Jika ada pemancar tanpa antena, itu adalah komunikasi yang salah (Bell)
Ada sebuah kisah terpenggal dalam film Romeo dan Juliet karya William Shakespeare, yakni komunikasi antar keluarga hanya berjalan satu arah saja, tetapi ikatan cinta kedua remaja benar-benar kuat sekali. Kalau diibaratkan radio mungkin antenanya nempel sekali. Tetapi ada bagusnya kisahnya begitu indahnya dan sangat menarik sampai jaman modern. Kisah cinta memang tidak terlepas dari komunikasi dan dalam komunikasi yang terpenting adalah transmiter dan responden dan penghubung keduanya adalah antena. Bayangkan saja kalau alat komunikasi tidak ada antena, wah terjadi spleteran amburadul. Gelombangnya akan merusak frequensi dan akhirnya merusak radionya sendiri.
Untuk seorang Marconis atau operator radio, dia sudah mengenal betul dan menguasai ilmu gelombang, jadi kalau memancarkan radionya harus match atau menggunakan alat yang dinamakan antena tuner. Antena menjadi sangat penting bagi kita jaman sekarang. Kalau mau dengar radio, nonton tv atau alat komunikasi apa saja termasuk handphone, namun handphone sekarang antemanya sudah disembunyikan.
Kita memasuki minggu kampanye, masing-masing kontestan dan para caleg memasang pemancar melalui iklan dan promosi, dan juga memasang antena untuk mendengar bagaimana pasar berbicara, lalu dengan hati dakdikduk menanti hasil pemilihan.
Sebagai orang awam dari politik saya melihat bahwa hal yang terbaik dari kontestan justru mencoba mengeliminasi kelemahan-kelemahan. Bagi para pemilih juga demikian, pasang mata telinga baik-baik untuk siapa yang dipilih supaya sesuai hati nuraninya. Pilihlah yang menurut anda terbaik. Bagi orang yang tidak memilih itu ibarat orang menonton TV atau mendengar radio tanpa antenna. Gambarnya burem, suaranya kresek kresek.
Dalam hubungan antar manusia antena yang sangat dibutuhkan adalah toleransi. Toleransi itu ibarat antena, karena jika kita memesan toleransi maka komunikasi itu menjadi jelas, clear dan tidak salah paham atau miskomunikasi. Cuma bedanya memasang antena mudah tetapi memasang toleransi sangat sulit, tetapi kunci memasang toleransi adalah berpikiran positif.
Sebuanh ungkapan yang saya baca dibeberapa profile bb, mengatakan begini : “Jika kita memohon ampun kepada Tuhan, maka Tuhan akan mengirim orang untuk menyakiti kita, dengan demikian jika kita bisa mengampuni orang tersebut maka dosa kita dengan sendirinya dihapuskan”
Sekarang pertanyaannya bagaimana kita bisa menangkap signal tersebut? Orang banyak begitu keluar gereja berantem karena mobil bersrempetan atau macet tidak mau mengalah. Atau sehabis pulang gereja suami istri berantem! Mereka ini memang tepat diibaratkan tidak memiliki antena, karena pemancar gereja begitu kuta tetapi mereka tidak bisa menerima. Mari kita berdoa agar kita semua bisa lebih peka lagi terutama dalam masa prapaska. Toleransi, toleransi dan toleransi.

Toleransi dibutuhkan untuk menciptakan sebuah komunikasi yang baik bagi manusia.
Benar sekali, artikel ini menjelaskan toleransi seperti antena TV, jika TV tidak memiliki antena hanya semut-semut doang yang terlihat di layar. Dalam hal apapun kita sangat membutuhkan yang namanya toleransi antar sesama. Karena jika tidak ada toleransi dalam diri kita, maka hidup kita dijamin tidak akan bahagia, kenapa? Karena kita hanya mementingkan diri sendiri dan tidak memperdulikan orang lain jika tidak memiliki toleransi.
