Telur

Oma Lena, Elle, dan Opa Adharta

Elle Mariie, cucu ketigaku ulang tahun pertama tanggal 16 Agustus 2012. Elle cantik dan penuh tawa. Jarang sekali ia menangis sekalipun sakit atau demam. Ia suka menyapa orang dan suka makan. Pagi ini diisi dengan suka cita, doa dan makan misoa dan TELUR puyuh. Terlurnya dimasak oleh Oma Lena dan enak sekali.
Di perjalanan Jakarta-Cirebon tahun 1993 dengan mobil, kami sekeluarga mudik ke Surabaya beberapa hari sebelum Lebaran. Kami berangkat subuh jam 5 pagi. Rencananya supaya terhindar macet, tapi apa daya, kami tiba di Cirebon jam 1 pagi. Hampir 20 jam perjalanan. Di jalan susah sekali cari makan. Kasihan anak-anak lapar. Akhirnya makanan yang bersih higiens cuma telor rebus untuk mengganjal lapar.
Dalam teori Omni vivo ex Ovo kehidupan berasal dari telur. Pernah menjadi suatu isu yang hangat di awal milenium, dalam seminar di Asean Forum for Future Life, di Hotel Century Jakarta, salah satu pembicara adalah Prof. Dr. Mahar Mardjono PhD. Kualitas telur yang baik akan menghasilkan manusia yang berkualitas. Begitu pun genetik dan kehidupannya.
Tuhan begitu sempurna melalui karya penciptaan dunia. Karena begitu sayang dan cintanya sehingga memberikan konsep telur sebagai sumber kehidupan kita. Telur sebagai sumber protein makanan kita. Ia menjaga kesehatan dan kehidupan kita dan rasanya enak. Semua ibu tahu kalau semua kue tidak akan jadi tanpa telur. Teur juga jadi sumber suka cita bagi anak-anak saat memasuki Paskah. Saat ulang tahun pasti harus makan telur. Kelahiran bayi baru atau 40 hari juga disimbolkan dengan telur. Orang tua juga suka dengan telur.
Kehidupan rohani menuntun kita untuk menghormati telur. Ia menjadi sebagai simbol kehidupan dan arti perlindungan akan kehidupan yang sehat. Telur melambangkan cinta karena telur menjadikan kehidupan. Saya pernah membaca sebuah artikel bahwa ada seorang biarawati, seumur hidupnya hanya makan telur saja.
Di Irlandia, pada musim semi, mereka sembahyang dengan mempersembahkan telur warna-warni sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan. Kalau Tradisi Cina biasanya pada perayaan ulang tahun anak dan kelahiran dilambangkan dengan mengecat Telur Merah sebagai ungkapan suka cita.
Telur menjadi bagian konsumsi makanan manusia hampir di seluruh dunia. Mulai dari telur ayam, bebek, burung, penyu/kura-kura, burung unta dan banyak lagi jenis telur yang kita konsumsi.
Aku paling suka cawanmushi, omelette, dan eggcake.
Semoga kita bisa menjaga hidup sehat. Masa depan sehat harus dengan kwalitas telur yang sehat, terutama buat ibu-ibu yang akan melahirkan generasi akan datang. Tuhan memberkati selalu.

7 thoughts on “Telur

  1. Neneng Djong

    Semoga KASIH dan KARUNIA serta BERKAT Tuhan selalu menyertai pak Adharta sekeluarga. Tuhan memberkati kita semua ❤

    Reply
  2. lina

    saya setuju dengan artikel ini.dengan kualitas telur yang sehat dapat membantu menentukan pertumbuhan seorang anak yang akan menjadi generasi masa depan menjadi generasi yang brilian

    Reply
  3. debihendrikaM

    yapps telur yang baik maka akan menghasilkan seekor ayam/bebek yang berkualitas.
    bagitu pun manusia, bila orang tua mendidik anaknya dengan baik, maka anaknya pun akan menjadi anak yang berkualitas.

    Reply
  4. Raymond Bintang

    telur tak bs menjadi apa-apa ttp jk sudah berubah menjadi hewan pasti dpat lebih asalkan tidak menjadi santapan

    Reply

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s