Jakarta 20 Oktober 2019
Oleh : Adharta
Hari Minggu
Saat Matahari mulai terbenam
Seluruh rakyat bangsa Indonesia
Seluruh Mata pemirsa Manca Negara
Akan menatap menantikan detik detik bersejarah pelantikan presiden dan wakil Presiden Republik Indonesia
Saya sendiri menatap gadget mencari berita yang ada korelasi dengan pelantikan nanti tentu saja banyak sekali berita baik positif maupun negatif
Pandangan saya tentu terfokus pada keamanan situasi detik detik waktu yang sangat istimewa
Mengapa saat yang begitu indah tetapi semua hati kita berdebar debar karena ada rasa takut kalau terjadi kerusuhan demonstrasi sampai bom bunuh diri
Saat menikmati santap malam sehari sebelumnya di sebuah restoran seafood di bilangan Sunter
Tamunya cukup banyak ketika saya menuju toilet beberapa tamu asyik berbicara tentang pelantikan presiden
Sebagian optimis aman tapi ada yang khawatir juga dan was was
Begitu kentalnya pengaruh medsos bahwa akan ada kerusuhan terutama di rumah rumah ibadah maka kamipun semua dipaksa atau terpaksa harus ikut ber doa agar pelantikan akan berlalu dengan damai
Tidak ketinggalan menteri sekretaris negara menerbitkan surat agar seluruh bangsa berdoa serempak demikian juga tokoh tokoh masional menganjurkan berdoa
Saya setuju sekali tiada kekuatan lain yang bisa mengatasi kondisi ini selain hanya ber doa
Pelantikan hal biasa sesungguhnya tiada arti apa apa
Secara politis juga memang sudah demikian adanya tetapi secara rohani pelantikan memiliki arti tersendiri
Kita semua pernah dilantik dalam bentuk pembabtisan
Ini pelantikan istimewa apalagi bagi umat Katolik dan Kristen tetapi saya rasa umat beragama pada umumnya percaya bahwa pembabtisan adalah pelantikan yang dilakukan oleh tangan Tuhan sendiri atau Allah Roh Kudus
Yang memberikan meterai bagi keselamatan jiwa jiwa dan roh yang kudus
Jadi bukan saja keselamatan jiwa raga saja
Pelantikan presiden juga merupakan suatu momentum besar
Karena kita percaya seorang presiden dan wakil presiden bisa terpilih karena mauNya yang kuasa
Tuhan sendiri yang memilih Presiden dan wakil presiden melalui tangan tangan seluruh rakyat Indonesia
Pelantikan presiden ibarat kita akan mempunyai kuasa dan kuasa ini perlu dilegitimasikan se akan akan berlaku kalau setelah dilantik dan di umumkan bagi semua rakyat dengan demikian keesokan harinya presiden sudah bisa mengumumkan nama nama pembantunya yakni menteri menterinya yang melaksakanan kuasa yang dibebankan kepada presiden
Pelantikan ini sekaligus memberikan makna bahwa hanya Presiden memilik kemampuan kuasa selama 5 tahun ke depan dalam bentuk eksekutif pemerintahan dan bertanggung jawab kepada rakyat yang memilihnya
Saya ingin juga merasakan kebahagiaan besar rakyat Indonesia
Memiliki seorang pemimpin itu sangat memberikan makna yang indah bagi rasa aman kebahagiaan kemakmuran dan kebebasan
Kalau sebuah negara tidak memiliki pemimpin yang ada perang keributan pembunuhan senoside dan kacau balau memperbutkan kekuasaan
Jadi kita percaya bahwa memang tidak salah kalau Presiden itu datangnya dari Tuhan dan pertanggung jawaban terbesar selain kepada Rakyat melalui MPR juga bertanggung jawaban kepada Tuhan sendiri
Bayangkan pelantikan ini juga merupakan bagian dari kehidupan kita
Mari kita bersama sama Presiden dan wakil Presiden Republik Indonesia
Melantik diri kita sendiri sebagai Presiden dan wakil presiden sekaligus yang berkuasa penuh terhadap diri kita sendiri
Kita menjadi pemimpin diri kita yang kelak akn di pertamggung jawabkan juga kepada Tuhan
Pelantikan ini penting maknanya
Seperti presiden yang memiliki legitimasi maka demikian pula dengan kita
Karena saat ini juga kita sudah harus mulai bekerja keras
Untuk membangun diri kita menjadi lebih berkemampuan
Memiliki kuasa untuk menjadi sukses
Memimpin sebuah kerajaan kebahagiaan dari diri kita dalam bentuk keluarga
Niscaya Tuhan akan bersama kita
Demikian Juga doa kita
Tuhan bersama
Presiden dan wakil presiden kita Republik Indonesia