Transparansi hanya dan hanya bisa berjalan kalau manajemen pengelolanya baik.
Ketika menghadiri simposium Forum Transparansi Indonesia, di Kotel Mulia Jakarta awal tahun 2009, saya sebenarnya hanya sebagai tamu, namun nasib kurang baik. Tiba-tiba saya diminta menjadi salah satu nara sumber, tetapi saya menolak karena tidak siap. Tetapi, saya ditodong oleh kawan saya dan saya mengiakan dengan satu kondisi bahwa saya sampaikan bahwa 10 menit saja saya akan berbicara secara teknis singkat karena di podium sudah ada nara sumber lain.
Saat itu ada hadir juga beberapa tokoh Katolik seperti J. Kristiadi, Romo Magnis Suseno, dan Cosmas Batubara. Saya bingung juga ya karena masalah transparansi ini saya tidak begitu menguasai secara total, hanya kulit saja. Cuma karena saya terlibat dalam beberapa organisasi, maka saya dicantumkan untuk ikut berbicara.
(Copy) : Transparansi, sebenarnya bukan hal baru, tetapi sejak adanya reformasi di segala bidang, akhirnya masalah ini menjadi pembicaraan (belum pengetrapan apa lagi pelaksanaan). Jadi, sebenarnya transparansi adalah prinsip yang menjamin akses atau kebebasan bagi setiap ORANG untuk memperoleh informasi tentang pelaksanaan atau penyelenggaraan suatu kegiatan termasuk pemerintahan suatu negara. Informasi itu meliputi kebijakan proses pembuatannya dan pelaksanaannya serta hasil-hasil yang dicapai. Transparansi yakni adanya kebijakan terbuka bagi pengawasan, sedangkan informasi yang dimaksud adalah informasi mengenai setiap aspek kebijakan yang dapat dijangkau. Transparansi sangat sulit dilaksanakan suatu organisasi kalau TIDAK memiliki manajemen dan kinerja yang baik, sebab ini adalah titik awal berjalannya transparansi. Keterbukaan akan menimbulaakan konsekuensi kontrol yang berlebihan. Oleh karena itu, kita perlu diimbangi dengan nilai pembatasan yang mencakup kriteria yang jelas.
Beberapa mekanisme (menurut saya) perlu digaris bawahi, seperti standarisasi, fasilitasi (pertanyaan-pertanyaan perlu difasilitasi dengan baik tidak boleh didiamkan) dan mekanisme pelaporan. Saya setuju dengan ulasan Dra. Loina Lalolo (Sekretaris Good Governance Bappenas mengenai ulasan transparansi).
Bagaimana kita sekarang menanggapi masalah transparansi, karena semakin kita menutup-nutupi informasi kita akan mengalami kontra-transparansi dan mengakibatkan kehilangan kepercayaan. Bagi kita orang beragama, saat berdoa adalah saat yang paling transparan. Kita tidak pernah berbohong kepada Tuhan, tetapi selepas doa kita sering melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan apa yang kita doakan.
Mari kita belajar, bagaimana menjadikan transparansi sebagai landasan kehidupan kita, terutama dalam keluarga, persahabatan, dan masyarakat dengan harapan kita juga bisa transparan dalam komunitas apa pun. Percayalah bahwa transparansi adalah sumber kebahagiaan bukan bencana.
Adharta 
transparansi memang sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari dan bermasyarakat, transparasi atau keterbukaan sangat diperlukan, apalagi dalam menyelesaikan masalah dimana kita butuh untuk saling terbvuka satu sama lain sehingga masalah lebih cepat terselesaikan,
dalam kaitan good governance transparansi adalah hal yang wajib untuk diketahui masyarakat agar tidak timbul rasa curiga terhadap pemerintah
transparasi sangat dibutuhkan dikehidupan kita sehari-hari
karena transparasi dapat menimbulkan kepercayaan yang sangat dalam ,
contoh Jokowi – Ahok melakukan transparasi diera kepemimpinan mereka
hal tersebut membuat mereka sangat di percaya rakyat berbeda dengan anggota DPRD yang selalu ngumpet”.
