Uang bisa membeli segalanya kecuali cinta
Seminggu ini kita disibukkan dengan berita sanering (pemotongan nilai uang) dari Rp. 1.000,- menjadi Rp. 1,-. Seperti kejadian 40 tahun dan 50 tahun yang lalu. Indonesia pernah mengalami uang bisa digunting bagi dua jadi kalau Rp. 100.000,- digunting maka nilainya tetap berlaku separuh, lalu tahun 1966 Uang Rp. 1000,- menjadi Rp. 1,-
Saya tidak mengerti soal uang, tapi saya merasakan dampak dari sanering ini, yang terang banyak yang menderita khususnya orang kecil, karena negara akan mengalami inflasi besar-besaran. Orang yang punya uang atau deposito bakalan mengalami masalah karena jatuhnya nilai mata uang secara drastis.
Memang uang adalah uang. Uang bisa buat susah bisa buat senang. Uang bisa buat selamat bisa buat celaka. Mengapa uang begitu kuat menguasai kehidupan manusia? Tanpa uang seakan-akan tamatlah sudah kehidupan ini. Semua butuh uang, sampai kalau kita bilang “It’s not a matter of money” kita sudah bicara tentang money atau uang.
Sedemikian kuatnya pengaruh uang terhadap manusia sampai merontokkan pemikiran hiidup sekalipun dalam bidang rohani. Apa yang terjadi kalau gereja tidak. ada uang karena kantong kolekte kosong! Tidak terbayangkan.
Pemikiran saya sebagai berikut. Pertama, uang itu adalah suatu alat untuk mencapai suatu kebutuhan, tapi penyalahgunaan uang bisa berdampak bagi kehidupaan kita. Sampai bisa menjual diri demi uang. Oleh karena itu, uang harus ditempatkan dalam proporsi tersendiri dalam kehidupan. Jadi, saat pemakaiannya juga secara terpisah dan dikelola secara baik. Ambil contoh kita punya uang 10 juta maka letakkan uang itu di tempat tersendiri. Anggap kita tidak memilikinya, sehingga uang itu tidak menguasai kita tetapi kita yang menguasainya. Lalu kita tentukan penggunaannya. Untuk makan, sewa rumah, kepentingan anak dan semua pengeluaran. Itu pun maksimal hanya 70 persen saja sedangkan 30 persen harus ditabung.
Pernah saya bicara dengan seorang sahabat. Dia tidak setuju dengan pendapat saya katanya untuk makan saja tidak cukup kok memikirkan menabung. Pemikiran ini benar tapi sekaligus salah jadi tergantung di mana hati. Kita itu “MAU”. Kalau mau maka semuanya bisa.
Kedua, anggaplah uang itu adalah pemberian Tuhan, sehingga seberapa besar pun kita terima kita harus mempertanggung jawabkan kepada yang memberi, dengan hati yang tulus dan penuh syukur. Terima kasih maka saya yakin uang ini tidak akan menguasai kehidupan kita.
Ketiga, jangan lupa sebagian uang kita adalah milik orang miskin, bukan seratus persen milik kita. Pandanglah ke bawah, berapa banyak manusia yang kurang beruntung. Pantaskah kita memakai hak mereka untuk kepentingan kita secara tidak wajar. Pemikiran ini sekaligus akan menghantar kita ke kehidupan penuh damai sejahtera.
Terakhir, suka atau tidak suka, kita harus menjadikan uang adalah sumber kebahagiaan, damai dan sejahtera, dan sumber pemersatu keluarga. Kalau uang menjadi pemecah keluarga, perebutan harta, dan kebencian maka haruslah kita hindari, sehingga uang akan berubah menjadi alat tukar bukan secara jasmaniah saja tetapi sekaligus alat tukar rohaniah.
Adharta 
banyak pendapat orang mengatakan uang adalah segalanya
tapi menurut saya uang itu bukanlah segalanya, memang di dalam hidup kita jaman sekarang segalanya membutuhkan uang.
tetapi meurut saya Tuhan adalah segalanya bagi hidup saya, jadi saya tidak perlu takut walaupun saya tidak mempunyai uang
dan banyak sekali orang-orang di dunia ini yang menganggap uang adalah segalanya untuk mereka. bahkan ada orang yang menghabiskan waktu kesempatan dan hidup mereka untuk mencari uang.
dan ada juga yang rela melepaskan nyawa keluarga mereka demi uang.
kalau kita berbicara tentang uang pasti smua orang membutuhkan yang nama nya “uang” tetapi kita harus tahu dan minilai diri kita sendiri apakah kita yg berkuasa atas uanag?atau uang yang berkuasa atas kita? dalam pertanyaan tersebut kita harus sudah dapat mengetahui bahwa kita yang harus berkuasa atas uang karena segala sesuatu tidak semuanya dapat dibeli dengan uang. kalau perlu diberi contoh seperti cinta seorang Ibu ke Anak Nya itu semua tidak dapat d tolok ukur oleh uang karena tiada batasnya cinta seorang ibu kepada Anak Nya yang membesarkan Anak nya dari bayi hingga besar.
kita hidup pasti perlu uang, bahkan ada orang demi uang bekerja mati-matian karena untuk mendapatkan penghasilan yang cukup buat kehidupan sehari-hari, walaupun pepatah mengatakan : uang bukan segalanya , tapi segalanya pasti butuh uang…
“Money….”
