Undangan

Banyak yang diundang, tapi sedikit yang datang.

Setiap kegiatan apapun selalu dimulai dengan undangan untuk mengajak atau mengundang partisipasi seperti halnya perkawinan, ulang tahun, sunatan, perayaan Wisuda, dan sebagainya. Undangan bisa dicetak yang indah-indah atau melalui surel/email bahkan ada yang melalui lisan atau telephone atau SMS/BBM. Tergantung siapa yang undang, acara apa dan bagaimana hubungan kita yang mengundang, juga situasi dan kondisi, hujan banjir, dan lain-lain.
Saya masih ingat pada saat saya menikah dulu, pestanya di PALACE, Duta Merlin. Saat itu termasuk restoran termewah di Jakarta. Ruangannya besar sekali dua lantai, tetapi tidak bisa menampung undangan yang hadir. Akhirnya panitia dan keluarga diminta tidak makan. Nanti makannya disediakan khusus. Acara sangat meriah, makin malam makin penuh. Banyak yang datang tanpa undangan. Sebaliknya, anak kedua saya yang pestanya di Hotel Mulia pada tahun 2007, bulan Pebruari, justru berbeda. Gedung yang sangat besar, isinya cuma separuh. Masalahnya karena hujan besar dan seluruh Kota Jakarta banjir. Semua akses jalan penuh dengan air. Kami masih beruntung sekali separuh pengunjung hadir. Namun di akhir pesta kami kelebihan makanan, yang disumbangkan ke pengungsi banjir di KS Tubun.
Undangan merupakan bagian yang terpenting dalam setiap agenda acara. Demikian juga dengan hidup kita yang tidak terlepas dari setiap hari kita mengundang Tuhan untuk hadir dalam diri kita. Apakah Tuhan mau atau tidak dengan undangan kita yang disampaikan melalui doa permohonan, melalui renungan, dan melalui puasa dan pantang. Sebenarnya Tuhan pasti datang, cuma sayangnya hanya sampai di depan pintu saja dan tidak bisa masuk, karena pintu kita tutup rapat dan kita tidak kenal Tuhan.
Sebaliknya Tuhan setiap hari di setiap pagi pasti mengundang hati kita agar hadir bersama-Nya untuk bersuka-cita, tetapi kita menolak-Nya karena kita tidak kenal Tuhan. Kita lebih suka bermuram durja, penuh benci, iri hati, marah marah, cemburu dan sakit hati. Padahal Tuhan setiap detik memberi undangan melalui bunga-bunga yang mekar mewangi, bisikan angin yang sejuk, siulan burung yang merdu dan kokok ayam yang berkarisma. Sayangnya, kita selalu menjawab nanti dulu ahhh.
Saya sendiri selalu membiasakan diri menutup doa malam sebelum tidur dengan doa sekali bapa kami dan tiga kali Salam Maria. Demikian pula saat menyambut fajar pagi. Kalau lupa istri saya selalu mengingatkan, sudah sembahyang belum? Ini termasuk undangan buat sahabat semua, mengapa kita selalu sembahyang saat sebelum makan atau selesai makan? Jawabannya sederhana sekali, karena doa adalah bagian dari makanan itu sendiri. Sayang sekali kalau tidak dinikmati. Bayangkan saja ada apetiser dan makanan penutup atau pencuci mulut yang tidak kita nikmati.
Tuhan mengundang kita setiap detik untuk masuk dalam pesta suka cita, bergembira, dan penuh senyum serta mau menolong sesama kita, khusunya sahabat kita yang kehilangan cinta. Upaya untuk meneruskan undangan Tuhan juga menjadi bagian dari suka cita. Mari kita pulang kita diutus! Undangan yang menarik sekali. Pulang ke mana? Diutus apa? Yang paling indah pulang ke rumah Bapa yang penuh suka cita. Diutus apa? Diutus mengajak semua sahabat untuk masuk dalam pesta suka cita berbagi kabar gembira dan menikmati hidangan yang disiapkan Tuhan, yakni cinta kasih.

21 thoughts on “Undangan

  1. mei lina

    undangan merupakan suatu kehormatan bisa hadir dalam acara tersebut. Setiap pesta atau acara-acara tersebut akan dibuat semenarik mungkin dan semewah mungkin agar yang datang tidak kecewa atau menggosipkan acara tersebut tidak menarik atau malah membosankan. Seharusnya sikap kita juga harus sebaik dan setulus mungkin agar kita bisa mengundang Yesus ke dalam dirikita.

