Berilah kepada negara apa yang menjadi hak negara, berilah kepada Tuhan apa yang menjadi hak Tuhan.
Pembicaraan soal pajak selalu menjadi bagian dari kehidupan manusia. Kemarin di Cirebon dalam Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konfrensi Besar Nadlatul Ulama masih menyoroti masalah penanggulangan korupsi dan masalah pajak.
Rekomendasi yang diberikan bahwa pemerintah sangat lemah menangani masalah korupsi. Demikian disampaikan Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nadlatul Ulama (PBNU) Marsudi Syuhud. Rekomendasi tersebut diterima langsung oleh Presiden RI SBYyang hadir bersama Ibu Ani Yudoyono.
Sejak awal terbentuknya suatu pemerintahan, maka pajak merupakan pondasi utama, tetapi buat rakyat tukang pajak dianggap pekerjaan yang hina, kejam dan tidak manusiawi. Di jaman modern pihak pajak sudah lebih baik penanganannya dan rakyat atau pembayar pajak juga sudah menyadari kewajibannya. Tinggal sekarang adalah bagaimana pengelolaan pajak agar tepat sasaran dan bebas penyelewengan alokasinya.
Saya pernah mengikuti seminar tentang pembayaran pajak. Waktu itu pembicaranya Menteri Keuangan dan beberapa tokoh keuangan, tetapi disisipi AA Gim dan seorang pendeta (kalau ada pastor lebih seru). Bapak menteri mengatakan mengapa erat hubungan antara bayar pajak dan kehidupan rohani, karena keduanya tidak bisa dipisahkan dan saling mendukung. Demikian juga bapak pendeta mengatakan bahwa kebesaran jiwa seseorang akan diuji dengan kepatuhan membayar pajak, sebab siapa melanggarnya, dia juga sudah tidak jujur terhadap Tuhannya. Jadi, percuma seorang masuk gereja tapi pulang dia ngemplang pajak. AA Gim juga tidak mau kalah dia mengutip ayat Al-Quran dan pandangan hidup bahwa apakah seorang dibenarkan membayar pajak? Untuk siapa sebenarnya hasil pajak? Semua untuk kita juga. Coba kalau jalan tidak diaspal, coba kalau rumah tidak aman, coba kita tidak bisa menikmati hidup damai sejahtera. Siapa yang akan menolong orang miskin? Dan banyak pertanyaan lainnya. Semua itu dibiayai oleh pajak yang kita bayar.
Saya sendiri tertarik sekali membahas masalah pembayar pajak. Banyak negara maju begitu antusiasnya membayar pajak sampai caranya pun dibuat macam-macam. Ada hadiah, ada lomba dan ada suka cita dalam game untuk membayar pajak. Di negara kita tercinta masih saja menjadi suatu beban untuk membayar pajak, bahkan kalau bisa itu tidak usah dibayar.
Dalam gereja istilah pajak agak kurang enak jadi kita sebut kolekte saja. Sebenarnya teorinya sama. Dengan memberi kolekte kita membangun manusia. Perpuluhan mungkin sudah tidak terlalu populer, tetapi kerelaan lebih penting. Jadi, kalau kita bandingkan dengan membayar pajak kurang lebih sama.
Sekarang tinggal cara penggunaannya yang tepat sasaran. Gereja milik orang miskin makanya disebut PGDP (Pengurus Gereja dan Dana Papa), tapi apa benar? Kita pro orang miskin?
Dalam diri saya juga bertanya seberapa besar kontribusi saya terhadap gereja dan seberapa besar terhadap pajak yang harus dibayar? Sungguh jujur saya malu karena kalau benar-benar diperhatikan maka masih sangat jauh dari yang seharusnya. Kesadaran akan gap atau kelemahan itu masih saya tutupi dengan pemberian waktu dan tenaga serta sumber daya untuk membantu sesama.
Mari kita membangun negara kita dengan taat membayar pajak dan hiduplah dalam kebahagiaan.
