Otodidak atau autodidak (diambil dari bahasa Yunani) Autodídaktos = belajar sendiri adalah mereka yang mau belajar yang tanpa bantuan guru.
Semalaman saya gelisah sekali karena habis rapat lingkungan, ternyata masih banyak tugas yang harus saya lakukan, walaupun mata saya hampir tidak kuat lagi. Jam dinding sudah melewati angka 1, tapi saya belum bisa meninggalkan laptop. Karena ada beberapa hal yang harus saya selesaikan dan pikirkan untuk mencari solusi dan jalan keluar. Kadang-kadang saya pikir tugas-tugas ini sebenarnya sudah menjadi tanggung jawab para direksi saya atau pimpinan perusahaan saya, sehingga saya tak gelisah dan memaksa diri. Namun dalam hati saya tersenyum karena berterima kasih kepada Tuhan bahwa saya masih bisa berpikir walau ada rasa iri memandang sahabat-sahabat saya yang sudah tidur nynyak.
Saya teringat semasa saya masih belajar kerja di sebuah BUMN di bilangan Kebayoran. Karena saya terlambat 5 menit hadir sesudah jam 7.30 saya diperintahkan HRD untuk berjemur berdiri di bawah terik matahari pagi di bawah bendera merah putih. Orang sliwar sliwir melihat saya. Saya malu sekali. Lima menit kemudian saya dipanggil manager. Dia memberi tugas kepada saya sambil mengatakan bahwa saya ini otodidak. Dalam hati saya sedih dan kecewa, tapi tetap saya jalankan semua tugas, karena saya bertekad untuk belajar kerja sehingga malu, marah, kecewa dan sentimen harus jauh dari saya.
Sehabis sholat siang saya dipanggil manager saya karena banyak urusan kawan-kawan lain saya yang kurang beres maka dia minta saya yang harus selesaikan hari ini juga. Demikian sampai larut malam saya harus kerja sendiri. Sedangkan yang punya tugas dan tanggung jawab sudah tidur nyenyak.
Dalam hati saya berpikir bahwa kelak suatu hari kalau saya sudah punya usaha sendiri apalagi jadi bos, saya akan leha-leha, tidur sorean, bangun siang dan santai, tetapi apa kata ternyata saya tetap harus bekerja sampai larut malam dan tidak bisa berhenti berpikir.
Suatu hari ada seorang melamar kerja, lalu HRD memberikan kesempatan beliau untuk bertemu saya dalam wawancara. Ternyata yang datang adalah manager yang menghukum saya menjemur saya di terik matahari dan mengatakan saya ini otodidak (saya rasa pemikiran dia itu negatif, tapi saya menanggapinya dengan positif). Kami berpelukan karena lebih 20 tahun tidak jumpa. Di antara kami tidak ada dendam atau rasa kesal, yang ada pelepas rindu, terima kasih dan saya bahagia karena banyak belajar otodidak dari beliau.
Kata otodidak sering berkonotasi negatif, karena sering dikaitkan pada orang yang tak terdidik dalam intelektual tradisional. Namun, ini bukanlah perbandingan yang benar, karena orang dapat dengan mudah memenuhi syarat untuk keahlian dalam bidang tertentu. Walau begitu kata otodidak dapat disalahgunakan.
Pengalaman memang menjadi guru dan teladan. Kalau kita terus dalam pemikiran dan pandangan positif, maka kita akan menerima berkat luar biasa, karena memberikan kita kedewasaan, kemampuan dan kebijaksanaan. Semoga kita diberkati oleh tangan Tuhan, diberi kemampuan untuk bisa mengatasi masalah yang kita hadapi, demikian setiap titik koma yang bisa kita selesaikaan akan menggiring kita menjadi orang yang berkemampuan. Di sanalah anda akan menoreh kesuksesan. Tuhan memberkati. Salam dan doa.
Belajar secara otodidak tidak selalu dapat dinilai negatif. Justru mereka yang belajar secara otodidak jauh lebih mandiri dibandingkan dengan yang lain. Hanya saja, orang yang belajar otodidak masih kurang terdidik secara keseluruhan.
Kegiatan otodidak ini dapat dilakukan oleh siapa saja dan dimana saja asalkan ada kemauan dan keinginan dalam diri kita untuk belajar sendiri.