    Reply
  2. liayanti

    menurut saya undangan adalah kertas yang isinya mengandung suatu kehormatan dari orang yang memberi agar kita bisa menghadiri acara tersebut.kita harus menghargai pemberian orang,jika kita tidak bisa menghargai bagaimana kita bisa menghargai undangan istimewa yang di berikan tuhan kepada kita yakni cinta kasih.

    Reply
  3. Desy Dahlia

    Jika kita menerima sebuah undangan berarti kita masih diharapkan kehadiran kita dalam suatu acara, oleh sebab hargai lah setiap undangan yang kita terima dan penuhi lah undangan tersebut dengan hati yang penuh dengan suka cita, sehingga rasa damai dan suka cita dapat tertanam dalam diri masing-masing.

    Reply
  4. Renaldi Noerdjaja

    undangan adalah sebuah ungkapan ketika seseorang menghendaki kita untuk hadir . Tuhan juga selalu mengundang kita untuk datang ke pangkuanNya dan bersandar kpadaNya ,Ia tidak pernah menutup jalan kita untuk berjumpa denganNya ..
    karena dengan dekat padaNya , kita akan merasa tenang dan penuh sukacita lagi boleh berkelimpahan berkat daripadaNya ..
    hargailah sebuah undangan, penuhilah isinya agar orang yang mengundangnya juga akan menghargai kita sekalian πŸ™‚

    Reply
  5. linda

    Undangan adalah suatu ajakan kepada orang lain atau permintaan partisipasi kehadiran kita untuk ikut merasakan kebahagiaan dan suka cita bersama. Karena kebanyakan undangan adalah identik dengan pesta pora atau hal-hal yang tentu nya menyenangkan. Sama dengan kita yang selalu mengundang Tuhan yaitu untuk mengajak Tuhan bersukacita bersama dan sebagai tanda mengucap syukur kita apa yang kita rasakan dalam hidup kita tapi sayang kadang kala undangan kita kepada tidak sepenuh hati artinya Tuhan sudah mau bersedia datang tapi kita tidak menyambut kedatangan nya dengan baik atau bahkan kita masih menutup pintu hati kita sehingga Tuhan tidak bisa masuk dan merasakan sukacita yang kita rasakan padahal Tuhan juga selalu mengundang kita untuk merasakan kebahagiaan yang Tuhan rasakan kepada kita dan yang pasti Tuhan selalu mengundang kita dengan suka cita dan sungguh-sungguh serta Tuhan menyambut kedatangan kita dengan senang. Oleh karena itu, kita harus bisa mengundang Tuhan dengan sungguh-sungguh dan sepenuh hati agar bisa merasakan kebersamaan.

    Reply
  6. Darwin Wijaya

    undangan adalah sesuatu lampiran yang bertujuan keinginan orang lain untuk dapat hadir dalam acara kita. dengan mengucap syukur maka kita telah mengundang Tuhan hadir masuk kedalam hati kita. tapi banyak orang yang berdoa tetapi tidak mensyukuri dirinya sendiri sehingga Tuhan sudah datang dan mengetuk pintu hati kita tetapi tidak kita bukakan. bila kita mengundang maka kita harus membuka pintu bagi tamu undangan kita.

    Reply
  7. cathchand

    udangan berarti sebuah surat yang bertujuan untuk mengundang penerimanya untuk datang / hadir disebuah acara.
    bagi sebagian orang, undangan sangatlah berarti karena itu berarti kita secara khusus diundang untuk hadir diacara orang itu.
    begitu juga dengan Tuhan yang selalu setia hadir apabila kita mengundang Dia untuk masuk hadir dan tinggal dihati kita.

    Reply
  8. dessy nineces

    kita harus senantiasa datang kehadirat tuhan, tanpa tuhan undang kitta setiap hari untuk datang ke hadiratnya dan seharusnya kita datang dengan kesadaran diri sendiri,karena tuhan telah baik masih memberikan kahidupan kepada kita

    Reply
  9. suryati c

    undangan adalah sebuah tanda penghormatan kepada orang lain, jika kita mengundang atau mengajak orang lain untuk berpartisipasi dalam acara baik dalam pernikahan, seminar, ulang tahun, dll.

