Sekarang juga kita telah menjadi bintang (Rod Steward)
Aku duduk di kursi gereja pagi ini. Sebenarnya ingin menulis tentang kisah perpindahan/exodus atau hijriah, tapi aku tunda karena khotbah Pastor Jan Van de Made, MSC di Gereja Stella Maris Pluit menarik untuk ditulis.
Perkawinan adalah identik dengan kebahagiaan, tetapi tujuan akhir perkawinan ini justru banyak yang tidak tercapai, karena menginginkan kebahagiaan instant. Tidak demikian kata beliau karena kebahagiaan dalam perkawinan harus diperjuangkan dan perllu pengorbanan. Di garis bawahi lagi, dan sekarang juga anda jadi bintang.
Saya berlutut dan mengikuti doa persembahan, lalu dalam hati saya bertanya apa iya saya jadi bintang. Kayaknya pastor ini berada di Stella Maris. Beliau bicara tentang bintang, karena Stella Maris (nama kapal saya juga MV. Stella Maris dan dulu kapal misi Keuskupan Ende juga pakai nama Stella Maris) artinya Bintang Laut.
Bintang Laut itu cahayanya paling terang dan jelas sekali tengah malam menjelang subuh. Tapi saya berdoa saja semoga pernyataan atau statement bahwa kita jadi bintang bisa terlaksana. Gubug penceng, Bintang Pari atau South Star menghiasi Bendera Australia dan New Zealand. Gugusan beberapa bintang ini khas, karena pas menunjuk arah selatan di titik 0, sehingga nenek moyang kita, para pelaut tidak memakai kompas, cuma paka sextant 0 pada titik selatan.
Bercerita tentang bintang, saya dan istri memiliki bintang yang sama yaitu Gemini. Dalam rasi bintang, Gemini berada persis di garis belahan Zona Milkyway atau Bima Sakti di tengah Galaxy, sehingga orang berbintang Gemini memiliki sifat kembar atau dilambangkan cinta. Ada orang bilang Gemini itu penuh cinta, seni dan artistik, tapi cenderung bimbang mau pilih kiri atau kanan, utara atau selatan karena posisinya netral sekali. Oleh karena itu, Gemini dilambangkan kembar, tapi itulah cinta. Cinta itu kembar dan tidak bisa sendirian.
Demikian kita mencintai Tuhan sekaligus kita harus mencintai sesama. Kembaran itu juga menghantar kita di dalam hidup. Apakah mau mementingkan diri sendiri atau mementingkan orang lain. Apakah mau mencintai orang tua juga harus mencintai anak. Kembar itu melambangkan keadilan. Karena itu, dalam arti positif cinta tidak bisa berdiri sendiri, tetapi harus ada kembarannya. Salah satu unsur agar bisa searah maka Anda harus menjadi bintang, menjadi arah, menjadi petunjuk, menjadi panutan, dan menjadi contoh agar kembaran cinta tidak bercerai-berai, melainkan menuju satu arah.
Ada Im ada Yang, ada panas ada dingin, ada pria ada wanita (dalam agama Budha mengatakan kembar itu cinta yang diurai dalam Lambang-Nya)
Kata-kata bagus bilang : Menuju Kaki Gunung, di mana sangkakala dinyanyikan, di sanalah Cinta menanti.
Sungguh, Bintang membuat dunia bermakna, karena sumber dari segala sumber ilmu berawal dari perbintangan (ilmu bintang atau ilmu falak, saya tidak tahu apakah masih diajarkan di sekolah ?)
Demikian 3 raja menemukan suka cita menuju Betlehem karena bintang berekor menuntunnya. Sampai aku sendiri juga berlutut di sini karena Bintang Laut menuntunku.
Memang benar bahwa kebahagiaan harus diperjuangkan atau sampai menang!!! Tapi, untuk itu kita memerlukan bintang sebagai penunjuk arah jangan sampai salah jalan. Demikian, mereka bukan lagi dua melainkan satu. Itulah kembaran Cinta. Bintang kejora akan bersinar, jika cinta itu ada.
Adharta 
bintang adalah benda malam yang menghiasi kelamnya langit di malam hari . bila kita nampak cahayanya , ia amat berkilau , meskipun terlihat kecil ..
demikian kita , meskipun kita dipandang kecil oleh orang lain , tapi perbuatan kita akan lebih besar daripada bintang itu .. oleh karena itu , jadilah bintang yang bersinar terang yang menghiasi indahnya hidup ini ..
God Bless 🙂
bintang adalah cahaya kecil yang gemerlap dilangit, dulu para para pelaut menggunakan bintang sebagai petunjuk arah satu2nya yang dapat dipercaya, karena bintang memberikan kepercayaan arah dikarenakan posisinya yang tidak berubah dan tidak mungkin rusak. kita juga bisa menjadi bintang, yah walaupun bukan bintang yang bersinar terang tetapi menjadi bintang yang dapat dilihat orang lain sebagai suatu arah hidup yang baik.
