang sederhana dan religius.

Sebelum masuk seminari, ia sempat bekerja sebagai tukang bersih-bersih di laboratorium kimia dan penjaga pintu di bar malam.

Panggilan Religius dan Masuk Serikat Yesus

Bergoglio merasa terpanggil untuk menjadi imam dan bergabung dengan Serikat Yesus (Yesuit) pada usia 21 tahun.

Ia menjalani pendidikan filsafat dan teologi, serta sempat mengajar sastra dan psikologi.

Ia ditahbiskan menjadi imam pada tahun 1969.

Perjalanan Dalam Gereja

Bergoglio dikenal sebagai pribadi yang rendah hati dan dekat dengan orang miskin.

Ia menolak kemewahan, lebih memilih naik bus umum dan tinggal di apartemen kecil daripada istana uskup.

Ia diangkat menjadi Uskup Agung Buenos Aires pada 1998, dan kemudian Kardinal oleh Paus Yohanes Paulus II pada 2001.

Menjadi Paus

Pada
13 Maret 2013, setelah pengunduran diri Paus Benediktus XVI,

Bergoglio terpilih sebagai Paus dan mengambil nama Fransiskus,

terinspirasi dari Santo Fransiskus dari Assisi, simbol kemiskinan, perdamaian, dan cinta terhadap ciptaan.

Ia menjadi Paus pertama dari benua Amerika, pertama dari ordo Yesuit, dan yang pertama memilih nama Fransiskus.

Gaya Kepemimpinan dan Fokus Utama

Paus Fransiskus dikenal karena pendekatan yang sederhana dan empatik.

Ia menekankan :

Kepedulian terhadap kaum miskin dan marginal

Perlindungan lingkungan
(ensiklik Laudato Si’)

Reformasi dalam tubuh Gereja

Dialog antaragama

Toleransi terhadap umat LGBTQ+ dengan pendekatan pastoral

Warisan dan Pengaruh

Paus Fransiskus membawa wajah baru bagi Gereja Katolik:

lebih inklusif, terbuka, dan peduli terhadap isu-isu sosial global. Gaya kepemimpinannya sangat membumi, dan ia terus mendorong agar Gereja menjadi

“rumah sakit medan perang”
yang merawat yang terluka,
bukan menilai yang jatuh.

Aku sungguh sedih dan terperanjat
Dalam kondisi duka yang dalam
Aku mau mengajak
Semua Umat Katolik Indonesia khususnya
Dan seluruh bangsa Indonesia
Untuk mengheningkan Cipta
Menghantar kepergian Baap Suci
Paus Fransiskus

Dalam damai Tuhan Yesus Kristua

Adharta

Www.kris.or.id

Siapa Peter Leansyah

Oleh. : Adharta
Ketua Umum KRIS

Jakarta
Kamis
24 April 2025

Dalam beberapa hari ini
Saya makan di beberapa restoran Chineese food Di Jakarta

Aneh juga ya,
Selalu saya mencoba membandingkan rasa makanan dengan Reatoran Angke

Jadi tercitra di dalam benak saya, selalu Angke Angke dan Angke

Tetapi di balik itu saya merasa Pak Peter Leansyah memang luar biasa

Otak saya selalu memikirkan beliau Sebagai Sahabat Guru dan Ilustrator makanan

Saya sendiri sering dipanggil sebagai Tester kalau ada restoran baru di bangun

Namun akhir akhir ini gula darah saya makin naik terpaksa kurangi makanan

Peter Leeansyah (juga dikenal sebagai Ko Peter) adalah seorang tokoh penting dalam bagian dari perkembangan *Restoran Angke*,

sebuah restoran legendaris di Jakarta yang menyajikan masakan khas Hakka dari Provinsi Kwang Tung, Tiongkok.

Berikut adalah profil dan perannya

1. *Posisi dan Peran di Restoran Angke*

– Peter Leeansyah menjabat sebagai *Managing Director* Restoran Angke, mewakili generasi kedua dari keluarga pendiri, Koh Po Hon. Ia bertanggung jawab atas pengelolaan restoran, termasuk menjaga cita rasa tradisional, perluasan cabang, dan modernisasi layanan .
– Di bawah kepemimpinannya, Restoran Angke berkembang dari usaha kecil dengan 3 meja menjadi jaringan restoran besar yang melayani ribuan pelanggan, termasuk kalangan selebritas dan pejabat .

