Keinginan adalah suatu sumber penderitaan akibat kita tidak terpuaskan, padahal nafsu keinginan itu tidak mungkin bisa dipuaskan, kecuali jika kita memiliki rasa puas atas apa yang telah kita miliki.
Mari simak Kisah Pengemis. Ada seorang pengemis yang setiap hari berkeliaran di jalanan. Dia selalu berpikir, betapa senangnya jika ditangannya ada uang USD 2.000.00 (pengemis bule kalee). Suatu hari pengemis ini tanpa sengaja, melihat seekor anjing kecil yang lucu sekali. Ia melihat di sekelilingnya tidak ada seorang pun, lalu ia menggendong anjing kecil ini dan dibawa pulang ke gubuknya lalu mengikatnya.
Rupanya pemilik anjing adalah orang yang paling kaya di kota tersebut. Alkisah hartawan ini sangat panik, karena anjing tersebut rasnya sangat terkenal. Lalu hartawan ini membuat pengumuman di stasiun TV di kota tersebut : “Barang siapa yang bisa menemukan anjingnya akan diberi hadiah USD 2.000.00”. Keesokan harinya pengemis ini keluar untuk mengemis, dia melihat pengumuman ini. Ia tergesa-gesa pulang ke rumahnya untuk menukar anjing tersebut dengan uang. Ketika dia menggendong anjing itu ke stasiun TV, dia melihat pengumuman hadiah berubah menjadi USD 3.000.00 karena hartawan ini tidak dapat menemukan anjingnya.
Langkah kaki pengemis itu berhenti, setelah dipikir-pikir akhirnya dia menggendong anjingnya kembali ke gubuknya. Hari ke-3, benar saja hadiahnya bertambah lagi. Hari ke-4, hadiah bertambah lagi. Hari yang ke-7, hadiahnya sangat mengagetkan seluruh penduduk kota.
Pada saat itu pengemis lari pulang ke gubuknya untuk mengambil anjing itu, tapi di luar dugaan anjing kecil itu sudah mati karena pengemis lupa memberinya makan.
“Keinginan” dan “Harapan” merupakan suatu expresi manusia yang menembus ruang dan waktu. Hal yang berbeda kalau keinginan lebih mengutamakan harapan untuk kepentingan diri sendiri. Sedangkan, harapan adalah keinginan yang mengedepankan kepasrahan terhadap kuasa Tuhan, yang dikuatkan oleh Iman dan Kasih. Sehingga apabila suatu keinginan diikuti dengan doa akan berubah menjadi pengharapan.
Minggu lalu saya ditelpon oleh Wakapolda Jawa Timur. Beliau seorang Katolik. Ia bercerita kalau dia membaca berita tentang Alkitab Tulis Tangan (ATT) di Majalah Hidup dan penulisnya Romo Efrem juga kebetulaan sahabatnya. Bercerita via telepon sampai hampir 30 menit lebih. Ia memberi kesaksian tentang kekuatan Alkitab Deuterokanonika dalam pengalaman pribadi beliau. Ada keponakannya harus masuk dalam pilihan cerai atau tidak dalam perkawinannya, tetapi Roh Kudus menuntun beliau untuk meminta orang tua dan pasangan pengantin untuk membaca Kitab Sirakh 3:1-16.
Barang siapa menghormati bapanya dia telah memulihkan dosanya.
Barang siapa memuliakan ibunya serupa dengan orang mengumpulkan harta.
Dan saat berdoa pasti dikabulkan Tuhan.
Hidupnya penuh sukacita.
Rumah tangganya akan dikukuhkan Tuhan.
