Sakit Hati

Membuat sakit hati orang, doa negatif dan buruk buat diri kita.

the-more-we-abandon-ill-will-and-hatredPernah mendengar istilah doa yang diterima langsung oleh Tuhan? Ada beberapa doa yang dinaikkan oleh orang-orang yang tertindas, yang kehilangan kebebasan, orang sakit, juga doa seorang ibu buat anaknya. Permohonan ini diterima sendiri oleh Allah Bapa sendiri dan memberkati langsung pula buat orang yang didoakan.
Sebaliknya kalau kita menyakitkan hati orang, membenci orang, maka hal pertama yang kita alami adalah semua doa kita akan ditolak dan doa negatif atau buruk akan berbalik kepada kita.
Natal sudah semakin dekat, ini kesempatan kita membuka pintu maaf selebar lebarnya, mohon pula pengampunan dan mengaku dosa, sehingga kita bisa hidup dalam damai sejahtera dan penuh suka cita.
Bagaimana rahasia untuk sembuhkan Sakit Hati? Hal paling utama adalah belajar memaafkan kesalahan orang lain. Karena memaafkan adalah hal paling baik dalam sebuah hubungan. Kita harus mempercayai diri sendiri agar merasa bebas berbuat. Jangan bertanya bagaimana rasanya sakit hati. Jangan pula bertanya siapa yang membuat hati terasa pedih, perih, dan nyeri. Sulit diungkapkan, tapi sangat jelas menyayat dada bagian dalam.
Sakit hati adalah sakit dari segala sakit. Mungkin kita pernah mengalaminya. Sakit hati tidak selalu disebabkan oleh putus cinta, tetapi bisa juga disebabkan oleh perbedaan pendapat atau pertentangan dengan teman atau anggota keluarga. Namun, sakit hati hampir sama rasanya dengan putus cinta, demikian juga dampaknya.
Siapa pun anda, pasti ingin dicintai, mencintai, dipercayai dan mempercayai orang lain. Tetapi, ketika sakit hati tiba, sulit bagi kita untuk kembali memaafkan dan mempercayai orang yang melakukannya. Bahkan kita mungkin merasa sulit untuk membuka hati dan perasaan kepada orang lain yang tidak tahu apa-apa.
Ini adalah dilema yang harus dihadapi. Terserah anda, memilih untuk berjalan sendiri atau melanjutkan hubungan setelah apa yang terjadi. Satu hal yang pasti, hidup akan terus berjalan dengan atau tanpa sakit hati.
Berdasarkan pengalaman beberapa sumber dapat disimpulkan bahwa belajar untuk membuka kembali hati, perasaan cinta dan rasa percaya kepada orang-orang yang pernah menyakiti anda, merupakan hal yang penting. Kenapa? Karena cepat atau lambat, setiap orang akan menyakiti dan disakiti hatinya.
Oleh sebab itu, akan lebih baik apabila kita menyadari bahwa tidak ada satu orang pun di dunia ini yang luput dari sakit hati, termasuk kita semua. Tanpa bermaksud mengurangi rasa percaya kepada orang-orang yang kita cintai, ada baiknya kita menyadari bahwa siapa pun dia, teman biasa, sahabat, pacar atau keluarga dan sebaik apa pun dia, suatu saat nanti akan menjadi orang yang menyakiti kita. Walaupun mungkin tidak disengaja.
Belajar untuk bertanggung jawab dan menghargai orang lain juga sangat penting. Coba bertanya pada diri, apa yang tidak diinginkan dalam hubungan anda, apa yang bisa membuat anda sakit hati, dan apa yang anda ingin orang lain lakukan. Buatlah daftarnya dan coba utarakan hal itu kepada orang-orang di sekitar anda. Apabila anda sakit hati lagi, tidak hanya mengingat cara mengatasi sakit hati terdahulu, tetapi mencoba keluar dari masalah dan melupakannya dengan cepat. Hal ini akan sangat membantu. Apabila perlu, hang-out bersama teman-teman dan alihkan perhatian kepada pekerjaan atau olah raga.
Anda juga perlu mengetahui bahwa kata kunci untuk menyelamatkan diri dari sakit hati adalah bukan percaya kepada orang lain tetapi percaya kepada diri sendiri dan perasaan anda. Ingatlah bahwa tidak ada jaminan orang lain tidak akan menyakiti perasaan anda. Berusahalah menjadi orang baik, sopan, bijak, peduli kepada orang lain dan dapat dipercaya.
Semoga kita semua diberkati dengan Cinta Kasih Allah Bapa, agar jangan ada sakit hati antara kita.

