Renungan yang kita baca atau dengarkan sebenarnya adalah bagian dari latihan rohani.
Seperti yang pernah saya ungkapkan mengenai bagaimana mengenal Tuhan juga sebagai kutipan dari ucapan Santa Katarina : “Tataplah setiap wajah Tuhan dalam diri setiap orang yang kita cintai, maka kita akan mengenal Tuhan lebih dari kita belajar dari manapun tentang Tuhan”. Atau kata Santo Agustinus : “Iman adalah sesuatu yang menuntun kita untuk percaya apa yang tidak mampu kita lihat dan iman itu nantinya akan memampukan kita untuk melihat apa yang kita percayai”. Sering kita mendengar tentang latihan rohani atau Spiritual Excercises, seperti yang diajarkan Santo Ignatius dari Loyola.
Di dalam kehidupan, kita perlu memiliki latihan rohani agar kita dapat menjalankan kehidupan di dunia ini dengan mata hati terarah kepada Tuhan dengan tujuan akhir kita kelak bersama Tuhan di surga. Dengan demikian segala sesuatu hati kita terdorong untuk melakukan apapun yang dapat mendatangkan kemuliaan yang lebih besar kepada Tuhan : “Ad majorem Dei Gloriam”. ”
Renungan rohani banyak sekali kita temui, baik dalam bacaan, media gambar, sampai siaran radio. Semakin sering kita membaca, semakin sering kita mendengar dan semakin banyak kita melihat. Di situ sebuah doa sudah berjalan dan membuat kita menjadi dekat dengan Tuhan. Demikian maksud dari pembacaan Injil dan renungan-renungan lain yang ditulis agar kita bisa membaca.
Kadang pesan yang disampaikan dalam renungan membuat kita pusing bahkan kita tidak mengerti atau membingungkan. Saya mempunyai seorang sahabat. Beliau sedang mengalami kesulitan ekonomi. Setiap beliau bertemu teman-teman, nasihat yang diterima adalah carilah Kerajaan Surga, maka semuanya akan dipenuhi. Lalu dia bertanya kepada saya, bagaimana mau mencari kerajaan sorga karena saya mencari makan saja susah dan dalam dirinya sudah ditanamkan bahwa renungan, nasihat, dan doa apapun sudah tidak ada gunanya. Pikiran negatif sudah menutupi dirinya.
Waktu bertemu saya, langsung saja beliau bilang saya sudah tidak mau mendengar saran atau nasihat rohani, tapi saya perlu makanan jasmani.
Dalam hati saya pikir sahabat ini pasti mau minjam uang atau minta duit, tetapi jujur hati saya tidak berpikir ke sana, karena beliau adalah sahabat dan saya juga tahu sifatnya, tetapi sayang nasibnya kurang baik. Saya ajak makan, lalu saya bertanya kepadanya, menurut kamu apakah saya ini orangnya pantas memberi nasihat kepadamu atau tidak. Kalau tidak lebih baik kita cari tempat kopi sambil bercanda, tetapi kalau pantas mari kita lanjut berdiskusi. Dia diam saja, tetapi akhirnya menganggukan kepala dengan isyarat saya boleh memberi nasihat buatnya.
Saya sendiri pernah mengalami kesulitan sepuluh kali lebih berat darimu. Saya melanjutkan, menurutmu, apa yang harus saya lakukan? Dia diam lalu katanya harus kerja keras. Saya bertanya lagi, setelah kerja keras tapi tidak ada hasilnya lalu apa yang harus saya lakukan?
Dia diam saja tapi terus dia bilang cari teman minta tolong!
Saya tersenyum dan bilang “benar sekali, itu renungan paling dalam”.
Mencari k\Kerajaan Surga bukan berarti harus mengunci diri dalam kamar lalu berdoa atau ke gereja berdoa atau berbuat sesuatu dalam arti rohani.
Teman saya ini justru memberikan sesuatu yang sangat berharga, yaitu mencari teman! Sesuatu yang manusiawi dan bukan untuk minta-minta atau bukan untu. mengemis pekerjaan, tetapi melihat dan mencari kebaikan yang ada pada seorang sahabat. Inilah salah satu cara mencari Kerajaan Allah.
Tuhan memberkati kita. Selamat mencari sahabat dan melihat kebaikannya, terutama memberikan kita damai sejahtera. Selamat masuk Pekan Suci. Salam dan doa.
renungan yang biasa kita baca itu bisa sebagai pembelajaran rohani kita, agar kita bisa merenungkan apa saja kesalahan dan dosa yang sudah pernah kita perbuat dan sadar akan kesalahan yang pernah kita lakukan. malahan ketika kita membaca sebuah renungan terkadang menjadi teguran untuk, diri kita sendiri.