2. *Kontribusi dan Ekspansi Bisnis*

– *Pembukaan Cabang Baru*: Peter memimpin pembukaan cabang baru di Kelapa Gading pada 2005, yang memiliki konsep restoran dan banquet hall seluas 6.000 m² dengan investasi lebih dari 50 miliar rupiah .

– *Inovasi Layanan*: Ia memperkenalkan sistem keanggotaan “Angke Fren” dan teknologi komputerisasi untuk meningkatkan pengalaman pelanggan .

3. *Warisan Kuliner dan Filosofi Bisnis*

– Peter Leeansyah dikenal karena komitmennya mempertahankan *resep orisinal keluarga* yang dibawa dari Tiongkok, seperti ayam garam dan ikan tahu taosi. Bahan-bahan dipilih langsung oleh tim restoran untuk menjamin kualitas .
– Filosofinya adalah “Kepuasan Pelanggan adalah Yang Utama”, dengan fokus pada pelayanan, diversifikasi menu, dan peningkatan SDM .

4. *Peran dalam Acara Publik*

– Ia aktif menghadiri acara soft opening cabang baru, seperti di Kedoya pada 2002, dan bekerja sama dengan organisasi seperti CEO Indonesia untuk mempromosikan restoran .
– Restoran Angke di bawah kepemimpinannya juga mendapat pengakuan atas kontribusi sosial selama pandemi Covid-19 dan sertifikasi CHSE dari Kementerian Pariwisata .

5. *Generasi Penerus*

– Peter Leeansyah bekerja sama dengan generasi ketiga keluarga, seperti Alexander (Operational Director), untuk memastikan kelangsungan bisnis .

Peter Leeansyah adalah sosok kunci di balik kesuksesan Restoran Angke sebagai bisnis keluarga yang bertahan lebih dari 50 tahun. Perpaduan antara pelestarian warisan kuliner Hakka dan adaptasi terhadap perkembangan zaman menjadi ciri khas kepemimpinannya.

Peter Leansyah yang saya kenal
Orang nya rendah hati humble
Banyak sahabat
Dan suka menolong Orang Susah

Jarang ada boss besar yang begitu mau meluangkan waktu ikut kegiatan sosial

Khususnya menjadi contoh dalam Keanggotaan KRIS
Selalu terlibat aktif

Sungguh luar biasa

Semoga Pak Peter Leansyah semakin berjaya
Sehat dan sukses

Semoga

Adharta

Www.kris.or.id

Restoran Angke –Sebuah RAHASIA

Seri Kedua

Oleh: Adharta
Ketua Umum
KRIS

Jakarta, 25 April 2025

Ada satu pertanyaan yang hampir selalu muncul setiap kali kita menerima tamu, mengadakan acara keluarga, pernikahan, sangjit, ulang tahun, dan lain sebagainya:

“Mau makan di mana?”
“Restoran apa dan di mana lokasinya?”

Ketika seseorang menjawab,
“Ke Angke saja,” saya sudah bisa menebak reaksi yang muncul: “Ah, jangan. Sudah terlalu sering, bosan.”

Di sinilah letak kekeliruan Anda.
Sama seperti ketika suatu waktu saya berkunjung ke Kota Shanghai, Tiongkok. Saya sempat berkata kepada tour guide saya bahwa saya merasa bosan dengan Shanghai karena sudah sering mengunjunginya.

Namun, seorang sahabat yang merupakan pejabat tinggi di kota Shanghai menanggapi:

“Anda salah besar. Kota Shanghai itu semakin sering dikunjungi, semakin membuat kita rindu. Karena setiap kali datang, Anda akan menemukan sesuatu yang berbeda dan baru.”

❤ Shanghai.

Sahabat saya, Peter Leeansyah, sangat memahami rahasia Restoran Angke. Dan itulah yang membuat para pelanggannya selalu rindu untuk kembali menikmati hidangan dan suasana Angke. Dari generasi ke generasi akan kembali berkumpul bersama dengan penuh canda dan tawa sembari menikmati lezatnya setiap menu di Angke.

Nah di balik itu semua, izinkan saya berbagi sedikit rahasia tentang Restoran Angke. (Tolong jangan ceritakan kepada orang lain, ini rahasia kita.🤭)

Pertama:
Didirikan sejak tahun 1965, kini Restoran Angke telah memiliki beberapa cabang, yang terbaru adalah Angke Heritage di PIK 2.

