Awal suatu perencanaan adalah data (Franklin DR)
Rapat kerja sudah mau dimulai, pemimpin rapat minta semua peserta rapat koordinasi menyiapkan diri karena durasi rapat hanya 45 menit saja. Ketika pimpinan menanyakan hal DATA ternyata semua hadirin tidak punya atau tidak bawa! Dan beliau menskors rapat 15 menit agar semua yang hadir dalam rapat siap dengan data.
Waktu rapat dilanjutkan dan tepat 45 menit rapat ditutup dan dalam waktu 1 menit sekretaris sudah membagikan print out notulen rapat untuk ditandatangani pimpinan rapat dan seorang yang hadir. Sekretaris bingung juga mengapa sang pemimpin bisa begitu cepat menyiapkan data, sedangkan saya saja belum. Pemimpin rapat menjelaskan bahwa sekarang saya menggunakan “dropbox” bisa dilihat dan download di http://www.dropbox.com. Di sana aplikasi penyimpanan data bagus sekali disiapkan oleh Google untuk kepentingan kita.
“Data base” memang menjadi satu langkah kita bisa berbicara banyak. Saya sendiri menggunakan banyak bantuan mulai dari laptop dengan dua hardisk, buku diary, catatan jadwal, catatan olah data dan catatan komunikasi masih dibantu oleh 2 orang sekretaris, sekretaris pribadi dan corporate secretary, tapi sering juga miscommunication karena kehilangan data.
Data yang saya gunakan tentu untuk kepentingan perusahaan, karena untuk pribadi tidak terlalu banyak, cuma karena sudah uzur dan tua, pelupa dan sering pikirannya hang jadi tidak bisa bekerja maksimal, memulai dari kelemahan tersebut saya mulai mempelajari Data Base secara baik.
Data Base yang saya maksud bisa dibagi dalam beberapa kategori :
1) Data Base mati (Expired) : data yang sudah tidak digunakan tapi tetap update karena suatu saat masih dipakai.
2) Data Base Aktif : data yang terus diupdate karena masih digunakan
3) Data Base Hidup : data yang terus berkembang seperti gerak amuba dan tidak boleh putus.
4) Data Base Link : data base orang lain yang kita ambil sebagai komunikasi kita (termasuk contact)
Bagi kehidupan kita khususnya para Pengabar Injil, data sangat diperlukan, misalnya untuk seorang pastor minimal memiliki data 10 khotbah ke depan, 10 case study, 10 motivasi, 10 kata-kata indah dan lain sebagainya.
Kita semua tidak terhindar dari data, karena hasil penelitian menunjukan bahwa otak manusia hanya digunakan sekitar 5 sampai maksimum 10 persen saja. Jadi, masih banyak kesempatan kita tingkatkan daya kemampuan kita.
Semoga kita semua diberkati oleh Kasih Karunia Allah, sehingga dengan memanfaatkan data yang kita miliki, kita bisa membantu menyelamatkan dunia.
Data adalah catatan atas kumpulan fakta. Data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya. Pernyataan ini adalah hasil pengukuran atau pengamatan suatu variabel yang bentuknya dapat berupa angka, kata-kata, atau citra.
Otak manusia merupakan tempat terbesar untuk menyimpan banyak data(informasi). Data adalah dasar-dasar bagaimana kita sekarang. Bagaimana kita bisa berbicara(berdasarkan artikel), bagaimana kita bisa tau tatacara makan, berbicara, bertamu dan lain-lain.
hidup memang tidak terlepas dari data..
apapun yang kita lakukan pasti memerlukan data..
dengan adanya data, maka kerjaan serta perencanaan kita akan semakin matang,
karena awal dari suatu perencanaan adalah data..