Suatu pengharapan yang besar dari keluarga demikian besar, akhirnya keluarga muda tersebut dapat diselamatkan dan sukacita besar sekali bernaung dalam keluarganya. Beliau berharap penulisan ATT bisa ditularkan ke parokinya. Semoga ! Semoga berkat Tuhan selalu mendampingi semua sahabat.
semua orang memang mempunyai keinginan untuk memiliki uang yang banyak. teatpi pengemis ini nafsu dengan hadiah yang d janjikan oleh pemilik anjing. pengemis tersebut tidak peduli dengan anjing nya yang kelaparan hingga akhir nya mati. pengemis ini menyasal karena ia terlalu maruk dengan hadiah yang di berikan pemilik anjing tersebut
uang merupakan hal segalanya dalam manusia. bahkan nyawa bisa hilang karena uang. dengan adanya rasa keserakahan maka pengemis itu pun tidak mendapatkan apa yang ia inginkan. pengemis itu yang di pikirkan hanyalah uang tetapi anjing tersebut mati karena tidak di kasih makan. dengan begitu ia menyesal keinginan mendapatkan uang yang banyak pun hilang dan menjadi dosa juga karena telah membuat nyawa anjing tersebut hilang
dari artikel diatas saya baru tahu bahwa keinginan dan harapan itu kata berbeda arti. menurut saya keinginan yang berlebihan terhadap suatu hal akan mendatangkan malapetaka orang tersebut. keinginan setiap orang tentu ingin dikabulkan atau terpenuhi namun tanpa disertai doa dan usaha maka keinginan tersebut akan pupus. saya setuju dengan artikel diatas yang menyatakan “Keinginan adalah suatu sumber penderitaan akibat kita tidak terpuaskan, padahal nafsu keinginan itu tidak mungkin bisa dipuaskan, kecuali jika kita memiliki rasa puas atas apa yang telah kita miliki.” karena pada dasarnya sifat manusia itu tidak akan pernah puas dan akan terus menginginkan sesuatu yang lebih. keinginan tersebut akan memotivasi kita untuk dapat menggapainya, ketidakpuasan tidak juga berarah yang negative, asalkan kita juga dapat mensyukuri segala sesuatu yang telah kita terima dan menganggap ketidakpuasan menjadi keinginan yang dapat memotivasi kita menjadi lebih baik.
Dari artikel diatas..dapat kita simpulkan , bahwa manusia selalu ingin lebih dan lebih . Padahal bila kita dapat mensyukuri dan menghargai apa yang sudah kita peroleh dan apa yang di depan mata kita , kita akan memperoleh apa yang akan kita inginkan.
setiap manusia mempunyai keinginan yang tidak pernah puas. Rasa iri terhadap orang lain membuat kita tidak pernah habis harus memiliki barang itu juga. Lebih baik menghabiskan uang kita untuk keperluan yang penting atau membagikan sebagian kepada orang yang kurang mampu.
Keinginan manusia tidak akan pernah terbatas meskipun seiring berjalannya waktu. Karena, memang pada dasarnya sifat manusia itu tidak pernah puas akan yang dimilikinya dan selalu meminta yang lebih. Hal ini tidak selalu berdampak buruk karena itulah yang memotivasi kita untuk menggapai apa yang kita inginkan. Akan tetapi, suatu hal bila dilakukan secara berlebihan, tentunya akan membawa dampak buruk.Seperti hal yang terjadi pada pengemis itu. Ia ingin sesuatu tapi tidak mempedulikan apapun mengenai anjing kecil atau hartawan tersebut. Padahal jika kita ingin sesuatu, berusahalah untuk menerapkan prinsip “Ora et Labora”. Berdoa dan bekerja untuk mencapai apa yang diinginkan merupakan hal terbaik. Kita tidak bisa sepenuhnya menyalahkan pengemis itu, karena memang sulit untuk mengontrol perasaan yang tidak pernah puas, begitu pun dengan kita. Jika kita dalam keadaan dia, pasti sulit untuk memikirkan jalan terbaik. Akan tetapi, satu hal yang pasti saat kita dalam situasi seperti itu, berdoalah pada Tuhan untuk memberikan kita pencerahan. Bersyukur atas apapun yang akan atau sedang Dia beri. Itu adalah cobaan yang membuat iman kita semakin kuat.
