Penolakan

Cochlear Awareness Network (CAN) hari ini mengadakan talk show di Tamani Kafe Tomang Raya. Tema yang dibahas adalah “Penolakan”, yang dibawakan oleh Psikolog terkemuka: Dr. Ratih Ibrahim.

Sahabatku,
Penolakan yang diterima seseorang mengakibatkan reaksi bermacam-macam. Ia berhubungan langsung dengan saraf-saraf yang bermuara di Otak dan memenuhi hampir 30 persen kapasitas otak. Bandingkan dengan kita berpikir keras seharian penuh hanya menggunakan 5 persen kapasitas otak kita. Artinya penolakan dapat mengakibatkan sakit hati yang parah. Bahkan menuju kronis. Jika tak diatasi segera bisa jadi gila lalu merusak kehidupan seumur hidup. Kalau ditanya apakah saya pernah sakit hati karena penolakan? Saya pernah bahkan berulang kali. Saya tidak tahu mengapa saya bisa mengatasinya dan melupakannya dengan cepat sekali.
Ada orang yang tak terpengaruh oleh sebuah penolakan. Tapi pada umumnya semua manusia normal mengalami kesakitan akibat penolakan. Ada sebuah penilitian laboratorium terhadap orang yang sakit hati akibat penolakan. Mereka sama dengan orang atau objek yang di potong kedua tangannya dalam keadaan sadar.
Ada beberapa reaksi psikis terhadap penolakan dan dampak terhadap kehidupan rohani kita. Saya coba mengelompokan menjadi 3 (tiga) :
Pertama, mereka yang sakit hati akibat penolakan dan ingin balas dendam. Mereka ini memiliki kemauan keras dan optimisme tinggi sekali. Terlalu percaya diri. Kekuatan untuk mengalahkan egocentris mengatasi sakit hati.
Kedua, mereka yang reaktif, sesaat sakit hati namun dalam waktu singkat sudah melupakan sakit hati dan tidak banyak mempengaruhi kehidupan. Kekuatan iman dan pasrah kepada Tuhan. Spiritualitas ikut membantu tentunya.
Ketiga, mereka yang sakit hati namun menyimpannya dalam hati saja. Hal ini secara perlahan merusak mental dan pertahanan dan kekuatan fisiknya. Biasanya akan merusak dirinya sendiri dan cenderung ambil jalan pintas sampai bunuh diri. Kepandaian bergaul dan menikmati hidup dan adanya campur tangan pihak luar bisa membantunya.
Kekuatan nilai persahabatan banyak dibutuhkan. Istilah anak muda Curhat dan beban sakit hati dalam sharing (the power of sharing). Cinta Kasih dalam keluarga dan juga kehidupan rohani sehari-hari.
Dalam kondisi normal memang kita juga butuh kekuatan fisik melalui latihan olah raga, sampai kepada meditasi dan mati raga. Menjalani ibadah puasa itu sangat baik dalam kekuatan menghadapi suatu sakit hati akibat penolakan.
Mari kita berdoa terus dan saling mendoakan agar kita selalu di jauhkan dari sakit hati terutama adanya penolakan. Apalagi penolakan itu adalah diri. Kita sendiri yang tidak dapat menerima kenyataan.
Semoga Tuhan selalu melindungi sahabat semua.

6 thoughts on “Penolakan

  1. Argian Pratama

    wah saya termasuk tipe orang yang kedua, memang sih rasanya ditolak itu sakit sekali apalagi cinta yang ditolak, tapi kita tidak boleh memaksakan kehendak sendiri, jika orang sudah tidak mau jangan dipaksa, lebih baik ditolak dibanding diterima karena terpaksa.

    Reply
  2. Novi Andryani

    Memang sakit hati bila mendapatkan penolakan dari teman,sahabat,keluarga, maupun orang yang kita sayangi. Tetapi jangan terlalu terpuruk dalam situasi tersebut. Berjalan terus kedepan, anggaplah masa lalu adalah masa yang perlu diambil hikmahnya saja. Banyak berdoa agar diberikan hati yang penuh tabah dan sabar dalam menghadapi cobaan.

    Reply
  3. patricia tangkumahat

    jangan pernah takut untuk di tolak meskipun sakit tetapi kita harus tetap berjuang dan berusaha untuk lebih maju.

    Reply
  4. Melisa / 02PNM / 1601232166

    Sebuah penolakan sesungguhnya adalah tidak lebih dari sebuah langkah yang diperlukan dalam meraih sukses. Sebagai contoh, dulu usaha Thomas Alfa Edison dalam menciptakan lampu listrik sebagai praktik ilmu pengetahuan selalu gagal dan ditolak oleh orang-orang dan tak ada gunanya mendapatkan perhatian, setelah ia berhasil menciptakan lampu, disaat itu jugalah ia menjadi orang sukses dan dikenal banyak orang. Penolakan bukanlah akhir segalanya. Teruslah melangkah dan berjuang mendapatkan apa yang diinginkan dengan keyakinan yang teguh.

    Reply
  5. warsewo99

    penolakan memang menyakitkan apalagi penolakan terhadap diri sendiri. jangan takut untuk mencoba sesuatu dianggap tidak mungkin karena segala sesuatunya pasti mungkin dan jangan jadikan penolakan sebagai alasan tapi jadikan penolakan sebagai semangat untuk memulai lagi.

    Reply

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s