Kalau mendengar kata uang pasti mata kita langsung ijo š
Kalau ada yang bilang, “uang bukan segalanya” bisa di bilang itu orang bohong banget.hehehe…
Kenapa tidak? Kalau di pikir pake logika “UANG” itu adalah segalanya, karena tanpa uang kita tidak mungkin bisa hidup. Di dunia semua memakai uang, tanpa uang kita bukan apa-apa.
Seperti artikel diatas tertulis “Uang bisa buat susah bisa buat senang. Uang bisa buat selamat bisa buat celaka”, uang memang penting tapi bukan berarti uang itu prioritas dalam hidup kita. Tetap yang priorotas adalah Tuhan, jadi jangan sampai menjadi “Hamba Uang”
uang memanglah penting, karna kita hidu butuh uanga. tapi uang bukanlah segalanya.. cinta dan kebahagian lebih penting. sedangkan inta dan kebahagian tidak dapat dibeli dengan uang.. sebagai contoh ketika kita mencintai seseorang, tapi orang tersebut tdk mencintai kita, apakah cinta tersebut dapat kita beli ? uang itu adalah pemberian Tuhan, sehingga seberapa besar pun kita terima kita harus mempertanggung jawabkan kepada yang memberi, dengan hati yang tulus dan penuh syukur.
akar segala kejahatan adalah cinta uang!
dijaman moderen ini uang sangat dibutuhkan, tetapi celaka lah bagi orang2 yang cinta akan uang!!
setiap orang memang memerlukan uang untuk hidup di dunia, tapi ketika kita meninggalkan dunia kita tidak akan membawa uang sepeser pun. Apabila di masa hidup sekarang ini kita memiliki kehidupan yang tercukupi sebaiknya kita berbagi atau menyumbangkan sebagian uang kepada orang yang kekurangan atau membutuhkan.
segala sesuatu itu butuh uang,karena uang bisa membeli apapun..kecuali cinta,karena cinta tumbuh dari hati,bukan dari uang
setiap manusia membutuhkan uang . ttp uang tidak bisa dijakian berhala apa2 uang apa2 uang . dan harus menyadari bahwa uang adalah pembantu bukan majikan
Uang merupakan alat pemuas kebutuhan manusia. Dengan uang kita dapat membeli berbagai kebutuhan jasmani, sehingga kadang kala banyak orang yang menyalahartikan fungsi uang. Manusia cenderung menjadi kalap ketika berurusan dengan uang, padahal uang adalah berkat yang dititipkan oleh Tuhan. Sehingga kita harus menggunakannya dengan bijaksana.
uang bukan segalanya , namun segalanya butuh uang ..
dengan berbagi kita kan merasa lebih puas , dibanding menimbun uang atau harta yg hanya akan membuat rasa ingin memiliki yang lebih banyak terus dan terus ..
kita akan merasa kaya karna bersyukur & berbagi
seseorang bisa bebuat jahat demi uang. dan karna uang juga kita dapat mencukupi kebutuhan hidup sehari hari. kalo sudah membicarakan tentang uang. gag mandang itu dia saudara, teman, tetangga atau sahabat bisa jadi sasaran kekerasan.
hendaknya jika kita mmiliki banyak rejeki banyak2 lah sedekah kpd fakir miskin dan anak yatim piatu. itu akan membuat banyak pahala juga š
uang adalah hal yang besar didunia ini. tetapi tak sebesar cinta yang didapatkan kita dapat membeli segalanya kecuali cinta, kita memberi contoh adalah cinta yang murni dari seorang ibu kepada anaknya tidak akan sama dengan cinta baby sitter yang dibayar mahal oleh seorang ibu untuk mengurus anaknya walaupun babysitter itu juga perempuan dan ia harus menganggap anak asuhannya adalah anaknya sendiri, cintanya takkan sama dengan cinta seorang ibu kepada anaknya sendiri
uang memang penting bagi kehdupan kita memang uang itu adalah alat utama kita untuk bisa bertahan hidup. tapi alangkah baiknya uang itu bisa kita tabung dan juga alangkah baiknya lagi kita tidak tergila-gila dengan uang. karena bila kita terlalu tergila-gila dengan uang itu akan membuat kita menjadi sesama pun bisa kita makan sendiri untuk diri-sendiri
memang benar uang dapat membeli segalanya kecuali cinta saya setuju dengan kutipan tersebut bahkan harga diri pun bisa di perjual belikan dengan uang, banyak juga orang2 kurang mampu membunuh,mencuri,merampok dan menculik hanya untuk mendapatkan sejumlah uang yang menurut saya tidak abadi mereka tidak memikirkan kehidupannya nanti karena mereka telah gelap mata oleh uang.