20 thoughts on “Sakit Hati

  1. nindyastyan

    Siapapun tidak ada yang mau disakiti. Apalagi kalau masalah hati. Ini sensitif sekali. Jadi mulailah dari diri sendiri untuk tidak menyakiti hati orang, kalau tidak mau di sakit. Karena itu hanya akan berbalik ke diri kita sendiri.

    Reply
  2. ivanhermawan19

    Saya setuju dengan penulis bahwa kita harus menjadi pribadi yang bertanggung jawab dan menghargai orang lain merupakan hal yang penting agar kita dapat menghidar dari menyakiti perasaan orang lain.

    01PA2-Ivan Hermawan

    Reply
  3. Nicholas Selwin

    Orang yang menyakiti akan disakiti. Itu adalah hukum alam, karena itu sebaiknya kita tidak menyakiti orang lain. Dan bila disakiti, mudahlah memaafkan, sebab mungkin saja orang yang menyakiti kita tidak menyadarinya. Bukan karena mereka egois tetapi karena mereka bisa saja sedang menghadapi masalah besar yang lebih menyita perhatian mereka dari kita.

    Reply
  4. Irena Natasya

    memaafkan seseorang merupakan pilihan bagi seseorang, namun memang benar adanya jika itu merupakan cara yang paling ampun untuk menyembuhkan sakit hati. alangkah baiknya jika kita melupakan sakit hati tersebut, memaafkan dan melupakan kesalah orang lain terhadap kita, dan mulai menunjukkan kasih terhadap sesama kita, terutama kepada musuh kita. dengan kasih, maka semua orang akan merasa dicintai dan dihargai. terima kasih

    Reply
  5. Lani Anggraini

    01pmo anggraini 1701342220
    saya setuju kita harus bisa menjadi pribadi yang bertanggung jawab, jangan sampai melukai perasaan orang lain dan menimbulkan permusuhan. Tidak ada yang ingin disakiti, sebaiknya selalu berbuat baik.

    Reply
  6. Zunvindri

    Semakin lama kita menyimpan rasa sakit hati tersebut, maka akan semakin dalam rasa sakit tersebut. Oleh sebab itu, belajarlah memaafkan kesalahan orang lain dan menunjukkan kasih kepada sesama termasuk mereka yang telah menyakiti hati kita.

    Reply
  7. gian agustian setiawan

    sakit hati didalam kehidupan sehari – hari pasti pernah setiap orang merasakan. entah itu dal hal cinta, keluarga, karir dan kerabat. tapi kita harus berusaha bagaimana untuk menghilangkan rasa sakit hati tersebut. bila di biarkan terlalu lama kan memicu dendam bahkan sifat ego kita sulit dikontrol.

    Reply
  8. 04PHO//BELLIA PUTERI NOVIANTY//1601272466

    Sakit hati adalah sakit dari segala sakit. Mungkin anda pernah mengalaminya. Sakit hati tidak selalu disebabkan oleh putus cinta, tetapi bisa juga disebabkan oleh perbedaan pendapat atau pertentangan dengan teman atau anggota keluarga. Namun, sakit hati hampir sama rasanya dengan putus cinta, demikian juga dampaknya.

    Reply
  9. Dennie

    Sakit hati memang sakit sekali, kadang kala kita selalu mencari cara untuk menyembuhkan sakit hati itu. Kebanyakan cara yang negatif yang kita lakukan bukan positif, menurut saya itu tidak salah karena kita hanyalah manusia yang tidak luput dari dosa dan dendam. Tapi di sini lah peranan Tuhan ada, bagaimana kita dapat mendekatkan kepada-Nya agar kita dapat memaafkan dan juga mengampuni kesalahan mereka yang menyakiti hati kita. 😀

    Reply
  10. Talitha Rahma Amalia

    Setiap orang pasti pernah merasakan sakit hati. Namun hanya sebagian yang bisa dengan mudah memaafkan orang yang sudah membuat sakit hati. Perlu waktu yang lama untuk menyembuhkan nya. tetapi jika kita terus menerus begitu kita yang akan rugi. Hati kita akan selalu diselimuti oleh kebencian. Kebencian tidak akan membuat damai hidup kita, Jadi,jika hidup kita ingin damai, maka belajar untuk memaafkan kesalahan orang lain yang sudah menyakiti kita.

    Reply
  11. Cindy Purnamasari

    Apa yang kita tanam, itulah yang kita tuai. Sama juga halnya dengan sakit hati. Bila kita menyakiti orang lain, kita juga pasti akan disakiti. Dalam hidup kita, setidaknya kita pasti pernah menyakiti dan disakiti orang lain, baik disengaja maupun tidak sengaja.