Sebagai rakyat yang baik hendaklah kita membayar pajak agar bisa membangun negara kita dengan sejahtera. Sama saja dengan kita memberi kolekte kita untuk membangun manusia. Perpuluhan mungkin saja sudah tidak terlalu populer, tetapi kerelaan, ikhlas dan tulus utnuk memberi itu lebih penting. Berapapun yang kita berikan untuk kolekte akan diterima Tuhan kalau hati kita tulus untuk memberi.
sebagai rakyat yang baik sebaik nya kita wajib membayar pajak. kenapa kita harus membayar pajak?
karena pajak itu membantu kita seperti bensin yang di subsidi. jika bensin yang tidak di subsidi oleh uang pajak maka harga bensi premium itu tidak 4500 melainkan bisa dia atas 6000 rupiah.
makanya kita harus membayar pajak.
Dasar yang kuat ekonomi negara itu, sumber utamanya adalah pajak. Tidak bisa mengatakan bahwa orang-orang menikmati kesejahteraan negara, tetapi di beberapa tingkat warga negara kita memang memiliki manfaat tertentu. jadi bayarlah pajak pada waktu yang sudah ditentukan jangan tidak membayar pajak, seandainya semua org tidak membayar pajak maka negara tersebut kapan maju nya….
pajak yang dari rakyat dan untuk rakyat. pajak merupakan salah satu sember perlengkapan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. masyarakat wajib membayar pajak karena demi kepentingan kita bersama, dengan adanya pajak prasarana kita akan berjalan dan membuat negara kita menjadi lebih maju dengan adanya pajak.
sebagai warga negara yang baik kita harus selalu membayar pajak , pajak untuk kesejahteraan warga negara sendiri . jadi apa salahnya kalau kita membayar pajak , pajak juga sangat penting untuk fasillitas negara kita salah satunya membangun sekolah , rumah sakit , jembatan , dll .
sebagai warga negara yang baik kita harus selalu membayar pajak , pajak untuk kesejahteraan warga negara sendiri . jadi apa salahnya kalau kita membayar pajak , pajak juga sangat penting untuk fasillitas negara kita salah satunya membangun sekolah , rumah sakit , jembatan , dll . 😀
pajak adalah kewajiban yang harus dibayar oleh masyarakat yang bersifat memaksa. karena pajak adalah pendapatan negara yang terbesar. pajak menopang perekonomian di negara, pajak membantu memenuhi infrastuktruk
Jika kita mau negara kita menjadi maju,bayarlah pajak.Pendapatan negara berasal dari pajak,tanpa pajak negara tidak dapat berbuat apa-apa.Fasilitas-fasilitas yang kita gunakan seperti jalan raya,jalan tol dan lain-lain merupakan hasil dari membayar pajar.Maka dari itu bayarlah pajak untuk menikmati hasil yang lebih.
pajak adalah pungutan yang diberikan kepada masyarakat dari pemerintah yang bersifat memaksa. saat ini pendapatan terbesar negara adalah didapat dari pajak. jadi sebagai warga negara yang baik, yang tidak ingin melihat negara kita menjadi negara miskin dan banyak utang kepada negara lain, byarlah pajak dan awasi penggunaannya agara para pegawai pajak tidak korupsi.
pajak pasti identik dengan uang, pembangunan. banyak sekali yang menganggap pajak sebagai pengganggu, padahal dari pajak itu pula manfaat tersebut kita rasakan tanpa kita sadari.
pajak dari rakyat untuk rakyat
banyak sekali orang yang tidak menyadari hal ini dan menyepelak nya
ia lupa dari mana negara mendapatkan biaya untuk pembangunan jalan, jembatan dll
dengan uang dari pajak lah negara mampu menbiayai pengeluaran-pengeluaran itu
pajak, mengeluarkan uang untuk negara yang seberarnya adalah kebutuhan kita sehari hari
kita sebagai masyarakat yang baik hendaknya kita membayar pajak sesuai dengan yang ditentukan ,
tidaklah rugi bila kita membayar pajak,,karna kita telah menggunakan fasilitas-fasilitas yang ada di negara ini.
jadi kesimpulanya: orang bijak bayar pajak.
pajak sering kali dianggap negatif sebenarnya setiap warga negara hendaklah membayar pajak, dari mana negara bisa sejahtera kalau rakyatnya tidak bertanggung jawab membayar pajak.
ada harga yang harus dibayar bila kita ingin hidup lebih baik lagi.dan membayar pajak adalah salah satu cara untuk memperbaiki agar kehidupan kita lebih baik lagi.
orang bijak itu hendaknya membayar pajak. pajak di gunakan selanjutnya untuk pembangunan sarana juga,
pajak merupakan iuran wajib yang harus dibayar oleh rakyat yang hasilnya akan digunakan sebagai pembangunan imprastruktur negara. tidak hanya membayar saja tapi masyarakat akan menikmati fasilitas dari hasil pajak.
bayar pajak demi pembangunan negara ini. tapi ingat. masyarakat bayar pajak dengan tertib dan teratur. pejabat juga menggunakannya dengan tertib dan sebagai mana mestinya dong ..
