Jakarta
21 Juni 2025
Di usia indah yang kian berkilau,
Langit pun lirih menyanyikan syair rindu,
Magdalena, namamu bagai embun pagi,
Sejukkan jiwaku, hangatkan hidupku.
Enam puluh enam musim telah kau lalui,
Dengan sabar, kasih, dan senyum yang tak henti,
Langkahmu lembut, namun hati kuat berdiri,
Pelita dalam rumah, penuntun hari-hari.
Setiap garis waktu di wajahmu,
Adalah puisi cinta yang tak pernah jemu,
Kau ajarkan arti bahagia yang sederhana,
Bagi keluarga
Anak anak dan cucu
Lewat pelukmu, lewat doa yang diam-diam kau pinta.
Di hari istimewa ini,
Kutitipkan syukur pada Sang Ilahi, Tuhan Yesus Kristus
Allah yang Maha Kasih dan Murah hati
Atas kehadiranmu, istriku, bahagiaku,
Magdalena,
Sebuah arti dalam anugerah sepanjang waktuku.
Adharta
