Mai faliyeMama ala ita faliye

Oleh : Adharta
Calon Ketua Umum
Alumni Prasetiya Mulya
2025 – 2029

Serie ke 2
Perjalanan Pemilihan

Jakarta
Rabu
18 Juni 2025

Sahabat Alumni
Universitas Prasetiya Mulya yang berbahagia dan yang saya cintai dan banggakan

Beta lahir di pulau Alor Nusa Tenggara Timur
Sebuah pulau yang sangat indah dan cantik

Dari Propinsi NTT ada 2 buah lagu terkenal

BO Lele Bo
Baik tidak Baik
Tanah Timor lebe baik

Dan satu lagi
Mai faliye
Mama ala ita faliye

Artinya
Mama panggil kita pulang

Pada kesempatan yang berbahagia ini Saya mengajak seluruh Alumni Universitas Prasetiya Mulya mari kita pulang ibu Kita Prasetiya Mulya manggil kita untuk membangun bangsa dan Negara Kita Indonesia
Sesuai amanah para Pendiri Prasetiya Mulya dahulu
Untuk bangsa dan negara kita tercinta Infonesia

Dalam kesempatan pemilihan ketua umum alumni Prasetiya Mulya Saya ingin memberikan sumbangsih pandangan Saya dengan mengangkat tema

“Satu Hati, Satu Jiwa dan Satu Langkah kita maju bersama

Kisah Semangat ini akan di catat sebagai sejarah
Persatuan dalam Pemilihan Ketua Umum Alumni Prasetiya Mulya 2025–2029”

Tahun 2025 menjadi titik awal dari sebuah perjalanan baru bagi Ikatan Alumni Prasetiya Mulya.

Di tengah dinamika zaman dan tantangan global, semangat alumni untuk bersatu dan berkontribusi semakin membanggakan

Pemilihan Ketua Umum periode 2025–2029 pun bukan sekadar kontestasi jabatan atau kpetisi
Melainkan momentum kebangkitan, sebuah panggilan Mulia untuk menyatukan kekuatan demi masa depan bersama.
Bagi Bangsa dan Negara kita tercinta Indonesia

Di antara para calon, tampil sosok yang telah lama mengabdi, menginspirasi, dan membangun jejaring lintas generasi

Seorang Adharta, kandidat nomor urut 1.
Dengan pengalaman panjang sebagai pemimpin, relawan sosial, sekaligus sahabat sejati bagi banyak alumni,

Adharta hadir bukan untuk bersaing, tetapi untuk merangkul semua Alumni dilintas angkatan dan lintas generasi.

Visinya sederhana namun mendalam

“Bersatu, Bergerak, Berdampak”.

Beta percaya, kekuatan alumni bukan hanya pada nama besar atau jejaring profesional, melainkan pada kebersamaan hati
kemauan untuk saling mendukung, saling mengangkat, dan berjalan seiring
Seia sekata
Untuk melangkah maju

Proses pemilihan ini menjadi momen berharga.

Di setiap sesi diskusi, dialog terbuka, hingga pertemuan informal di kedai kopi, suasana yang tercipta adalah rasa kekeluargaan.

Bukan tentang siapa yang menang, tetapi bagaimana kita bisa menang bersama.

Adharta memulai kampanyenya bukan dengan janji, melainkan dengan aksi nyata

Menginisiasi program mentoring lintas angkatan, menggerakkan alumni untuk berbagi di komunitas, dan mengajak semua pihak untuk ikut merancang masa depan organisasi.

“Kita bisa berbeda pendapat, tapi kita tidak boleh terpecah.

Kita bisa bersaing secara sehat, tapi kita harus tetap bersaudara.”

Kalimat itu menjadi napas dari kampanye Adharta, dan menggema di berbagai platform alumni. Banyak yang tergerak,
bukan hanya karena kemampuan kepemimpinan tapi karena ketulusan dan keberaniannya untuk menyatukan.

Pemilihan ini pun bukan akhir, tetapi awal dari sebuah babak baru.

Ketika hasil diumumkan, dan Adharta terpilih sebagai Ketua Umum Ikatan Alumni Prasetiya Mulya 2025–2029, ia tidak berdiri di atas podium seorang diri tetapi bersama semua hati yang memiliki cita cita mbangun bangsa dan negara

Beta menggandeng semua kandidat nomor 2 merangkul sebagai rekan seperjuangan.

“Ini kemenangan kita semua.

Mari kita bangun bersama rumah besar alumni Universitas Prasetiya Mulya ini, untuk Indonesia, dan untuk generasi kita mendatang.”

Kisah ini ditulis bukan oleh satu orang, tapi oleh kita semua yang percaya, bahwa ketika kita bersatu, tidak ada yang tidak mungkin bagi kita semua

Mau faliye
Mama ala ita faliye

Mama panggil kita pulang
Untuk membangun bangsa dan negara kita tercinta Infonesia

Www.adharta.com

Leave a comment