Di balik kesuksesannya, Restoran Angke menyimpan banyak kisah rahasia. Dan setiap kali Anda berkunjung, Anda turut menciptakan kisah Anda sendiri bersama Angke.
(Jangan lupa abadikan momen foto-foto Anda sebanyak mungkin, lalu unggah ke Instagram atau Facebook Anda!)

Kedua:
Menjadi pelanggan premium Restoran Angke (catat ini baik-baik), berarti Anda bergabung dengan ribuan pelanggan lainnya, termasuk:

* Artis dan selebriti terkenal,
* Pejabat negara,
* Tokoh masyarakat dan agama,
* Tokoh partai,
* Berbagai Komunitas, termasuk KRIS (dan tentu saja saya sendiri).

Dengan demikian, Anda juga menjadi bagian dari cerita dan ikon tersendiri dari Restoran Angke.

Ketiga:
Resep Rahasia.
Di balik menu-menu seperti Lindung Cah Fumak, Ayam Garam, Babi Hong, dan puluhan bahkan ratusan hidangan lainnya, tersembunyi resep-resep rahasia yang menjadi kunci keberlanjutan dan kesuksesan Angke.

Coba saja Anda pulang kerumah dan meminta chef atau asisten rumah tangga Anda untuk memasak Lindung Cah Fumak — rasanya tak akan sama. Dan keesokan harinya Anda pasti akan kembali ke Angke dan berkata:
“You are the best! Aku mau makan Lindung Cah Fumak ala Angke!”

Keempat:
Dapur Keramat.
Setiap restoran yang hebat menyimpan rahasianya di dapur. Percaya atau tidak, dapur memiliki “jiwa”. Rahasia yang hanya bisa Anda pahami setelah mencicipi hidangan di Restoran Angke. Karena itu, sebelum datang, buatlah daftar makanan yang ingin Anda coba agar tidak terus memesan yang “itu-itu lagi” dan akhirnya merasa bosan.

Kelima:
Ritual Doa.
Sebelum restoran dibuka atau sebelum proses memasak dimulai, selalu dilantunkan doa kecil sebagai tradisi turun-temurun yang indah. Ini salah satu rahasia sukses Angke.

Saya pun baru mengetahui bahwa seluruh staf, mulai dari koki, pelayan, petugas, hingga para pemilik, turut serta dalam ritual ini:

* Bapak Peter Leeansyah, CEO
* Bapak Robby Tjahaja, Direktur Operasional dan Pemasaran (bergabung tahun 2005
* Bapak Steven Leeansyah, Direktur Produk dan Pengembangan (bergabung tahun 2013)
* Bapak Santoso Thio, Direktur Akuntansi dan Keuangan (bergabung tahun 2013)
* Serta para pimpinan dan manajer lainnya

Semua memulai hari mereka dengan doa.

Mereka percaya bahwa dengan doa apa yang mereka kerjakan diberkati dan menjadi berkat, kebaikan dan kegembiraan bagi semua yang terlibat, terutama para pengunjung Angke.

Bersambung ….

Siang hari yang Bercerita

Oleh : Adharta
Ketua Umum
KRIS

Jakarta
23 Pebruari 2025
10.30 am

Di ufuk timur,
Siang hari ini

mentari menatap,
Menyisakan warna yang lirih merasuk.

Angin berbisik di sela dedaunan,
Menyampaikan rindu yang tak tertuliskan.

Ombak bernyanyi di bibir pantai,
Mengiringi cahaya yang perlahan usai.
Seperti kisah yang tak terucap,
Namun tetap hidup dalam setiap tatap.

Waktu berlalu, namun kenangan tetap,
Melayang lembut di langit senja yang gelap.
Mengingat masa pandemi yang telah berlalu
Meninggalkan sisa sisa luka dan duka Corona

Dalam diam, hati pun mengerti,
Bahwa indah tak selalu harus dimiliki
Suka cita tak selalu berlalu
Duka cita tak selalu menyatu

Kita semua tetap menyatu
Bagaimanapun kita tetap bergandeng tangan
Ada satu cerita
Di Siang hari
Dalam tawa dan canda
Begitu banyak sahabat
Saling bantu membantu
Saling menghibur
Saling memberi Doa

Itulah Cinta
Kini Ada Kris buat cerita
Sayangi jiwa raga
Menjangkau angin di Siang hari
Sampai matahari meredup
Di hari lain

Adharta

Ditulis ulang
Oleh Mas Teddy

Cerita di antara Suka Cita kita

Sahabat aku
Yang aku sayangi
Yang aku Cintai
Yang aku banggakan
Yang aku puja puja
Yang selalu ada dihatiku

Aku ingin mengucapkan
Terima Kasih Atas Ucapan dan
Sapaan mu

Empat puluh tiga tahun kami
Saya dan istriku Lena
lewati,

Dalam suka, dalam duka, dalam peluh dan pelangi.