Biasanya hasil belajar otodidakpun lebih memuaskan dari pada hasil belajar yang didapat dari penjelasan guru. Karena belajar otodidak memiliki kepuasan tertentu setelah berhasil mempelajari apa yang ingin dipelajarinya. Dengan demikian kita harus membiasakan belajar secara otodidak agar kita menjadi orang yang pintar dan sukses tanpa bantuan seorang guru.
Saat ini kegiatan otodidak mudah dilakukan apalagi seiring dengan kemajuan nya teknologi, dengan mudah kita dapat mencari berbagai informasi
Bahkan Seorang “Mark Zuckerberg” pun berhasil mencipatakan sebuah Facebook karena dengan cara belajarnya yang secara otodidak
ya memang untuk mencapai sesuatu yang kita inginkan dibutuhkan pengorbanan, entah waktu, atau materi, yang penting tidak mengorbankan Tuhan. ya itulah yang sering dilakukan orang dalam hidup, mengorbankan Tuhan. ketika kita percaya apa yang kita lakukan benar maka Tuhan pun akan selalu memberikan berkatnya untuk kita.
Dari kutipan teks diatas menunjukkan sebuah pengalaman merupakan proses yang mahal harganya dan sangat berarti. Sebuah pola pikir yang positif memandang sebuah pengalaman yang buruk untuk mengambil hikmah dan nilai yang sangat dibutuhkan dalam hidup. Proses pembelejaran melalui pengalaman sangatlah penting karena melalui pengalaman kita terjun langsung kedalam masalah yang ada. Hal ini membuat kita untuk terus berfikir secara tepat dan positif dalam menyikapi setiap peristiwa yang terjadi dalam hidup kita. sekian sharing dari saya.
Asal ada niat dan tekat sekalipun hanya belajar dengan cara otodidak pasti semua akan bisa dilakukan.
Menurut saya otodidak justru lebih baik daripada tidak sama sekali. Bahkan sebenarnya kita pun lebih banyak belajar secara otodidak terutama pekerjaan yg biasa dilakukan sehari2. Bahkan sejak lahir, kita melakukan dan meniru yang orang tua kita lakukan. Apakah itu bukan otodidak? Terimakasih.
kita diajarkan agar belajar pengalaman sehingga dapat dijadikan pedoman dalam hidup kita
Pengalaman itu sangat berharga dan tidak bisa dibeli dengan uang. pengalaman dapat dijadikan pedoman dalam hidup kita..
otodidak merupakan orang yang tanpa bantuan guru bisa mendapatkan banyak pengetahuan dan dasar yang besar dalam bidang tertentu. Mereka mendapatkan pengetahuan tersebut dengan belajar sendiri.pengembangan dari otodidak ini harusnya lebih di kembangkan lagi dengan kreatifitas dari diri seseorang tersebut
otodidak,dimana yang menggunakan metode belajar otodidak akan menjadi sukses karena di dalam metode ini terdapat kemauan yang sangat tinggi sehingga ia belajar dengan sendiri tidak butuh guru untuk mengajarkannya.
Walau kata ini berkonotasi negatif, saya pikir , kita harus mengambil sisi positifnya karena berpikiran positif lebih membuka pikiran kita. 🙂
terkadang inisiatif itu bisa membuat kita menjadi lebih maju
sungguh mulianya mereka yang bekerja kerasa serta bersabar dalam melaksakannya. Sebuah hati yang suci akan menghasilkan buah yang manis yang mampu memberikan kesenangan bagi dirinya sendiri maupun untuk orang lain. Tanpa disadarai oran-orang yang memiliki jiwa yang besar, tekad yang kuat, mereka akan merasakannya di suatu hari nanti, kisah di atas sungguh menginspirasikan saya dalam aktivitas saya.
otodidak sesorang yang belajar tanpa guru dgn bersungguh2 adalah orang yang berniat/bertujuan utk sukses
Otodidak tidak selamanya buruk, ia akan membuat inovasi-inovasi baru, karena ia tidak terpengaruh oleh siapapun.