renungan hanyalah sekedar alat bantu,yang menjadikan kita memahami sebenarnya adalah kepercayaan dan keyakinan kita serta mensinkronkan dengan kejadian sehari hari
Sebuah renungan sangat penting demi perkembangan spiritual kita. Proses renungan membuat kita masuk ke dalam ruang hati kita yang terdalam untuk melihat dari sudut pandang tertentu segala yang telah kita alami. Mendapatkan nilai baru dari renungan yang mungkin sangat berguna kedepannya. Dari proses renungan, kita juga diajak untuk lebih dekat lagi dengan Tuhan dan berjalan bersama Tuhan dalam kehidupan kita. GBU all
renungan yang dimana kita dapat menyadari apapun kesalahan kita lewat renungan.. sungguh ajaib renungan itu
Mungkin alangkah baiknya setiap kejadian yang kita hadapi menjadikannya sebagai renungan karena dari merenung itu kita akan tahu hikmah dari setiap kejadian yang mungkin tidak menyenangkan bagi diri kita. Terimakasih.
jangan pernah merasa bahwa diri kita lah yang tersakiti,yang tersusah,dan yang paling menyedihkan, karna pasti ada yang lebih dari apa yang sedang kita rasakan,jangan mudah berputus asa,dan berpuas diri.bersyukurlah atas segala yang telah diberikan tuhan untuk kita.
setiap perbuatan kita harus adanya renungan, agar kita tahu apakah yang kita lakukan itu sudah benar atau salah sehingga kita dapat mengoreksinya….
menurut saya, melalui renungan kita tahu apa yang telah kita perbuat sebelumnya dan bagaimana caranya untuk mengubahnya lebih baik agar tidak mengalami kesalahan yang sama
Merenung setiap menghadapi masalah ,
adalah salah satu cara mencari solusi .
dengan merenung kita bisa menyadari apa kesalahan kita
dan apa solusinya yang harus ktia perbuat
merenung kepada diri sendiri
kepada Tuhan
ini merupakan suatu kepekaan terhadap hidup kita 🙂
Renungan membuat kita berpikir serta melatih kepekaan kita akan hati nurani kita. Melalui renungan kita diajak untuk lebih mengenal Tuhan dan kemauanNya akan hidup kita. Renugan juga membuat kita mengerti dan membukakan mata kita akan kebenaran.
Menurut saya, jika kita bisa merenungkan apa yang telah terjadi ataupun apa yang telah kita lakukan, maka renungan bisa menjadi salah satu media untuk kita bisa lebih dekat dengan Tuhan. Selain itu dengan renungan kita bisa mengoreksi diri sendiri.
ketika kita merenungkan kembali apa yang telah kita lakukan selama ini itu akan sangat membantu kita merelexkan diri kita, coba kita pikirkan dengan baik apa saja yang sudah kita alami dan sudah kita lakukan, jika perlu dirubah maka rubahlah, merenung sangat kuat kekuatannya, dengan ,merenung kita dapat menginstropeksi diri kita tentang apa yang sudah terjadi selama ini dan memperbaikinya untuk menjadi orang baru yang lebih baik lagi
renungan dapat menyadari kia dengan apapun kesalahan kita. sehingga dapat memperbaiki kesalahan kita dan berpikir
renungan adalah bentuk atau cara untuk kita melatih kerohanian kita jika kita sering melakukan renungan kita akan melatih rohanian kita dan kita menyadari apa yang terjadi pada dirikita. dengan begitu kita tergerak untuk melakukan perubahan dan meningkatkan kerohanian kita
Saya kadang merenung juga merefleksikan prilaku saya yang buruk selama ini seperti kadang-kadang membangkang terhadap orang tua, mengejek teman saya , dll. Dengan perenungan , saya merasa hal-hal seperti buruk seperti itu bisa kita kontrol . Seperti sekarang misalnya saya ada membangkang terhadap orang tua, saya bisa langsung sadar dan meminta maaf kepada orang tua
Renungan yang setiap hari kita baca adalah makanan untuk rohani kita. Dan renungan juga dapat membuat rohani kita menjadi bertumbuh ..
Menurut pendapat saya renungan adalah dimana saat kita memikirkan kembali peristiwa maupun tindakan yang kita perbuat dengan ketenangan hati dan menjadikan suatu pelajaran untuk hari esok.
01PA2-Ivan Hermawan
renugan diperlukan agar kita bisa bepikir dengan jernih dan tenang apa yang kita lakukan sudah benar apa belum. dengan merenung kita dapat mengintropeksi diri juga. renungan ini juga dapat menenangkan kita disaat gelisah atau sudah tidak tahu arah.
Renungan adalah hal yang diperlukan bagi kita. Ada baiknya sesekali kita merenungkan hal yang telah kita lakukan agar kita dapat memperbaiki diri kita menjadi lebih baik.
Kita sebagai manusia tidak luput dari Dosa dan kita harus merenungi segala macam perbuatan yang kita perbuat , karena kelak semuanya akan dimintai pertanggung jawabannya nanti , oleh karena itulah me Muhasabah(merenung) diri agar menjadi pribadi yang lebih baik sangat diperlukan .