Satu kata darimu, “Selamat”, terasa begitu berarti,

Menambah hangat di hati kami berdua yang telah lama dan selalu berseri.

Ucapanmu seperti embun pagi,
Segar menyentuh usia yang terus meniti jauh melangkah
Sebagai simbol persahabatan dan kekeluargaan kita semua

Kami tersenyum, tangan pun saling menggenggam,
Bahagia ini,

kami syukuri dalam kebahagiaan nan meninggi dalam hati sanubari

Terima kasih atas doa pengharapan dan perhatian,

Atas kata-kata penuh kehangatan dan harapan.
Semoga Tuhan membalas kebaikanmu,

Dengan cinta yang abadi dan hidup bersama diantara kita yang menyatu

Semoga Tuhan memberkati kita semua

Adharta dan Lena

Dari sebuah Tumpeng Untuk Kedamaian Bangsa dan Negara Indonesia

Oleh : Adharta
Ketua Umum
KRIS

Museum Gajah
Jakarta
Sabtu
3 Mei 2025

Pagi Hari ini bertempat di Museum Nasional atau lebih di kenal dengan Museum Gajah

Tokoh Agama terkemuka berkumpul untuk mengadakan DOA bersama
Dimulai dengan memotong Tumpeng persembahan Alarice dari Ibu Dea Julianti yang juga menantu saya paling Kecil

Perwakilan Doa
agama Islam: Bapak Sukidi

Kristen Protestan: Bapak Pdt Johan Kristantara

Katolik: Rm Edi Mulyono, SJ

Hindu: Bli Mitha

Budha: Bikhu Rangsan Pasuto

Konghucu: Bapak JS Kristan

Bapak Uskup Agung KAJ
Mgr Ignatius Kardinal Suharyo membuka doa dan sekaligus memotong tumpeng
Sebuah makna ritual yang luar biasa
Doa buat Bangsa dan Negara infonesia
Agar damai sejahtera fan terus bangkit dari keterpurukan

Semoga Doa kita semua fi dengar oleh Tuhan Allah SWT dan mengabulkanNya

Mari kita mengenal Tim penyelenggara LDD

LDD KAJ (Lembaga Daya Dharma Keuskupan Agung Jakarta) adalah lembaga resmi Keuskupan Agung Jakarta yang didirikan pada
10 Mei 1962 oleh Mgr. A. Djajasepoetra, SJ.

Lembaga ini berfokus pada pelayanan sosial bagi kelompok yang tergolong KLMTD
(Kecil, Lemah, Miskin, Tersingkir, dan Disabilitas) di wilayah Jakarta, Tangerang, dan Bekasi, tanpa memandang latar belakang agama atau suku dan ras.

Kegiatan LDD KAJ Selain Doa Bersama

Selain kegiatan rohani seperti doa bersama, LDD KAJ menyelenggarakan berbagai program sosial dan edukatif, antara lain:

1. Pelayanan Sosial dan Kemanusiaan

Bantuan karitatif, pemberdayaan ekonomi, pendidikan, akses kesehatan, legalitas, dan tanggap darurat bencana .

2. Pelatihan dan Pemberdayaan

Pelatihan keterampilan seperti fotografi dan videografi produk untuk membantu masyarakat memasarkan produk usaha mereka secara online .

3. Kegiatan Bakti Sosial

Kunjungan ke komunitas, seperti kegiatan bersama Putri Sakristi Katedral Jakarta di TPU Pondok Kelapa .

4. Gerakan Belarasa

Inisiatif untuk menyemai harapan dan membangun solidaritas lintas batas, seperti acara

“Gerakan Belarasa: He(art) of Compassion and Hope”

yang diadakan pada 3 Mei 2025 di Museum Nasional, Jakarta .

5. Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan

Program pelatihan dasar kepemimpinan untuk membentuk karakter kepemimpinan, tanggung jawab, dan kedisiplinan.

Untuk informasi lebih lanjut tentang program dan kegiatan LDD KAJ, Anda dapat mengunjungi situs resmi mereka di lddkaj.or.id.

