VINCENTIUS A PAULO COMPASSION NIGHT – H-8
Oleh : Adharta
Penasihat PPG
Ketua umum
KRIS
Menuju sebuah malam yang tidak hanya berisi jamuan, tawa, dan perjumpaan hangat, tetapi sebuah malam yang memanggil setiap hati untuk kembali pada makna belas kasih.
Pada tanggal 26 November 2025, di Angke Heritage PIK2, kita akan berkumpul dalam sebuah perayaan iman dan kemurahan hati
Vico Night, singkatan dari Vincentius a Paulo Compassion Night.
Nama yang sederhana, namun mengandung pesan yang dalam: bahwa setiap langkah kita, setiap niat kita, setiap donasi yang kita berikan, adalah wujud nyata dari kasih yang dihidupkan kembali.
Anggur selalu menjadi lambang sukacita, kebahagiaan, dan kelimpahan. Namun bagaimana bila anggur itu habis?
Inilah pertanyaan yang pernah menghentak sebuah pesta perkawinan di sebuah desa kecil bernama Kana.
Ketika tuan rumah kehabisan anggur, suasana berubah menjadi cemas dan penuh kekhawatiran.
Namun di situlah kehadiran Yesus menghadirkan keajaiban pertamanya
mungkin tampak sederhana, tetapi sarat makna mendalam.
Enam tempayan air yang biasa digunakan untuk pembasuhan, diisi penuh hingga melimpah. Air itu, oleh kuasa-Nya, berubah menjadi anggur terbaik. Anggur yang bukan hanya memulihkan kebahagiaan pesta, tetapi mengajarkan kepada kita bahwa Tuhan selalu menyediakan kelimpahan ketika manusia menghadapi kekurangan.
Dari kekosongan menjadi kelimpahan.
Dari kekhawatiran menjadi sukacita.
Dari kecemasan menjadi harapan.
Begitu pula dengan misi besar yang sedang kita perjuangkan bersama
Pembangunan Gereja Santo Vincentius a Paulo Gunung Putri. Sebuah rumah doa bukan hanya tempat umat berkumpul, tetapi tempat jiwa-jiwa yang letih kembali menemukan kekuatan. Sebuah ruang di mana anak-anak dapat bertumbuh dalam iman, keluarga-keluarga menemukan penghiburan, dan masyarakat sekitar merasakan hadirnya kasih Tuhan.
Namun, pembangunan gereja ini
seperti tempayan-tempayan di Kana
masih memerlukan sesuatu untuk diisi.
Masih ada ruang-ruang kosong yang menunggu disentuh oleh kemurahan hati kita.
Dan Vico Night hadir sebagai momen bagi kita untuk bersama-sama melakukan tindakan kecil, yang dampaknya akan berlipat ganda dalam karya besar Tuhan.
Seperti air yang diubah menjadi anggur, setiap dukungan Anda
apapun bentuknya, berapa pun besarannya
akan berubah menjadi berkat
menjadi tembok yang berdiri kokoh, menjadi atap yang menaungi umat, menjadi altar tempat doa-doa dinaikkan, dan menjadi cahaya yang menghangatkan banyak hati.
Maka pada malam Vico Night nanti, kami mengundang Anda untuk menjadi bagian dari mujizat itu.
Mari kita tidak menunggu sampai “anggur itu habis”, tetapi justru menjadi orang-orang yang mengisi tempayan kasih lebih dahulu.
Mari kita memberi bukan karena kita berkelebihan, melainkan karena kita memahami arti berbagi.
Para donatur yang terkasih, tangan Anda adalah perpanjangan dari kemurahan hati Allah sendiri.
Setiap kontribusi adalah setetes air yang akan diubah menjadi anggur sukacita bagi ribuan umat.
Mari kita jadikan Vico Night bukan sekadar malam dana, tetapi malam belas kasih.
Malam ketika kita bersama-sama menjawab panggilan Santo Vincentius a Paulo:
“Cinta itu kreatif hingga tak terhingga.”
Terima kasih.
Sampai jumpa di Vico Night, malam di mana kasih menjadi nyata.
Adharta
Www.kris.or.id
Www.adharta.com
