Sebuah Perjalanan Syukur di Mount Alvernia Hospital, Singapura
ICD Penjaga Irama Jantung
Oleh : Adharta
Ketua Umum
KRIS
Bahan :
Mount Alvernia Hospital Singapore
Mount Elisabeth Orchard Singapore
Primaya Hospital. jakarta
Pendahuluan
Jantung, Sahabat Kehidupan
Setiap detak jantung adalah anugerah.
Dalam heningnya, jantung kita bekerja tanpa lelah sejak kita lahir sampai hari terakhir kehidupan.
Kita jarang menyadarinya, sampai suatu saat ia mulai memberi tanda-tanda lemah, berdebar tidak beraturan, atau bahkan berhenti tiba-tiba.
Penyakit jantung, terutama gangguan irama jantung, telah menjadi salah satu penyebab utama kematian mendadak di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Namun, ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan tidak pernah berhenti berkembang. Salah satu terobosan besar yang telah menolong jutaan nyawa adalah
ICD – Implantable Cardioverter Defibrillator.
Alat kecil ini sering disebut sebagai “si kecil penyelamat jiwa”,
karena fungsinya sederhana tapi luar biasa: menjaga detak jantung tetap stabil.
Dan besok, di Mount Alvernia Hospital Singapura, Adharta ketua umum KRIS
akan menjalani langkah penting: pemasangan ICD.
Ini bukan hanya tindakan medis, melainkan sebuah babak baru dalam perjalanan hidup Adharta.
Mari kita pahami, apa sebenarnya ICD itu, mengapa begitu penting, dan bagaimana kisah-kisah inspiratif lahir dari orang-orang yang sudah ditemani oleh sahabat kecil ini.
Apa Itu ICD?
ICD adalah sebuah perangkat kecil, ukurannya hanya sebesar token bank BCA yang ditanam di bawah kulit dada.
Fungsinya mirip dengan alat pacu jantung, tapi lebih canggih ICD mampu
Mendeteksi jika jantung berdenyut terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak beraturan.
Merespons cepat dengan mengirimkan kejutan listrik kecil untuk mengembalikan irama jantung.
Menjadi penjaga setia yang bekerja 24 jam sehari, tanpa henti, tanpa lelah.
Alat ini terdiri dari generator kecil dengan baterai yang dapat bertahan hingga 10 – 15 tahun, dan kabel tipis (elektroda) yang dihubungkan langsung ke jantung melalui pembuluh darah besar.
Jadi, setiap kali ada ancaman serius terhadap ritme jantung, ICD segera bertindak sebelum terlambat.
Siapa yang Membutuhkannya?
Tidak semua orang dengan masalah jantung perlu ICD. Namun, bagi mereka yang punya risiko tinggi henti jantung mendadak, ICD bisa menjadi penyelamat hidup.
Misalnya:
Pasien yang pernah mengalami serangan jantung dengan gangguan ritme serius.
Orang yang pingsan akibat aritmia ventrikel.
Pasien gagal jantung dengan kontraksi jantung lemah.
Mereka yang memiliki penyakit jantung bawaan berisiko.
ICD bukan sekadar alat medis, tapi jaring pengaman.
Ia ada di sana, diam-diam, tetapi siap beraksi jika sewaktu-waktu bahaya datang.
Bagaimana Prosedur Pemasangannya?
Banyak orang membayangkan operasi besar ketika mendengar kata “ditanam”. Padahal, prosedur pemasangan ICD relatif sederhana:
Dilakukan dengan bius lokal atau bius rotal jika diperlukan, jadi pasien tetap sadar setengah sadar atau pulas total
Dokter membuat sayatan kecil di dada bagian atas.
Generator ICD diletakkan di bawah kulit.
Kabel elektroda disambungkan ke jantung melalui pembuluh darah besar.
Setelah dipasang, alat langsung diuji untuk memastikan berfungsi baik.
Dalam beberapa hari, pasien sudah bisa beraktivitas kembali.
Ada beberapa hal yang perlu dijaga, seperti menghindari medan magnet kuat, tapi pada dasarnya hidup bisa berjalan normal.
Mengapa ICD Disebut Penyelamat Jiwa?
Gangguan irama jantung bisa terjadi tiba-tiba, tanpa peringatan. Kadang tidak terasa sama sekali, tapi bisa langsung menyebabkan kehilangan kesadaran, bahkan kematian mendadak.
ICD bertindak dalam hitungan detik, jauh lebih cepat dari tenaga medis mana pun bisa menjangkau.
Bagi banyak pasien, ICD bukan hanya alat, melainkan pelindung hidup. Dengan adanya ICD, ketakutan akan
“apakah jantung saya akan berhenti tiba-tiba?” berubah menjadi ketenangan, karena ada penjaga setia di dada.