KRIS sebagai sebuah badan independen mendukung setiap inisiator gerakan siapa saja yang memberikan konstribusi terhadap pembangunan bangsa dan Negara Indonesia Tercinta

Baik dari sisi edukasi maupun perjuangan fisik

Ini juga merupakan panggilan Negara
Memanggik setuap insan anak bangsa
Ibu Pertiwi memerlukan tangan anda

Mari
Satu hati
Satu jiwa
Satu tujuan
Membangun Indonesia Sehat

Adharta

Www.kris.or.id

Thunderbolts

Oleh : Adharta
Ketua Umum
KRIS

Taman Anggrek
1 Mei 2025

Salah satu hobby saya dan kawan kawan adalah Nobar atau nonton bareng

Malam ini kita menikmati sebuah film Thunderbolts di Taman Anggrek
Ada Romo Mangkey
Dwi, Bobby, pak Kuntjoro

Film cukup bagus saya tulis sinopsis nya dulu

Sinopsis:
Valentina Allegra de Fontain
sekarang menjabat sebagai direktur CIA
menjebak sekelompok anti-pahlawan dan mantan agen pemerintah dalam
“tim rahasia” yang sebenarnya adalah perangkap mati. Anggota tim yang terpilih antara lain Yelena Belova, mantan Pembunuh Bayaran Putri Api
Bucky Barnes, mantan Prajurit Musim Dingin yang kini anggota Kongres
John Walker, mantan Kapten Amerika
Red Guardian, sang “pahlawan negara” Rusia
Ghost, penjahat ulung dengan kemampuan intangibilitas; serta Taskmaster,
ahli tiru gerakan lawan. Mereka dipaksa menjalankan misi berbahaya yang akan memaksa mereka menelusuri sisi tergelap dari masa lalu masing-masing untuk mencari kesempatan menebus kesalahan dan bersatu sebagai satu tim atau saling menghancurkan sebelum target sesungguhnya terungkap

Di tengah kekacauan,
Bob Robbert (Lewis Pullman) muncul sebagai “senjata hidup” yang tak disangka: sisa eksperimen super-serdadu Ox Corp, prototipe Sentry, yang kekuatannya bisa menjadi kunci keselamatan dunia
atau malapetaka terbesar.

Sambil menghadapi konflik internal dan pengkhianatan, para Thunderbolts harus memutuskan apakah mereka akan menemukan penebusan bersama atau hancur oleh intrik Valentina sendiri

Kisah lanjut nonton sendiri lebih menarik

Saya mencatat ada 3 adegan menarik

Pertama
Masa lalu
Bahwa setiap orang memiliki masa lalu yang bisa membentuk seseorang
Apakah menjadi baik atau sebaliknya
Terutama hubungan antara orang tua dan anak perlu di garis bawahi bahwa pentingnya pendidikan orang tua yang menjadi dasar kelak

Masa akan datang
Setiap persiapan menghadapi masa depan tidak terlepas dari persiapan yang matang bahwa dunia membutuhkan kita untuk membangun melalui konsep dan perencanaan yang baik

Masa sekarang
Apakah masih diperlukan pahlawan?
Inilah dassr sebuah harapan dari setiap insan manusia
Siapakah yang akan menjadi pahlawan?
Pertanyaan ini wajib di jawab oleh kita semua sebagai catatan
Dengan demikian kita akan melangkah lebih baik

Ada beberapa catatan dalam Film Thunderbolts mengajarkan bagaimana pertempuran didalsm diri kita lebih hebat dari dunia nyata
Oleh karena itu kita perlu mengetahui mana antara pertempuran nyata dan tidak nyata

Saya mengutip beberapa kata
Menarik

Pertams
Orang yang berbahsgis itu saat pulang ada yang menunggunya

Kedua
Sebuah kerinduan itu bisa jadi kekuatan
Ini cocok untuk orang yang merantau

Ketiga
Ketika sadar kalau kita menjadi orang baik (Mel)
Sebenarnya kita sudah memenangkan pertarungan

Selamat menonton teman teman

Quote :

Memang baik kalau kitakita itu Berbahagia

Tetapi lebih baik lagi kalau orang lain yang berbahagia karena kita

DOA Buat Paus Leo XIV

Oleh : Adharta
Ketua umum
KRIS

Dalam nama Bapa
Dan Putra
Dan Roh Kudus
Amin

Doaku

Allah Bapa Yang Mahakuasa dan Kekal,

Engkau telah memilih hamba-Mu,
Paus Leo XIV,
untuk menggembalakan umat-Mu sebagai pengganti Santo Petrus.
Limpahilah dia dengan kebijaksanaanMu yang ilahi,
teguhkanlah dia dengan kekuatan Roh Kudus,
dan penuhilah dia dengan kasih Kristus, Sang Gembala Agung,
agar ia senantiasa memimpin Gereja-Mu dalam iman yang benar dan kesatuan yang tak tergoyahkan.