ini yg sering saya pertanyakan, tentang manusia yg memiliki napsu dan tidak terpuaskan, mengapa manusia harus memiliki hal tersebut???? jelas sekali tidak ada orang yg bisa terpuaskan dengan keinginan. namun Tuhan menyuruh kita untuk slalu bersyukur akan apa yg kita dapat. tapi dilain sisi naluri manusia yg lebih dominan sehingga timbul lah dosa. saya juga sering berpikir kalau Tuhan ingin manusia untuk tidak mencuri, membunuh, dan dosa2 lainnya, mengapa Tuhan memberikan keinginan daging, keinginan mata, dan napsu. Adakah didunia ini orang yg dapat menahan rasa itu tanpa menderita????
Setiap manusia memiliki keinginan yang tidak terbatas. Kadang keinginan kita tidak sesuai dengan kenyataan. Kadang kita sering iri pada orang lain yang sukses. Dari pada iri dengan orang tersebut, lebih baik kita belajar untuk mencontohnya untuk menjadi orang sukses pula. Tetapi percayalah, pada akhirnya Tuhan akan memberikan yang terbaik untuk kita sesuai rencana-Nya.
keinginan dan nafsu manusia sangat besar. si pengemis keinginan mendapatkan uang sebanyak 2.000.00 dan dia dijalan menemukan anjing pemilik seorang hartawan dan dia melihat berita siapa yang kembalikan anjingnya akan mendapat uang banyak. karna pengemis tergiur karena harta punya hartawan dan dia mempunyai keinginan besar untuk mendapat uang banyak, sehingga dia lupa kasih anjing hartawan itu makan sehingga anjing itu mati.
keinginan dan harapan manusia tidak terbatas, sehingga munculnya banyak keinginan. manusia tidak pernah bisa memuaskan hasrat keinginannya malahan manusia mau lebih dan lebih lagi, sebaliknya tuham malahan menyuruh manusia untuk mensyukuri apa yang ada pada kita.
melawan keinginan daging itu sangat sulit. kita perlu menekan ego dunia kita. kita sebaiknya harus belajar bersyukur dengan apa yang kita miliki. Saat kita tidak mendapatkan apa yang kita inginkan, kita harus percaya bahwa keinginan kita itu bukan apa yang terbaik untuk kita di mata Tuhan. TUhan pasti menyediakan sesuatu yang lebih baik
Keinginan manusia yang paling umum memang adalah uang, tapi kita harus ingat bahwa uang bukan lah segala nya. tidak semua barang bisa dibeli memakai uang. keinginan seperti ingin bahagia dan sehat selalu itu tidak bisa dibeli dengan uang, oleh karena itu kita harus selalu bersyukur terhadap semua yang telah kita miliki, dengan bersyukur pasti akan mendatangkan kebahagiaan dan dapat melawan nafsu keinginan manusia yang tidak pernah puas. seperti cerita pengemis di atas, seharusnya dia sudah merasa puas dengan mendapatkan penawaran USD 2000,00 ,, tapi keinginan nya untuk mendapatkan lebih malah membuat dia tidak mendapatkan apapun. Hal ini harus dijadikan contoh untuk kita agar lebih mensyukuri apa yang telah kita miliki.
dari artikel di atas, kita bisa melihat bahwa inilah masalah yang tidak pernah terselesaikan yaitu keegoisan manusia yang selalu mementingkan kepuasan nya sendiri tanpa melihat dampak buruk nya bagi yang lain. Sering kali, manusia hanya memikirkan cara untuk memenuhi keinginan nya tanpa usaha dan berserah pada Tuhan, sehingga manusia sering menghalalkan segala cara untuk memenuhi keinginan nya meskipun itu merugikan orang lain. Oleh karena itu jika kita menginginkan sesuatu jadikan lah itu sebagai suatu pengharapan bukan keinginan karena pengharapan adalah cara kita memenuhi tujuan kita dengan minta bantuan Tuhan dan berusaha sesuai dengan jalan yang telah di tentukan oleh Tuhan.
saya setuju dengan artikel di atas keinginan yang di sertai dengan doa akan menjadi sebuah pengharapan,jika seseorang memiliki keinginan yang kuat dan di sertai dengan doa yang tulus saya yakin tuhan akan memberikan harapan bagi orang tersebut, seperti contoh keluarga yang hampir di ujung pernikannya bisa di katakan tuhan memberi pengharapan pada mereka sehingga mereka tidak jadi bercerai.
