Friends

Friends of my friend is my friends (Teman-teman dari teman saya adalah teman-teman saya)

Dalam perjalanan bisnis saya di tahun 90-an saya selalu mencoba menerapkan sebuah falsafah bahwa bisnis itu adalah teman. Semua ini saya dapat dari tips seorang kawan. Sekarang beliau menjadi notaris yang terkenal. Katanya kalau kita bisnis itu dapatnya dari teman, tapi kalau mau lebih besar lagi dapatnya dari temannya teman, tapi kalau mau lebih besar sekali, maka dapatnya harus dari teman-temannya teman. Sungguh beruntung saya, ternyata tips itu 100 persen benar. Memang ada etika yang mengatakan bahwa “Persahabatan adalah tujuan bukan sarana”.
Saya rasa ini benar sekali. Memang bukan sarana, tetapi tujuan. Kalau tujuannya mencari bisnis, ya disitulah teman. Memang kita sadari bahwa persahabatan bukan terjalin karena saling memberi atau saling menerima. Ini saya juga setuju, tetapi persahabatan sejati adalah bisa menjadikan semua sahabat menjadi sahabat dan penuh suka cita, damai sejahtera dan saling membantu. Apa lagi kata Yesus bahwa cinta sejati itu pengorbanan. Seoarang yang rela memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabat-Nya.
Sebuah doa yang baik adalah jika tidak lupa memberikan ruang khusus untuk para sahabat atau teman. Sahabat kita yang paling dekat adalah diri kita sendiri. Karena putus hubungan dengan orang lain bisa cari lagi, tetapi putus hubungan dengan diri sendiri walahualam!
Modal utama dalam persahabatan cuma satu saja, yaitu “Cintailah sesamamu seperti dirimu sendiri”. Karena sesungguhnya kalau kita mencintai dan menyayangi sesama sahabat kita, artinya kita sudah mencintai Tuhan Allah kita dengan sempurna.
Ada seorang teman wanita saya di SMA, waktu kelas 2 dia mengalami kecelakaan mobil di Pasuruan. Akibat kecelakaan itu, ia mengalami gegar otak serta koma selama 2-3 tahun kemudian baru sadar. Keluarga semua senang sekali karena sebenarnya secara fisik dia sehat sekali. Lalu suatu saat keluarga menanyakan kepadanya apakah masih ingat teman-teman sekolah terutama di SMA. Dia menggelengkan kepalanya lalu ditanya lagi. Coba ingat-ingat siapa nama teman yang masih diingat lalu jawabnya Adharta. Ini disampaikan ke saya melalui keluarga dan saya menyempatkan diri mengunjunginya. Sayangnya setahun kemudian beliau meninggal dunia di tahun 2000. Istirahatlah dengan tenang sahabatku Vivi Soeyoto. Namamu berada dalam doaku hari ini.
Tuhan memberikan kita sahabat, sebagai bagian dari kasih karunia-Nya. Jadi, apa yang diberikan Tuhan, janganlah dibuang atau disia-siakan.

18 thoughts on “Friends

  1. Novi Andryani

    Saya setuju dengan artikel diatas yang mengatakan Modal utama dalam persahabatan cuma satu saja,yaitu “Cintailah sesamamu seperti dirimu sendiri”. Terkadang dikala kita sedih, sahabat pasti menghibur kita yang lagi kesulitan. begitu pula sebaliknya dikala kita senang, sahabat pasti turut bersukacita. Sahabat adalah sosok yang dibutuhkan selain Keluarga. Ketika kita mempunyai sahabat, jagalah persahabatan tersebut agar terjalinnya kehidupan yang penuh kasih, dan jangan mengecewakan mereka.

    Reply
  2. Felisia

    Persahabatan tidak dinilai dari hubungan timbal balik dari kita. Melainkan dimana kita rela berkorban untuk membantu, saling menolong saat dibutuhkan. Bukan setiap saat mereka bisa ada disamping kita, tapi bagaimana ia selalu ada disaat suka maupun duka. Oleh karena itu, teman sangatlah berharga, Semakin banyak teman yang kita dapat, semakin kita bahagia. Bukan dari keuntungan, tapi sesungguhnya teman yang baik adalah teman yang susah didapat. Jadi, cintailah mereka seperti kita mencintai diri kita sendiri. Bayangan mereka tidak akan hilang begitu saja meskipun seiring waktu berlalu. Berikanlah mereka waktu dan jangan pernah mengecewakan mereka.

    Reply
  3. Raisa Tamara Himawan

    Jika kita memiliki banyak teman, kita dapat mengukur diri kita sendiri. Jika kita memiliki banyak teman dan menjalin tali persahabatan manandakan bahwa kita mampu untuk ikut bergaul dan memahami orang lain. Persahabatan dapat melatih kita untuk peka dan mengesampingkan ego kita. Teman dapat memberikan arti yang lebih jika kita menganggapnya sebagai seseorang yang melengkapi diri kita.

    Reply
  4. Erni Diana

    Sahabat adalah teman terdekat kita sekaligus tempat dimana kita berbagi suka maupun duka. Seorang sahabat tidak akan ragu untuk memberitahu atau menegur kesalahan kita, dan tidak akan meninggalkan kita saat kita berada dalam keadaan yang susah. Kita harus pintar-pintar dalam memilih sahabat, karena pada dasarnya manusia itu ada yang jahat dan ada yang baik. Beruntung jika kita mendapatkan sahabat yang benar-benar baik dan tulus kepada kita, tapi sebaliknya jika mendapatkan sahabat yang ternyata memiliki niat jahat kepada kita, maka rasa kecewa dan sedih yang begitu mendalam akan sangat kita rasakan, apalagi jika kita telah menganggapnya sebagai saudara sendiri. Jadi pintar-pintar lah kita dalam memilih teman, jangan sampai kita salah memilih.