Otodidak harus ditanamkan pada diri kita sendiri untuk menemukan passion yang ada dalam diri , dan menggali kemampuan yang terpendam dalam diri kita .
setiap manusia pasti memiliki bakat terpendam ,
untuk itu jangan malas dalam melakukan apapun ! 🙂
otodidak sesorang yang belajar tanpa guru dgn bersungguh2 adalah orang yang berniat/bertujuan utk sukses
luar biasa sekali pengalaman yang dialami oleh Bapak. saya sendiri jadi teringat sewaktu saya kecil, guru saya pernah memarahi saya karena tidak bisa memainkan pianika dengan baik dan benar, tapatnya saat kelas 3 sd. setelah itu saya terus belajar pianika secara otodidak sampai akhirnya saya bisa memenangkan sebuah lomba atas hasil kerja saya belajar pianika secara otodidak. tidak ada rasa kesal sama sekali saya terhadap guru saya tersebut, malah saya sangat berterimakasih, karena saya bisa ‘maju’ karena dorongan beliau 🙂
memang benar, seringkali orang yang otodidak dalam suatu bidang, sering dianggap “ah tidak berpendidikan…ah itu dia belajar sendiri tanpa teori yang pasti dan benar.. ah itu dia bisa mungkin karena ada bakat tapi sayang tidak dengan metode yang diakui karena belajar sendiri…..bla bla bla bla..”
sering demikian…
tapi apapun itu, saya berpendapat bahwa orang yang otodidak itu patut dihargai.. karena ia bisa mengasah bakatnya atau keahliannya secara natural..bukan karena dibimbing mengikuti teori-teori yang ada dan diakui… tidak selamanya orang berkeahlian tinggi dihasilkan dari mengenyam pendidikan resmi dalam suatu bidang…tapi orang-orang demikian bisa lahir dari kemauannya untuk belajar sendiri dengan kuat…
alasan orang otodidak pun juga banyak..bisa saja karena mereka kurang mampu untuk mengenyam pendidikan resmi yang berkaitan dengan bakatnya, tapi mereka tidak menyerah dengan berlatih terus-menerus.
Saya percaya manusia diberi kemampuan untuk berpikir dan berusaha dengan cara mereka sendiri. Saya justru salut dengan orang yang belajar secara otodidak, karena ini menunjukkan bahwa dia memiliki hasrat untuk belajar tanpa disuruh. Biasanya orang yang otodidak memiliki pemikiran yang kritis terhadap hal yang ia pelajari, karena dengan logikanya ia membanding2kan sumber pengetahuannya dan mencari tahu apa yang salah dan apa yang benar sendiri.
otodidak ibaratkan kita harus tekun dlam menjalankan suatu apapun.
Pengalaman adalah guru terbaik dalam hidup, karena melalui pengalaman kita terjun dan merasakan secara langsung akan apa yang kita pelajari. Saya berterimakasih kepada Tuhan akan apa yang Ia kehendaki terhadap hidup saya
terkadang orang yang memiliki keahliaan yang lebih dari pada orang lain bisa saja itu merupakaan otodidak.. dia mempelajari sendiri hal-hal lain yang tidak oragn pelajari sehingga membuat dia berbeda dari orang lain dan membuat dia lebih bisa dari orang lain…. otodidak bukan sesuatu yang harus dipelajari disekolah.. tetapi melalui pembelajaran diri sendiri…
otodidak atau tidak otodidak merupakan hal yang biasa. karena setiap manusia memiliki bakat yang berbeda-beda. kemampuan kita adalah sesuatu yang kita selalu lakukan secara berulang-ulang. sesuatu yang tidak pernah kita lakukan secara berulang kita tidak akan dapat menguasai hal tersebut. jika kita ingin mahir dalam suatu bidang, kita harus mengorbankan waktu dan usaha agar dapat mahir dalam hal yg kt inginkan.
Menurut saya semua orang memiliki kelebihannya masing-masing. Dari hal itulah dapat di katakan terkadang kita menemukan sendiri apa bakat kita (otodidak). Untuk selanjutnya tergantung pada diri kita sendiri bagaimana cara mengembangkan bakat kita tersebut untuk menjadi sesuatu yang berguna dan menguntungkan untuk kita.
pengalaman adalah pembelajaran yang sangat berharga dan tidak dapat di beli dengan apapun dan diganti oleh apapun. namun terkadang dgn otodidak kita dapat belajar dengan sendiri tanpa pengaruh orang lain
dalam belajar sesuatu dengan otodidak diperlukan keinginan yang kuat. biasanya orang yang belajar secara otodidak akan merasa sangat puas apabila berhasil menguasai apa yang ia pelajari. maka bagi orang yang belajar tidak otodidak seharusnya lebih termotivasi.
pada dasarnya, menurut saya semua orang memiliki keahlian belajar secara otodidak. karna kita berfikirpun tidak hanya karna kita harus berfikir atau dituntut untuk berfikir. tapi karna kita mau dan perlu berfikir. selalu ada hal yang akan kita pelajari secara otodidak. hal ini menunjukkan bahwa setiap orang memiliki bakat otomatis yang berbeda-beda.