Keinginan manusia akan muncul seiring terpenuhi keinginan – keinginannya. Hasrat Manusia tidak akan pernah puas dengan apa yang dimilikinya sekarang, pasti menginginkan hal yang lebih. Menginginkan hal lebih mungkin wajar asalkan jangan terlalu berlebihan. Pengemis itu menginginkan uang yang lebih banyak dari hartawan itu dengan menukarkan anjing itu . Pengemis itu selalu memikirkan uang yang akan didapatkan tanpa memerhatikan anjing itu. Keinginan yang berlebihan inilah yang membuatnya menderita. Namun, memang sulit menahan keinginan kita, realitasnya jika kita berada diposisinya akan melakukan yang sama. Seharusnya ia sadar Tuhan selalu memberikan apa yang ia butuhkan, walapun tak berlimpah. Tuhan pasti mempunyai rencana lain dibalik itu semua. Menginginkan sesuatu boleh asalkan tidak berlebihan
Keinginan manusia tidak akan pernah habis, ia akan selalu, selalu, dan selalu meminta lebih dari yang diminta dari sebelumnya yang pada akhirnya hanya menjadi harapan yang tak tercapai. Dari kisah di atas, seorang pengemis tersebut tak akan pernah puas meskipun harganya dinaikan terus, karena jika sudah berhubungan dengan uang, maka seketika kita akan melupakan semuanya dan sejenak terhipnotis oleh uang itu. Maka itu, jika apa yang kita inginkan janganlah kita meminta yang lebih dari itu, syukurinlah apa yang sudah menjadi rejeki dan apa yang sudah diberikan Tuhan kepada kita. Tidak seharusnya kita menjadi egois akan uang meskipun uang itu sangat penting bagi kita,tapi tidak semuanya bisa dibeli oleh uang.
saya sangat setuju dengan artikel diatas yang menyebutkan bahwa keinginan merupakan penderitaan jika tidak terpuaskan.keinginan tidak ada batasnya,dan keinginan sulit terlepaskan dari hidup ini.keinginan akan membutakan hidup kita seperti kisah pengemis tersebut yang menginginkan uang usd 2000 yang semakin hari uang tersebut semakin bertambah tapi apa jadinya 2000 pun tidak di dapatkan oleh pengemis tersebut.jadi menurut saya sebaik nya jangan terlalu mengikuti keinginan kita.
menurut artikel diatas,kita mengetahui bahwa setiap manusia memiliki keinginan,tetapi kita juga harus berserah kepada Tuhan dapam pencapaian akan setiap keinginan kita.
apa yang dilakukan pengemis itu bukan harapan api nafsu untuk memiliki uang..dan pengemis itu rakus ingin memiliki uang yang melebihi harapan awal..namun karena kerakusannya itu TUHAN memberikan teguran..kalau saja pengemis itu segera memberikan anjing itu kepada pemiliknya mungkin anjing itu masih hidup dan ia mendapatkan uang yang ia inginkan
Setiap manusia pasti mempunyai keinginan dan ambisi namum pada kasus pengemis diatas si pengemis terlalu serakah, si pengemis ini hanya perduli dengan dirinya dan hadiah uang yang akan diberikan sampai sampai anjing tersebut lupa d rawat olehnya,,
Sehingga anjing tersebut mati dan hadiah uang yang dijanjikan oleh pemilik anjing tersebut gagal di dapat kan oleg pengemis tersebut
Jadi kita sebagai manusia tidak boleh serakah,karena keserakahan membuat kita susah
keinginan dan harapan
ini adalah 2 hal yang mirip namun berbeda arti
saat si pengemis mempunyai menginginkan uang ia melupakan hal penting dalam hidup nya. ia bergitu terobsesi pada hadiah sampai melupakan nyawa anjing tersebut.