Kita seharusnya membayar pajak tepat waktu dan tidak boleh menunda-nundanya karena degan membayar pajak kita bisa membantu orang-orang yang belum mampu dan untuk perkembangan suatu negara dalam membangun suatu usaha yang akan memajukan negara tersebut dan untuk mensejahtrakan rakyatnya.
orang bijak bayar pajak ,, untuk membangun negara ini lebih baik lagi
Pajak itu dari kita, oleh kita, dan untuk kita. Seharusnya kita ikhlas dalam membayar pajak, toh uangnya akan digunakan untuk fasilitas dan pembangunan agar dapat dinikmati masyarakat. Sekarang tinggal bagaimana mengurusi penyelewengan pajaknya.
jika kita mau disebut sebagai warga negara indonesia yang baik bayarlah pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku karena dengan kita membayar pajak kita bisa menikmati fasilitas-fasilitas umum yang memadai.
Saya setuju dengan artikel ini, saya rasa sudah banyak warga yang sadar akan kewajiban mereka dalam membayar pajak. Hanya saja, ketekunan mereka dalam membayar pajak telah disalahgunakan oleh oknum-oknum tertentu, hingga para warga menjadi berprasangka buruk terhadap badan perpajakan dikarenakan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab itu. Jika ingin mengembalikan rasa percaya para warga, maka pemerintah harus dapat memanfaatkan pajak itu dengan jujur dan bijaksana.
Sebagai warga negara yang baik, kita harus membayar pajak karena itu merupakan kewajiban kita. Kita sudah diberikan hak oleh negara dalam menggunakan fasilitas umum negara, kenapa tidak kita membayar pajak untuk pembangunan dan memajukan negara kita. Sama halnya dengan Tuhan, didalam Alkitab diceritakan bahwa Tuhan membayar pajak kepada pemerintahan. Karena, Dia menganggap itu adalah hak mereka. Kita harus mencontoh hal itu, berikanlah apa yang menjadi hak negara maupun Tuhan.
orang bijak tentunya akan sadar membayar pajak, karena ikut serta menggunakan fasilitas2 umum, begitupun dengan Tuhan, kita harus memberi apa yang manjadi bagian Tuhan untuk menyenangkan hatinya.
bayar pajak sering sangat sering di dengar saat ini akan tetapi masi ada beberapa masyarakat yg tidak ingin membayar, akan tetapi masi ada juga sebagian yg mau membayar jadi kita hrus tau pajak itu di gunakan untuk membagun fasilitas -fasilitas untuk kita gunakan dan untuk menjaka kesajateraan negara maka itu bayar lah pajak sesuai yg di tentuka oleh uud.
Sebagian orang berpikir bahwa pajak itu tidaklah penting karena ada dapat melihat keadaan negara kita sekarang ini yang korupsi sudah merajalela. kebanyakan masyarakat berpikir kalau saya membayar pajak akhir-akhirnya, dananya akan dipakai untuk kepentingan mereka sendiri (korupsi) bukan untuk negara. sehingga pajak menjadi terabaikan dan tidak dianggap penting oleh sebagian masyarakat.
sebagai warga yang baik , kita wajib membayar pajak ..
karena hasil dari pajak tersebut di gunakan untuk orang banyak ..
untuk pembangunan 😀
yang tentunya di butuhkan oleh negara untuk membangun negara tersebut ..
pajak juga merupakan hak suatu negara , dan merupakan kewajiban warga negara tersebut untuk membayarnya .
walaupun pemimpin di negara ini banyak yang menyalah gunakan pajak..