Kisah Inspiratif: Hidup Baru dengan ICD
Mari kita bayangkan sebuah kisah.
Seorang pria sahabat saya kental
berusia 60 tahun di Surabaya, ayah dari tiga anak, tiba-tiba pingsan saat sedang berbincang dengan keluarganya. Dokter kemudian menemukan bahwa ia mengalami fibrilasi ventrikel, gangguan irama jantung yang mematikan.
Ia dipasangkan ICD.
Awalnya, ia takut. Bagaimana mungkin sebuah alat kecil bisa menyelamatkannya?
Tapi beberapa bulan kemudian, saat ia berjalan santai di pagi hari, jantungnya tiba-tiba berdebar tidak beraturan.
ICD langsung bekerja. Iapun merasa ada hentakan singkat di dadanya, lalu ritme kembali normal.
Saat itu ia tersadar, alat kecil ini benar-benar menjadi penjaga hidupnya.
Sejak saat itu, ia menjalani hidup lebih penuh syukur.
Ia masih bercengkerama dengan cucunya, masih bisa berjalan pagi, masih bisa memeluk istrinya.
Semua itu mungkin berkat “sahabat kecil” di dadanya.
Untuk Adharta Babak Baru Kehidupan
Besok, 16 September 2025, Adhatta akan menjalani prosedur pemasangan ICD di Mount Alvernia Hospital, Singapura.
Rasa khawatir, cemas, bahkan takut tentu wajar.
Namun ingatlah
ini bukan akhir, melainkan awal kehidupan baru.
Dengan ICD, Anda tidak lagi sendirian melawan gangguan irama jantung.
Ada teknologi cerdas yang akan menjaga setiap detak jantung Anda.
Ada sahabat kecil yang selalu siaga, bahkan ketika Anda tertidur lelap.
Setiap kali Anda merasa cemas, bayangkanlah
ada sebuah cahaya kecil di dalam dada Anda, yang menyala setiap kali badai datang, yang memastikan Anda tetap hidup, tetap bisa tersenyum, tetap bisa mencintai dan dicintai.
Tips Menjalani Hidup dengan ICD
Hidup dengan ICD berarti hidup dengan sahabat baru.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Hindari medan magnet kuat, seperti speaker besar atau mesin industri tertentu.
Jangan khawatir tentang aktivitas sehari-hari. Anda masih bisa berjalan, bekerja, bahkan berolahraga ringan termasuk. Main Golf bersama teman teman
Kontrol rutin ke dokter.
Baterai dan fungsi ICD akan diperiksa secara berkala.
Hiduplah sehat. Jaga pola makan, olahraga sesuai anjuran, dan kelola stres.
Ingat, ICD bukan pengganti gaya hidup sehat, melainkan pendamping. Dengan menjaga diri, Anda memberi kesempatan alat itu bekerja lebih efektif.
Inspirasi Adharta
Setiap Detak Adalah Anugerah
Hidup sering kali kita jalani begitu saja, tanpa sadar bahwa setiap detak jantung adalah hadiah.
Namun ketika jantung mulai rapuh, kita baru merasakan betapa berharganya satu detak itu.
ICD hadir bukan hanya untuk memperpanjang hidup, tapi untuk memberi kesempatan kedua
kesempatan untuk lebih menghargai waktu, orang-orang yang kita cintai, dan mimpi-mimpi yang belum selesai.
Bayangkan saat Anda membuka mata setelah operasi besok. Ada alat kecil di dalam dada Anda, diam-diam bekerja, seolah berkata:
“Tenanglah, aku ada di sini. Aku akan menjagamu. Lanjutkan hidupmu, lanjutkan cintamu, lanjutkan mimpimu.”
Doa di akhir persiapan Adharta
Harapan Baru
Besok adalah hari besar.
Hari ketika teknologi dan cinta Tuhan berpadu untuk menjaga hidup Adharta.
ICD hanyalah alat, tetapi di baliknya ada kasih Tuhan yang mengizinkan Adharta diberi kesempatan baru.
Janganlah melihat operasi ini sebagai beban, tapi lihatlah sebagai pintu menuju masa depan yang lebih terjaga. Adharta masih punya banyak cerita untuk ditulis, banyak senyum untuk dibagikan, banyak doa untuk dipanjatkan.
Percayalah, ini bukanlah akhir perjalanan, melainkan awal babak baru. ICD adalah sahabat kecil yang akan berjalan bersama Adharta
Selamat menyambut hari esok dengan hati tenang.
Tuhan menyertai langkah Adharta, dan setiap detak jantung Anda akan menjadi saksi betapa berharganya hidup ini.
Www.kris.or.id
Www.adharta.com
Terima kasih semua pihak yang telah mendoakan saya
Semoga kisah ini memberi inspirasi pencegahan
Mengenang sahabatku
Martinus yang pagi pagi sudah tidak ada kehidupannya
Doaku