inilah manusia Egois, hanya memikirkan diri sendiri.
akan lebih baik jika ia lebih memperhatikan keaddan sekitar juga.
keinginan seseorang memang tidak ada batasnya .setiap manusia selalu mempunyai keinginan dan tidak pernah puas.setiap orang selalu mengiginkan uang yang banyak ,dan tidak pernah puas dengan kekeyaan yang dia miliki walau orang tersebut mempunyai kekayaan yang cukup .setiap orang seharusnya selalu bersyukur dengan apa yang ia miliki dalam hidup nya supaya hidup yang ia miliki lebih berarti dan selalu cukup. walaupun uang penting dalam kehidupan tetapi manusia pun tidak boleh serakah dan “mengilai” uang supaya hidup yang di miliki tidak dikendalikan oleh uang.
Setiap orang pasti memiliki keinginannya sendiri. Keinginan setiap orang selalu bertambah terus karena manusia merupakan makhluk yang tidak pernah puas. Ada baiknya jika kita memang memiliki keinginan, berkeinginanlah yang wajar, berusaha mengejarnya dan selalu berdoa akan jalan tuhan. Jika kita memiliki keinginan atau mimpi yang sangat tinggi dan kita tidak mengimbanginya dengan kerja keras, maka keinginan kita itu tidak akan terwujud. Jadi jika memiliki keinginan akan sesuatu, lebih baik melihat akan kehidupan sekarang, berusaha keras dan berdoa agar tercapai. Jika keinginan kita sudah terwujud namun masih belum sesuai dengan harapan ya tetaplah bersyukur atas apa yang sudah kita terima.
Dari artikel diatas dapat kita lihat bahwa manusia adalah sosok seseorang yang tidak akan pernah puas dengan apa yang dimilikinya sekarang ini. Hal ini dapat kita lihat dari sosok pengemis yang tidak puas dengan hadiah yang ditawarkan oleh hartawan, ia menginginkan uang yang lebih banyak dari yang ditawarkan sebelumnya, tanpa memikirkan perasaan anjing dan hartawan. Hingga pada saat anjing tersebut mati, ia baru menyesali perbuatannya tapi semuanya telah terlambat, pada akhirnya ia tidak mendapatkan apa-apa karena keserahkahannya.
Kita sebagai manusia, janganlah mencontoh perbuatan sang pengemis seperti yang diceritakan tersebut, hendaknya kita bersyukur atas semua yang telah kita miliki sekarang ini..
setiap manusia dimanapun tidak lepas dari keinginan yang menguntungkan diri sendiri, tapi semua keinginan akan menjadi baik apabila dapat dikelola dengan baik, sedangkan keinginan yang terburu2 serta serakah biasanya akan membawa kemalangan dan penyesalan dikemudian hari.
dari cerita di atas saya menyimpulkan kalau pengemis itu mempunyai keinginan, tapi sayangnya keinginannya itu tidak dapat dikelola yaitu tidak memberi makan si anjing karena serakah dan hanya berpikir keuntungannya saja sehingga melupakan hal kecil yaitu makhluk hidup perlu makan.
Dari artikel diatas dapat kita lihat bahwa manusia adalah sosok seseorang yang tidak akan pernah puas dengan apa yang dimilikinya sekarang ini. Hal ini dapat kita lihat dari sosok pengemis yang tidak puas dengan hadiah yang ditawarkan oleh wartawan. ia menginginkan uang yang lebih banyak dari yang ditawarkan sebelumnya, tanpa memikirkan perasaan anjing dan hartawan. Hingga pada saat anjing tersebut mati, ia baru menyesali perbuatannya, tapi semuanya telah terlambat, pada akhirnya ia tidak mendapatkan apa-apa karena keserahkahan nya.