TYidak dapat dipungkiri bahwa segala sesuatunya membutuhkan uang. tetapi, uang bukanlah segalanya. artikel tersebut mengajarkan kita bagaimana kita harus mensyukuri setiap uang yang telah kita terima dari hasil jeripayah kita sendiri dan tentunya dengan cara yang positif juga. seberapa pun uang yang kita miliki, kita harus dapat mengelolanya dengan baik sehingga uang tersebut benar-benar bermanfaat atau bahkan dapat kita kembangkan lagi. sehingga kita tetap dapat memenuhi kebutuhan hidup untuk tetap menjaga kelangsungan hidup kita.
Dalam Ekonomi Tradisional Uang didefinisikan Sebagai setiap alat tukar yang dapat diterima secara umum. Alat tukar itu berupa benda apa saja yang dapat diterima oleh setiap orang di masyarakat dalam proses pertukaran barang dan jasa.
saya setuju uang dpt membeli segalanya kecuali cinta. karena tnpa uang kita tdk dpt memenuhi kebutuhan kita sehari-hari, tdk ada uang tdk bs makan, menyekolahkan anak, dll. namun, uang bkn segalanya. cinta adalah perasaan didalam hati seseorang yg tdk bs dijual maupun dibayar oleh uang. memang uang sgt dibutuhkan bagi kehidupan seseorang, tetapi jika seseorang itu mempunyai banyak uang tetapi kehidupan cintanya tdk berjalan dgn baik. menurut saya itu sama saja tdk mempunyai kebahagiaan yg sesungguhnya walaupun uang yg dipunya nya sgt banyak.
Ingat segala akar kejahatan adalah cinta akan uang dan Tuhan sangat membenci hal ini..Sudah seharusnya kita sebagai manusia tidak diperbudak oleh uang yang merupakan alat pembayaran, tetapi jadikan uang itu sebagai suatu sumber kebahagiaan bukan hanya demi diri sendiri melainkan untuk sesama..
kita tidak boleh membiarkan uang yang mengatur hidup kita. Tidak sedikit orang yang hidupnya hanya bergantung pada uang atau hidupnya diperbudak oleh uang. Sering juga kita mendengar istilah “money is everything”, uang memang dapat memenuhi banyak hal dalam kehidupan tapi menurut saya “money isn’t everything but everything needs money”. Jadi uang janganlah dijadikan sesuatu yang malah merusak kehidupan
Terkadang saya merasa hati itu bagaikan sekeping uang logam. Ada dua sisi, muka dan belakang. Terserah mau memilih mana yang disebut muka dan mana yang disebut belakang. Hubungannya dengan hati adanya sebagian benci dan ada sebagian cinta didalam hati ini. Tak ada yang menginginkan itu terjadi. Tapi itulah kenyataan pada saya saat ini. Saya mencintai sekaligus membenci yang saya cintai. Tak semua yang saya cintai sedemikian saya benci, ada sebagian diantaranya.
Uang memang sangat dibutuhkan oleh manusia.. Tapi, jangan sampai uang mempengaruhi kita..
Hidup kalau cuman untuk uang sama saja hidup tanpa cinta. Uang bukan segalanya, tapi kita butuh uang hanya untuk bertahan hidup. Bukan berarti hidup itu sepenuhnya untuk uang. š
menurut saya uang bukan lah segala2nya didunia ini
uang hanya sebagai alat pemenuh kebutuhan kita janganlah kita menjadi hamba uang karena itu adalah akar dari segala kejahatan
Banyak yang bilang bahwa uang tidak bisa membeli kebahagiaan walaupun sekarang sebenanrnya apapun membutuhkan uang. namun jangan jadikan uang sebagai segala-galanya apalagi sampai menjadikan akar dari perpecahan sebuah hubungan dan merubah kita menjadi orang yang rakus dan haus akan harta. uang memang hal duniawi yang sangat berbahaya, tapi jika kita memiliki iman yang kuat maka kita akan bisa mengendalikan uang dengan baik. terima kasih
banyak yang bilang kalau uang bisa membeli segalanya, tetapi mereka tidak sadar kalau uang juga bisa mn=enghancurkan segalanya bahkan kehormatan dirinya sendiri hanya demi kekayaan yang hanya bisa di nikmati di dunia saja