kadang suatu masalah yang kecil bisa menjadi besar diakibatkan karna tidak ada transparasi anatara pelakunya oleh karna itu kedua nya akan berangapan yang aneh yang akan menyebabkan masalah semakin membesar
oleh karna itu saat menyelesaikan masalah sebaiknya kita terbuka dan terus terang sehingga tidak ada slah paham lagi
transparasi ini selalu berhubungan dengan kejujuran seseorang,mencari seorang yang jujur itu gampang tapi sulit untuk mencari komunitas/kelompok yang jujur ,tak ada gunanya 1 orang jujur dalam 100 orang kelompok,yang ada hanya pengasingan bagi yang jujur contoh : PAMERINTAH INDONESIA
iya betul sekali transparasi sangat diperlukan terutama di lingkungan pemerintah indonesia ini bnyk kasus korupsi yang terjadi karena masih banyak instusi pemerintah yang tidak transparasi contoh saja ketika gubernur joko widodo menerapkan transparasi dalam pemertintah jakarta banyak kasus2 korupsi pemerintah jakarta yang terbongkar jadi transparansi sangat penting
saat ini , di Indonesia , tokoh-tokoh yang saya tau transparan hanyalah jokowi dan ahok. Sisanya ada beberapa yang kelihatannya transparan tetapi kurang yakin juga , hampir seluruh kabinet menurut saya tidak transparan sama sekali. Mereka ini adalah orang-orang yang cenderung mencari uang dengan segala cara. Mereka tidak berpikir panjang bila tertangkap kpk ataupun ketahuan , keluarga mereka akan sangat malu dalam kalangan masyarakat
Menurut saya, sikap transparansi harus selalu diterapkan dalam lingkungan pemerintahan maupun swasta agar sistem kerja yang ada dapat terus diawasi dengan seksama yang tentunya dapat mengurangi tidak kecurangan maupun kesalahan yang berlarut-larut dalam sistem kerja.
01PA2-Ivan Hermawan
Sulit mencari wujud sikap transparan yang nyata di Indonesia dan beberapa negara lainnya.
Konspirasi-konspirasi menjamur.
Semakin tidak jelas mana yang benar, dan mana yang dibuat-buat.
Sikap transparansi memang sangat penting, namun harus mengetahui batas – batas tertentu.. Kita tidak boleh terlalu “blak-blakan”.. Di pemerintahan negara kita, sikap transparansi sangat diperlukan.. Namun kenyataannya, pemerintah kita kurang transparan, kesempatan ini dimanfaatkan untuk KORUPSI dan melakukan berbagai penyelewengan kekuasaan lainnya.. Saya berharap di 2014 nanti, negara kita dapat dipimpin oleh seorang yang memiliki sikap transparansi, sehingga negara kita lebih baik dari sekarang
Transparansi pada suatu organisasi memang sangat dibutuhkan tetapi sangat sulit juga dilaksanakan karena jarang ada yang memiliki manajemen dan kinerja yang baik. Mungkin beberapa organisasi masih belum bisa menerapkan transparansi pada organisasi mereka karena alasan di atas. Menurut saya, transparansi ini juga dapat membuat orang – orang internal maupun eksternal organisasi percaya dengan organisasi kita, karena semua orang dapat mengetahui informasi – informasi pada perusahaan kita.
Transparansi memang harus diterapkan , apalagi di bidang-bidang pemerintahan yang berkaitan dengan uang negara.Karena bisa kita lihat apabila ada lembaga-lembaga yang tidak transparan,maka sudah bisa tercium ada indikasi korupsi yang terjadi di lembaga tersebut.Bahkan di lembaga-lembaga pemerintah terkadang ada manipulasi data-data keuangan,sebenarnya keluar uangnya kecil,tapi di manipulasi besar dan akhirnya masuk ke kantong individu2 nakal (koruptor) , maka transparansi harus berjalan agar adanya pencegahan untuk korupsi