Toleransi dalam kehidupan sehari-hari merupakan salah satu hal yang membuat hidup mejadi lebih baik. Walaupun tidak gampang, jika ingin hidup nyaman, milikilah toleransi dalam hidup. Kunci memasang toleransi adalah berpikiran positif.
artikel ini menjelaskan tentang bagaimana kita menjalin kominakasi didalam hidup bermasyarakat. bagaimana kita saling memaafkan dan menghargai.bagaimana cara mengaplikasikan ilmu yang kita dapat didalam kehidupan kita sehari-hari. bagaimana kita mengkontrol diri kita untuk menghindari permusuhan dan saling bertoleransi
sebuah perumpaan yang tidak pernah terpikirkan oleh saya, antena diibaratkan sebuah penghubung komunikasi
Menurut saya, pada artikel toleransi menceritakan tentang bagaimana cara komunikasi pada manusia. Yang diibaratkan sebagai antena yg menjadi penangkap signal televisi.. atau seperti satelit yang memancarkan signal untuk di tangkap antena. Yang bagaimana semestinya sesama manusia harus saling memaklumi sesama dan berkomunikasi satu sama lain agar tidak terjadi kesalah pahaman
Toleransi adalah aspek penting yang dibutuhkan dalam berkomunikasi di zaman sekarang ini. Banyak permasalahan timbul hanya karena masalah kecil dan karena tidak ada nya toleransi antar sesama. Hubungan harus di bangun dengan fondasi yang di sebut toleransi. Dengan adanya aspek tersebut hubungan yang terjalin akan lebih harmonis, indah dan damai.
Toleransi dan komunikasi memang dua hal yang tidak bisa dipisahkan, dua-duanya saling diperlukan. Manusia dalam kehidupannya sering kali melupakan betapa pentingnya komunikasi dengan sesama umat manusia lainnya. Mereka sibuk sendiri, dan baru mulai menjalankan komunikasi jika membutuhkan bantuan. Adapun komunikasi yang dilakukan tidak didasari oleh toleransi, padahal toleransi antar sesama juga penting.
toleransi memang hal yang sangat vital untuk di pakai di kehidupan sehari hari
toleransi memang sanget di perlukan dalam kehidupan sehari hari. apalagi dengan di analogikan dengan sebuah radio
cara menangkap signal tersebut sendiri menurut saya adalah mulai dari diri sendiri, kalau kita bisa melihat kelebihan dan kekurangan kita sendiri., maka dalam permasalahan hidup kita akan mudah untuk menerima kekurangan dan kelebihan dari orang lain. Disana kita akan belajar untuk menghargai dan memahami orang lain dan hidup pun akan terasa lebih damai.
menurut saya di jaman modern ini banyak sekali orang yang susah bertoleransi terhadap orang lain.bisa karena hal yang sepele menjadi ribut dan berantem.seharusnya kita lebih peka dan bertoleransi terhadap orang lain.
artikelnya sangat bagus, yaitu tentang toleransi yg diibaratkan sebagai antena. tidak adanya toleransi dalam hidup, maka komunikasi antar sesama manusia tidak akan berjalan lancar, oleh karena itu toleransi sangat diperlukan dalam kehidupan, supaya terciptanya rasa peduli terhadap sesama.
Toleransi di Jakarta sudah sulit sekali ditemukan, apalagi di jalan-jalan raya. Kendaraan apapun jika tersenggol sedikit saja sudah panjang urusannya. Namun jika semua orang memiliki “antena” yang bagus tentu sudah lain cerita. Sekian π
Toleransi dibutuhkan untuk menciptakan sebuah komunikasi yang baik bagi manusia. Dengan menumbuhkan rasa toleransi yang baik kita akan dapat memiliki banyak teman karena cara berkomunikasi. Dan bukan hanya berkomunikasi melainkan cara bergaul juga.
dengan membaca artikel ini saya mendapat nilai bahwa dengan saling bertoleransi dengan sesama maka tidak akan terjadi perselisihan karena perselisihan berasal dari sikap pikiran yang tidak positif. Toleransi yang dimaksud dalam artikel ini yaitu selalu berpikiran positif dan ikuti hati nurani serta saling mengampuni. Jadi menurut saya memang hal inilah yang paling dibutuhkan untuk mengatasi perselisihan pada masa ini namun hal ini memang bukan hal yang mudah untuk dijalankan.
Kalo menurut pendapat saya, toleransi antar sesama itu memang sangat penting dan sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan adanya toleransi antar sesama dalam segala hal membuat kita untuk dapat saling menghargai satu dengan lainnya. Selain itu toleransi sangat dibutuhkan dalam membangun suatu komunikasi yang baik antar sesamanya, serta bisa memperkuat komunikasi yang telah berjalan.
kunci memasang toleransi adalah berpikiran positif. jika kita bisa mengampuni orang tersebut maka dosa kita dengan sendirinya dihapuskan. Toleransi sebagai cara kita untuk memaafkan kesalahan orang lain.
Toleransi merupakan sebuah media atau penghubung agar terciptanya keharmonisan antar kedua pihak atau lebih, di sebut pihak ketiga karena dengan adanya toleransi sebuah komunikasi akan terjadi secraa jelas dan dapat dimengerti