Customer & Pengharapan

Semua pengusaha dan perusahaan pasti selalu membicaraka masalah dan prospektus dari pelanggan/customer.  Kegiatan utama berhubungan dengan para pelanggan itu adalah  upaya semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan prima  bahkan hak istimewa agar pelanggan itu bisa puas (customer satisfaction).
Saya sendiri pun mengalami hal yang sama.  Di kantor, saya memberikan arahan perihal customer dengan membaginya dalam 4 (empat) bagian dan urutan sebagai berikut :
1. Customer Utama
Siapa Customer Utama kita? Mereka adalah adalah “Diri Sendiri” sebab kita tidak mungkin bisa memuaskan orang lain kalau kita tidak bisa memuaskan diri sendiri terlebih dahulu. Hal-hal yang bisa dilakukan untuk memuaskan diri sendiri antara lain :
  1. Jujur, taqwa, setia dan selalu  berdoa untuk mengucap syukur
  2. Hidup sehat dan bebas stres
  3. Diri sendiri adalah Bait Allah yang perlu dijaga dengan berbuat baik, sosial dan membantu sesama.
  4. Murah hati dan sederhana
Dengan demikian maka diri kita akan puas dan mampu untuk berbuat banyak hal.
2. Customer Prima
Siapa Customer kita yang ke dua ini : “Orang Paling Dekat”,  yaitu  istri, anak, orang tua, dan keluarga? Mengapa? Karena sumber suka-cita dari keluarga merupakan hulu dan hilir  dari segala usaha. Perlu perencanaan untuk dapat memuaskan para pelanggan ini seperti :
  1. Kebersamaan
  2. Kebahagiaan
  3. Saling memaafkan dan tolong menolong
  4. Berbagi kasih
  5. Hidup dalam kesetiaan untuk Tuhan
Upaya-upaya ini merupakan suatu jalan yang indah. Di mana ada pengorbanan di sana  Kasih akan bercahaya.
3. Customer Prioritas
Siapa Prioritas Customer kita? Mereka adalah  lingkungan sekitar kita.  Pertanyaan timbul, kapan nih kita ketemu customer yang sesungguhnya?  Ternyata itu melalui proses pengenalan lingkungan. Itu berarti kita berusaha mengenal lingkungan dan berbuat sesuatu untuk lingkungan kita. Lingkungan itu sendiri merupakan  benang merah menuju customer kita. Apa yang harus kita lakukan :
a.       Merubah behavior dan attitute kita mebjadi ramah lingkungan.
b.      Sahabat dan jalinan pertemanan
c.       Ikut berperan dalam acara di sekitar kita, gereja, lingkungan dan masyarakat
4. Customer Pengharapan
Mengapa disebut Customer Pengharapan, karena yg nomor 1-3 datangnya dari diri kita, tapi yang nomor 4 ini benar2 datang dari Tuhan Allah Bapa di surga. Artinya, kita meletakkan Pengharapan, usaha dan segala kegiatan di tangan Dia.  Melalui Dia,  kita terima berkat, yaitu Customer yang kita cari untuk kepentingan usaha kita. Apa saja yang harus kita buat untuk mendapatkan Customer Pengharapan?
  1. Sebelum melakukan segala pekerjaan, bertekuk lututlah mohon bantuan Tuhan dan bersyukur setiap hari atas Kasih Karunian-NYA
  2. Membaca Petunjuk Tuhan melalui suara hati kita
  3. Menggunakan sarana yang kita miliki dan lipat gandakan melalui ke 3 point diatas.
  4. Hiduplah dalam suka cita bersama sahabat
Suatu pengalaman Iman yg luar biasa, bisa kita catat pada saat kita bertemu dengan Customer Pengharapan dan jadikan semua Indah pada waktunya.

11 thoughts on “Customer & Pengharapan

  1. Esther Lowiyanti

    ada slogan pelanggan adalah RAJA. berarti kita sebagai penjual harus melayani dengan baik dan sabar, serta memberikan barang-barang yang berkualitas. ketika penjual memberikan kepuasan yang maksimal kepada pelanggannya. maka pelanggan akan membeli terus-menerus datang ke tempat penjual dan menjadi langganan. itu akan sangat menguntungkan kedua pihak.

    Reply
  2. nindyastyan

    Saya sependapat. Kita harus menganggap jika diri kita di posisi costumer. Maka kita akan lebih mengerti sebenarnya apa yang pelanggan inginkan dan butuhkan itu. Karena dengan adanya customer lah kita bisa mendapatkan masukan-masukan, dan perusahaan bisa berkembang.

    Reply
  3. anggunjievina

    Di dalam suatu perusahaan tentunya costumer merupakan aktor yang berperan penting dalam kesuksesan suatu perusahaan. Costumer merupakan sumber pengharapan bagi para perusahaan. Perusahaan harus bisa mengerti apa yang diinginkan oleh costumer. Untuk perusahaan bisa berkembang, pengharapannya hanya ada di tangan costumer.

    Reply
  4. anita yulianti/02PNM/1601265265

    dalam suatu perushaan target utama ialah kepuasaan customer,maka dari itu perlunya strategi dalam meningkatkan kepuasan customer yaitu dengan meningkatkan service kepada customer baik itu pelayanan maupun pertanyaan agar,target tercapai dan tujuan utama perusahaan pun terpenuhi

    Reply
  5. Raymond Bintang

    customer selalu diharapkan untuk suatu perusahaan karena tanpa customer kita tak akan bs maju atau memilih langkah selanjutnya

    Reply
  6. SusY

    Selain pengalaman iman , menurut saya pengalaman dalam keseharian juga bisa kita catat/ingat dalam hidup kita. Tentunya maksud saya dalam konteks yang mengenai pengalaman keseharian yang luar biasa . Misalkan di saat kita gagal dalam mencapai cita-cita. Meskipun sangat pahit, tapi kita harus tetap berjuang , dan didetik-detik kesulitan tersebut kita pada akhirnya akan mendapatkan. 🙂

    Reply

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s