tapi kita tetap harus berpikir positifi 🙂
Pajak adalah iyuran wajib yang dipungut oleh pemerintah dari masyarakat. Hal itu untuk menutupi pengeluaran rutin negara dan biaya pembangunan tanpa balas jasa yang dapat ditunjuk secara langsung. Apalah salahnya membayar pajak tepat waktu. Toh, ntar kita juga yang dapat menikmati fasilitas dan kenyamanan ini semua.
membayar pajak adalah kewajiban seorang warga negara,yang telah mempunyai pekerjaan tetap, dengan membayar pajak secara teratur maka kita melaksakan kewajiban kita sebagai warga negara dan semua itu berdasarkan kehormatan dan kecintaan kita terhadapa negara kita. jika kita tidak membayar pajak kita tidak melaksanakan kewajiban kita sebagai warga negara dan itu melanggar hak dan sangat di benci oleh tuhan karena kita tidak melksanakan kewajiban kita dan kita telah mencerminkan bahwa kita tidak menyayangi negara kita sendiri
pajak apabila di pergunakan dengan baik akan berguna untuk perbaikan & kemajuan negara, namun sayangny pajak seringkali disalahgunakan oleh aparat2 yang tidak bertanggung jwab
saya yakin rakyat ingin sekali membayar pajak jika pajak digunakan untuk hal yang bermanfaat namun seringkali mendengar berita bahwa pajak banyak dikorupsi membuat rakyat enggan untuk membayar seharusnya tetaplah kita membayar apa yang menjadi kewajiban kita dan biarkanlah Tuhan yang mengatur sisanya
Pajak adalah sesuatu yang wajib kita bayarkan kepada negara. Pajak digunakan untuk membangun negara. Hendaknya kita tidak lalai dan tidak memainkan pajak kita karena itu berpengaruh bagi terciptanya suatu pembangunan negara. Berikanlah apa yang harus kita berikan kepada negara.
Pajak merupakan hal yang wajib bagi seorang warga negara.
Karena selama kita hidup dalam negara tersebut, kita memakai fasilitas negara yang didanakan oleh pajak.
Jangan mau memakai, tetapi tidak mau bayar pajak.
Pajak merupakan sejumlah uang yang wajib dibayarkan kepada pemerintah.. Uang ini nantinya akan digunakan untuk pembangunan negara itu sendiri, mulai dari infrastruktur sampai dengan kesehatan.. Dengan membayar pajak, kita ikut serta membangun negara ini..
Mirisnya, di indonesia, pendapatan pajak yang mencapai trilyunan rupiah, disalahgunakan oleh banyak oknum pajak, yang secara diam-diam menggerogoti uang hasil pungutan pajak tersebut.. Hal ini menyebabkan perkembangan negara menjadi lambat dan akhirnya mengurangi jumlah orang yang membayar pajak, karena tahu pajak yang ia berikan tidak tepat guna..
Saya setuju bahwa setiap warga negara perlu untuk membayar pajak. Namun untuk Indonesia saya tidak yakin untuk membayar pajak, karena oenggunaan pajak itu sendiri tidak pernah dijabarkan secara clear. Jangan jangan pajak kita hanya untuk di korupsi para pejabat yang tidak bermoral. Walaupun saya tahu, yang penting saya sudah menjalankan kewajiban saya, namun tetap saja, perasaan kesal pasti ada jika disalahgunakan. sama seperti jika anda memberi uang untuk saudara anda untuk menata kehidupannya agar lebih baik lagi namun malah digunakan untuk judi, anda pasti akan merasa kesal bukan?
membahas soal pajak di Indonesia merupakan suatu hal yang cukup rancuh dikarenakan masih tingginya kasus korupsi di Indonesia, namun seabagai seorang warga negara kita harus mencari solusi untuk masalah itu dan tidak membayar pajak bukan lah jalan keluar yang benar. menurut saya soal pajak, hal itu merupakan hal yang wajib dan tidak bisa dihindari, dimana kita tidak bisa menuntut fasilitas umum yang lebih baik tanpa ikut membayar pajak, dan memang perasaan kesal karena korupsi pasti ada, hal yang bisa kita lakukan untuk hal itu adalah mendidik generasi muda kita agar menjadi pribadi yang jujur yang tidak beruasah mencari jalan mudah di hidup ini.