Perkenankanlah, ya Tuhan,
agar melalui pelayanannya yang kudus,
nama-Mu dimuliakan di seluruh bumi,
kabar sukacita Injil disampaikan kepada segala bangsa,
dan umat-Mu dipersatukan dalam kasih dan kebenaran.

Doa ini kami panjatkan
Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami,
yang hidup dan berkuasa bersama Dikau
dalam persatuan dengan Roh Kudus,
Allah sepanjang segala masa.
Amin.

Dalam nama Bapa
Dan Putra
Dan Roh Kudus
Amin

Adharta

Waisak

Oleh : Adharta
Ketua Umum
KRIS

Jakarta

Senen
12 Mei 2025

KRIS
Beruntung mendapat undangan
Hari Rabu Jam 16.00 di
Si Mian Fo River walk island
PIK
Acara
Puja Waisak
THUDONG 2025
Oleh Bante
Phra Khru Wichai

Saya mengajak Panti Asuhan Vincentius Putra
Di wakili Romo Deddie

Panti Asuhan
Santo Yusup
Sindanglaya
Diwakili
Bruder Trimo

Kedua Panti Asuhan ini akan menerima bantuan dari Umat Budha melalui kegiatan Puja Waisak
DHAMMADESANA
Oleh
YM Bante Phra Khru Wichai

Saya sangat terharu dalam acara umat Budha ini sebagai puncak acara Waisak
Yang memiliki nilai Toleransi sangat tinggi

Mari Saya ajak mengenal
WAISAK:

Sebuah Cahaya Kebijaksanaan dalam Tiga Peristiwa Suci

Hari Waisak, juga dikenal sebagai Vesak atau Visakha Puja, adalah hari suci yang sangat penting bagi umat Buddha di seluruh dunia. Waisak bukan hanya sekadar perayaan, tetapi merupakan momen refleksi spiritual yang mendalam, karena memperingati tiga peristiwa agung dalam kehidupan Siddhartha Gautama,
Sang Buddha, yaitu:

1. Kelahiran di Taman Lumbini

2. Pencerahan (Bodhi) di bawah pohon Bodhi, Bodhgaya

3. Parinibbana (wafatnya) di Kusinara

Ketiga peristiwa ini konon terjadi pada hari purnama bulan Waisak, dan karena itu, hari ini dijadikan momentum suci untuk mengenang jejak agung Sang Guru.

Riwayat dan Sejarah Waisak

Sejarah peringatan Waisak telah berlangsung sejak ribuan tahun lalu, sejak ajaran Buddha menyebar ke berbagai belahan dunia.

Di Indonesia, Waisak telah menjadi hari libur nasional sejak zaman Presiden Soekarno. Candi Borobudur, sebagai salah satu situs Buddhis terbesar di dunia, menjadi pusat perayaan Waisak di Nusantara.

Umat Buddha dari berbagai tradisi

Theravāda, Mahāyāna, dan Vajrayāna
berkumpul dalam damai untuk mengenang Buddha sebagai pembawa terang di tengah penderitaan dunia.

Makna Spiritual Waisak

Hari Waisak adalah ajakan untuk kembali kepada tiga permata:

Buddha:
Panutan yang telah mencapai pencerahan.

Dhamma:
Ajaran kebenaran sebagai jalan keluar dari penderitaan.

Sangha: Komunitas suci yang menjaga dan menyebarkan ajaran.

Waisak mengingatkan manusia akan ketidakkekalan (anicca), ketiadaan inti diri (anatta), dan penderitaan (dukkha)

sebagai bagian dari kehidupan. Namun di balik itu semua, ada harapan
bahwa pembebasan dari penderitaan adalah mungkin, melalui latihan batin, sila (moralitas), samādhi (konsentrasi), dan paññā (kebijaksanaan).

Liturgi dan Tradisi Waisak

Liturgi Waisak biasanya diawali dengan puja bakti di vihara, melantunkan paritta (doa-doa suci), dan meditasi bersama. Puncak ritual di Indonesia sering ditandai dengan:

Pindapata: Persembahan dana makanan kepada para bhikkhu.

Puja Api dan Puja Air: Simbol pemurnian batin.