    Saya setuju dengan artikel di atas, bahwa cara ampuh untuk menyembuhkan sakit hati ialah dengan memaafkan dan melupakan kesalahan orang lain, sehingga tidak ada lagi rasa benci dan dendam yang membebani hati kita, dan kita juga bisa terus berhubungan dengan orang tersebut yang mungkin sebenarnya sangat berharga untuk kita. Jadi mulailah untuk belajar memaafkan orang lain dan juga mengasihi sesama.

    Reply
  12. 04PKF_Franky Kurniawan

    Memang benar sekali setiap orang tidak luput dari rasa sakit hati ini tetapi ketika kita sedang di landa oleh sakit hati alangkah baiknya kita berdoa kepada Tuhan agar di berikan penghiburan supaya jangan sakit hati berlarut-larut. Belajar memaafkan orang yang telah menyakiti anda itu adalah hal yang terpenting sekali karena dengan rasa saling memaafkan mungkin rasa sakit hati itu akan sedikit demi sedikit hilang. Jika anda tidak ingin di saktii oleh orang lain mulai sekarang belajar lah untuk lebih menghargai orang lain dan memaafkan dengan begitu anda dan orang di sekitar anda juga tidak akan saling tersakiti hatinya dan membuat orang sakit hati itu akan memunculkan doa-doa yang negatif serta ucapan yang negatif untuk orang yang menyakitinya saja jadi belajarlah memaafkan satu sama lainnya.

    Reply
  13. Artarelia _1601283204

    menurut saya memaafkan adalah suatu hal yang lumrah, banyak orang yang berbicara dia sudah memaafkan tapi pada kenyataan dia msih menyimpan perasaan kecewa. Sakit hati pasti pernah di rasakn oleh semua orang. Yang membuat perbedaan dalam sakit hati, yaitu cara kita untuk menanggapi rasa kecewa atau sakit hati itu, banyak ,orang yang menanggapi rasa kecewa dengan perasaan yang benci dan negatif. Ketika anda menanggapi rasa sakit hati atau kecewa dengan negatif, itu akan berdampak lebih buruk terhadap diri anda sendiri. Jalan satu-satunya untuk mencegah timbulnya rasa sakit hati yaitu dengan bersikap netral. Bersikap netral disini adalah anda tidak penah berharap lebih, misalnya ketika anda menjalin hubungan pertemanan ataupun percintaan bila anda tidak berharap terlalu tinggi maka ketika anda di kecewakanpun anda tdk akn merasa terlalu sedih ataupun marah.
    04PIM

    Reply
  14. dwi wahyu jatmiko

    bila kita menyakiti hati orang lain, maka suatu saat nanti akan ada yang menyakiti hati kita, karna hukum karma masih berlaku

    Reply
  15. Katrine

    saya setuju dengan penulis bahwa setiap orang ingin di cintai dan mencintai. oleh karena itu kita harus saling menghargai, saling memaafkan, saling mempercayai dan saling menghargai satu sama lain. apabila kita sudah menjalani itu semua maka kita dapat menjalani hubungan dengan sesama dengan baik. apabila kita tidak melaksanakan itu, kita hanya membuat diri kita tersiksa dengan memendam dendam dalam hati atau denki dan iri.

    Reply
  16. vivi febriana

    Sakit hati adalah perasaan yang dimiliki oleh semua orang. Ini adal hal yang wajar dan lumrah. Jika orang lain melakukan menuduh kita tanpa bukti or memarahi kita, kita bisa sakit hati. Jika orang lain mengejek or menghina, kita juga sakit hati. Karena itu, jagalah omongan dan bicara kita kepada orang lain, agar dapat terhindar dari sakit hati. Sakit hati juga bisa berakibat fatal. Bisa berujung pada dendam or balas dendam. Intinya mulailah belajar memaafkan kesalahan orang lain, hindari permusuhan dan kasihilah antar sesama

    Reply
  17. Angela Audrey

    Forgiveness is not something we do for other people. we do it for ourselves to get well and move on.

    Reply
  18. Dita Ariska

    saya setuju dengan penulis, hukum alam itu berlaku didunia. jika kita tak ingin disakiti, kita pun tidak boleh menyakiti. ada baiknya, kita tidak boleh terlalu percaya dengan seseorang dan lebih baik percaya dengan diri sendiri. dan yang terpenting adalah belajar memaafkan.

    Reply
  19. auditiaharival

    tidak ada seorangpun yang ingin disakiti terutama masalah hati dan perasaan, maka dari itu jadilah pribadi yang bijak, saling meenghargai dan menghormat sesama ,jaga perasaan pribadi dan fikirkan perasaan orang lain.

    Reply

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s