Pengalaman memang menjadi guru dan teladan. Kalau kita terus dalam pemikiran dan pandangan positif, maka kita akan menerima berkat luar biasa, karena memberikan kita kedewasaan, kemampuan dan kebijaksanaan
kita harus memanfaatkan pengalaman untuk belajar menjadi yang lebih baik. Menurut saya, otodidak itu baik daripada tidak sama sekali.
Otodidak merupakan hal yg menurut saya luar biasa. Proses pembelajaran yg dilakukan diri sendiri terhadap sesuatu hal yg diinginkan, yg dibutuhkan. Membutuhkan banyak pengorbanan, walaupun sekarang banyak sekali media dan teknologi yang membantu proses otodidak tersebut. Seharusnya ototidak menjadi hal yg menyenangkan dan sangat mudah dilakukan.
otodidak merupakan suatu keahlian belajar sendiri yang membutuhkan kedisiplinan dan minat. Seperti halnya teman saya , ia sangat suka mendengar musik jadi ia belajar bermain gitar secara otodidak di internet , dan hasilnya ? cukup menggagumkan. Akan tetapi , jika kita memiliki minat , dan jika dipandu oleh orang yang pintar juga , kita akan lebih belajar dengan cepat
selama ada keinginan, otodidak pun mampu menjadikan kita lebih baik dari orang yang menggunakan cara belajar di bangku sekolah/perkuliahan.
Otodidak merupakan hal yang baik untuk dilakukan, tetapi sangat sulit untuk dijalankan, karena membutuhkan disiplin yang kuat. Saya sendiri pernah belajar otodidak untuk permainan alat musik gitar. Jika kita niat, maka kita akan bisa melaksanakannya
Untuk mendapatkan pengetahuan kita tidak harus selalu bersekolah, kita juga bisa memperoleh pengetahuan dan ilmu melalui Otodidak (belajar sendiri). Dan hal tersebut di tunjang dengan adalanya keinginan yang kuat. Dan saya sependapat dengan artikel tersebut, karena ia mengatakan otodidak adalah salah satu kunci keberhasilan dari seseorang.
Menurut saya otodidak justru lebih baik daripada tidak sama sekali. Bahkan sebenarnya kita pun lebih banyak belajar secara otodidak terutama pekerjaan yg biasa dilakukan sehari2. Bahkan sejak lahir, kita melakukan dan meniru yang orang tua kita lakukan. otodidak pun pada jaman ini lebih sering dilakukan daripada mengikuti kursus , karena kursus lebih memakan biaya daripada belajar sndiri
joel timothy 01pa2 1701290141
Setiap manusia memiliki kemampuan otodidak yang bisa disadari secara langsung maupun tidak langsung. Misalnya adalah penemuan-penemuan yang ada disekitar kita adalah bukti hasil otodidak para ilmuwan yang tekun dan menggunakan akal mereka untuk menciptakan sesuatu yang hebat dan berguna. Begitu juga kita, kita mampu belajar sendiri dan menciptakan sendiri sesuatu,
otodidak, belajar otodidak adalah hal yang mengasikan, karena itu menjadi sebuah tantangan tersendiri. bagi yang melakukannya.
otodidak itu ada di mana saja. misalnya di dalam game juga ada yang namanya otodidak, tanpa di sadari mereka bisa berbisnis di game tersebut, tanpa ada yang mengajarinya.
sutan hekhmatyar defasan 1701350121
otodidak bisa datang dengan kemauan diri sendiri, apabila tidak dari diri sendiri,otodidak tidak akan muncul.
Menurut saya cerita ini dapat di simpulkan bahwa segala sesuatu yang buruk tidak selama nya buruk dan sebaliknya. Jika kita berputus asa karena mendapat tugas dari atasan,lembur setiap hari kita tidak bisa mengambil hikmah dari semua itu,padahal jika semua itu di kerjakan kita akan menjadi orang yang berguna bukan hanya untuk atasan saja tetapi buat kita sendiri. Jadi lakukan lah segala sesuatu pekerjaan dengan ikhlas dan terus berjuang
Menurut saya belajar secara otodidak beserta pengalaman dan kesalahan lebih baik daripada belajar dari guru yang belum tentu benar. Karena belum tentu semua guru itu baik, banyak sekali pengaruh subjektifnya. Jadi dengan otodidak kita dapat belajar seiring pengalaman dan belajar lebih objektif.