Semua penyanyi profesional memiliki pelatih. Bahkan, penyanyi sehebat Agnes Monica sekalipun juga memiliki pelatih. Padahal jika mereka berdua disuruh bertanding jelas Agnes-lah yang akan memenangkan pertandingan tersebut (terutama latihan menari juga)
Mungkin kita bertanya-tanya, mengapa Agnes Monica butuh pelatih kalau jelas-jelas dia lebih hebat dari pelatihnya? Kita harus tahu bahwa Agnes Monica butuh pelatih bukan karena pelatihnya lebih hebat, namun karena ia butuh seseorang untuk melihat hal-hal yang TIDAK DAPAT dia LIHAT SENDIRI.
Hal yang tidak dapat kita lihat dengan mata sendiri itulah yang disebut dengan “BLIND SPOT” atau “TITIK BUTA”. Kita hanya bisa melihat “BLIND SPOT” tersebut dengan bantuan orang lain.
Dalam hidup, kita butuh pemimpin untuk mengawal kehidupan kita, sekaligus untuk mengingatkan kita seandainya prioritas hidup kita mulai bergeser. Kita butuh orang lain menasihati, mengingatkan, bahkan menegur jika kita mulai melakukan sesuatu yang keliru, yang bahkan kita tidak pernah menyadari. KERENDAHAN HATI kita untuk menerima kritikan, nasihat, dan teguran itulah yang justru menyelamatkan kita.
Kita bukan manusia sempurna. Biarkan orang lain menjadi “mata” kita di area ‘Blind Spot’ kita sehingga kita bisa melihat apa yang tidak bisa kita lihat dengan pandangan diri kita sendiri……..(Kiriman seorang sahabat dari Denpasar Bali )
Saya sangat setuju dengan ilustrasi tadi, dan saya menyampaikan bahwa sebenarnya Tuhan menempatkan Malaikat untuk menutupi kelemahan-kelemahan kita, sehingga setiap sudut-sudut kelemahan kita ada Malaikatnya. Jadi, melalui mata sahabat, pandangan teman, nasihat orang tua, bimbingan pelatih, pelajaran dari seorang guru, di sana Malaikat ada (Guruku Malaikatku-tanpa dia tak adalah aku, terima kasihku buat semua guru-guruku)
Semoga Kasih Karunia Kristus, sumber suka cita Roh Kudus dan Cinta Kasih Bapa menaungi kita semua di pagi hari ini.
BLIND SPOT
Leave a reply