Setiap sisi gelap manusia pasti ada sumber kekuatan yang bisa menjadi nilai tersendiri.
Sepulang misa Paskah Sabtu lalu saya berjumpa dengan beberapa pastor muda dan teman. Dalam perjalanan, saya menyampaikan suatu pandangan, tetapi mereka anggap ini controversial. Lalu, kami coba mencari sisi positifnya.
“Kita harus bersyukur, berterima kasih terhadap para serdadu, orang-orang Yahudi dan semua orang yang terlibat dalam pembunuhan dan penyiksaan Yesus sampai di kayu salib”
Bayangkan saja kalau hal ini tidak terjadi? Bagaimana jadinya dunia ini? Berapa milyard orang yg di selamatkan akibat perbuatan mereka, yg pada saat itu dianggap nista? Ternyata dosa yg mereka lalukan sangat menguntungkan dunia dan umat Kristen. Ini yang di sebut “O Felix Culpa” atau Dosa yang menguntungkan
Seperti halnya rasul Paulus. Sebelum bertobat, Saulus telah membunuh dan menyiksa ribuan umat Kristen. Karyanya setelah pertobatan justru menghantar dia menjadi SANTO, tanpa pernah melihat kesalahan yang pernah dia buat, kekejaman yg pernah dia lakukan bahkan fitnah yang menghancurkan ribuan umat. Sekarang, siapakah yang mencaci Santo Paulus ?
Perjalanan para martir juga demikian, tidak sehalus dan semulus apa yang kita pikirkan, tetapi mengapa mereka rela berkorban? Karena semuanya dilihat dari sisi POSITIF!
Mari kita semua mencoba mendahulukan langkah kita ke arah positif, dan memberikan kesempatan lebih besar kepada pemikiran positif (Positive Thinking) dan berusaha berbicara hal hal yang positif, maka akhirnya kita bisa melihat bahwa pandangan positif akan memberikan reaksi positif sehingga tindakan negatifpun akan berubah menjadi positif.
Lihatlah warna PUTIH, apakah putih? Lihatlah cahaya putih, apakah putih? Lihatlah sinar matahari apakah putih, ternyata tidak semua warna putih adalah gabungan dari segala warna dan dari warna putih kita bisa melihat aneka warna yang ada.
Kata Martin Luther : “Semakin langit gelap saya bisa melihat bintang-bintang bercahaya dengan indahnya”