Kita sebagai manusia, janganlah mencontoh perbuatan sang pengemis seperti yang diceritakan tersebut, hendaknya kita bersyukur atas semua yang telah kita miliki sekarang ini..
Dari artikel diatas dapat kita lihat bahwa manusia adalah sosok seseorang yang tidak akan pernah puas dengan apa yang dimilikinya sekarang ini. Hal ini dapat kita lihat dari sosok pengemis yang tidak puas dengan hadiah yang ditawarkan oleh wartawan. ia menginginkan uang yang lebih banyak dari yang ditawarkan sebelumnya, tanpa memikirkan perasaan anjing dan hartawan. Hingga pada saat anjing tersebut mati, ia baru menyesali perbuatannya, tapi semuanya telah terlambat, pada akhirnya ia tidak mendapatkan apa-apa karena keserahkahan nya.
Kita sebagai manusia, janganlah mencontoh perbuatan sang pengemis seperti yang diceritakan tersebut, hendaknya kita bersyukur atas semua yang telah kita miliki sekarang ini……
Saya sangat setuju dengan keinginan adalah sumber penyakit karena keinginan yang tak dapat di wujudkan adalah salah satu sumber penyakit yang akan timbul dan bercabang kesegala hal. Seperti rasa keinginan yang tak dapat di capai akan menjadikan seseorang merasa dunia itu tidak adil dan akan menyalahkan kehidupan, orang tua dan juga bahkan TUHAN. Ini sungguh mnegerikan bila sampai menyalahkan tugas atas nasipnya.
keinginan salah satu sifat manusia yang paling berbahaya, karena keinginan kita kita tidak perduli sudah melakukan dosa. cukupkanlah apa yang ada padamu, maka kita akan merasa cukup dan tidak kekurangan.
Setiap orang tentu memiliki keinginan dalam hidupnya, namun apabila keinginan tersebut dilandaskan pada suatu maksud yang tidak terpuji maka hasil dari keinginan tersebut juga akan menjerumuskan seseorang. Memiliki keinginan dapat diwujudkan dengan usaha yang keras tidak dengan sifat egois menghalalkan segala cara dan mengorbankan yang tidak bersalah. Keinginan dapat menjadi boomerang bagi kita, apabila dalam proses pencapaiannya hanya dilatarbelakangi oleh obsesi semu. Keinginan dapat menjadi penyemangat apabila kita memanfaatkannya sebagai sebuah motivasi.
keinginan daging adalah hal manusiawi yang tidak bisa dilanggar oleh kita sendiri, apabila tidak terpenuhi maka banyak manusia yang mengambil jalan pintas untuk memperoleh keinginannya dan ia akan terhenti jika keinginannya terpuaskan. ada baiknya kita mulai terbiasa mengendalikan keinginan dan hawa napsu kita , sering2lah berdoa dan melakukan hal baik, niscaya niat dan keinginan kita juga akan baik 🙂
Dalam artikel ini, kita dapat mengambil sedikit arti tentang “Pengharapan” dan “Keinginan”. Terlihat jelas dalam contoh cerita diatas seorang pengemis sangat menginginkan uang, kemudian dari pengumuman yang berhadiah uang, dia berharap mendapatkan sesuatu yang lebih banyak. Namun pengharapan juga mempunyai titik puncak, sampai akhirnya harapan itu akan turun atau hilang. Kita harus bisa mengetahui sejauh mana kita dapat berharap, selama masih ada jalan di depan, lebih baik kita berharap. Tetapi janganlah berharap yang terlalu berlebih, kita harus bersyukur juga dengan apa yang telah Tuhan berikan kepada kita.