Pelepasan lampion: Sebagai lambang harapan, doa, dan pelepasan dari nafsu duniawi.

Hari ini di Candi Borobudur, ribuan umat berjalan kaki dari Vihara Mendut ke Borobudur dalam prosesi suci membawa api Dharma, menandai perjalanan batin menuju pencerahan.

Penutup:

Cahaya Waisak untuk Dunia

Dalam dunia yang penuh kegaduhan dan ketidakpastian, Waisak adalah pelita yang mengingatkan kita akan pentingnya belas kasih, kebijaksanaan, dan kesadaran. Ia bukan hanya perayaan umat Buddha, tetapi warisan universal tentang damai, cinta kasih, dan pembebasan.

Semoga cahaya Waisak menerangi hati semua makhluk, membawa kedamaian yang hakiki.

Selamat hari Waisak

Dari

Adharta

Always be with you

Www.kris.or.id
Www.adharta.com

Kecantikan bisa merobah Dunia

Oleh : Adharta
Ketua Umum
KRIS

Jakarta
Selasa
9 April 2024

Dalam perjalanan pulang dari Pyongyang
Ibu Kota Korea Utara (DPRK)
Awal tahun 1992
Saya mendapat hadiah 4 buah lukisan Wanita yang cantik sekali
Hadiah tersebut di berikan oleh Mr O Ryong Chol
Menteri Luar Negeri Korea Utara dan merupakan teman baik saya

Hubungan baik saya dengan Korea Utara membuat saya suka mendapat Koleksi baik lukisan maupun banyak barang antik yang di berikan oleh Negara yang sangat tertutup

Lukisan 4 Wanita tersebut di lukis oleh seorang pelukis korea terkenal di tahun 1945
Mr Park Kho Jun
Lukisan ini memberikan cerita mistis bagi kami sekeluarga
Pertama Lukisan ini bisa mengeluarkan wangi wangian di malam hari
Bahkan beberapa teman saya bisa melihat bahwa Lukisan ini hidup
Memang benar adanya Lukisan yang sangat hidup
Kedua benar benar bisa berkomunikas
i
Pada tahun 2005
Ke empat lukisan ini saya hadiahkan kepada ayah angkat saya
Bapak Handoko Suratmin (Laksma TNI Purn)
Sebagai hadiah buat beliau

Keempat lukisan ajaib ini adalah Lukisan Legenda 4 Wanita Tercantik di Tiongkok
Juga terkenal di semenanjung Korea dan Jepang

Lukisan Pertama
Adalah lukisan
Xi Shi

Beliau punya kisah sendiri lahir di Hang Zhou
Dekat kota Shang Hai
Kisah nya anda bisa baca di google

Dalam Ungkapan kuno Tiongkok untuk menggambarkan kecantikan Xi Shi,
“Sangat cantik sehingga ketika ikan melihat bayangannya di air, mereka akan lupa cara berenang dan tenggelam ke dasar danau.” Kecantikannya disebut sangat ekstrim, sehingga sambil bersandar di balkon untuk melihat ikan di kolam, ikan itu akan sangat terpesona sehingga mereka lupa berenang dan perlahan-lahan tenggelam dari permukaan.

Xi Shi disebutkan hidup dari 506 SM di Zhuji, ibu kota negara Yue kuno (dekat Shang hai)

Lukisan kedua
Lukisan
Wang Zhao Jun

Ungkapan kuno untuk menggambarkan kecantikan Wang Zhaojun,
“Sangat cantik sehingga burung burung yang terbang saat memandangnya akan lupa mengepakkan sayapnya dan jatuh dari langit.”

Dalam sebuah legenda, Wang Zhaojun meninggalkan kampung halamannya dengan menunggang kuda dan memulai perjalanan ke utara.
Sepanjang jalan, kudanya meringkik, membuat Zhaojun sangat sedih dan tidak bisa mengendalikan emosinya.

Saat dia duduk di pelana, dia mulai memainkan melodi sedih pada alat musik petik.