Kebahagian bisa kita dapatkan asal kita selalu rendah hati, berpikir positif, dan selalu mengandalkan Tuhan. Tidak semua orang akan mendapatkan kebahagian Instan, karena kebahagiaan itu harus diperjuangkan. Bintang itu seperti petunjuk, raja pun mengikuti bintang berekor. Jika seseorang menjadi bintang di matamu, orang itu seakan tak bisa kita gapai. Terkadang bintang itu sangat menyilaukan dan sangat jauh dari kita. Kita bisa mengikuti bintang itu tetapi kita tak bisa menggapai bintang itu,
bintang adalah benda yang bisa di lihat pada waktu malam hari, karena di waktu malam hari bintangnya bisa bekedap-kedip dan menyilaukan. kalau kita merasa tidak bahagia, kita bisa melihat bintang tersebut akan menyenangkan hati.
bintang adalah benda langit yang indah dilihat pancaran cahayanya dan hanya terlihat di waktu malam saja pastinya,
demikian kita,,,walau pun kita direndahkan oleh orang lain dan di jahati orang lain kita harus tetap membalasnya dengan perbuatan baik..
dan kita akan bersinar seperti bintang di langit walau pun kecil bentuknya
jadilah bintang dihati orang lain yang menerangi malam saat matahari terbenam dan tidak memberikan cahaya’nya. Jadilah bintang yang disukai banyak orang dan di Agung-agungkan keindahannya.
bintang adalah benda yang berkilau benda yang indah karena itu adalah buatan tuhan yang luar biasa
Bintang adalah planet terindah, ada yang mengatakan jika bintang tersebut menyinari cahayanya dengan terang berarti ada yang sedang melihat kita, sama halnya dengan bintang dalam diri kita sendiri yang selalu terang jika kita berusaha dan tidak putus asa. Jadilah bintang bagi orang lain dan diri sendiri sebab itu akan membantu kita maju
bintang adalah benda yang indah di malam hari, bintang menyinari bumi di malam hari.
sama seperti kita, di dalam diri kita masing-masing pasti mempunyai bintang.
makannya di mata orang tua kita, kita sangat berharga
dan juga di mata Tuhan kita sangat berharga 🙂
bintang adalah benda kecil yang selalu menghiasi kelamnya langit di malam hari
karena di waktu malam hari bintang menyala bekedap-kedip dan menyilaukan langit. Jika kita sedang tidak bahagia, saat kita melihat bintang tersebut akan menyenangkan hati kita yang sedih. Bintang juga dapat mendengarkan kata hati kita / permintaan kita akan di sampaikan kepada Tuhan keinginan yang kita mau. Jika di dunia ini tidak terlihat bintang lagi apa yang akan terjadi dunia akan menjadi gelap dan sepi tidak ada yang menghiasi dunia ini..
bintang selalu menyinari langit dengan cahayanya. Sungguh, Bintang membuat dunia bermakna, karena sumber dari segala sumber ilmu berawal dari perbintangan.
bintang adalah sesuatu cahaya yang terang benerang yang membiuat kita bisa menikmati idahnya malam. buat lah diri kita bisa seperti bual yang dihati yang gelap, ada kebaikan yang tidak terhingga
menurut saya semua orang memiliki bintang tetapi tergantung bagaimana dia bisa membuat bintangnya bersinar terang itu memiliki cara masing2.
Bintang merupakan benda langit yang memancarkan cahaya. Terdapat bintang semu dan bintang nyata. Bintang semu adalah bintang yang tidak menghasilkan cahaya sendiri, tetapi memantulkan cahaya yang diterima dari bintang lain. Bintang nyata adalah bintang yang menghasilkan cahaya sendiri. Secara umum sebutan bintang adalah objek luar angkasa yang menghasilkan cahaya sendiri (bintang nyata).
Menurut saya bintang adalah suatu benda di luar angkasa yang terangnya tidak pernah padam, Bintang ini selalu menyinari sekelilingnya, karena itu baiklah kita menjadi bintang yang selalu menyinari orang orang yang berada di sekeliling kita.
Menurut saya bintang adalah benda langit yang indah dilihat pancaran cahayanya dan hanya terlihat di waktu malam saja pasti. Bintang ini selalu menyinari sekelilingnya, oleh karena itu alangkah baiknya kiata menjadi terang bagi sesama kita
bintang “benda langit yang begitu jauh jaraknya tapi kita masih tetap bisa melihat cahayanya, begitupun hidup meski kita sudah terjatuh begitu dalam jangan sampai cahaya harapan kita menghilang”