keinginan adalah bagian dari sifat manusia,naluri manusia. keinginan manusia sebenarnya tidak ada batasnya. seperti artikel yang di atas pengemis itu sebenarnya bisa mencapai keinginan dia (mempunyai usd $2000,00) tapi karena keserakahan dia utk mendapatkan uang yg lebih banyak ,tp dia lupa memberi makan ke anjing, jadi anjing tersebut mati kelaparan. ujung-ujungnya dia tidak mendapatkan apa-apa karena keserakahannya. jadi kita jangan mencontohi orang tersebut (pengemis) jadi bersyukurlah apa yang kita miliki sekarang ini.
dari kutipan ini “Keinginan adalah suatu sumber penderitaan akibat kita tidak terpuaskan, padahal nafsu keinginan itu tidak mungkin bisa dipuaskan, kecuali jika kita memiliki rasa puas atas apa yang telah kita miliki” saya baru sadar bahwa keinginan dan harapan itu kata berbeda arti. menurut saya keinginan yang berlebihan terhadap suatu hal akan mendatangkan malapetaka orang tersebut. keinginan setiap orang tentu ingin dikabulkan atau terpenuhi namun tanpa disertai doa dan usaha maka keinginan tersebut akan pupus
Keinginan dapat membuat kita untuk bisa memotivasi diri dan dapat mendorong kita untuk menjadi yang lebih baik dimasa depan yang akan datang nantinya. Dengan adanya keinginan , kita dapat membuat sebuah harapan yang positif untuk dijalankan , baik resikonya besar atau bisa juga tidak ada resiko . pokoknya dengan keinginan kita bisa membuat pengharapan yang positif dan lebih baik.
keinginan; tidak akan berhenti bila kita belum puas terhadap sesuatu dan tidak bisa memsyukurin apa yang kita punya sekarang ini. kadang kadangkala orang yang berkeinginan terlalu besar buat kehidupanya ia samapai lupa ia telah mengorbankan orang yang ia sayangin. maka dari itu sebelum menyeselin apa yang kita perbuat demi memenuhi keinginan kita harus bersyukur dalam hidup ini
keinginan adalah hasrat manusia yang sangat sulit di kontrol, kadang ada beberapa manusia yang menhalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya, pada dasarnya kita memiliki hak untuk memenuhi keinginan kita tapi gunakanlah cara yang benar dalam mencapai keinginn kita
Keinginan yang terlalu berlebihan akan merugikan dan berdampak negative kepada diri orang yang berkeinginan berlebihan itu,
Jika kita menginginkan sesuatu, berserahlah Kepada-Nya dan minta Penyertaan-Nya untuk mendapatkan suatu keberhasilan.
Karena hidup ini bukan kita yang rencanakan tetapi Dia yang menghendaki, dan jangan menjadi sombong karena apa yang berhasil kita dapatkan.
Jangan lupa untuk mengucap syukur dalam segala hal
Rancangan-Nya Sempurna, dan indah pada waktunya.
God Bless
Kita harus bersyukur atas semua yang Tuhan berikan. Pengemis itu meminta kepada Tuhan, saat Tuhan sudah memberikan apa yang dia mau, dia menginginkan lebih. Sikap tamak akan sangat merugikan diri sendiri.
Menurut saya, orang tua yang cerai seenaknya, itu karena sakit hati kepada pasangannya, tetapi ada baiknya jika mereka memikirkan perasaan anak-anaknya. Saya sangat setuju dengan agama katolik, pasangan yang dipersatukan Tuhan tidak boleh bercerai 😀
Setiap manusia pasti memiliki keinginan yang tidak pernah puas. semua orang akan melakukan apapun untuk mencapai keinginan tersebut, maka dengan apa yang tidak kita dapatkan kita harus bersyukur pada saat kita tidak mendapatkan apa yang kita inginkan, dan kita harus percaya bahwa Tuhan telah menyediakan yang terbaik untuk semua manusia mencapai keinginannya.