    Reply
  5. serrasepti

    banyak teman akan menambah wawasan kita juga, mengetahui apa yang sebelumnya tidak kita katahui dengan berbagi cerita satu sama lain. sebuah persahabatan akan tetap berjalan dengan adanya saling menghargai satu sama lain, memahami pribadi masing – masing maka akan menciptakan persahabatan yang harmonis. 🙂

    Reply
  6. Dewi Jayanti

    cintailah temanmu seperti kamu mencintai dirimu, Karena tanpa teman hidupmu akan gelap gurita. Kamu lebih mendapatkan hal-hal yang tak terduga dari teman, karena sebagian hari kamu di isi oleh teman. seberapa banyak temanmu itulah tanda bahwa kamu bisa membuka dan bergaul dengan siapa saja.

    Reply
  7. cremonaliadylova

    Teman adalah seseorang yang menyukaimu,
    seseorang dengan siapa kamu dapat menjadi diri sendiri,
    seseorang yang menghargai kebaikan2mu,
    tidak keberatan dengan kekuranganmu,
    dan melihat kelebihan2 dalam dirimu, Dengan seorang teman kau dapat berbagi tawa
    berbagi rahasia
    bertukar pikiran
    berbagi kesuksesan maupun kekecewaan
    dan macam2 persoalan besar maupun kecil. Tanpa teman tidak akan move on kita untuk berjuang dan menjadi dewasa

    Reply
  8. debihendrikaM

    saya setuju dengan kata-kata ini “Tuhan memberikan kita sahabat, sebagai bagian dari kasih karunia-Nya. Jadi, apa yang diberikan Tuhan, janganlah dibuang atau disia-siakan”
    lebih baik mempunyai 1 sahabat yang benar-benar tulus dan menerima kita “apa adanya” dari dapa punya 1000 teman yang menerima kita karna “ada apanya” 🙂

    Reply
  9. daniel

    Betul sekali dan saya setuju kalau persahabatan adalah sebuah tujuan dan persahabatan juga sebagai modal dari awal membangun usaha karena dengan adanya sahabat apapun yang kita lakukan akan dibantu oleh sahabat,,oleh karena itu kita tidak boleh menyia nyiakan teman

    Reply
  10. brian sisyadi

    teman adalah semua orang, sebenarnya tanpa kita sadari semua orang adalah teman, teman adalah orang yang mengerti kita, jika seandainya kita jatuh dijalanan dengan kendaraan pasti ada orang yang membantu kita menepi itu berarti dia adalah teman kita. teman mu adalah temanku itu menandakan bahwa semua adalah teman tanpa ada musuh dan lawan karena 1 teman adalah emas tetapi 1 musuh adalah petaka

    Reply
  11. richard rioyanto

    Modal utama dari persahabatan adalah kepercayaan dan rela berkorban. sahabat bukan ada karna ada untung dan ruginya. tetapi sahabat selalu disamping kita pada saat kita memiliki masalah dan selalu membantu kita mencarikan solusi yang terbaik. sahabat rela berkorban untuk sahabatnya walaupun harus melakukan hal yang tidak bisa dilakukan olehnya selama hal itu masih bisa untuk dilakukan. sahabat merupakan salah 1 yang terbaik.

    Reply
  12. Mariza Melania

    Saya sangat setuju sekali dengan kalimat,”Cintailah sesamamu seperti dirimu sendiri.” Sahabat yang baik adalah mereka yang memperlakukan sahabatnya seperti mereka memperlakukan dirinya sendiri. Bukan dengan ingin diperlakukan istimewa tapi memperlakukan orang lain layaknya pesuruh.

    Reply
  13. stefano agung allorante

    maanusia tidak dapat hidup sendiri oleh karna itu percayalah kita pasti membutuhkan teman.
    mungkin saat ini kita tidak butuh,tapi suatu saat kita pasti membutuhkanya .percayalah.

    Reply
  14. Maorel

    Saya suka kalimat “friends of my friend is my friends” namun ada juga istilah “enemy of my enemy is my friend” (musuh dari musuh saya adalah teman) :d . Emang benar di kehidupan nyata dalam pergaulan pertemanan seperti itu. Namun alangkah baiknya kita semua berteman dan tidak saling memusuhi satu sama lain seperti yang di ajarkan agama kita untuk saling mengasihi

    Reply
  15. Endy Winstone

    saya setuji sekali dengamn ilustrasi diatas dimana teman yang baik sulit untuk didapatkan sulit unutk ditinggalkan dan mustahil untuk dilupakan tetaplah jaga hubungan pertemananmu 🙂

    Reply
  16. Dian Yuni W - 04PAW

    Pertemanan bisa terjadi antar dua individu atau lebih karena adanya rasa nyaman oleh kedua belah pihak. Jika kita sudah nyaman dan percaya kepada seseorang, maka kita berhak menganggap dia adalah teman kita. Di Jepang, berteman bukanlah hal yang mudah. Karena orang Jepang sangat menghargai privasinya dan mereka akan menganggap Anda teman, jika mereka sudah percaya 100% kepada Anda. Janganlah merusak pertemanan yang sudah kita bangun. Selalu bangun pertemanan oleh semua orang. (Dian Yuni W – 04PAW)

    Reply

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s