Sekawanan angsa terbang ke selatan mendengar musik, melihat wanita muda yang cantik menunggang kuda, seketika mereka lupa mengepakkan sayapnya, dan jatuh ke tanah. Sejak saat itu, Zhaojun mendapat julukan
“angsa jatuh” atau
“burung jatuh.” Wang Zhaojun diceritakan hidup pada 50 SM, lahir dari keluarga terpandang di Zigui, Nan county (sekarang Xingshan county, Hubei) di selatan kekaisaran Han Barat. Ia memiliki nama lahir Wang Qiang

Lukisan ketiga
Lukisan
DiaoChan

Legenda Tiongkok mengatakan bahwa ketika Diaochan melakukan ritual membayar persembahan kepada Dewi bulan pada suatu tengah malam, Chang’e
(Dewi Bulan Tiongkok)
Maka Bulan bergegas bersembunyi di awan, karena wanita cantik ini membuatnya merasa rendah diri dan malu Ungkapan kuno terkenal

“mengalahkan bulan”
dalam idiom yang menggambarkan “Keindahan yang mengalahkan bulan dan mempermalukan bunga”

ditujukan untuk sosok Diao Chan.

Dalam catatan sejarah, Diao Chan hidup pada 160-an sebelum Maaehi.
Dalam novel klasik
“Romance of the Three Kingdoms”, ia muncul dalam plot yang melibatkan prajurit Lu Bu dan panglima perang Dong Zhuo. Wang Yun, kasim di bawah Kaisar Xian, menikahkan Diao Chan dengan Lu Bu, dan kemudian dengan Dong Zhuo.

Hal ini menimbulkan kecemburuan antara keduanya yang merupakan ayah dan anak.

Akhirnya Lu Bu membunuh ayah angkatnya, sesuai rencana Wang Yun untuk meredam tirani Dong Zhuo. Sehingga, disebutkan bahwa Diao Chan adalah kunci untuk memecah aliansi tak terkalahkan antara tirani Dong Zhuo dan pejuang ahli dan putra angkatnya, Lü Bu.
Ada berbagai cerita tentang kematian Diaochan. Ada versi cerita bahwa Diao Chan diperkenalkan kepada Guan Yu oleh saudara angkatnya Zhang Fei setelah kematian Lu Bu.

Lukisan keempat
Lukisan
Yang Guifei

Suatu hari ketika dia sedang berjalan-jalan di istana kekaisaran Dinasti Tang, Yang Guifei melihat mawar dan peony China sambil menangis karena dilarang meninggalkan istana dan dikurung seperti burung.

Begitu air matanya jatuh di kelopak bunga Mawar
kelopak bunga itu menyusut, yang diartikan bunga terkejut dengan kecantikannya dan menyembunyikan diri.

Yang Guifei atau Yang Yuhuan disebut dia adalah selir kekaisaran Kaisar Xuanzong dan biasa disebut Selir Kekaisaran Yang.

Dia juga dikenal secara singkat dengan nama biarawati Taizhen.

Yang Yuhuan lahir di keluarga pejabat yang terkenal. Dia memiliki kecantikan alami dan karakter yang lembut.
Dia berbakat dalam musik, menyanyi, menari dan bermain kecapi.

Dia pun memiliki pendidikan yang baik, sehingga membuatnya menonjol di antara selir kekaisaran dan memenangkan hati kaisar. Kaisar Xuanzong, seorang penggemar musik, memerintahkan para pemusiknya untuk memainkan musik

Song of Rainbow Skirt & Feathered Dress

yang digubah olehnya untuk mengekspresikan perasaan cerianya melihat Selir Kekaisaran Yang.

Yang Guifei mempromosikan seluruh keluarganya ke jabatan tinggi untuk menunjukkan cintanya pada kaisar, tetapi mereka salah mengatur kekuasaan mereka, menyebabkan pemberontakan yang hampir membuat kaisar kehilangan tahtanya. Pada tahun 755 M ketika pemberontakan militer “Pemberontakan Anshi (Anshizhiluan)” diluncurkan oleh pasukan lokal Dinasti Tang, Kaisar Tang Xuanzong, bersama dengan para selir melarikan diri dari Chang’an.

Ini adalah kisah hadiah 4 Buah Lukisan yang saya terima dari negara Korea Utara DPRK

4 wanita ini juga menggunakan busana mewakili 4 musim

Ada sebuah Kisah
Lukisan ini di pajang di ruang tamu rumah saya
Seorang sahabat saat berkunjung membawa putrinya
Kami memperhatikan putrinya bermain didepan Lukisan sambil bernyanyi
Dalam penjelasan nya
Putrinya menjelaskan bahwa Tante dalam lukisan itu keluar
Menari dan bernyanyi (merinding)

Untuk itulah Tuhan menciptakan Kecantikan seorang Wanita dengan lekukan sempurna untuk merobah dunia

Adharta

Www.kris.or.id

Www.Adharta.com