Menurut saya keinginan adalah suatu hal yang belum tercapai atau belum terpuaskan . Semua orang jika memiliki keinginan pasti akan melakukan apa pun demi keinginannya itu tercapai dan terpuaskan . Tetapi di samping itu kita juga harus bersyukur atas smua pemberian Tuhan . Terkadang keinginan ini membuat orang lupa akan harga dirinya 😀
“Keinginan” dan “Harapan” merupakan suatu expresi manusia yang menembus ruang dan waktu.Setiap orang pasti mempunyai keinginan dan harapan tetapi ada orang untuk mencapai keinginan tersebut melakukan tindakan yang merugikan orang lain dan diri sendiri. Hawa nafsu keinginan sangatlah berbahaya. Jika seseorang terjebak dalam hawa nafsu keinginan tidak dapat dikontrol. Keinginan dapat Anda capai jika anda berusaha menjadi harapan tersebut maju untuk masa depan Anda, Jangan terpengaruh nafsu yang bersifat negatif yang akan menjebloskan Anda pada bahaya.
Jangan terbawa hawa nafsu dan melupakan hal disekeliling kita, itulah yang saya tangkap dari artikel ini. Kita harus tetap sadar dan melihat apa yang benar-benar penting untuk kita lakukan, untuk kebaikan kita. Jangan seperti si pengemis, yang karena tergiur hadiah, melupakan kewajibannya untuk memberi makan anjing tersebut. Begitupun kita, kita jangan tergesa-gesa mengejar hawa nafsu dan melupakan kewajiban kita dalam hidup ini.
terkadang memang hawa nafsu sering sekali menguasai kita terlebih lagi ketika melihat uang..menurut saya kita harus belajar untuk menahan hawa nafsu dan sering beribadah agar kita bisa mengontrol hawa nafsu kita
keinginan dalam hidup kita, adalah sesuatu yang sangat sulit untuk kita hilangkan., tetapi kita harus bisa mengontrol keinginan apa yang kita butuhkan, apakah keinginan yang kita butuhkan itu sangatlah penting atau tidak., jika tidak, sebaiknya kita tidak perlu memenuhi keinginan yang tidak penting, karena suatu keinginan yang tidak penting hanya akan membuang waktu yang ada.
keinginan itu sangat susah untuk dikendalikan , apabila manusia mempunyai suatu keinginan ia akan melakukan berbagai cara untuk mendapatkan keinginan tersebut. lebih baik ketika kita mengingikan sesuatu kita mencoba untuk meminta jalan kepada Tuhan dan berserah dan sabar hingga Dia memberikan apa yang kita inginkan.
oleh karena itu keinginan kita haruslah disertai hal positif juga agar keinginan tidak disertai hal negatif seperti nafsu berlebihan yang akhirnya mengecewakan kita
selama hidup pasti kita semua mempunyai keinginan yang sangat baik,,dalam hal keinginan untuk mempunyai uang yang lebih..
pada dasarnya uang dapat membuat kita lupa akan daratan..
bahkan siapapun dpat kalah dengan uang.
apapun yang diberikan itui merupakan cobaan kita dalam hidup..
dan janganlah lupa akan berserah diri kepada Tuhan.
manusia tidak pernah puas akan keinginanya, terkadang manusia bisa melakukan apa saja agar keinginannya tercapai baik yang buruk atau yang baik, apabila iman seseorang mereka kuat maka ia tidak akan menggunakan cara yang buruk, dan sebaliknya.
keinginan merupakan suatu hal yang orang miliki. setiap orang pasti punya keinginan, dan setiap orang pula mampu mewujudkan keinginan mereka. sebagai contoh si pengemis yang menginginkan mendapat hadiah dan dia berusaha untuk mewujudkannya. selama kita mampu mewujudkan pap keinginan kita wujudkanlah dan jangan pernah menyerah.
setiap manusia pasti mempunyai keinginan tersendiri. Namun terkadang kita suka terlalu ambisius atas keinginan kita. Hal ini memang baik tetapi bila lama kelamaan kita tidak dapat mengontrol nya maka kita dapat lupa dan rela melakukan hal apapun demi keinginan kita. Ini lah yang tidak baik bagi diri kita.