Sesungguhnya setiap orang meemiliki aura yang cerah, tetapi karena hatinya sendiri yang menutupinya (Pranasychology)
Aura adalah sebuah biasan cahaya yang keluar dari tubuh manusia. Aura tidak bisa terlihat dengan pandangan mata biasa yang belum terlatih untuk melihat aura. Aura timbul karena pancaran dari tubuh Etherik manusia dan aura membias ke luar tubuh secara alami sehingga tubuh fisik manusia diselimuti oleh pancaran aura.
Dari pancaran aura ini bisa dibaca karakter, kesehatan dan keberuntungan seseorang. Seseorang yang mempunyai problem dalam pikirannya bisa dilihat dari pancaran auranya. Aura mewakili kondisi seseorang dalam hidupnya.
Jika seseorang diliputi oleh aura negative, maka ia akan sulit mewujudkan kesuksesan dan keberuntungan dalam hidupnya. Tetapi, itu bukan berarti aura itu tak bisa dirubah. Justru kemampuan seseorang bisa dilatih agar dia memiliki aura melalui meditasi, doa dan belajar menjadi bijaksana. Orang yang sering berdoa, paling tidak akan membuka cahaya auranya.
Aura adalah pancaran energi dari badan ether manusia, sehingga aura tidak ada unsur mistik atau klenik karena aura murni bersifat alamiah dan bisa dibuktikan dengan memakai tehknologi modern.
Dalam suatu pertemuan persahabatan ada seorang ahli tenaga prana mendemonstrasikan bagaimana membuat seseorang agar auranya bagus. Ia bahkan bisa menyembuhkan seseorang dari penyakitnya. Terus terang saya agak sedikit terpesona, walau kurang percaya. Saya bersyukur karena niat dan tujuan adalah demi kebaikan. Beberapa teman yang memberikan kesaksian bahwa mereka sembuh dari sakitnya. Saya juga turut mencoba tapi tidak mendapat hasil, tetapi saya yakin bahwa manusia pasti memiliki aura, karena tanpa sadar kita bisa melihatnya. Contohnya kalau kita melihat wajah suster dan pastor dan bandingkan dengan wajah saya, pasti mereka lebih tenang, adem dan cerah ya…
Dan saya juga percaya dan yakin bahwa aura seseorang bisa dirubah. Jikalau hatinya bersih, jujur, dan ditambah dengan doa, maka pasti akan jauh lebih cerah. Buat teman-teman yang berada di bidang marketing, saya rasa penting sekali merubah auranya dengan latihan-latihan tersendiri supaya lebih banyak mendapatkan kesempatan. Demikian juga kita sebagai pelayan umat. Saya rasa penting sekali memanfaatkan aura kita. Bagaimana kita bisa melayani umat dengan wajah pongah dan kaku? Aura akan berubah kalau anda SENYUM. Semoga Tuhan memberkati selalu dan menganugerahkan kita Aura cerah sebagai sumber suka cita kita. Salam dan doa.
Sepeerti pada kutipan dalam artikel ini bahwa aura dapat mewakilkan suatu kondisi seseorang dalam hidupnya.Oleh kjarena itu kita harus mengatur apapun kondisi kita dimanapun kita harus tetap dalam keadaan baik,artinya kita tidak boleh mencampur adukan kondisi kita dengan lingkungan yang tidak ada hubungan nya dengan apa yang kita rasakan atau kondisi yang kita rasakan
Ya, menurut saya aura tidak dapat dilihat namun dapat dirasakan. Orang yang memiliki aura positif akan membuat orang di sekitarnya menjadi positif pula walaupun tidak saling mengenal. Jika kita berpikir hal-hal yang selalu negatif, maka sekitar kita pun menjadi negatif dengan sendirinya. Semakin banyak mengeluh tentang segala kenegatifan di sekitar, semakin negatif pula aura yang kita pancarkan.
Aura memang dapat diubah. Aura yang positif dari 1 orang, dapat ditularkan kepada orang lain walaupun ia memiliki aura negatif yang sangat kuat.
orang yang berkarakter baik akan memancarkan aura positive bagi sekelilingnya. pancaran aura akan terlihat dari setiap perilaku dan tingkah seseorang.. its nice 🙂
aura memang muncul dari bias bias karakter seorang manusia. Tapi tidak semua orang memiliki aura yang baik dan bagus. Contohnya saja orang yang cantik, tetapi tidak memiliki aura sehingga tidak terlihat menarik. Sebaliknya orang yang biasa saja, tapi auranya terpancar entah dari cara berbicara cara berjalan atau bahkan cara berpikirnya membuat ia terlihat menarik.
biasanya aura yang baik berhubungan dengan akhlak orang tersebut kalau akhlaknya baik maka auranya pun akan terang dan indah berbeda yang akhlaknya buruk maka auranya pun akan kelam
Seorang teman saya pernah saya minta untuk melihat aura saya. Saat itu dia melihat aura saya berwarna biru. Menurut saya sendiri aura kita dapat berubah-ubah tergantung emosi kita saat itu. Bagi kebanyakan orang aura adalah hal yang tak kasat mata namun dapat dirasakan, meski kita tidak menyadarinya.
Menurut saya, aura yang di memiliki setiap orang itu berbeda-beda dan dapat berubah-rubah. Jika kita berpikir postif maka akan berpengaruh pula pada aura kita sehingga kita dapat perpikir lebih terbuka dan akan membawa kita menuju kesuksesaan. Dan jika kita berpikir negatif maka akan berpengaruh pula pada aura kita dimana kita akan sulit mewujudkan kesuksesan
Aura itu lebih umum dikenal dengan istilah cakra, dan setiap orang mempunyai cakranya masing”. Jika dilatih seseorang dapat melihat cakra orang lain dengan mata telanjang.
setiap orang pasti memilik aura, setiap warna aura mewakili karakter, kesehatan dan keberuntungan seseorang, namun warna aura seseorang dapat berubah berdasarkan tindakan yang mereka lakukan.
Saya pernah membaca katanya untuk dapat melihat aura seseorang kita harus memiliki mata ketiga, yaitu membuat sebuah lubang kecil diantara kedua mata kita yang asli. Namun yang saya percaya adalah bahwa aura memang ada dan aura memiliki warna yang bermacam-macam, tergantung orang yang memancarkan aura tersebut. Dan dari yang pernah saya baca, orang baik akan memancarkan warna aura yang cerah sedangkan orang yang kurang baik akan memancarkan aura yang berwarna lebih gelap. Memilki aura yang cerah memang perlu kita wujudkan, karena aura yang kita pancarkan dapat mempengaruhi sikap orang lain kepada kita.
Ya saya setuju sekali… Batu yg ditetesi air selama ratusan tahun akan berlubang juga… Sama halnya dengan aura yg dimiliki manusia… Manusia mampu mengubahnya jika dia ikhlas dan mau untuk berubah… Sehingga dia pun akan memiliki karakter yang lebih baik dari yg sebelumnya…
Aura merupakan pancaran diri yang menggambarkan kepribadian kita. Aura positif mampu membawa pengaruh positif kepada sekitarnya, sehingga membuat orang dengan aura yang cenderung negatif ikut merasakan yang baik. Aura dapat berubah, tergantung karakter manusia.