    Reply
  10. danielwahyu

    undangan adalah tanda ajakan kepada orang lain untuk bergabung bersama kita du suatu acara,
    maka dari itu kita harus mempunyai hubungan baik dengan setiap orang yang kita akan undang agar orang yang kita undang tersebut mau menghardirinya

    Reply
  11. Dewi Jayanti

    Undangan adalah suatu acara yang dibuat seseorang dan mengharapkan kehadiran kita. Tuhan pun begitu, Tuhan selalu memberikan undangan kepada siapapun yang ingin hadir, tergantung pada diri anda sendiri mau datang atau tidak. disetiap undangan pasti mempunyai kebahagiaan tersendiri, tapi kebahagiaan yang sesungguhnya ketika kita menghadiri undangan yang tuhan berikan.

    Reply
  12. cremonaliadylova

    Undangan adalah selembaran yang berisi acara. Kadang undangan diberikan tetapi sedikit yang datang. Hal ini harus diperbaiki karena kita harus menghargai undangan orang lain ke kita jika kita ingin diundang oleh Tuhan untuk mendengarkan sabda-Nya

    Reply
  13. patricia tangkumahat

    Tuhan mengundang kita setiap detik untuk masuk dalam pesta suka cita, bergembira, dan penuh senyum serta mau menolong sesama kita πŸ™‚
    kita semua seharusanya selalu datang di hadapan Tuhan meskipun tidak di undang

    Reply
  14. Eliriani

    Undangan merupakan bagian yang terpenting dalam setiap agenda acara. Jika kita di undang karena kita orang yang khusus untuk datang menghadiri undangan tersebut. Kita sering pergi ke undangan orang lain tapi apakah pernah pergi ke undangan Tuhan? Tuhan selalu mengundang kita untuk hadir ke dalam pesta sukacita, tidak menggunakan undangan karena Tuhan selalu mengundang kita. Padahal undangan Tuhan membuat hidup kita kekal, dan Tuhan tidak memberi batasan waktu untuk datang ke dalam undangannya. Tpi kita sering tidak hadir, betapa Tuhan sedih saat kita di undang tapi kita tidak hadir. Tuhan selalu berharap kepada kita untuk hadir walaupun hanya sebentar. Dan terkadang kita sering menutupi hati kita sehingga Tuhan ingin masuk ke dalam hati kita tidak dapat masuk . Jadi kita harus membuka pintu hati kita supaya Tuhan dapat masuk kapan pun Ia mau, dan kita mendapatkan sukacita melimpah dalam hidup kita.

    Reply
  15. Melyana

    Benar Tuhan selalu mengundang kita di berbagai kesempatan hanya saja kita yang tak pernah mau menanggapinya. Undangan Tuhan begitu mulia dalam agama Islam bahkan berkunjung ke Rumah Allah masuk dalam sunah Rosul nya. Begitu Tuhan begitu baik untuk mengundang kita dan datang ke rumah Tuhan yang begitu Suci.

    Reply
  16. brian sisyadi

    ini adalah perumpamaan yang diberikan tuhan kepada murid muridnya, Ia ingin memberitahu bahwa kita sebenarnya diundang dalam surga hanya saja terkadang kita tak tahu dan tak sadar akan undangannya tersebut , maka dari itu kita harus sadar bahwa kita itu adalah orang yang diundang kedalam perjamuan abadi di Surga kita harus mempersiapkan diri agar terlihat indah dan datang kesana tepat waktu dengan sukacita

    Reply
  17. Stefina Angga

    Saya setuju dengan artikel ini, kadang dalam perkataan kita selalu berharap Tuhan datang dalam kehidupan kita. Namun kita sendiri pulalah yang membentengi diri kita, hingga Tuhan kesulitan masuk dalam hidup kita. Hingga jangan kaget bila akhir jaman tiba, Tuhan tidak megundang kita dalam pesta perjamuannya karena Tuhan tidak mengenal kita.

    Reply
  18. stefano agung allorante

    undangan adalah cara seseorang untuk meminta rekan kerabat atau sodara datang ke acara yang telah merela adakan.buat semuanya menjadi semenarik mungkin.agar semuanya terkesan untuk hadir.

    Reply
  19. Luna Claria Febri

    saya setuju, kita harus mengundang Tuhan ke dalam kehidupan kita. Teruslah berdoa, dan percaya kepadanya, puji Tuhan berkat akan datang kepada kita. Berdoalah setiap akan mau memulai hari (memulai kegiatan) ,dan menutupi hari untuk minta bimbinganNya.

    Reply
  20. Kevin Makmur

    Menurut artikel yang saya baca ini,kita seharusnya sadar kalau kita sering mengundang Tuhan masuk ke diri kita tetapi kadang kita lah yang kemudian membuat undangan Tuhan menjadi sia sia dalam hidup kita.

    Reply

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s